1. Nama Penulis : Irawatiah, S.Pd. 2. Instansi : SD Negeri 020 Babulu 3. Tahun : 2023/2024 4. Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar 5. Kelas : II (Dua) 6. Alokasi Waktu : 2 x 2JP TUJUAN PEMBELAJARAN • Fase A • Elemen : Pengukuran • Capaian Pembelajaran: Pada akhir Fase A, peserta didik dapat membandingkan panjang dan berat benda secara langsung, dan membandingkan durasi waktu. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda menggunakan satuan tidak baku. • Tujuan Pembelajaran: Peserta didik mampu melaksanakan pengukuran, mengestimasi, dan membandingkan panjang benda secara langsung dengan menggunakan satuan tidak baku. • Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran: 1. Dengan melakukan praktikum pengukuran, peserta didik mampu melaksanakan pengukuran dan mengestimasi panjang benda secara langsung menggunakan satuan tidak baku secara tepat dan percaya diri. 2. Setelah diskusi, peserta didik mampu membandingkan panjang benda secara langsung menggunakan satuan tidak baku secara tepat. • Konsep Utama: Membandingkan Ukuran KOMPETENSI AWAL 1. Siswa pada awalnya belum mampu melaksanakan pengukuran dan mengestimasi panjang benda secara langsung menggunakan satuan tidak baku secara tepat dan percaya diri. Setelah pembelajaran, siswa-siswa mampu melaksanakan pengukuran dan mengestimasi panjang benda secara langsung menggunakan satuan tidak baku secara tepat dan percaya diri. 2. Siswa sebelum mengikuti pembelajaran belum mampu membandingkan panjang benda secara langsung menggunakan satuan tidak baku secara tepat, sedangkan setelah pembelajaran mampu membandingkan Panjang benda secara langsung menggunakan satuan tidak baku secara tepat. PROFIL PELAJAR PANCASILA 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (mengajak peserta didik berdoa sebelum memulai pembelajaran dan besyukur setelah selesai pembelajaran) dan berakhlak mulia (menumbuhkan sifat jujur dan bertanggung jawab peserta didik dalam menyelesaikan tugas). 2. Berkebinekaan global (saling menghargai keragaman budaya, agama, latar belakang sosial dan lainnya). 3. Bergotong royong (menumbuhkan rasa kekompakan dan bekerja sama peserta didik dalam berkolaborasi ketika berdiskusi dengan teman sekelompok). 4. Mandiri (menumbuhkan kepercayaan diri pada peserta didik yang tidak bergantung pada teman dalam menyelesaikan tugas). 5. Bernalar kritis (menumbuhkan sifat bernalar kritis peserta didik dalam menyampaikan pendapat ketika berdiskusi maupun dalam waktu pembelajaran klasikal). 6. Kreatif (memunculkan dan mengembangkan gagasan atau ide peserta didik). SARANA DAN PRASARANA 1. Perangkat ajar 2. Proyektor 3. Alat tulis TARGET PESERTA DIDIK Peserta didik regular : dalam pembelajaran diberikan pelayanan secara umum. METODE PEMBELAJARAN: Pengamatan, diskusi, dan penugasan. MODA PEMBELAJARAN : LURING KOMPONEN INTI PEMAHAMAN BERMAKNA Peserta didik dapat melakukan pengukuran terhadap suatu benda secara mandiri. PERTANYAAN PEMANTIK Jika tidak mempunyai alat seperti yang dimiliki oleh pak tukang kayu, bagaimana cara kalian mengukur tinggi-rendah, panjang-pendek benda tersebut? URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Kegiatan Awal 1. Guru membuka kelas dengan mengucapkan salam. 2. Guru melakukan presensi. 3. Peserta didik memimpin untuk memulai pembelajaran dengan berdoa (Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia). 4. Peserta didik menyanyikan lagu nasional Ibu Kita Kartini. (Berkebinekaan global). 