Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “asuhan keperawatan
pada agregat dalam komunitas : kesehatan wanita dan pria”. Makalah ini diajukan sebagai salah
Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini, khususnya dari dosen mata
kuliah guna menjadi acuan dalam bekal pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang
akan datang.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penyakit tidak menular (PTM) menjadi penyebab utama kematian secara global. Data
WHO menunjukkan bahwa dari 57 juta kematian yang terjadi di dunia pada tahun 2008,
sebanyak 36 juta atau hampir dua pertiganya disebabkan oleh Penyakit Tidak Menular. PTM
juga membunuh penduduk dengan usia yang lebih muda. Di negara-negara dengan tingkat
ekonomi rendah dan menengah, dari seluruh kematian yang terjadi pada orang-orang berusia
kurang dari 60 tahun, 29% disebabkan oleh PTM, sedangkan di negara-negara maju,
menyebabkan 13% kematian. Proporsi penyebab kematian PTM pada orang-orang berusia
kurang dari 70 tahun, penyakit cardiovascular merupakan penyebab terbesar (39%), diikuti
kanker (27%), sedangkan penyakit pernafasan kronis, penyakit pencernaan dan PTM yang
diabetes.
perubahan gaya hidup seiring dengan perkembangan dunia yang makin modern, pertumbuhan
Menurut hasil Riset Kesehatan Dasar (2007), terdapat 50.1% responden laki-laki yang terkena
Hipertensi. Hal ini dikarenakan prevalensi merokok di Indonesia sangat tinggi, terutama pada
laki-laki mulai dari anak, remaja dan dewasa. Data dari Riskesdas tahun 2010 menunjukkan
prevalensi perokok 16 kali lebih tinggi pada laki-laki (65.9%) dibandingkan perempuan (4.2%).
Selain dari merokok, hal lain yang memicu tingginya hipertensi disebabkan oleh kebiasaan
memakan makanan yang kadar asupan lemaknya >30%, aktivitas fisik yang sangat kurang dan
mengalami stress. Sedangkan, prevalensi asma dan kanker di Indonesia cenderung lebih tinggi
pada perempuan dibandingkan dengan laki-laki. Prevalensi kanker cenderung lebih
tinggi pada masyarakat kota dibanding pedesaan dan cenderung lebih tinggi pada orang
yang berpendidikan tinggi. Hal ini disebabkan karena gaya hidup yang tidak sehat, kebiasaan
mengkonsumsi makanan cepat saji, serta kurangnya aktivitas fisik (Riskesdas, 2013).
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi prevalensi PTM di
Indonesia, namun belum sepenuhnya mencapai derajat kesehatan yang optimal. Sebagai seorang
perawat, peran kita tidak hanya sebagai pemberi pengobatan ataupun perawatan di rumah sakit, namun
juga dapat berperan sebagai perawat komunitas yang berperan meliputi pendidik, pengamat kesehatan,
koordinator pelayanan kesehatan, peran pembaharu, role model dan fasilitator kesehatan. Peran
perawat komunitas dalam mengurangi PTM yaitu dengan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
seoptimal mungkin melalui praktik keperawatan komunitas, dilakukan melalui peningkatan kesehatan
(Promotif), dan pencegahan penyakit (preventif) di semua tingkat pencegahan (levels of prevention)
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang dapat kami peroleh adalah sebagai berikut :
1. Apa yang dimaksud dengan penyakit tidak menular?
2. Apa yang dimaksud dengan Hipertensi?
3. Apa yang dimaksud dengan kanker payudara?
4. Bagaimana asuhan keperawatan pada hipertensi dan kanker payudara?
C. TUJUAN PENULIS
Menambah wawasan mengenai asuhan keperawatan agregat pada komunitas: kesehatan wanita
PEMBAHASAN
C. Kanker payudara
D. Asuhan keperawatan hipertensi dan kanker payudara