Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan, terdapat 10 penyakit sebagai penyebab
kematian tertinggi di Indonesia.
Urutan pertama adalah stroke dengan 131,8 kasus kematian per 100 ribu penduduk. Kedua, ada
jantung iskemik atau penyebab serangan jantung dengan 95,68 kasus.
Di urutan ketiga dengan gap yang cukup jauh ada diabetes melitus, yakni 40,78 kasus. Keempat, ada
tuberkulosis (TBC) sebesar 33,24 kasus. Tipis di bawahnya yang kelima ada sirosis hati dengan
persentase 33,06 kasus.
Di urutan terakhir adalah neonatal atau kematian bayi baru lahir sebesar 16,77 kasus.
WHO menyebut, memantau jumlah kematian tahunan akan membantu mengatasi penyebabnya dan
mengadaptasi sistem kesehatan agar bereaksi secara efektif.
Temuan ini pun bisa dipakai sebagai dasar perbaikan sektor lain. Misalnya sektor transportasi, untuk
lebih bisa mengatasi kecelakaan lalu lintas jalan raya. Pangan dan pertanian, supaya menyediakan
makanan yang bisa mengatasi prevalensi diabetes. Lalu bisa juga memberi dukungan untuk
memperbaiki kesehatan mental.
"Memahami alasan mengapa orang meninggal, dapat membantu memahami cara orang hidup
untuk meningkatkan layanan kesehatan dan mengurangi kematian yang dapat dicegah di setiap
negara, merespons perubahan keadaan epidemiologis secara efektif," tulis WHO.
Berikut daftar lengkap 10 penyakit penyebab kematian dengan jumlah tertinggi di Indonesia:
(Baca juga: Inilah 5 Jenis Kanker dengan Jumlah Kematian Tertinggi di Indonesia)