Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PEMBELAJARAN MANDIRI I

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN II

SD NEGERI KOTAGEDE 5

HAAN JUDUL

Nama : Nur Dwi Fitriana

NIM : 2217563912

PENDIDIKAN PROFESI GURU

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN

2023
MODUL AJAR MATEMATIKA
INFORMASI UMUM

A. IDENTITAS MODUL
Penyusun : Nur Dwi Fitriana
Instansi : SD Negeri Kotagede 5
Tahun Penyusunan : Tahun 2023
Jenjang Sekolah : SD
Mata Pelajaran : Matematika
Fase / Kelas : A/1
Elemen : Pengukuran
Tema 7 : Benda, Hewan dan Tanaman di Sekitarku
Bab : Bentuk, Warna, Ukuran, dan Permukaan Benda
Alokasi Waktu : 2 X 30 Menit
B. KOMPETENSI AWAL
 Peserta didik sebelum mengikuti pembelajaran belum mampu membandingkan panjang benda
secara langsung.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
 Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia;
 Mandiri;
 Bernalar kritis.
D. SARANA DAN PRASARANA
 Lembar kerja peserta didik, laptop, LCD proyektor.
E. TARGET PESERTA DIDIK
 Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami
materiajar.
 Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. JUMLAH PESERTA DIDIK
 Minimum 15 Peserta didik, Maksimum 28 Peserta didik
G. MODEL PEMBELAJARAN
 Pendekatan Saintifik
 Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
H. MODA PEMBELAJARAN
Pembelajaran tatap muka
KOMPETENSI INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Capaian Pembelajaran :
Peserta didik dapat membandingkan panjang dan berat benda secara langsung, dan membandingkan
durasi waktu. Mereka dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda menggunakan satuan tidak
baku.
B. TUJUAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu melaksanakan pengukuran, mengestimasi, dan membandingkan panjang
benda secara langsung dengan menggunakan satuan tidak baku.
2. Dengan menyimak penjelasan dari guru, peserta didik dapat membandingkan 2 obyek benda
(lebih panjang atau lebih pendek dan lebih besar atau lebih kecil).
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik dapat membandingkan 2 obyek benda secara langsung.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
 Apakah setiap benda memiliki ukuran yang sama?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal
1. Kelas dimulai dengan dibuka salam, menanyakan kabar dan mengecek kehadiran peserta didik.
(PPP Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia)
2. Peserta didik menjawab salam dari guru. (PPP Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak
mulia)
3. Kelas dilanjutkan dengan doa yang dipimpin oleh salah satu peserta didik. (PPP Beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME dan akhlak mulia)
4. Peserta didik menyanyikan lagu Garuda Pancasila. Guru memberi penguatan tentang pentingnya
menanamkan semangat nasionalisme. (PPP- Berkebhinekaan global)
5. Penyampaian tujuan pembelajaran.
6. Guru melaksanakan kegiatan apersepsi dengan membangkitkan pengetahuan peserta didik tentang
benda-benda yang ada di kelas.
Kegiatan Inti
Orientasi Masalah 1. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru mengenai
kondisi tinggi-rendah, panjang-.pendek, besar-kecil benda di sekitar
sekolah (Saintifik-menalar, 4C-Communication)
“Apa saja benda yang ada di kelas 1 yang terbuat dari kayu? ”
“Siapa yang membuat meja, kursi dan lemari itu?”
2. Guru menayangkan video pekerjaan membuat meja dengan menekankan
bagian pengukuran.
“Apa langkah pertama yang dilakukan pak tukang tersebut untuk
membuat meja?”
“Kayu yang dimiliki pak tukang ada yang berukuran lebih tinggi, lebih
rendah, lebih besar, lebih kecil, lebih panjang dan lebih pendek. Dengan
alat apa pak tukang mengukur bahan untuk membuat meja tersebut?”
3. Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru
4. Guru bersama dengan peserta didik membuat kesepakatan bahwa
peserta didik akan melakukan pengukuran benda-benda di kelas yang
terbuat dari kayu dengan menggunakan satuan tidak baku.
Mengorganisir 5. Peserta didik dibagi secara berkelompok (setiap kelompok 5-6 anggota
Peserta Didik secara heterogen)
6. Setiap kelompok mendapatkan LKPD
7. Peserta didik dengan guru melakukan tanya jawab mengenai hal-hal
mendasar yang belum dimengerti dari aktivitas kelompok kerja yang
akan dilakukan.
8. Secara berkelompok, setiap peserta didik berdiskusi dan membagi
tugas dengan santun untuk mencari data atau alat ukur yang akan
digunakan untuk menyelesaikan masalah.
9. Secara berkelompok bekerja sama dalam penyusunan jadwal
penyelesaian masalah agar selesai tepat waktu.
Membimbing 10. Peserta didik berdiskusi untuk memecahkan permasalahan dan
Pengalaman menyusun hasil diskusi.
Peserta Didik 11. Melakukan bimbingan dan arahan kepada setiap kelompok untuk
menyelesaikan permasalah
12. Guru dengan lembar observasi berkeliling kelas untuk memantau
kegiatan dan perkembangan penyelesaian masalah.
13. Guru mengajak peserta didik untuk ice breaking sederhana seperti
menyebutkan ukuran benda dengan gerakan tangan.
“Papan tulis, Besar”
“Buku tulis, Kecil”
Mengembangkan 14. Setiap kelompok melakukan diskusi dengan santun untuk
dan presentasi menghasilkan solusi pemecahan masalah.
15. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja diskusi.
Analisis dan 16. Bersama dengan guru, peserta didik merefleksi terhadap hasil kerja
Evaluasi kelompok dan mendapat tanggapan.
17. Bersama dengan guru peserta didik menyimpulkan materi.
Kegiatan Penutup

