MATEMATIKA SD KELAS IV
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyususun : Rara Oktaviana, S.Pd
Fase / Kelas : B / IV
Pengukuran Panjang
Materi :
3 x 35 menit
Alokasi Waktu :
B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik dapat mengukur dan menafsirkan panjang ke satuan terdekat
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
1. Beriman Bertaqwa Kepada Tuhan YME dan Berakhlak Mulia
2. Bernalar kritis
3. Mandiri
D. SARANA DAN PRASARANA
Media 1. LCD Proyektor
2. Power point
3. Media Konkret
4. Video pembelajaran
5. LKPD
Buku Sumber Buku Siswa : Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan
Teknologi Republik Indonesia, 2022 Matematika untuk SD Kelas IV,
Penulis: Nani R, M.Pd., dkk dan Internet),
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
Minimum 20 Peserta didik, Maksimum 30 Peserta didik
G. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Saintifik, TPACK
2. Model pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Pengamatan, Diskusi, demonstrasi dan Tanya jawab
KOMPONEN INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku
B. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dapat menjelaskan cara pengukuran panjang suatu benda dengan percaya
diri. (C2)
2. Peserta didik dapat menghitung pembulatan hasil pengukuran panjang benda dengan
mandiri. (C3)
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan
pengukuran panjang benda dengan bernalar kritis. (C4)
C. PEMAHAMAN BERMAKNA
1. Peserta didik dapat menjelaskan cara pengukuran panjang suatu benda. (C2)
2. Peserta didik dapat menghitung pembulatan hasil pengukuran panjang benda. (C3)
3. Peserta didik dapat menyelesaikan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan
pengukuran panjang (C4)
D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa kalian tau berapa panjang meja kalian?
2. Apa alat yang kalian gunakan untuk mengukur panjang meja kalian?
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Langkah-langkah
Kegiatan Model Pembelajaran Deskripsi Alokasi
Pembelajaran Discovery Learning Waktu
Pembukaan 1. Guru memulai pembelajaran 15 menit
dengan memberikan salam, dan
menanyakan kabar
2. Guru meminta siswa mengecek
kerapian dan kesiapan belajar
3. Siswa melakukan operasi semut,
jika ada sampah di dalam kelas
4. Guru meminta ketua kelas untuk
memimpin doa da
5. Guru mengecek kehadiran siswa
6. Siswa menyanyikan lagu nasional
untuk meningkatkan rasa
nasionalisme dan menyanyikan
lagu profil pancasila
7. Guru membiasakan literasi kepada
siswa
8. Guru memberikan pertanyaan
pemantik :
a. Apakah kalian tau berapa
panjang meja kalian?
b. Apa alat yang kalian gunakan
untuk mengukur panjang meja
kalian?
9. Guru memberikan motivasi kepada
siswa
10. Siswa memperhatikan
penjelasan guru terkait tujuan
pembelajaran pada hari ini
Inti Stimulus 1. Guru memberikan penjelasan 110 Menit
tentang materi pengukuran
panjang.
2. Siswa diminta untuk
memperhatikan benda-benda di
lingkungan sekitar. .
3. Guru dan siswa melakukan tanya
jawab
Apakah setiap benda memiliki
ukuran yang sama ?
Identifikasi Masalah 4. Siswa dan guru melakukan tanya
jawab mengenai kegiatan stimulus
yang telah dilakukan
G. ASSESMEN / PENILAIAN
Asesmen Formatif Jenis :
1. Sikap
a. Bentuk : non tes
b. Teknik : rubrik penilaian sikap.
2. Pengetahuan
a. Bentuk : tes tertulis
b. Teknik : skor
3. Keterampilan
a. Bentuk : non tes (unjuk kerja)
b. Teknik : rubrik penilaian unjuk kerja
Pengayaan
Peserta didik yang sudah mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan KKTP, disuruh
mengerjakan soal tambahan dengan tingkat sesulitan lebih tinggi.
Remedial
1. Diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran sesuai
KKTP dengan cara menjelaskan kembali materi tersebut dan mengerjakan soal dengan
tingkat kesulitan yang sama dalam format yang berbeda.
2. Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa anak yang
mengalami kesulitan yang berbeda-beda, sehingga memerlukan bimbingan secara
individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan yang dialami
oleh peserta didik.
LAMPIRAN
A. Bahan Ajar
B. Lembar Kerja Peserta Didik
C. Kisi-Kisi Soal Evaluasi
D. Intrumen Penilaian
Bengkulu, 2022
Mengetahui
Kepala SDN 1 Kota Bengkulu Guru Pamong
PENGUKURAN PANJANG
Pengukuran Panjang Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pengukuran panjang, maka akan
dipaparkan terlebih dahulu mengenai pengukuran. Pengukuran merupakan sebuah proses atau
suatu kegiatan untuk mengidentifikasi besar kecilnya, panjang pendeknya, atau berat ringannya
suatu objek. Pengukuran dalam modul ini meliputi pengukuran panjang, luas, volume, dan berat
(yang akan dibahas secara bertahap). Pengukuran panjang dapat dilakukan dengan menggunakan
satuan tidak baku dan dengan menggunakan satuan baku.
Pengukuran panjang dengan menggunakan satuan tidak baku merupakan sebuah pengukuran
yang memungkinkan perbedaan hasil karena menggunakan alat ukur yang tidak standar.
Beberapa contoh pengukuran dengan menggunakan satuan tidak baku untuk mengukur
panjang antara lain sebagai berikut.
a) Jengkal adalah pengukuran yang disesuaikan dengan jarak paling panjang antara ujung ibu
jari tangan dengan ujung jari kelingking.
b) Hasta adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran sepanjang lengan bawah dari siku
sampai ujung jari tengah.
c) Depa adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran sepanjang kedua belah tangan dari
ujung jari tengah kiri sampai ujung jari tengah kanan.
d) Kaki adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran panjang sebuah kaki.
e) Tapak adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran panjang sebuah tapak.
f) Langkah adalah pengukuran yang dilakukan dengan ukuran panjang sebuah langkah.
Mengajarkan pengukuran menggunakan satuan tidak baku pada siswa dapat kita mulai
dengan meminta siswa mengukur panjang meja dengan menggunakan jengkal ataupun depa.
Hasil yang diperoleh siswa tentulah berbeda-beda sesuai dengan ukuran masing-masing.
2) Pengukuran Baku
Pengukuran dengan menggunakan satuan baku merupakan sebuah pengukuran yang hasilnya
tetap atau standar. Terdapat dua acuan pengukuran baku yang digunakan yaitu pengukuran
sistem Inggris dan pengukuran sistem Metrik. Pengukuran sistem Inggris dikembangkan dari
benda-benda yang ada di sekitar kita dan telah distandarkan. Beberapa contoh satuan baku
pengukuran panjang sistem Inggris antara lain yard, feet, dan inchi. Beberapa contoh satuan
baku pengukuran berat dan volume sistem Inggris antara lain pound, cup, dan gallon.
Pembelajaran di Sekolah Dasar di Indonesia lebih menggunakan pengukuran baku sistem
metrik. Sistem metrik dikembangkan secara sistematis dan memiliki standar. Satuan baku
yang berlaku untuk mengukur panjang sebuah benda ataupun jarak adalah kilometer (𝑘𝑚),
hektometer (ℎ𝑚), dekameter (𝑑𝑎𝑚), meter (𝑚), desimeter (𝑑𝑚), centimeter (𝑐𝑚), dan
millimeter (𝑚𝑚). Mengajarkan pengukuran panjang pada siswa Sekolah Dasar dapat dimulai
dengan meminta siswa mengukur benda-benda di sekitar menggunakan penggaris ataupun
alat meteran. Misalkan siswa diminta untuk mengukur sebuah meja menggunakan penggaris
dan alat meteran. Hasil pengukuran menggunakan penggaris adalah 100𝑐𝑚, dan hasil
pengukuran menggunakan alat meteran adalah 1𝑚, berdasarkan hasil tersebut siswa dapat
menyimpulkan bahwa 1𝑚 = 100𝑐𝑚. Perhatikan bagan di bawah ini!
Mengkonversi satuan panjang dapat dilakukan dengan aturan: setiap turun 1 satuan
ukuran panjang maka dikalikan 10, dan setiap naik 1 satuan ukuran panjang maka
dibagi 10.
Berdasarkan d iagram di atas, maka diperoleh hubungan sebagai berikut.
1 km = 10 hm
1 hm = 100 m = 10 dam
1 dam = 1.000 cm = 100 dm = 10 m
1 m = 100 cm = 10 dm
1 dm = 10 cm
1 km = 100.000 cm = 10.000 dm
1 km = 1.000 m = 100 dam
10 mm = 1 cm
100 cm = 10 dm = 1 m
1.000 dm = 100 m = 10 dam = 1 hm
10 m = 1 dam
10 dam = 1 hm
100 dam = 10 hm = 1 km
3. Operasi hitung satuan panjang
Jawab:
1 dm = 1 : 10 m
50 dm = 50 : 10 m = 5 m
1 km = 1 × 1.000 m
0,1 km = 0,1 × 1.000 m = 100 m
50 dm + 0,1 km = 5 m + 100 m = 105 m
b. 47 dam – 40 dm = ... dm
Jawab:
1 dam = 1 × 100 dm
47 dam = 47 × 100 dm = 4.700 dm
40 dm = 40 dm
47 dam – 40 dm = 4.700 dm – 40 dm = 4.660 dm
Contoh:
a) Panjang sebuah tongkat diketahui 123 cm. Taksiran terdekat untuk panjang tongkat
adalah 120 cm.
b) Panjang sebuah tali sepatu diketahui 35 cm. Taksiran terdekat untuk panjang tali sepatu
adalah 40 cm.
