Anda di halaman 1dari 2

KISI-KISI MULOK!

• Pengertian pajak menurut UU No 28 tahun 2007 adalah Iuran rakyat kepada kas negara
berdasarkan Undang-undang dengan tidak mendapat jasa timbal secara langsung dapat
ditunjukkan dan digunakan untuk membayar pengeluaran umum
• Stelsel Pemungutan Pajak ada 3 yaitu ;
1. Stelsel Nyata atau Riil Stelsel
Stelsel nyata adalah pengenaan pajak yang didasarkan pada objek atau penghasilan
yang sungguh-sungguh diperoleh dalam setiap tahun pajak atau periode pajak
2. Stelsel Anggapan
stelsel yang mendasarkan pemungutan pajak pada suatu anggapan atau fiksi
3. Stelsel Campuran
kombinasi antara stelsel nyata dengan stelsel fiktif. Stelsel campuran pada awal tahun
ditentukan jumlah pajak berdasarkan jumlah anggapan tertentu kemudian setelah
tahun pajak berakhir diadakan koreksi sesuai dengan stelsel nyata
• Asas Pemungutan Pajak
1. Asas Domisili
Pemungutan pajak dilakukan berdasarkan domisili atau tempat tinggal seseorang
2. Asas Kebangsaan
Pemungutan pajak dilakukan berdasarkan kebangsaan seseorang. Sebagai contoh,
meskipun ada orang Amerika yang tinggal di Jepang, orang tersebut tidak bisa
diwajibkan untuk membayar pajak karena kebangsaannya bukan Jepang
3. Asas Sumber
Pemungutan pajak dilakukan berdasarkan sumber atau tempat penghasilan berada
• 3 Sistem cara pemungutan pajak :
1. Self Assessment System merupakan salah satu sistem pemungutan pajak dimana
sistem ini membebankan besaran pajak yang harus dibayar oleh wajib pajak yang
bersangkutan secara mandiri. Jadi wajib pajak disini berperan aktif dalam
menghiutng, membayar sampai melaporkan besaran pajaknya kepada Direktorat
Jenderal Pajak
2. Official Assessment System ini diterapkan dalam pelunasan Pajak Bumi dan
Bangunan (PBB) atau jenis-jenis pajak daerah lainnya dimana KPP sebagai pihak
yang mengeluarkan surat ketetapan pajak berisi besaran PBB terutang setiap
tahunnya.Walau fiskus (pemegang wewenang pajak) cukup dominan dalam
menghitung dan menetapkan hutang pajak, namun setelah reformasi perpajakan pada
tahun 1984, sistem pemungutan ini tidak lagi berlaku
3. Untuk withholding system, besaran pajak akan dihitung oleh pihak ketiga yang
merupakan bukan wajib pajak ataupun aparat pajak. Contoh penerapan sistem ini
adalah pemotongan gaji karyawan yang dilakukan oleh bendahara instansi terkait.
Oleh karena itu, karyawan tidak perlu lagi mendatangi KPP untuk membayar pajak
terutang tersebut.Jenis-jenis pengenaan pajak yang menggunakan withholding
assessment system, yaitu Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21, PPh Pasal 22, PPh Pasal
23, PPh Pasal 4 Ayat 2 (PPh Final), dan PPN. Dengan sistem pemungutan ini, wajib
pajak akan mendapatkan bukti potong atau Surat Setoran Pajak (SSP) yang berfungsi
sebagai bukti atas pelunasan pajak.Itulah semua jenis sistem pemungutan pajak di
Indonesia, sebagai wajib pajak hendaknya memahami ketentuan pajak yang berlaku
di Indonesia mulai dari jenis-jenis pajak yang berlaku dan sistem pemungutan
pajaknya agar mempermudah saat membayar pajak.
• Klasifikasi jenis pemungutan pajak:
1. Jenis-jenis pajak berdasarkan cara pemungutannya terdiri dari pajak langsung dan
pajak tidak langsung.
2. Jenis-jenis pajak berdasarkan sifatnya terdiri dari pajak subjektif dan pajak objektif.
3. Sementara jenis-jenis pajak berdasarkan lembaga pemungutannya terdiri dari pajak
pusat dan pajak daerah.
• NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak)
Fungsi NPWP
1. Persyaratan mengajukan kredit
2. Untuk membuat SIUP
3. Persyaratan administrasi perpajakan
• Tarif Pajak Penghasilan:
1. Rp0 s/d Rp50.000.000 Tarif 5%
2. >Rp50.000.000 s/d Rp250.000.000 Tarif 15%
3. >Rp250.000.000 s/d Rp500.000.000 Tarif 25%
4. >Rp500.000.000 s/d Rp5.000.000.000 Tarif 30%
5. >Rp5.000.000.000 Tarif 35%
• Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP)
Tarif PTKP :
Tarif PTKP Indonesia adalah Rp54.000.000
Jika Wajib pajak sudah kawin terdapat tambahan Rp4.500.000
Jika memiliki tambahan anak maka dikenai tambahan Rp4.500.000
Contoh menghitung PTKP:
Seorang karyawan yang sudah menikah dan memiliki anak 1, maka nilai PTKP nya
adalah …
Wajib pajak Rp54.000.000
Istri Rp4.500.000
Anak 1 Rp4.500.000 +
Nilai PTKP Rp63.000.000

• Penghasilan Kena Pajak (PKP)

Anda mungkin juga menyukai