1. Kegiatan refleksi dan memberikan umpan balik/ feedback.


2. Menyimpulkan secara terbimbing maupun mandiri dengan bahasa yang mudah dipahami
peserta didik.
3. Meminta peserta didik untuk memberikan umpan balik terhadap pembelajaran dari guru.
4. Menyampaikan rencana kegiatan pertemuan yang akan datang.
5. Menutup kegiatan pembelajaran dengan berdoa yang dipimpin seorang peserta didik.
6. Menyampaikan salam.
F. ASESMEN/PENILAIAN
1) Asesmen Non Kognitif
a. Apakah kalian senang dengan pembelajaran hari ini ? Mengapa ?
b. Pada bagian mana kalian merasa tertarik dengan materi yang dipelajari tadi ?
c. Coba ceritakan singkat pengalaman baru yang kalian dapatkan belajar hari ini !
2) Penilaian Sikap
Teknik : Observasi selama kegiatan
Instrumen : Lembar Observasi Sikap
3) Penilaian Pengetahuan
Teknik : Tes Tertulis
Instrumen : Soal evaluasi

Panduan Penilaian :

H. REMEDIAL
Diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang kepada siswa yang belum mencapai CP.
I. PENGAYAAN
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang sudah tuntas mencapai KKM atau mencapai Capaian
Pembelajaran. Peserta didik mengerjakan soal yang memiliki grade lebih tinggi
J SUMBER BELAJAR
Buku Siswa Tematik Terpadu Benda, Hewan, dan Tanaman di Sekitarku Kelas 1g

Yogyakarta, 1 April 2023


Mengetahui,
Guru Pamong Guru Praktisi

Yunita Kumalasari, S.Pd, M.Pd Nur Dwi Fitriana, S.Pd


NIP3K. 199306062022212002 NIP.
LAMPIRAN

1. Bahan Ajar
2. LKPD
3. Penilaian
4. Kisi-Kisi Soal Evaluasi
5. Soal Evaluasi
LAMPIRAN 1

BAHAN AJAR MATEMATIKA


MEMBANDINGKAN UKURAN

PENGUKURAN

Setiap hari peserta didik belajar di sekolah. Semua peserta didik duduk dengan rapi. Di kelas
ada banyak benda. Seperti papan tulis, meja, almari, kursi dan lainnya. Ada yang berukuran
tinggi. Ada yang berukuran rendah. Ada yang panjang ada yang pendek. Ada yang besar ada
yang kecil. Tinggi atau rendahkah ukuran meja di kelasmu. Panjang atau pendekkah ukuran
papan tulis di kelasmu.

1. Mengenal Panjang
Benda

Di sekolah, peserta didik diwajibkan untuk memakai seragam sesuai aturan. Biasanya saat
upacara bendera peserta didik mengenakan seragam putih merah. Ada yang memakai baju
lengan panjang. Ada yang memakai baju lengan pendek. Bagaimana dengan lengan bajumu?
Panjang atau pendekkah lengan bajumu ? Menurut kalian mengapa disebut baju lengan
panjang? Mengapa disebut baju lengan pendek?.
Di halaman sekolah ada tiang bendera. Tiang bendera tinggi.

Panjang pendek merupakan ukuran panjang benda. Tinggi rendah juga ukuran
panjang benda.

