Anda di halaman 1dari 10

Copyright :

ISSN : 2807-9280
@ 2021 Sumarni
https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/LIK

EFEKTIVITAS PEMBERIAN AIR REBUSAN JAGUNG (Zea Mays L) TERHADAP


PROFIL LIPID (HDL, LDL, KOLESTEROL DAN TRIGLISERID) PADA ORANG
DENGAN OBESITAS DALAM PENCEGAHAN KEGAWATDARURATAN

Sumarni1, Supriyo2, Ta’adi3, Yuniske Penyami4


1,2,3,4
Program Studi Keperawatan Pekalongan Poltekkes Kemenkes Semarang, Indonesia

*e-mail korespondensi : sumarnipkl@gmail.com

ABSTRAK

Latar Belakang : Kadar kolesterol ditangani dengan cara nonfarmakoterapi dengan herbal jagung
manis.Jagung manis mengandung senyawa flavonoid yang berfungsi sebagai memperbaiki metabolisme
tubuh dan menghambat LDL atau kolesterol jahat sehingga lemak tidak menumpuk di pembuluh darah
(Pujiastuti, 2017). Tongkol jagung manis memiliki nilai fenolik yang paling tinggi dibandingkan dengan
lainnya yaitu sebesar 114.95 mg/mL, sedangkan kandungan flavonoid yang terkandung dalam jagung
sebanyak 15.31 mg/mL.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan Mengetahui profil lipid pretest pada kelompok kontrol (KK) dan
kelompok intervensi, profil lipid posttest pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi, perbedaan profil
lipid pretest, dan posttest pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi, perbandingan profil lipid pada
kelompok kontrol dan kelompok intervensi.
Metode : Jenis penelitian yang digunakan adalah experiment design menggunakan The Randomized Pretest-
Posttest Control Goup Design dengan sampel masyarakat dengan status gizi lebih. Responden dibagi
menjadi 3 kelompok masing-masing 20 yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Terdiri dari satu kelompok
kontrol dan dua kelompok intervensi.
Hasil : Pemeriksaan profil lipid menggunakan sampel darah vena dan dianalisis di laboratorium. Hasil
penelitian didapatkan Ada pengaruh signifikan air rebusan jagung terhadap kadar HDL dan Trigiserid orang
dengan status gizi normal. Ada pengaruh signifikan air rebusan jagung pada profil lipid kelompok responden
dengan status gizi berlebih. Dengan demikian risiko terjadinya serangan jantung berkurang dan
kegawatdaruratan dapat dihindari.

Kata Kunci : Rebusan jagung; Profil lipid; Status gizi berlebih

1
Supriyo , Sumarni2, Ta’adi3, Yuniske Penyami4
JLK Team
Copyright :
ISSN : 2807-9280
@ 2021 Sumarni
https://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/LIK

THE EFFECTIVENESS OF ADMINISTRATION OF CORN (Zea Mays L) Boiled Water


ON LIPID PROFILE (HDL, LDL, CHOLESTEROL AND TRIGLYSERID) IN PEOPLE
WITH OBESITY IN EMERGENCY PREVENTION

Sumarni1, Supriyo2, Ta’adi3, Yuniske Penyami4


1,2,3,4
Pekalongan Nursing Study Program Polytechnic Health Ministry of Semarang, Indonesia

*Corresponding author: sumarnipkl@gmail.com

ABSTRACT

Background : Cholesterol levels are treated by non-pharmacotherapy with sweet corn herbs. Sweet corn
contains flavonoid compounds that function to improve body metabolism and inhibit LDL or bad cholesterol
so that fat does not accumulate in the blood vessels (Pujiastuti, 2017). Sweet corn cobs have the highest
phenolic value compared to others, which is 114.95 mg/mL, while the flavonoid content in corn is 15.31
mg/mL.
Objective : This paper aims to obtain an overview of the application of Family Psychoeducation Therapy
to the families of clients with schizophrenia in anticipating psychiatric emergencies.
Method : This study aims to determine the pretest lipid profile in the control group (KK) and the intervention
group, the posttest lipid profile in the control group and intervention group, differences in pretest and
posttest lipid profiles in the control group and intervention group, comparison of lipid profiles in the control
group and intervention group.
Results : Lipid profile examination using venous blood samples and analyzed in the laboratory. The results
showed that there was a significant effect of corn boiled water on HDL and triglyceride levels in people
with normal nutritional status. There is a significant effect of corn boiled water on the lipid profile of the
respondent group with excess nutritional status.

