Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

TITIK BERAT BADAN DAN STABILITAS


“ untuk memenuhi tugas salah satu mata kuliah biomekanika olahraga “

Oleh kelompok 3:
Felda azaria ( 21089042 )
Aditya firmansyah ( 21089029 )
Reynaldi arya s ( 21089166 )
Rahmad jumni ( )
Aditya ferdian ( )
Afdul aziz ( )

Dosen pengampu:
Prof.Dr.Bafirman Hb, M.Kes
Alimuddin S.Or.,M.Or

DAPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI


PROGRAM STUDI ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini
sebagai tugas mata kuliah BIOMEKANIKA OLAHRAGA. Kami menyusun makalah ini
dengan sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin. Namun tentunya sebagai manusia tidak
luput dari kesalahan dan kekurangan. Harapan saya semoga menjadi koreksi dimasa
mendatang agar lebih baik lagi dari sebelumnya.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Bapak Alimuddin S.Or.,M.Or
dan Bapak Prof.Dr.Bafirman Hb, M.Kes yang terus membimbing dan memberikan ilmu kepada
kami. Sehingga kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah yang kami sajikan ini membahas tentang “ TITIK BERAT BADAN DAN
STABILITAS “ Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifat
membangun, guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di
masa yang akan datang.

Padang, 21 november 2023

Kelompok 3
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………………….
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….

BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………….
A. Latar belakang masalah………………………………………………….
B. Rumusan masalah ……………………………………………………….
C. Tujuan……………………………………………………………………

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………...
A. Definisi titik berat badan dan stabilitas………………………………….
B. Pergeseran titik berat tubuh……………………………………………...
C. Pengaruh gravitasi bumi terhadap titik berat tubuh……………………...
D. Menentukan titik berat tubuh……………………………………………
E. Pengaruh perubahan titik berat tubuh……………………………………

BAB III PENUTUP………………………………………………………………….


A. KESIMPULAN………………………………………………………….
B. SARAN………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Titik berat badan adalah titik dimana gaya berat badan atau anggota tubuh itu
berkerja atau dapat diartikan juga sebagai titik yang mewakili dari benda/tubuh tersebut.
Titik berat badan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas biomekanika
olahraga. Stabilitas biomekanika olahraga adalah kemampuan tubuh untuk
mempertahankan keseimbangan dalam melakukan aktivitas olahraga. Titik berat badan
yang berada diluar bidang akan membuat tubuh menjadi lebih labil dan sulit untuk
dipertahankan keseimbangannya. Sebaiknya, titik berat badan yang berada di dalam
bidang akan membuat tubuh menjadi stabil. Oleh karna itu, pemahaman tentang berat
badan dan stabilitas biomekanika oalahraga sangat penting bagi atlet dan pelatih
olahraga. Dengan memahami hal tersebut, atlet dapat menigkatkan performa dan
keselamatannya dalam melakukan aktivitas olahraga.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana definisi titik berat badan dan stabilitas ?
2. Bagaimana pengaruh pergeseran titik berat tubuh ?
3. Bagaimana pengaruh gravitasi bumi terhadap titik berat tubuh ?
4. Bagaimana cara menentukan titik berat tubuh ?
5. Apa saja pengaruh perubahan titik berat tubuh ?

C. TUJUAN
1. Mengetahui definisi titik berat badan dan stabilitas.
2. Mengetahui bagaimana pengaruh pergeseran titik berat tubuh.
3. Mengetahui pengaruh gravitasi bumi terhadap titik betar tubuh.
4. Mengetahui cara menentukan titik berat tubuh.
5. Mengetahui pengaruh perubahan titik berat tubuh.
BAB II
PEMBAHASAN