2. Mengukur dengan
Satuan Tak Baku

Mengukur panjang dan tinggi benda dapat dilakukan dengan menggunakan satuan tak baku
seperti pada gambar di bawah ini
Caranya seperti ini

3. Membandingkan
Ukuran Benda

Kalian tentu masih ingat, benda itu ada yang tinggi, ada yang rendah. Ada juga yang panjang.
Ada pula yang pendek. Mari perhatikan gambar di bawah ini

Contoh :

Setelah diukur menggunakan jengkal, dapat diketahui informasi bahwa panjang meja adalah
5 jengkal, panjang lemari adalah 8 jengkal, dan panjang kursi adalah 3 jengkal. Manakah
yang lebih panjang dan manakah yang paling pendek?
Meja lebih panjang dari kursi
Lemari lebih panjang dari meja
Kursi lebih pendek dari lemari.
LAMPIRAN 2

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD 1)

Nama Kelompok : ..............................


..............................
..............................
Kelas :

PETUNJUK

1. Berdoalah sebelum mengerjakan LKPD!


2. Hitunglah panjang setiap benda yang terdapat di dalam tabel LKPD. Masing-
masing kelompok hanya menggunakan satu alat ukur (jengkal, depa, hasta).
3. Lalu tuliskan setiap hasil pengukuran dengan masing-masing alat ukur yang telah
ditentukan.

Alat ukur yang Ukuran Ukuran


No Benda yang diukur
digunakan tinggi panjang
1

3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
(LKPD 2)

PETUNJUK

1. Amati hasil pengukuran tinggi-rendah dan panjang-pendek benda yang telah


kalian lakukan.
2. Lalu tuliskan hasil perbandingan tinggi tinggi-rendah dan panjang-pendek
benda di dalam LKPD.

A. Membandingkan tinggi – rendah benda!

1. Meja lebih ................ dari kursi

2. Kursi lebih ............... dari lemari

3. Lemari lebih ........... dari meja

B. Membandingkan panjang – pendek benda!

1. Meja lebih ............ dari lemari

2. Kursi lebih ............. dari meja


3. Lemari lebih ............... dari kursi

C. Membandingkan besar – kecil benda!

1. BOLA BASKET BOLA KASTI

Tempelkan disini .............................. Tempelkan disini

2. SAPI KAMBING

Tempelkan disini Tempelkan disini


........................................

3. BONEKA AYAM BONEKA BERUANG

Tempelkan disini
Tempelkan disini
................................
LAMPIRAN 3

PENILAIAN SIKAP SOSIAL

Satuan Pendidikan : SDN Kotagede 5


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : I/II (Genap)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Kerja Sama Keaktifan


No. Nama Peserta Didik
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Amora Dylan NW
2 Aqilla Gusti A
3 Arjuna Gibran R.
4 Aurora Praveena
5 Bagas Muhtarom
6 Daniel Yuda P
7 Diamanta Vanya
8 Dzafira Yumna
9 Earlyta Kaila S
10 Haikal Muhammad
11 Ibra Putra M
12 Ilyas Tyaga W
13 Kaniar Aqila A
14 Kashva Himada A
15 Khurul Aini
16 Maira Farisha J
17 Masy Ariel Ahmad
18 Muh. Rahmat N
19 Muh. Saifurrahman
20 Nadia Azzunra
21 Nirmalia Putri C
22 Rafid Taraka
23 Rania Abida A
24 Salsabila Nurina F
25 Shasmara Nahla P
26 Sultan Hafizh M
27 Zahra Almaira R P
28 Zainifto Al- Kahfi
Rubrik Penilaian :
1. Apabila peserta didik belum memperlihatkan perilaku yang terdapat dalam indikator.
2. Apabila peserta didik sudah memperlihatkan perilaku namun belum konsisten yang
terdapat dalam indikator.
3. Apabila sudah memperlihatkan perilaku dan sudah konsisten yang terdapat dalam
indikator.
4. Apabila peserta didik sudah memperlihatkan perilaku kebiasaan yang terdapat dalam
indikator.
Keterangan :
Rentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal
=8–4
=4
Keterangan :
BT : Belum terlihat
MT : Mulai terlihat
MB : Mulai berkembang
MK : Mulai membudaya
PENILAIAN PENGETAHUAN
KISI – KISI SOAL

Satuan Pendidikan : SDN Kotagede 5


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : I/II (Genap)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Capaian Tujuan Level Nomor Bentuk


