Anda di halaman 1dari 1

Perlawanan kesultanan Gowa atau Makassar

Pada abad XVII, di Sulawesi Selatan muncul beberapa Kerajaan kecil, seperti Gowa, Tallo,
Sopang dan Bone. Yang terkuat secara ekonomi hingga militer adalah Gowa atau Makassar.
Faktor pendorong perkembangan Makassar sebagai berikut :
1. Letak Makassar yang strategis dalam lalu lintas perdagangan Malaka-Batavia Maluku.
2. Saudagar Arab, India dan Melayu berpindah ke Makassar akibat jatuhnya Maluku ke
bangsa Portugis tahun 1511
3. Makassar sebagai Pelabuhan transit dari kesultanan Banjar.
Mulanya hubungan VOC dan Makassar berjalan baik, diperkuat posisi strategis Makassar.
Namun, hubungan itu retak akibat kebijakan monopoli VOC akan perdagangan Malaka-
Batavia-Maluku. Kebijakan Makassar membantu rakyat Maluku melawan VOC
memperkeruh hubungan keduanya. Perang diawali pelucutan dan perampasan pada armada
VOC di Maluku oleh Pasulun Hasanudin. Hal ini memicu perang Makassar (1666-1669).
Masa itu, VOC bersekutu dengan raja Bone yang berseteru dengan Gowa bernama (Arung
Balaka).
Kesultanan Gowa dikalahkan akibat kalah persenjataan dan sultan Hasanudin tunduk pada
perjanjian Bangaya tahun 1667, yaitu :
a. Gowa mengakui monopoli perdagangan VOC
b. Pedagang Barat kecuali VOC harus meninggalkan wilayah kekuasaan Gowa
c. Gowa wajib membayar kerugian perang (250.000 ringgit)
d. VOC membangun benteng di Makassar
e. Gowa harus mengakui kedaulatan kesultanan Bone

Anda mungkin juga menyukai