Key words : Corn stew; Lipid profile; Excessive nutritional status

1
Supriyo , Sumarni2, Ta’adi3, Yuniske Penyami4
JLK Team
Copyright :
The Journal of Cross Nursing @ 2021 Sumarni

PENDAHULUAN lebih dikenal dengan kolesterol baik karena


Gizi berlebih merupakan sebuah sebutan yang berguna bagi tubuh. Tubuh manusia memerlukan
digunakan sebagai rujukan untuk seseorang yang kolesterol dalam jumlah terukur. Kadar kolesterol
memiliki kelebihan berat badan dimana berat total yang baik dalam tubuh adalah 170mg/dl,
badan melebihi normal akibat terjadinya termasuk dalam kategori tinggi bila mencapai
ketidakseimbangan dari asupan dan penggunaan 200mg/dl atau lebih. Sedangkan kadar kolesterol
energi (Amalia, Sulastri, & Semiarty, 2016). dalam HDL yang tinggi dalam darah sekitar
Status gizi berlebih diantaranya overweight 40mg/dl atau lebih baik untuk kesehatan.
dengan indeks masa tubuh (IMT) 25,0-27,0 Sebaliknya, kadar LDL yang tinggi 100 mg/dl atau
sedangkan obesitas apabila nilai IMT 27 ke atas lebih merupakan pertanda buruk. Ada beberapa
(Badan Penelitian dan Penegembangan faktor yang dapat mempengaruhi tinggi kolesterol
Kementrian Kesehatan RI, 2013). Menurut WHO anatara lain genetis, usia, pola makan, stres,
(2014), 1,9 miliar orang dewasa di dunia, >18 obesitas, minuman alkohol (Yoeantafara &
tahun memiliki berat tubuh berlebih. Informasi Martini, 2017).
tersebut berarti lebih dari 600 juta mengalami Tingginya kadar kolesterol di dalam darah
obesitas. Prevalensi penderita obesitas di Amerika merupakan permasalah yang serius, karena
diperkirakan lebih tinggi daripada orang sehat merupakan salah satu faktor resiko dari berbagai
pada tahun 2020, dimana data menunjukan 14,5% macam penyakit. Jika kolesterol tidak ditangani
diantara pemuda dan 30,5% diantara orang dewasa maka kolesterol yang tinggi dapat menimbulkan
(Hales, et al., 2017). Prevalensi prediabetes penyakit-penyakit yang berbahaya. Kadar
berdasarkan data laporan dari Centers for Disease kolesterol yang tinggi di dalam pembuluh darah
Control and Prevention (2014), hampir 86 juta dapat menyebabkan gumpalan dalam saluran
orang dewasa dengan prediabetes di Amerika pembuluh darah. Akibatnya, aliran darah
Serikat (Bansal, 2015). terganggu, dan jika hal tersebut mengenai organ-
Menurut data Kementerian Kesehatan RI organ vital, seperti jantung dan otak, maka
(2017), kejadian berat badan lebih berada pada berakibat fungsi jantung akan terganggu, tidak
angka 11,9 % pada laki-laki dan 15,3% pada hanya itu kolesterol yang tinggi juga dapat
perempuan. Status gizi obesitas 11,4% pada laki- meningkatkan resiko terjadinya obesitas,
laki dan 29,7% pada perempuan. Secara nasional, arterosklerosis, jantung koroner, dan penyakit
status gizi penduduk dewasa umur >18 tahun pembuluh darah lainnya (Yusuf & Ibrahim, 2019).
berdasarkan IMT, berdasarkan provinsi kejadian Menurut data WHO tahun 2013, penyakit tidak
overweight/gemuk 14,6% dan obesitas 25,8%. menular, seperti stroke dan jantung koroner masih
Pada kondisi gizi lebih terjadi ketidakseimbangan menjadi penyebab utama kematian di dunia.
antara masukan dan pengeluaran energi, sehingga Diperkirakan angka kematian di dunia sebanyak
terjadi timbunan lemak berlebih akibat 2,6 juta akibat penyakit jantung dan stroke yang
penumpukan sisa energi yang tidak digunakan. disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol di
Status gizi lebih berkorelasi dengan kadar dalam darah. Prevalensi kolesterol total tertinggi di
kolesterol yang tinggi. dunia di duduki oleh wilayah Eropa dengan jumlah
Kolesterol bukanlah suatu penyakit, sekitar 54%, lalu diikuti Amerika sebanyak 48%,
melainkan merupakan suatu hasil dari dan Asia Tenggara sebesar 29%. Sedangkan di
metabolisme tubuh terhadap lemak yang kita Indonesia sendiri, menurut data dari RIKESDAS
makan. Kolesterol merupakan salah satu menunjukkan pada tahun 2013 ada 35,9% dari
komponen lipid yang berwarna kekuningan penduduk Indonesia yang mengalami
menyerupai lilin. Kolesterol juga dibuat oleh tubuh hiperkolesterolmia atau kadar kolesterol yang
sendiri (hati), sekitar 70% kolesterol dalam darah tinggi (Yusuf & Ibrahim, 2019)
merupakan hasil sintesis di dalam hati, karena Kadar kolesterol yang tinggi tidak hanya
kolesterol diperlukan untuk membentuk otak, ditangani dengan farmakologi atau obat-obatan
membangun sel-sel baru, serta memproduksi saja, tetapi juga bisa ditangani dengan cara
empedu, dan memproduksi berbagai hormon tradisional atau secara herbal, contohnya dengan
(Anies, 2015). jagung manis. Tidak banyak orang tahu bahwa
Terdapat dua jenis kolesterol dalam tubuh jagung manis memiliki banyak manfaat untuk
yaitu Low Density Lipoprotein (LDL) dan High mengobati berbagai penyakit, salah satunya
Density Lipoprotein (HDL). LDL sering disebut kolesterol. Jagung manis mengandung senyawa
dengan kolesterol jahat, peningkatan kadar flavonoid, senyawa fenol yang terdiri atas 15 atom
kolesterol LDL dalam darah sering dihubungkan karbon yang terdapat di dalam tumbuhan.
dengan faktor pemicu berbagai penyakit. HDL Senyawa antioksidan itu berfungsi sebagai