A. definisi titik berat badan dan stabilitas


Titik berat sebuah benda disebut juga titik keseimbangan benda atau titik di mana
benda akan seimbang tanpa ada kecenderungan untuk berputar. Titik berat sering pula
diidentifikasi sebagai titik di mana seluruh berat benda tersebut terpusat; titik di mana
berat benda bekerja. Titik berat badan adalah titik dimana gaya berat benda atau anggota
tubuh itu bekerja atau dapat diartikan juga sebagai titik yang mewakili dari benda/tubuh
tersebut. Titik berat badan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi stabilitas
biomekanika olahraga. Stabilitas biomekanika olahraga adalah kemampuan tubuh untuk
mempertahankan keseimbangan dalam melakukan aktivitas olahraga. Keseimbangan
merupakan salah satu aspek penting dalam olahraga, karena dapat mempengaruhi
performa dan keselamatan atlet. Titik berat badan adalah titik di mana gaya berat benda
atau anggota tubuh itu bekerja. Stabilitas adalah kemampuan tubuh untuk
mempertahankan keseimbangan dalam melakukan aktivitas. Titik berat badan yang
berada di luar bidang tumpu akan membuat tubuh menjadi lebih labil dan sulit untuk
dipertahankan keseimbangannya. Sebaliknya, titik berat badan yang berada di dalam
bidang tumpu akan membuat tubuh menjadi lebih stabil. Oleh karena itu, titik berat badan
memiliki hubungan yang erat dengan stabilitas. Semakin dekat titik berat badan ke bidang
tumpu, maka semakin stabil tubuh.
Faktor-faktor yang mempengaruhi titik berat badan dan stabilitas

 Posisi tubuh

Posisi tubuh dapat mempengaruhi titik berat badan dan stabilitas. Posisi tubuh
yang tegak akan membuat titik berat badan berada di tengah-tengah tubuh,
sehingga tubuh menjadi lebih stabil. Sebaliknya, posisi tubuh yang miring akan
membuat titik berat badan berada di luar bidang tumpu, sehingga tubuh menjadi
lebih labil.

 Ukuran tubuh

Ukuran tubuh juga dapat mempengaruhi titik berat badan dan stabilitas. Tubuh
yang lebih besar akan memiliki titik berat badan yang lebih rendah, sehingga
tubuh menjadi lebih stabil. Sebaliknya, tubuh yang lebih kecil akan memiliki
titik berat badan yang lebih tinggi, sehingga tubuh menjadi lebih labil.

 Distribusi massa tubuh

Distribusi massa tubuh juga dapat mempengaruhi titik berat badan dan stabilitas.
Distribusi massa tubuh yang merata akan membuat titik berat badan berada di
tengah-tengah tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih stabil. Sebaliknya, distribusi
massa tubuh yang tidak merata akan membuat titik berat badan berada di luar
bidang tumpu, sehingga tubuh menjadi lebih labil.

B. Pergeseran Titik Berat Tubuh

Pergeseran titik berat tubuh adalah perubahan posisi titik berat tubuh dari posisi
normalnya. Posisi normal titik berat tubuh adalah berada di tengah-tengah bidang tumpu
tubuh. Pergeseran titik berat tubuh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:

 Posisi tubuh

Posisi tubuh yang miring atau tidak tegak dapat menyebabkan titik berat tubuh
bergeser ke arah yang miring tersebut.

 Ukuran tubuh

Ukuran tubuh juga dapat mempengaruhi titik berat tubuh. Tubuh yang lebih
besar akan memiliki titik berat badan yang lebih rendah, sehingga titik berat
badan lebih sulit untuk bergeser. Sebaliknya, tubuh yang lebih kecil akan
memiliki titik berat badan yang lebih tinggi, sehingga titik berat badan lebih
mudah untuk bergeser.

 Distribusi massa tubuh

Distribusi massa tubuh yang tidak merata juga dapat menyebabkan titik berat
tubuh bergeser. Distribusi massa tubuh yang tidak merata akan membuat titik
berat badan berada di luar bidang tumpu, sehingga titik berat badan lebih mudah
untuk bergeser.

 Gaya yang bekerja pada tubuh


Gaya yang bekerja pada tubuh, seperti gaya gravitasi, gaya otot, dan gaya luar,
juga dapat menyebabkan titik berat tubuh bergeser. Misalnya, gaya gravitasi
akan menyebabkan titik berat badan bergeser ke bawah.

 Kecepatan gerak tubuh

Kecepatan gerak tubuh juga dapat menyebabkan titik berat tubuh bergeser.
Misalnya, saat kita berlari, titik berat badan akan bergeser ke depan.

 Kondisi lingkungan

Kondisi lingkungan, seperti permukaan yang tidak rata, juga dapat menyebabkan
titik berat tubuh bergeser. Misalnya, saat kita berjalan di atas permukaan yang
tidak rata, titik berat badan akan bergeser untuk menjaga keseimbangan.

