Anda di halaman 1dari 3

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA TANAM SERBUK GERGAJIAN

DAN KOTORAN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT


DURIAN (durio zibethinus) PADA FASE AWAL PEMBIBITAN

DIMAS ADITYA

PROGRAM STUDI KEHUTANAN


JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS JAMBI
2024
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Durian (Durio zibethinus.) merupakan buah tropis yang memiliki nilai ekonomi tinggi
dan menjadi primadona di pasar internasional. Peningkatan permintaan durian menciptakan
kebutuhan akan metode budidaya yang efisien dan berkelanjutan. Salah satu aspek penting
dalam pembibitan durian adalah pemilihan media tanam yang optimal untuk mempromosikan
pertumbuhan bibit yang sehat dan kuat.
Beberapa media tanam konvensional, seperti tanah, seringkali dihadapkan pada
permasalahan degradasi kualitas dan keterbatasan sumber daya. Oleh karena itu, penting
untuk mencari alternatif media tanam yang dapat memberikan lingkungan yang baik bagi
pertumbuhan bibit durian. Penelitian ini akan fokus pada penggunaan campuran serbuk
gergajian dan kotoran kambing sebagai media tanam, dengan tujuan mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang pengaruhnya terhadap pertumbuhan bibit durian pada
fase awal pembibitan.
Pertumbuhan industri pertanian, terutama dalam budidaya tanaman buah tropis,
semakin menjadi fokus penting dalam mendukung kebutuhan pangan global dan kontribusi
terhadap perekonomian suatu negara. Salah satu tanaman buah tropis yang menarik perhatian
adalah durian (Durio zibethinus.), yang dikenal dengan rasa dan aroma uniknya. Durian
memiliki potensi ekonomi tinggi dan menjadi komoditas ekspor utama dari beberapa negara
di Asia Tenggara. Oleh karena itu, pengembangan teknik budidaya durian yang efisien
menjadi krusial untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang.
Dalam konteks pembibitan durian, pemilihan media tanam memegang peran penting
dalam menentukan keberhasilan pertumbuhan awal bibit. Media tanam yang ideal harus
mampu memberikan kondisi yang mendukung pertumbuhan tanaman, baik dari segi tekstur,
retensi air, maupun kandungan nutrisi. Penggunaan media tanam yang tepat dapat
meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit dan merangsang pertumbuhan akar,
daun, dan batang.
Namun, tanaman durian, seperti tanaman buah lainnya, seringkali dihadapkan pada
tantangan berupa degradasi kualitas tanah dan keterbatasan sumber daya alam. Dalam upaya
meningkatkan keberlanjutan pertanian, penelitian terkini menunjukkan kecenderungan untuk
mencari alternatif media tanam yang ramah lingkungan dan dapat memanfaatkan limbah
pertanian. Dalam konteks ini, serbuk gergajian dan kotoran kambing menjadi pilihan yang
menarik karena dapat diakses dengan mudah dan memiliki potensi nutrisi yang baik.
Serbuk gergajian merupakan limbah dari industri kayu yang memiliki tekstur ringan
dan daya retensi air yang baik. Dalam penelitian oleh Smith et al. (2018), serbuk gergajian
telah berhasil digunakan sebagai media tanam dalam pembibitan beberapa jenis tanaman
buah. Ketersediaan serbuk gergajian yang melimpah membuatnya menjadi alternatif yang
ekonomis dan berkelanjutan untuk digunakan sebagai media tanam. Selain itu, sifatnya yang
mudah diolah dan dikombinasikan dengan bahan lainnya membuat serbuk gergajian menjadi
pilihan menarik dalam penelitian ini.
Kotoran kambing telah lama dikenal sebagai sumber nutrisi yang kaya, terutama
nitrogen, fosfor, dan kalium. Penelitian oleh Brown et al. (2019) menunjukkan bahwa kotoran
kambing memiliki potensi tinggi dalam meningkatkan kandungan hara tanah dan dapat
memperbaiki struktur tanah. Penggunaan kotoran kambing sebagai komponen media tanam
telah diuji coba dalam berbagai budidaya tanaman, termasuk buah-buahan, dan memberikan
hasil yang positif dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman. Dengan demikian, kombinasi
serbuk gergajian dan kotoran kambing diharapkan dapat memberikan media tanam yang
optimal untuk pertumbuhan bibit durian pada fase awal pembibitan.

1.2 Tujuan
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan media
tanam berupa campuran serbuk gergajian dan kotoran kambing terhadap pertumbuhan bibit
durian pada fase awal pembibitan. Dengan mengidentifikasi potensi keuntungan dan dampak
dari penggunaan media tanam ini, penelitian ini bertujuan untuk memberikan landasan bagi
praktik budidaya durian yang lebih efisien dan berkelanjutan.

1.3 Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yang signifikan, terutama dalam konteks
budidaya durian dan keberlanjutan hutan tropis. Manfaat potensial termasuk:
 Memberikan informasi mengenai potensi penggunaan media tanam alternatif yang
dapat meningkatkan efisiensi pembibitan durian.
 Meningkatkan pemahaman petani dan praktisi pertanian terkait dengan manfaat dan
cara optimal penggunaan serbuk gergajian dan kotoran kambing.
 Menjadi kontribusi pada pengembangan praktik budidaya yang lebih berkelanjutan
dengan memanfaatkan limbah pertanian dan limbah kayu.

1.4 Hipotesis
Penggunaan campuran serbuk gergajian dan kotoran kambing sebagai media tanam
akan memberikan pengaruh positif terhadap pertumbuhan bibit durian pada fase awal
pembibitan. Hipotesis ini didasarkan pada sifat-sifat positif serbuk gergajian dan kotoran
kambing yang dapat mendukung pertumbuhan tanaman.

Anda mungkin juga menyukai