Supriyo1, Sumarni2, Ta’adi3, Yuniske Penyami4 Page 3 Of 10


Copyright :
The Journal of Cross Nursing @ 2021 Sumarni

memperbaiki metabolisme tubuh dan menghambat (36-45 tahun), dan lansia awal (46-65 tahun). Data
LDL atau kolesterol jahat sehingga lemak tidak karakteristik responden disajikan tabel 5.1.
menumpuk di pembuluh darah. Flavonoid juga Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis
dipercaya dapat mencegah terjadinya proses Kelamin, Usia, dan Status Pekerjaan
penyempitan pembuluh darah sehingga
mengurangi risiko terkena penyakit jantung Intervensi Intervensi
Kontrol
koroner (Pujiastuti, 2017). Tongkol jagung manis Variabel 1 2
memiliki nilai fenolik yang paling tinggi f % f % f %
dibandingkan dengan lainnya yaitu sebesar 114.95 Jenis
mg/mL. sedangkan kandungan flavonoid yang Kelamin
terkandung dalam jagung sebanyak 15.31 mg/mL. Laki-laki 12 60,0 4 20,0 6 30,0
Bagian rambut jagung manis memiliki Perempuan 8 40,0 16 80,0 14 70,0
manfaat untuk pengobatan karena memiliki Total 20 100,0 20 100,0 20 100,0
senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Pekerjaan
Salah satu zat yang terkandung dalam rambut Medis 2 10,0 0 0,0 0 0,0
jagung manis adalah beta sitosterol. Zat beta Non Medis 16 80,0 14 70,0 15 75,0
sitosterol tersebut diduga berpengaruh pada Tidak 2 10,0 6 30,0 5 25,0
penurunan kadar kolesterol darah. Zat beta Bekerja
sitosterol yang terkandung dalam rambut jagung Total 20 100,0 20 100,0 20 100,0
sebanyak 1300 ppm (Wijayanti & Ramadhian, Usia
2016). Di rambut jagung manis juga terdapat Dewasa 9 45,0 3 15,0 5 25,0
senyawa aktif tanin, tannin merupakan senyawa Awal
fenolik yang terdapat di tanaman dan buah- Dewasa 4 20,0 11 55,0 5 25,0
buahan. Tanin dapat menurunkan kolesterol total Akhir
dan trigliserida serta dapat meningkatkan kadar Lansia 7 35,0 6 30,0 10 50,0
HDL. Kadar tannin yang terdapat pada jagung Awal
manis sebanyak 16.7 mg/mL (Saryana, Suryanto, Total 20 100,0 20 100,0 20 100,0
& Sangi, 2014).
Hasil penelitian in vitro oleh Yanuarti (2014), Berdasarkan tabel diatas diketahui
menunjukkan bahwa Air rebusan jagung utuh mayoritas responden kelompok kontrol adalah
beserta kulit dengan dua tongkol jagung efektif laki-laki yaitu 12 orang (60,0%), sedangkan pada
menurunkan konsentrasi kolesterol darah tikus kelompok intervensi mayoritas perempuan yaitu
putih galur Sprague Dawley (p<0.05). Dosis air 16 orang (80,0%) dan 14 orang (70,0%).
rebusan jagung yang diberikan sebanyak 12 ml/kg Mayoritas responden bukan tenaga kesehatan
BB). Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya, dengan rincian 16 orang (80,0%) kelompok
peneliti tertarik mengembangkan penelitian kontrol, 14 orang (70%) kelompok intervensi 1,
tentang pengaruh air rebusan jagung utuh terhadap dan 15 orang (75%) kelompok intervensi 2. Usia
kadar kolesterol orang dengan status gizi berlebih. responden kelompok kontrol sebagian besar
termasuk dewasa awal, sebanyak 9 orang (45,0%),
METODE kelompok intervensi 1 sebagian besar kategori
Jenis penelitian yang digunakan adalah experiment dewasa akhir, sebanyak 11 orang (11%), dan
design menggunakan The Randomized Pretest- kelompok intervensi 2 sebagian besar lansia awal,
Posttest Control Goup Design dengan sampel sebanyak 10 orang (50%).
masyarakat dengan status gizi lebih. Responden a. Uji Beda Pretest Antar Kelompok
dibagi menjadi 3 kelompok masing-masing 20 Uji beda pretest antar kelompok
yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi. Terdiri menggunakan Uji T independent apabila hasil uji
dari satu kelompok kontrol dan dua kelompok normalitas terdistribusi normal. Uji Mann Whitney
intervensi. digunakan pada kelompok dengan hasil distribusi
tidak normal. Data Uji beda pretest dan posttest
HASIL PENELITIAN antar kelompok disajikan pada tabel 5.8.
Analisis Univariat
Karakteristik Responden
Karakteristik responden dalam penelitian ini
meliputi umur dan jenis kelamin. Usia pada
penelitian ini dikategorikan menurut WHO (2015),
menjadi dewasa awal (26-35 tahun), dewasa akhir