Pengaruh Pergeseran Titik Berat Tubuh terhadap Stabilitas Pergeseran titik berat
tubuh dapat mempengaruhi stabilitas tubuh. Semakin jauh titik berat badan
bergeser dari bidang tumpu, maka semakin labil tubuh dan semakin sulit untuk
dipertahankan keseimbangannya. Oleh karena itu, penting untuk menjaga agar
titik berat badan tetap berada di dalam bidang tumpu untuk meningkatkan
stabilitas tubuh. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga posisi tubuh yang
tegak, distribusi massa tubuh yang merata, dan kecepatan gerak tubuh yang
terkontrol.

C. Pengaruh Gravitasi Terhadap Titik Berat Tubuh

Gravitasi bumi adalah gaya tarik-menarik yang bekerja antara dua benda yang
memiliki massa. Gravitasi bumi menyebabkan setiap benda yang memiliki
massa memiliki berat.Titik berat tubuh adalah titik di mana gaya berat tubuh
bekerja. Oleh karena itu, gravitasi bumi memiliki pengaruh terhadap titik berat
tubuh. Gravitasi bumi menyebabkan titik berat tubuh bergeser ke bawah.

Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengaruh gravitasi


bumi terhadap titik berat tubuh:

 massa tubuh
Semakin besar massa tubuh, maka semakin besar gaya gravitasi yang bekerja
padanya. Oleh karena itu, titik berat tubuh akan bergeser lebih jauh ke bawah
pada tubuh yang memiliki massa lebih besar.

 Posisi tubuh

Posisi tubuh juga dapat mempengaruhi pengaruh gravitasi bumi terhadap titik
berat tubuh. Posisi tubuh yang miring atau tidak tegak akan menyebabkan titik
berat tubuh bergeser ke arah yang miring tersebut.

 Distribusi massa tubuh

Distribusi massa tubuh juga dapat mempengaruhi pengaruh gravitasi bumi


terhadap titik berat tubuh. Distribusi massa tubuh yang tidak merata akan
membuat titik berat tubuh berada di luar bidang tumpu, sehingga titik berat
badan lebih mudah untuk bergeser.

Berikut adalah beberapa contoh pengaruh gravitasi bumi terhadap titik berat tubuh:
1. Pada posisi berdiri, titik berat tubuh berada di sekitar tulang ekor. Titik
berat tubuh akan bergeser ke depan saat kita berjalan atau berlari.
2. Pada posisi duduk, titik berat tubuh berada di sekitar pinggang. Titik
berat tubuh akan bergeser ke belakang saat kita bersandar.
3. Pada posisi tidur, titik berat tubuh berada di sekitar tulang belakang.
Titik berat tubuh akan bergeser ke samping saat kita tidur miring.
Dengan memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pengaruh gravitasi
bumi terhadap titik berat tubuh, kita dapat meningkatkan stabilitas tubuh dalam
melakukan aktivitas. Hal ini dapat dilakukan dengan menjaga posisi tubuh yang
tegak, distribusi massa tubuh yang merata, dan kecepatan gerak tubuh yang
terkontrol.

D. Cara Menentukan Titik Berat Tubuh


Metode-metode yang dapat digunakan untuk menentukan titik bera tubuh

 Metode grafis
Metode grafis adalah metode yang paling sederhana untuk menentukan
titik berat tubuh. Metode ini dilakukan dengan menggambar sketsa tubuh
manusia dan menandai titik-titik berat dari masing-masing anggota
tubuh. Titik berat tubuh ditentukan dengan menggambar garis lurus yang
menghubungkan titik-titik berat tersebut.

 Metode matematis

Metode matematis adalah metode yang menggunakan rumus matematika


untuk menentukan titik berat tubuh. Metode ini dilakukan dengan
menghitung massa dan luas dari masing-masing anggota tubuh. Titik
berat tubuh ditentukan dengan menggunakan rumus titik berat benda
simetris.

 Metode eksperimental

Metode eksperimental adalah metode yang menggunakan percobaan


untuk menentukan titik berat tubuh. Metode ini dilakukan dengan
menggunakan alat-alat tertentu, seperti keseimbangan statis atau
keseimbangan hidrostatis.
Metode komputer adalah metode yang menggunakan perangkat lunak
komputer untuk menentukan titik berat tubuh. Metode ini dilakukan
dengan memasukkan data massa dan luas dari masing-masing anggota
tubuh. Titik berat tubuh ditentukan dengan menggunakan algoritma
komputer.