Indikator Soal Skor
Pembelajaran Pembelajaran Kognitif Soal Soal
Peserta didik dapat Peserta didik 1. Peserta didik C3 1 Pilihan 2
membandingkan mampu mampu C3 2 Ganda 2
panjang dan berat melaksanakan melaksanakan
benda secara pengukuran, pengukuran dan
langsung, dan mengestimasi, dan mengestimasi
membandingkan membandingkan panjang benda
durasi waktu. panjang benda secara langsung
Mereka dapat secara langsung menggunakan
mengukur dan dengan satuan tidak baku
mengestimasi menggunakan secara tepat dan
panjang benda satuan tidak baku. percaya diri
menggunakan
satuan tidak baku. 2. Peserta didik C2 3 Pilihan 2
mampu C2 4 Ganda 2
membandingkan C2 5 2
panjang benda
secara langsung
menggunakan
satuan tidak baku
secara tepat.

Nilai = x 100

SOAL EVALUASI
KELAS I – MEMBANDINGKAN UKURAN
NAMA : ............................................................ No. Absen : ...........................

Petunjuk :
a. Bacalah soal dengan cermat
b. Berilah tanda silang (x) pada jawaban yang dipilih
c. Kerjakanlah soal dengan teliti
d. Selamat mengerjakan!

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jawaban yang tepat!


1. Doni akan mengukur panjang papan tulis. Tetapi beni tidak mempunyai alat ukur yang baku. Alat
ukur tidak baku yang dapat digunakan Doni adalah .......

a.

b.

c.
2. Panjang pagar berikut adalah

a. 2 depa dan 1 hasta


b. 2 hasta dan 1 jengkal
c. 2 jengkal dan 1 hasta
3. Rani melakukan pengukuran terhadap meja dan kursi yang ada di kelas 1. Meja memiliki panjang
6 jengkal dan kursi memiliki panjang 4 jengkal. Jadi, yang paling panjang adalah...
a. Papan tulis
b. Kursi
c. Meja
4. Perhatikan satuan baku berikut !
Diantara ketiga satuan tidak baku tersebut, manakah yang memiliki ukuran paling panjang?
a. Depa
b. Jengkal
c. Hasta
5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Diantara pensil kuning dan pensil biru, pensil mana yang lebih pendek?
a. Pensil kuning
b. Pensil biru
c. Pensil merah

KUNCI JAWABAN DAN PEDOMAN PENSKORAN


Nomor Soal Kunci Jawaban Skor
1 B 2
2 A 2
3 C 2
4 C 2
5 B 2

Nilai = x 100
Lampiran 3: Format Lembar Observasi Pelaksanaan Pembelajaran untuk Observer

FORMAT LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(untuk Mahasiswa, DPL, DP sebagai Observer pada Kegiatan Lesson Study)

Mata Pelajaran/Topik Matematika / Satuan Tidak Baku


Sekolah/ Kelas SD N Kotagede 5 / 1 (Satu)
Nama Guru Model Nur Dwi Fitriana, S.Pd.
Capaian Pembelajaran Peserta didik dapat membandingkan panjang dan berat benda
secara langsung, dan membandingkan durasi waktu. Mereka
dapat mengukur dan mengestimasi panjang benda menggunakan
satuan tidak baku.
Hal yang diobservasi Hasil Observasi Bila Anda adalah guru di
(tuliskan apa yang terjadi dan kelas tersebut, hal apa yang
alasannya) akan Anda lakukan
berbeda?

Apakah semua peserta didik Dalam Proses pembelajaran, Peserta didik yang kurang
benar-benar telah belajar belum semua peserta didik memperhatikan diberikan
tentang topik pembelajaran benar-benar telah belajar. perhatian lebih.
hari ini? Bagaimana proses Masih terdapat peserta didik
mereka belajar? perlu di berikan pemantik agar
mengikuti pembelajaran.

Peserta didik mana yang tidak Peserta didik yang Arjuna, Guru mengajar dengan
dapat mengikut kegiatan Yudha, Aqila berpindah hingga ke
pembelajaran pada hari ini? belakang.

Mengapa peserta didik Peserta didik tersebut masih Memberikan motivasi belajar
tersebut tidak dapat belajar kurang tertarik dengan di kelas dan mendekati secara
dengan baik? Menurut Anda pembelajaran matematika personal.
apa penyebabnya dan
bagaimana alternatif
solusinya?
Bagaimana usaha guru model Guru sering memanggil Diperlukan perubahan tepat
dalam mendorong peserta peserta didik untuk menjawab duduk bagi peserta didik yang
didik yang tidak aktif untuk pertanyaan, memperhatikan duduk di belakang.
belajar? Apakah usaha penjelasan guru dan
tersebut berhasil mengikuti pembelajaran
dengan baik. Usaha tersebut
cukup berhasil akan tetapi
hanya bertahan beberapa
menit saja.