Supriyo1, Sumarni2, Ta’adi3, Yuniske Penyami4 Page 4 Of 10


Copyright :
The Journal of Cross Nursing @ 2021 Sumarni

Uji Beda Pretest Antar 2 Kelompok Penelitian Kolesterol


Total
Varabel Pre ∑ p-value Klp Kontrol 20
Test Klp 20 0.911*
HDL Intervensi 2
Kolesterol
Klp Kontrol 20
0.303** Total
Klp 20 Klp 20
Intervensi 1 Intervensi 1 0.655**
HDL Klp 20
Klp Kontrol 20 Intervensi 2
0.068** *Uji T Test Independent
Klp 20
**Uji Mann-Whitney Test
Intervensi 2
HDL Berdasarkan tabel 4.8 menunjukan uji beda
nilai pretest antar kelompok penilitian. Hasil
Klp 20
menunjukkan p-value >0.05 sehingga tidak
Intervensi 1 0.421** terdapat perbedaan nilai pretest antar semua
Klp 20
kelompok peneliitian. Hasil menunjukkan data
Intervensi 2
sebelum penelitian adalah homogen
LDL
Uji Beda Posttest Antar Kelompok
Klp Kontrol 20 Uji beda posttest antar kelompok
Klp 20 0.105** menggunakan Uji T independent apabila hasil uji
Intervensi 1 normalitas terdistribusi normal. Uji Mann Whitney
LDL digunakan pada kelompok dengan hasil distribusi
tidak normal. Data Uji beda pretest dan posttest
Klp Kontrol 20 antar kelompok disajikan pada tabel dibawah ini.
Klp 20 0.359* Uji Beda Postest Antar 2 Kelompok Penelitian
Intervensi 2 Varabel N p-value
LDL Post Test
HDL
Klp 20
Intervensi 1 0.534** Klp Kontrol 20
Klp 20 Klp 20 0.010**
Intervensi 2 Intervensi 1
Trigliserida HDL
Klp Kontrol 20 Klp Kontrol 20
Klp 20 0.048* 0.030**
Klp 20
Intervensi 1 Intervensi 2
Trigliserida HDL
Klp Kontrol 20 Klp 20
Klp 20 0.829** Intervensi 1 0.967**
Intervensi 2 Klp 20
Trigliserida Intervensi 2
LDL
Klp 20
Intervensi 1 0.055** Klp Kontrol 20
Klp 20 Klp 20 0.818**
Intervensi 2 Intervensi 1
Kolesterol LDL
Total
Klp Kontrol 20 Klp Kontrol 20
0.298** Klp 20 0.482**
Klp 20
Intervensi 1 Intervensi 2

Supriyo1, Sumarni2, Ta’adi3, Yuniske Penyami4 Page 5 Of 10


Copyright :
The Journal of Cross Nursing @ 2021 Sumarni

LDL PEMBAHASAN
Mikro – Klien
Klp 20 Kolesterol adalah salah satu komponen lemak
Intervensi 1 0.304** didalam tubuh. Seperti kita ketahui, lemak
Klp 20 merupakan salah satu nutrisi yang sangat
Intervensi 2 dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menghasilkan
Trigliserid energi. Selain sebagai salah satu sebagai sumber
a energi, sebenarnya lemak atau khususnya
Klp Kontrol 20 kolesterol memang merupakan zat yang sangat
Klp 20 0.051*
dibutuhkan oleh tubuh kita dan memiliki peranan
Intervensi 1 penting dalam kehidupan manusia (Anies, 2015).
Trigliserid Kolesterol disimbolkan dalam satuan
a milligram per desiliter darah (mg/dL) atau milimol
Klp Kontrol 20 per liter darah (mmol/L). Pada hasil pemeriksaan
Klp 20 0.424* yang diberikan laboratorium atau rumah sakit
Intervensi 2 biasanya akan disajikan informasi 4 komponen
Trigliserid lemak utama dalam darah yakni kolesterol total,
a HDL, LDL, dan trigliserida (Kurniadi &
Klp 20 Nurrahmani, 2014). Lemak terdiri atas asam lemak
Intervensi 1 0.238** bebas, trigliserida, fosfolipid, dan kolesterol.
Klp 20 Kolesterol dalam tubuh manusia berasal dari
Intervensi 2 makanan dan sintesis dari hati. Kolesterol
Kolesterol merupakan senyawa lemak kompleks di darah dan
Total sel terbentuk dari metabolisme lemak yang kita
Klp Kontrol 20 konsumsi (Mumpuni & Wulandari, 2011). Satuan
Klp 20 0.044** kolesterol adalah milligram per desiliter darah
Intervensi 1 (mg/dL). Kadar normal kolesterol yaitu <170
Kolesterol mg/dL. Kadar kolesterol total apabila mencapai
Total 170-200 mg/dL atau lebih, masuk dalam kategori
Klp Kontrol 20 tinggi dan dapat memicu timbulnya penyakit
0.002** (Anies, 2015).
Klp 20 Kolesterol jenis Low Density Lipoprotein
Intervensi 2 (LDL) juga biasa disebut dengan kolesterol jahat.
Kolesterol LDL mengangkut kolesterol paling banyak di
Total dalam darah. Tingginya kadar LDL dapat
Klp 20 menimbulkan penebalan dinding pembuluh darah.
Intervensi 1 0.043* Kolesterol LDL merupakan faktor risiko utama
Klp 20 penyakit jantung koroner. Protein utama pembetuk
Intervensi 2 LDL adalah apolipoprotein B (ApoB). LDL
disebut lemak jahat karena memiliki
Berdasarkan tabel 5.9 menunjukan ada kecenderungan melekat di dinding pembuluh
perbedaan signifikan hasil HDL posttest kelompok darah, sehingga sehingga dapat menyempitkan
control dengan kelompok intervensi 1 dan 2 pembuluh darah dan menimbulkan gangguan pada
(p<0.05) sedangkan antara intervensi 1 dan manusia. Timbunan lemak dalam lapisan
intervensi 2 tidak terdapat perbedaan signifikan pembuluh darah (plak kolesterol) membuat saluran
(p>0.05). Hasil juga menunjukkan tidak ada pembuluh darah menjadi sempit sehingga aliran
perbedaan signifikan posttest LDL dan Trigliserid darah tidak lancar. Plak yang terlepas dari
di semua kelompok (p>0.05). Ada perbedaan pembuluh darah dapat menyumbat aliran
signifikan hasil Kolesterol Total posttest pembuluh darah ke jantung sehingga
kelompok control dengan kelompok intervensi 1 menimbulkan serangan jantung dan menimbulkan
dan 2 (p<0.05) sedangkan antara intervensi 1 dan kegawatan, bila ini terjadi di otak dapat
intervensi 2 tidak terdapat perbedaan signifikan mengakibatkan stroke bahkan kematian.
(p>0.05). Kolesterol High Density Lipoprotein (HDL)
mengangkut lebih sedikit kolesterol daripada LDL
dan sering disebut kolesterol baik karena dapat
membersihkan kelebihan kolesterol jahat dalam

Supriyo1, Sumarni2, Ta’adi3, Yuniske Penyami4 Page 6 Of 10


Copyright :
The Journal of Cross Nursing @ 2021 Sumarni

pembuluh darah arteri kembali ke hati untuk membahagiakan, meskipun kelompok control
diproses dan dibuang. HDL mencegah kolesterol tidak mendapatkan intervensi.
mengendap di arteri dan menghindarkan pembuluh Penurunan kadar profil lipid tersebut
darah dari proses arteriosklerosis. Kelebihan kemungkinan karena pada saat pretest peneliti
kolesterol akan diangkut kembali oleh lipoprotein memberitahukan hasil pemeriksaan profil lipid dan
yang disebut High Density Lipoprotein (HDL) menjelaskan bagaimana cara menurunkannya.
untuk dibawa kembali ke hati yang selanjutnya Berdasarkan hal tersebut responden yang
akan diuraikan lalu dibuang ke dalam kandung mendapatkan nilai profil lipid tinggi saat pretest
empedu sebagai asam (cairan) empedu. mempraktikan cara menurunkan profil lipid yang
Selain LDL dan HDL, yang penting untuk disampaikan sebelumnya karena khawatir akan
diketahui juga adalah Trigliserida, yaitu satu jenis kesehatannya. Hasil penelitian ini tidak sejalan
lemak yang terdapat dalam darah dan berbagai dengan Listyaningsih (2018) bahwa pada
organ dalam tubuh. Meningkatnya kadar kelompok kontrol mengalami kenaikan mean
trigliserida dalam darah juga dapat meningkatkan kadar kolesterol dari 6,00 mg/dL menjadi posttest
kadar kolesterol. Trigliserida merupakan lemak 7,86 mg/dL. Hasil uji bivariat menunjukkan
darah yang cenderung naik seiring dengan terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar
konsumsi alkohol, peningkatan berat badan, diet kolesterol responden pretest dan posttest
tinggi gula atau lemak, serta gaya hidup. (pvalue<0,05).
Peningkatan trigliserida akan menambah risiko Hasil penelitian pada tabel 5.6 dan 5.7
terjadinya penakit jantung dan stroke menunjukkan bahwa air rebusan jagung efektif
Hasil penelitian menunjukkan nilai maksimal menurunkan semua aspek profil lipid pada orang
dan rata-rata profil lipid di semua kelompok dengan status gizi berlebih dan beberapa aspek
menunjukkan nilai yang tinggi di atas nilai normal. pada orang dengan status gizi normal. Hal ini
Pada penelitian ini, dilakukan pemeriksaan kadar sejalan dengan penelitian Yuniarti (2014), dengan
profil lipid, sebelumnya responden dianjurkan hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian air
untuk berpuasa minimal 9 jam. Puasa dilakukan rebusan dari dua buah jagung dapat menurunkan
supaya tidak ada bias pada hasil pemeriksaan kadar kolesterol secara signifikan pada tikus putih
profil lipid yang disebabkan oleh makanan. Profil (Rattus norvegicus).
lipid yang terdiri dari kadar HDL, LDL, Jagung merupakan tanaman semusim
Trigliserid, dan Kolesterol Total yang diukur (annual). Satu siklus hidupnya diselesaikan dalam
pretest dan posttest. Kadar profil lipid pretest yaitu 80-150 hari. Petani di Indonesia banyak sekali
kadar profil lipid yang diukur satu hari sebelum menanam tanaman jagung, sehingga mudah
dilakukan intervensi. Kadar profil lipid posttest ditemukan dan diolah sesuai dengan keinginan.
yaitu profil lipid yang diukur satu hari setelah Harga jagung relatif terjangkau. Jagung
intervensi terakhir. Pengukuran dilakukan dengan mempunyai kandungan senyawa fitokimia salah
pemeriksaan darah vena di laboratorium yang satunya flavonoid yang berguna untuk
sudah terpercaya. menurunkan kadar kolesterol. Senyawa flavonoid
Berdasarkan tabel 4.5 diketahui pada dipercaya mampu mencegah terjadinya proses
kelompok control tidak ada perbedaan signifikan penyempitan pembuluh darah. Kandungan
antara kadar profil lipid pretest dan posttetst. Hal flavonoid terdapat pada seluruh bagian jagung.
ini karena responden di kelompok control tidak Tongkol jagung manis memiliki nilai fenolik
mendapatkan intervensi apapun saat penelitian. yang paling tinggi dibandingkan dengan lainnya
Kadar kolesterol baik juga mengalami penurunan yaitu sebesar 114.95 mg/mL. Pada rambut jagung
sebanyak 7.55 mg/dl saat posttest. Penurunan ini mengandung sitosterol yang mampu membantu
perlu diwaspadai oleh responden, HDL disebut menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Zat
dengan lemak baik karena dalam operasinya ia beta sitosterol yang terkandung dalam rambut
membersihkan kelebihan kolesterol dari dinding jagung sebanyak 1300 ppm (Wijayanti &
pembuluh darah dengan mengangkutnya kembali Ramadhian, 2016). Kandungan flavonoid yang
ke hati. Protein utama yang membentuk HDL terkandung dalam biji jagung sebanyak 15.31
adalah apolipoprotein A (ApoA). HDL ini mg.mL (Pujiastuti, 2017). Flavonoid khususnya
mempunyai kandungan lemak lebih sedikit dan hesperetin dan naringenin menurunkan kadar
mempunyai kepadatan tinggi sehingga lebih berat. kolesterol dengan bekerja pada sel hati manusia
Hasil penelitian menujukkan adanya penurunan (HepG2). Kedua zat tersebut mengurangi kadar
nilai posttest pada LDL, Trigliserid, dan apolipoprotein B yaitu komponen protein utama
Kolesterol Trigliserid. Data ini adalah data yang dari LDLc (Rosydi, 2014).