E. Pengaruh Perubahan Titik Berat Tubuh

Pengaruh Perubahan Titik Berat Tubuh terhadap Stabilitas. Titik berat tubuh
adalah titik di mana gaya berat tubuh bekerja. Stabilitas adalah kemampuan
tubuh untuk mempertahankan keseimbangan dalam melakukan aktivitas.
Perubahan titik berat tubuh dapat mempengaruhi stabilitas tubuh. Semakin jauh
titik berat badan bergeser dari bidang tumpu, maka semakin labil tubuh dan
semakin sulit untuk dipertahankan keseimbangannya.

Berikut adalah beberapa contoh pengaruh perubahan titik berat tubuh terhadap
stabilitas:
 Pada posisi berdiri, titik berat tubuh berada di sekitar tulang ekor. Saat
kita mengangkat satu kaki, titik berat tubuh akan bergeser ke arah kaki
yang diangkat. Hal ini akan membuat tubuh menjadi lebih labil dan lebih
mudah untuk terjatuh.
 Pada posisi duduk, titik berat tubuh berada di sekitar pinggang. Saat kita
bersandar ke belakang, titik berat tubuh akan bergeser ke belakang. Hal
ini akan membuat tubuh menjadi lebih labil dan lebih mudah untuk jatuh
ke belakang.
 Pada posisi berjalan, titik berat tubuh akan bergeser ke depan saat kita
melangkah. Hal ini diperlukan untuk menjaga keseimbangan saat
berjalan.
 Pada posisi berlari, titik berat tubuh akan bergeser ke depan dan ke
belakang saat kita berlari. Hal ini diperlukan untuk menjaga
keseimbangan saat berlari.
Dengan memahami pengaruh perubahan titik berat tubuh terhadap stabilitas, kita
dapat meningkatkan stabilitas tubuh dalam melakukan aktivitas. Hal ini dapat
dilakukan dengan menjaga posisi tubuh yang tegak, distribusi massa tubuh yang
merata, dan kecepatan gerak tubuh yang terkontrol
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. Titik berat badan adalah titik dimana gaya berat benda atau anggota
tubuh itu bekerja atau dapat diartikan juga sebagai titik yang mewakili
dari benda/tubuh tersebut. Titik berat badan merupakan salah satu faktor
yang mempengaruhi stabilitas biomekanika olahraga.
2. Stabilitas biomekanika olahraga adalah kemampuan tubuh untuk
mempertahankan keseimbangan dalam melakukan aktivitas olahraga.
Keseimbangan merupakan salah satu aspek penting dalam olahraga,
karena dapat mempengaruhi performa dan keselamatan atlet.
3. Pergeseran titik berat tubuh adalah perubahan posisi titik berat tubuh dari
posisi normalnya. Posisi normal titik berat tubuh adalah berada di
tengah-tengah bidang tumpu tubuh.
4. Gravitasi bumi adalah gaya tarik-menarik yang bekerja antara dua benda
yang memiliki massa. Gravitasi bumi menyebabkan setiap benda yang
memiliki massa memiliki berat. Gravitasi bumi menyebabkan titik berat
tubuh bergeser ke bawah.
5. Metode-metode yang dapat digunakan untuk menentukan titik berat
tubuh adalah metode grafis, metode matematis, eksperimental, dan
metode komputer.Perubahan titik berat tubuh dapat mempengaruhi
stabilitas tubuh. Semakin jauh titik berat badan bergeser dari bidang
tumpu, maka semakin labil tubuh dan semakin sulit untuk
dipertahankan keseimbangannya.

B. SARAN
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah di
atas masih banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna. Adapun nantinya
penulis akan segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan
menggunakan pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun
dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2020). Biomekanika Dasar. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ardianto, D., & Susilo, H. (2018). Pengaruh latihan penguatan otot inti terhadap
keseimbangan tubuh pada lansia. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan.

Mukti, A., & Sasongko, H. (2019). Biomekanika Olahraga. Jakarta: Penerbit


Erlangga.

Agus, S. (2021). Analisis pengaruh titik berat badan terhadap stabilitas tubuh pada
gerakan berjalan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Olahraga dan Kesehatan.

Purwanto, B., & Wibowo, H. (2019). Pengaruh latihan keseimbangan terhadap


peningkatan stabilitas tubuh pada lansia. Jurnal Ilmu Keperawatan dan
Kesehatan Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai