Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ribby Septiani Lauda

NMP : 233403210

Kelas : Akuntansi E

Tugas Kasus Hukum Bisnis Jumat,8 Maret 2024

Kasus 1

1. Menurut pendapat Saudara apakah benar terdapat pelanggaran hak konsumen?Jelaskan


argumen saudara pelanggaran apa yang terjadi !
 Kasus di atas merupakan kasus pelanggaran hak konsumen yang dilakukan oleh
Sriwijaya Air, dimana Sriwijaya Air disebut tidak memberikan informasi utuh lantaran
tidak menyertakan Term and Condition kepada konsumen SJ Travel Pass. Term and
Condition yang dimaksud salah satunya terkait pembagian prosentase kursi pesawat bagi
anggota dan non anggota SJ Travel Pass, sehingga konsumen bisa menimbang peluang
alokasi kursi terutama saat puncak arus penerbangan.Selain itu, Sriwijaya Air juga tidak
merincikan batasan waktu reservasi tiket bagi anggota SJ Travel Pass.Melihat kondisi
tersebut,menegaskan bahwa sikap Sriwijaya Air tersebut sangat merugikan konsumen.
2. Jelaskan sanksi bagi pelaku pelanggaran hak konsumen!
 Dalam kasus seperti itu, Sriwijaya Air bisa dihadapkan pada berbagai sanksi sesuai
dengan hukum konsumen yang berlaku di negara tersebut. Sanksi mungkin termasuk
denda yang signifikan, larangan menjalankan bisnis tertentu, atau perintah untuk
memberikan kompensasi kepada konsumen yang terkena dampak. Otoritas pengawas
konsumen juga mungkin melakukan investigasi lebih lanjut dan memastikan bahwa
Sriwijaya Air memperbaiki kekurangan dalam penyediaan informasi kepada konsumen.
Selain itu, dampak reputasi juga bisa menjadi konsekuensi serius bagi
perusahaan tersebut.

Kasus 2

1. Jelaskan dasar hukum layanan pinjaman uang berbasis teknologi informasi (pinjaman
onine)!
 Dasar hukum layanan pinjaman uang berbasis teknologi informasi, atau pinjaman online,
beragam antara negara dan sering kali mencakup peraturan dan undang-undang yang
mengatur industri keuangan dan perlindungan konsumen. Di banyak negara, regulator
keuangan mengeluarkan pedoman atau peraturan khusus untuk melindungi konsumen
dari praktik yang merugikan. Hal ini meliputi perizinan dan regulasi, keterbukaan dan
transparansi, perlindungan konsumen, serta keamanan data dan privasi. Tujuannya adalah
untuk memastikan bahwa perusahaan layanan pinjaman online beroperasi sesuai dengan
standar yang ditetapkan dan memberikan informasi yang jelas kepada konsumen tentang
biaya dan syarat-syarat pinjaman untuk melindungi mereka dari praktik yang merugikan.
2. Apa rekomendasi saudara kepada pemerintah atas kasus di atas!
 Rekomendasi kepada pemerintah dalam menghadapi masalah fintech ilegal adalah:
a. Penguatan Regulasi: Pemerintah perlu memperkuat regulasi yang mengatur industri
fintech untuk memastikan bahwa semua entitas harus berizin dan beroperasi secara
legal. Ini dapat dilakukan dengan membuat undang-undang yang jelas dan tegas serta
meningkatkan kapasitas regulator untuk mengawasi dan menindak entitas ilegal.
b. Peningkatan Kesadaran Publik: Kampanye edukasi perlu dilakukan untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko yang terkait dengan menggunakan
layanan fintech ilegal. Masyarakat perlu diberitahu untuk selalu memeriksa status
legal entitas fintech sebelum menggunakan layanannya.
c. Kolaborasi Antar Pihak: Kerjasama antara pemerintah, regulator, lembaga keuangan,
dan perusahaan fintech legal diperlukan untuk mengidentifikasi dan menindak entitas
ilegal. Ini dapat dilakukan melalui pertukaran informasi dan kerja sama dalam
pengawasan industri.
d. Penegakan Hukum yang Tegas: Pemerintah harus mengambil tindakan hukum yang
tegas terhadap entitas fintech ilegal untuk mencegah penipuan dan melindungi
konsumen. Ini termasuk pemblokiran situs web ilegal dan penuntutan terhadap pelaku
kejahatan.
e. Pembentukan Badan Regulator Khusus: Pemerintah dapat mempertimbangkan
pembentukan badan regulator khusus yang fokus pada pengawasan dan penegakan
hukum terhadap entitas fintech ilegal.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pemerintah dapat mengatasi masalah fintech
ilegal dan melindungi kepentingan konsumen serta memastikan keberlangsungan industri
fintech yang sehat dan terpercaya.
3. Apabila anda terdesak untuk mendapatkan pinjaman,apakah anda tertarik dengan
pinjaman online? Pertimbangan apa yang akan saudara ambil ketika memilih pinjaman
online?
 Tidak,walaupun terdesak saya tidak tertarik dengan pinjaman online. Namun, jika saya
harus memberikan pertimbangan, hal-hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih
pinjaman online meliputi:
1. Bunga dan Biaya: Perhatikan bunga dan biaya lainnya yang akan dikenakan.
Bandingkan dengan penawaran lain untuk memastikan Anda mendapatkan yang terbaik.
2. Syarat dan Ketentuan: Teliti syarat dan ketentuan pinjaman, termasuk jangka waktu
dan jumlah pembayaran. Pastikan Anda memahami sepenuhnya sebelum menandatangani
kesepakatan.

3. Reputasi Pemberi Pinjaman: Pilih pemberi pinjaman online yang memiliki reputasi
baik dan telah diakui oleh otoritas keuangan yang berwenang.

4. Keamanan dan Privasi: Pastikan platform pinjaman online aman dan melindungi
informasi pribadi Anda.
5. Kemampuan Pembayaran: Pertimbangkan kemampuan Anda untuk membayar
pinjaman sesuai jadwal yang ditentukan.
6. Alternatif Lain: Selalu pertimbangkan alternatif lain seperti pinjaman dari bank atau
lembaga keuangan yang terpercaya sebelum memutuskan untuk pinjaman online.

Penting untuk melakukan riset yang teliti dan mempertimbangkan semua faktor sebelum
mengambil keputusan untuk mendapatkan pinjaman online.

Anda mungkin juga menyukai