Supriyo1, Sumarni2, Ta’adi3, Yuniske Penyami4 Page 7 Of 10


Copyright :
The Journal of Cross Nursing @ 2021 Sumarni

Kandungan lain jagung manis yaitu tannin. menghingarkan seseorang dari gagal jantung
Jagung manis mengandung 16,7 mg/dL zat tannin. (Wittenbecher et al, 2020).
Anti hiperkolesterolemia tannin dilakukan dengan
mencegah adipogenesis dan penyerapan di KESIMPULAN DAN SARAN
intestinal. Tannin termasuk antioksidan berfungsi Simpulan
menangkal radikal bebas dan mengaktifkan enzim Pemeriksaan profil lipid menggunakan sampel
antioksidan (Kumari dan Jain, 2012). Tannin darah vena dan dianalisis di laboratorium. Hasil
menghambat oksidasi LDL dan mengurangi lemak penelitian didapatkan Ada pengaruh signifikan air
di tubuh sehingga menurukan resiko penyakit rebusan jagung terhadap kadar HDL dan Trigiserid
kardiovaskuler (Narita, 2015). Derivat lain dari orang dengan status gizi normal. Ada pengaruh
tannin yaitu Catechin juga merangsang sekresi signifikan air rebusan jagung pada profil lipid
garam empedu dan membuang kolesterol melalui kelompok responden dengan status gizi berlebih.
feses. Tannin berfungsi menghambar peroksidasi Dengan demikian risiko terjadinya serangan
lemak dalam sel (Zhang et al, 2011). jantung berkurang dan kegawatdaruratan dapat
Kandungan lain jagung manis yaitu fitosterol. dihindari.
Senyawa fitosterol yaitu sitosterol (terkenal Saran
dengan betasitosterol), stigmasterol, dan Penelitian selanjutnya disarankan untuk
campesterole. Fitosterol dapat menurunkan kadar tidak memberitahukan hasil pemeriksaan pretest
kolesterol total dan LDL di darah (National Food kepada responden. Pemberian informasi tentang
Association, 2001). Beta-sitosterol menghambat metode menjaga kadar profil lipid darah dilakukan
proses produksi kolesterol di hati dengan cara setelah pengambilan data posttest. Penelitian
merusak enzim yang dibutuhkan untuk selanjutnya diharapkan dapat melanjutkan dengan
pembentukan kolesterol (Roex, 2005). sampel orang dengan dyslipidemia dibandingkan
Mekanisme aksi beta-sitosterol yaitu dengan orang yang mempunyai kadar profil lipid
mengurangi penyerapan kolesterol dan lemak normal.
lainnya dari sistem pencernaan. Struktur kimia
beta-sitosterol mirip dengan kolesterol sehingga DAFTAR PUSTAKA
dapat mencegah absorpsi kolesterol. Beta- Abdiana, R., & Anggraini, D. I. (2017). Rambut
sitosterol bekerja dengan cara mengikat molekul Jagung ( Zea mays L .) sebagai Alternatif
lemak makanan dan mencegah lemak tersebut Tabir Surya Corn Silk ( Zea mays L .) as an
terserap mukosa usus. Penurunan penyerapan Alternative to Sunscreen. Jurnal Majority,
kolesterol dan trigliserida akan menyebabkan 7(November), 31–35.
reaksi anabolisme kilomikron mengecil. Hal Almatsier, S.(2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi.
tersebut memicu turunnya trigliserida serum dan Jakarta: Gramedia pustaka Utama.
masukan kolesterol dan trigliserid ke hati. Amalia, R. N., Sulastri, D., & Semiarty, R. (2016).
Kolesterol yang tidak terserap oleh darah akan Hubungan Konsumsi Junk Food dengan
dieksresikan keluar tubuh melalui feses (Putri, Status Gizi Lebih pada Siswa SD Pertiwi 2
2017). Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, volume
Menurunya kadar kolesterol dalam tubuh 5, nomor 1, tahun 2016, halaman 185-190.
dapat mengurangi risiko terjadinya kegawatan Anjangsary, K. N., & Isnawati, M.(2015).
seperti serangan jantung. Hal ini didukung oleh Hubungan Konsumsi Softdrink, Lingkar
penelitian yang dilakukan oleh Clifton & Keogh, Pinggang dan Aktivitas Fisik dengan Kadar
(2017), yang menyatakan bahwa merubah pola Glukosa Darah Puasa pada Wanita Dewasa.
makan dengan mengurangi bahan makanan yang Journal of Nutrition College, volume 4, no 2,
mengandung lemak dapat menurunkan terjadinya tahun 2015, halaman 162-170.
gangguan pembuluh darah dan serangan jantung. Anies. (2015). Kolesterol & Penyakit Jantung
Jika kandungan dalam jagung yaitu fitosterol dapat Koroner (1st ed.; Andin, ed.). Yogyakarta:
mengurangi kadar LDL dalam tubuh, maka risiko AR-RUZZ MEDIA.
terjadi sumbatan pada pembuluh darah akan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementrian
menurun, begitu pula risiko terjadinya serangan Kesehatan RI.(2013). Laporan Hasil Riset
jantung juga akan berkurang. Penelitian serupa Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013. Jakarta:
juga menyatakan bahwa menurunkan kadar Badan Penelitian dan Pengembangan
kolesterol dalam tubuh mampu meningkatkan Kementrian Kesehatan RI.
kesehatan jantung dan pembuluh darah, jantung Bansal, Nidhi.(2015). Prediabetes Diagnosis and
yang dapat memompa darah dengan normal Treatment: A Review.World Journal of
disertai pembuluh darah yang elastis dapat Diabetes, volume: 6, issue: 2, 296-303.