KEGIATAN 1
PETUNJUK
Nama Kelompok :
1..................................................
2..................................................
3..................................................
4..................................................
5..................................................
KEGIATAN 1
Ayo Berlatih !
Jawaban Skor
Tinggi badan di ukur dengan Statumeter 25
Jawaban Skor
196 = 200 20
193 = 190 20
198 = 200 20
877 = 880 20
868 = 870 20
A. PENILAIAN DIAGNOSTIK
1. Diagnostik Non Kognitif
Asesmen diagnostik non kognitif di awal pembelajaran dilakukan untuk menggali hal-hal
meliputi kesejahteraan psikologi peserta didik, sosial emosi, aktivitas peserta didik selama
belajar di rumah, kondisi keluarga dan pergaulan peserta didik, gaya belajar, karakter, dan minat
siswa.
Pilihan
No Pertanyaan Jawaban
Ya Tidak
1. Apa kabar hari ini?
2. Apakah ada yang sakit hari ini?
3. Apakah kalian dalam keadaan sehat?
4. Apakah anak-anak merasa bersemangat hari ini?
5. Apakah anak-anak sudah makan?
6. Apakah tadi malam sudah belajar?
2. Diagnostik Kognitif
No Pertanyaan
1. Apa yang kalian ketahui tentang dekor?
Tahukah kamu, Indonesia memiliki banyak sekali seni dekoratif dengan
2.
motif yang sangat kaya?
3. Apa saja motif seni dekoratif yang kalian temui di lingkuangan sekitar?
B. PENILAIAN FORMATIF
Penilaian Sikap
Deskripsi Skor
2. Bernalar Kritis
Indikator
a. Menghasilkan karya hasil pemikiran sendiri
b. Mengajukan ide sesuai dengan topik
c. Menghasilkan karya semenarik mungkin
d. Merefleksi pemikiran sendiri
Rubrik Penilian
Deskripsi Skor
Jika peserta didik menunjukkan 4 indikator tersebut 4
Jika peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator 3
Jika peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator 2
Jika peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator 1
Jika peserta didik tidak menunjukkan satupun dari indikator 0
3. Mandiri
Indikator Mandiri
a. Dapat mengerjakan tugas dengan kemauan sendiri
b. Percaya diri
c. Dapat menyelesaikan tugas tepat waktu
d. Bertanggung jawab atas jawabannya
Rubrik Penilian
Deskripsi Skor
Jika peserta didik menunjukkan 4 indikator tersebut 4
Jika peserta didik menunjukkan 3 dari 4 indikator 3
Jika peserta didik menunjukkan 2 dari 4 indikator 2
Jika peserta didik menunjukkan 1 dari 4 indikator 1
Jika peserta didik tidak menunjukkan satupun dari indikator 0
1. Sebutkan 3 jenis alat yang dapat digunakan untuk mengukur satuan panjang!
.................................................................................................................................................
2. Dalam membulatkan bilangan ke puluhan terdekat, jika angka satuannya kurang dari 5 maka
dibulatkan menjadi .....
3. Tinggi badan seorang pemain basket mencapai 196 cm. Berapa tinggi badan tersebut jika
dibulatkan ke puluhan terdekat?
....................................................................................................................................................
4. Lingkarilah satuan yang sesuai untuk mengukur panjang tersebut.
1 Tinggi Badan cm m km
2 Panjang sepatu cm m km
3 Jarak ke kota lain cm m km
4 Tinggi Rumah cm m km
5 Lebar jalan cm m km
Kunci Jawaban Dan Pedoman Penskoran
No Kunci Jawaban Skor
1. Meteran, Roll meter, penggaris 20
2. Ke bawah menjadi bilangan 0 20
3. 200 20
4. 1. cm nilai 8 20
2. cm nilai 8
3. km nilai 8
4. m nilai 8
5. m nilai 8
Total Skor 100
1 2 3 4 1 2 3 4
4
Keterangan :
1 : Jika tidak ada satupun deskriptor muncul
2 : Jika satu deskriptor muncul
3 : Jika dua deskriptor muncul
4 : Jika tiga deskriptor muncul
Aspek Deskriptor
Berdiskusi dalam kelompok
1. Aktif dalam kelompok