5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran. 6. Guru melaksanakan kegiatan apersepsi dengan membangkitkan pengetahuan peserta didik tentang benda-benda yang ada di kelas. Kegiatan inti 1. Orientasi peserta didik pada masalah a. Guru membuat pertanyaan dari kondisi tinggi-rendah dan panjang-pendek benda di sekitar sekolah. “Apa saja benda yang ada di kelas 1 yang terbuat dari kayu?” “Siapa yang membuat meja, kursi, dan lemari itu? b. Guru menayangkan video pekerjaan membuat meja dengan menekankan bagian pengukuran. “Apa langkah pertama yang dilakukan pak tukang kayu tersebut untuk membuat meja?” “Kayu yang dimiliki pak tukang ada yang berukuran lebih tinggi, lebih rendah, lebih panjang, dan lebih pendek. Dengan alat apa pak tukang kayu mengukur bahan untuk membuat meja tersebut?” “Jika tidak mempunyai alat seperti yang dimiliki oleh pak tukang kayu, bagaimana cara kalian mengukur benda tersebut?” c. Siswa menyimak dan mencoba menjawab. d. Guru membuat kesepakatan dengan peserta didik bahwa peserta didik akan melakukan pengukuran benda-benda di kelas yang terbuat dari kayu seperti pak tukang kayu tetapi dengan menggunakan satuan tidak baku. 2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar a. Guru membagi peserta didik menjadi 3 kelompok secara heterogeny. b. Peserta didik bergabung dalam kelompok dan ketua kelompok mengambil LKPD. c. Secara berkelompok, setiap peserta didik berdiskusi dan membagi tugas dengan santun untuk mencari data atau alat ukur yang akan mereka gunakan untuk menyelesaikan masalah. d. Peserta didik bekerja sama dalam penyusunan jadwal penyelesaian masalah agar dapat selesai tepat waktu. 3. Membimbing penyelidikan individu atau kelompok a. Siswa bekerja sama dalam menyelesaikan masalah. b. Guru dengan lembar observasi berkeliling kelas untuk memantau kegiatan dan perkembangan penyelesaian masalah. c. Guru mengajak siswa melakukan ice breaking sederhana seperti menyebut ukuran beda dengan gerakan tangan. “Papan tulis, Besar” “Buku tulis, Kecil” 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya a. Setiap kelompok melakukan diskusi dengan santun untuk menghasilkan solusi pemecahan masalah. b. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi dengan percaya diri secara bergantian. 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah a. Setiap kelompok melakukan presentasi sedangkan kelompok lain memberikan apresiasi dalam bentuk pertanyaan atau masukan dengan santun. b. Guru bersama peserta didik meyimpulkan materi dengan menyanyikan lagu “Alat Ukur Tidak Baku”. ALAT UKUR TIDAK BAKU Nada lagu balonku Alat ukur tidak baku Untuk satuan panjang Jengkal, Hasta, dan Depa Langkah kaki dan Jari Ternyata masih ada, hey!! Pakai pensil dan tali Dihitung makin banyak Berarti makin panjang c. Pemberian reward kepada kelompok terkompak. d. Siswa mengerjakan soal evaluasi. Kegiatan Akhir 1. Guru menyimpulkan isi materi pada pembelajaran hari ini. 2. Peserta didik mengkomunikasikan manfaat dan kendala yang dihadapi dalam mengikuti pembelajaran hari ini. 3. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa penutup. REFLEKSI PENDIDIK 1. Bagaimana kelebihan pembelajaran pada hari ini? 2. Bagaimana kelebihan model pembelajaran PjBL berbantuan media video pembelajaran pada pembelajaran yang dilakukan? 3. Bagaimana aktivitas peserta didik pada saat pembelajaran yang dilakukan? LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Bahan ajar 2. Lembar Kerja Proyek 3. Media pembelajaran 4. Alat evaluasi PENGAYAAN DAN REMEDIAL Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah memahami materi pelajaran untuk mempersiapkan ke materi selanjutnya, sementara remedial diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi awal dengan memberikan pendampingan dan tugas mandiri di rumah dengan bimbingan orang tua dan dipantau guru.