Supriyo1, Sumarni2, Ta’adi3, Yuniske Penyami4


Page 8 Of 10
Copyright :
The Journal of Cross Nursing @ 2021 Sumarni

Clifton, P. M., & Keogh, J. B. (2017). A systematic DIABETES HIPERTNSI KOLESTEROL


review of the effect of dietary saturated and TINGGI JANTUNG KORONER (Qoni,
polyunsaturated fat on heart disease. ed.). Yogyakarta: Istana Media
Nutrition, Metabolism and Cardiovascular LeMone, P., Burke K. M., & Bauldoff,
Diseases. G.(2016).Buku Ajar Keperawatan Medikal
https://doi.org/10.1016/j.numecd.2017.10.01 Bedah. Jakarta: EGC.
0 Listyaningsih, K. D., Astuti, H. P., & Wijayanti, I.
Ekayani, I.G.A.S. (2019). Analisis Kadar B. (2018). Pengaruh Konsumsi Susu Jagung
Kolesterol Total Dalam Darah Dan Senam Lansia Terhadap Tekanan Darah
Pasien Dengan Diagnosis Penyakit Dan Kadar Kolesterol Pada Lansia. Jurnal
Kardiovaskuler. International Journal of Kesehatan Kusuma Husada.
Applied Chemistry Research, 1(1): 6-11. https://doi.org/10.34035/jk.v9i1.268
DOI : 10.23887/ijacr-undiksha Mumpuni, Y., & Wulandari, A. (2011). Cara Jitu
Fadlilah et al, (2020). Dragon Fruit Mengatasi Kolesterol. In M. Agustina (Ed.),
(Hylocereuspolyrhizus) Effectively Reduces Livestock Research for Rural Development.
Fasting Blood Sugar Levels and Blood https://doi.org/10.1145/2505515.2507827
Pressure on Excessive Nutritional Status, Narita, E.A.R. (2015). Bay Leaf in Dyslipidemia
Pakistan Journal of Medical and Health Therapy. J Majority, 4(4):64-69.
Sciences, 14(2): 1405-1412. Pujiastuti, E. (2017). Herbal Penakluk Kolesterol
Febtrina, R., & Simamora, N. B. (2018). (R. N. Apriyanti, ed.). Jakarta: PT Trubus
REBUSAN RAMBUT JAGUNG (ZEA Swadaya.
MAYS L) EFEKTIF MENURUNKAN Putri, K. G., Suhendra, A., & Wagasetia, T. L.
TEKANAN DARAH PENDERITA (2017). Pengaruh Minyak Jagung ( Corn Oil
HIPERTENSI DI PUSKESMAS ) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol LDL
HARAPAN RAYA PEKANBARU. Jurnal Pada Tikus Yang Diinduksi Pakan Tinggi
Ners Indonesia, 8(2). Lemak. Berkala Ilmiah Kedokteran Duta
Hales, C. M., et al.(2017).Prevalence of Obesity Wacana, 2(3):419-425.
Among Adult and Youth: United States, Rosydi, A.R. (2014). Uji Efek Ekstrak Etanol 70%
2015-2016. NCHS Data Brief, No. 288:1-8. Kulit Buah Asam Jawa (Tamarindus Indica
Hardinsyah, & Supariasa, I. D. N.(2016). Ilmu L.) Terhadap Kadar Kolesterol Total Dan
Gizi: Teori dan Aplikasi. Jakarta: EGC. Trigliserida Serum Darah Tikus Putih Jantan
Harjatmo, T. P., Par’i, H. M. & Wiyono, (Rattus Norvegicus) Galur Wistar. Skripsi.
S.(2017).Penilaian Status Gizi. Jakarta: Pusat Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pendidikan Sumber Daya Manusia Saryana, R. V., Suryanto, E., & Sangi, M. S.
Kesehatan. (2014). Perbandingan Aktivitas Antioksidan
Harsary, R. H., Fatmaningrum, W., & Prayitno, J. Dari Tongkol Jagung (Zea mays L.) Segar
H. (2018). Hubungan Status Gizi dan Kadar dan Kering Dengan Metode Refluks. Jurnal
Glukosa Darah pada Pasien Diabetes Melitus MIPA, 3(2), 92.
Tipe 2. eJKI, volume 6, nomor 2, tahun 2018, https://doi.org/10.35799/jm.3.2.2014.5858
halaman 105-109. Suhardiman, A., Roni, A., & Utami, D. E. (2018).
Heileson, J. L. (2020). Dietary saturated fat and Suhardiman: AKTIVITAS ANTIBAKTERI
heart disease: A narrative review. In DARI EKSTRAK ETANOL TONGKOL
Nutrition Reviews. JAGUNG LOKAL (Zea mays L ) , JAGUNG
https://doi.org/10.1093/nutrit/nuz091 MANIS ( Zea mays saccharata, dan
Kathleen, L. M. dan Jenice L. R. (2017). Krause’s JAGUNG HIBRIDA ( Zea mays indurate )
Food & The Nutrition Care Process. Evolve TERHADAP BAKTERI Staphylococcus
Study Resources Free With Textbook epidermidis dan Propionibacterium acnes.
Purchase: Evolve.Elsevier.com. Jurnal Farmasi Galenika, 5(3).
Kemenkes RI.(2017).Buku Saku Pemantauan Suharsa, H., & Sahnaz.(2016). Status Gizi Lebih
Status Gizi Tahun 2017. Jakarta : Direktorat dan Faktor-faktor lain yang Berhubungan
Gizi Masyarakat pada Siswa Sekolah Dasar Islam Tirtayasa
Kumari, M., Jain, S., 2012., Tannins: An Kelas IV dan V di Kota Serang Tahun
Antinutrient with Positive Effect to Manage 2014.Jurnal Lingkar Widyaiswara, volume 3,
Diabetes. Research Journal of Recent nomor 1, halaman: 53-76.
Sciences, 1(12): 70-73 Wati, P.M., & Ernawati.(2016). Hubungan Status
Kurniadi, H., & Nurrahmani, U. (2014). STOP Gizi dengan Kejadian Sindrome Metabolik

Supriyo1, Sumarni2, Ta’adi3, Yuniske Penyami4 Page 9 Of 9


Copyright :
The Journal of Cross Nursing @ 2021 Sumarni

di Dusun Sabuh Kecamatan Arosbaya


Kabupaten Bangkalan Madura. Jurnal Ilmiah
Kedokteran, volume 5, nomor 1, halaman:
37-48.
World Health Organization
(WHO).(2014).Double Burden of
Malnutrition.
https://www.who.int/nutrition/double-
burden-malnutrition/en/
Widyastuti, A. N., & Noer, E. R.(2015). Pengaruh
Pemberian Jus Buah Naga Merah
(Hylocereus Polyrhizus) terhadap Kadar
Glukosa Darah Puasa Pria Prediabetes.
Journal of Nutrition College, volume 4,
nomor 2, tahun 2015, halaman 126-132.
Wijayanti, F., & Ramadhian, M. R. (2016). Efek
Rambut Jagung ( Zea mays ) Terhadap
Penurunan Kadar Kolesterol dalam Darah
Hair Effects of Corn ( Zea mays ) Decline
Against Cholesterol Levels In Blood.
Majority, 5(3), 91–95.
Wittenbecher, C., Eichelmann, F., Toledo, E.,
Guasch-Ferré, M., Ruiz-Canela, M., Li, J.,
Arós, F., Lee, C. H., Liang, L., Salas-
Salvadó, J., Clish, C. B., Schulze, M. B.,
Martínez-González, M. Á., & Hu, F. B.
(2021). Lipid profiles and heart failure risk
results from two prospective studies.
Circulation Research.
https://doi.org/10.1161/CIRCRESAHA.120.
317883
Yanuarti, AY. (2014). Air Rebusan Jagung
(Zea mays) Utuh Beserta Kulit Menurunkan
Kadar Kolesterol Tikus Putih (Rattus
norvegicus). Skripsi: Departemen Gizi
Masyarakat, Institut Pertanian Bogor.
Yekti, M., & Ari, Wulandari. (2011). Cara Jitu
Mengatasi Kolesterol. Yogyakarta. Penerbit
Andi.
Yoeantafara, A., & Martini, S. (2017). Pengaruh
Pola Makan Terhadap Kadar Kolesterol
Total. Media Kesehatan Masyarakat
Indonesia, 13(4), 304.
Yusuf, R. N., & Ibrahim. (2019). Jurnal Kesehatan
Saintika Meditory CORRELATION OF
BODY MASS INDEX ( BMI ) WITH
CHOLESTEROL Jurnal Kesehatan Saintika
Meditory. 1, 50–56.
Zhang, T., Li, G., Zhi, C., Mo, H., 2011.
Persimmon Tannin Composition and
Function. International Conference on
Agricultural and Biosystems Engineering.
Advance
in Biomedical Engineering Vols.1-2.

Supriyo1, Sumarni2, Ta’adi3, Yuniske Penyami4


Page 9 Of 10

Anda mungkin juga menyukai