Apakah pembelajaran Kegiatan tersebut sudah Pemberian ragam kegiatan


berjalan dengan efektif? berjalan dengan efektif pembelajaran sangat
(Semua kegiatan yang mengenai diskusi diperlukan untuk memberikan
diberikan bermakna untuk kelompok, evaluasi,dan kegiatan yang efektif dan
peserta didik, semua peserta games bermakna akan tetapi juga
didik terlibat aktif dan tidak perlu memperhatikan alokasi
ada yang idle) waktu yang telah
direncanakan.

Bagaimana usaha guru Peserta didik


membantu peserta didik yang dikelompokkan dengan
mengalami kesulitan dalam memperhatikan
mencapai tujuan karakteristik peserta didik.
pembelajaran?

Bagaimana usaha guru dalam Belum ada pemberian fasilitas Peserta didik dengan
memfasilitasi peserta didik pada peserta didik dengan kemampuan yang lebih cepat
yang lebih cepat dari rata-rata kemampuan yang lebih cepat. diberikan latihan soal dengan
kelas dalam mencapai tujuan tingkat yang lebih tinggi.
pembelajaran?

Apakah guru melakukan Modul ajar yang disusun Modul ajar dibuat dengan
modifikasi dari modul disesuaikan dengan memperhatikan kondisi
ajar/RPP? Apakah modifikasi keberagaman peserta didik peserta didik dan tingkat
tersebut merupakan serta dalam penyusunan kemampuanya.
keputusan guru untuk modul ajar yang inovatif dan
merespons situasi kelas dan interaktif.
peserta didik?

Pelajaran berharga apa yang Anda dapatkan dari pengamatan ini?


Pada pembelajaran mandiri ini saya lebih mengeksplor apa yang dapat
dikembangkan dalam kelas 1. Pengembangan modul ajar yang menyesuaikan
kondisi kelas, dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Kesimpulan:

Pada pembelajaran Matematikan materi pengurangan berlangsung sudah mulai efektif karena
dalam pembelajaran sudah diterapkan diskusi kelompok serta penggunaan media pembelajaran
yang menginntegrasi dengan materi.
Catatan lain:
Aspek-aspek lain yang dapat dicermati oleh observer antara lain difokuskan pada
interaksi antar peserta didik dalam satu kelompok, interaksi peserta didik antar
kelompok, interaksi peserta didik – guru, interaksi peserta didik – media/ sumber
belajar, serta interaksi peserta didik – lingkungan.belajar, serta interaksi peserta
didik – lingkungan.
LAPORAN PRAKTIK PENGAJARAN MANDIRI
SIKLUS I PERTEMUAN I
NUR DWI FITRIANA 2217563912
PPG PRAJABATAN PGSD A UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
HASIL REFLEKSI
Kegiatan Refleksi :
1. Guru model bersama dengan guru pamong dan rekan sejawat melakukan diskusi
bersama guna membahas refleksi dan RTL.
2. Guru Model : Nur Dwi Fitriana
3. Pengalaman guru model saat pembelajaran :
- Perasaan yang didapat saat pembelajaran: ada rasa khawatir akan keberhasilan, akan
tetapi ada perasaan muncul ketika peserra didikmengerti tentang materi pembelajaran
dan peserta didik dapat menunjukan ketercapaian pembelejaran pada akhir
pembelajaran.
- Kendala saat mengajar : video pembelajaran terlalu lama dan pengkondisian peserta
didik.
4. Hasil Observasi :
Dalam pembelajaran Matematika menggunakan model Problem Based Learning
dapat meningkatkan keberhasilan belajar peserta didik. Peserta didik pada awal
pembelajaran siklus I terlihat masih kurang bersemangat. Ketika pembelajaran
menggunakan media stik lidi, peserta didik menjadi lebih antusias dalam belajar dan
mengerjakan LKPD.
Pada proses pembelajaran, guru model membagi menjadi beberapa kelompok
untuk mengerjakan LKPD secara bersama agar tercipta sikap gotong royong. Pada saat
kegiatan belajar, peserta didik mengerjakan LKPD secara berkelompok dan
mempresentasikan hasil diskusi.
Pada kegiatan penutup, kurang antusias mengenai soal evaluasi. Hal ini menjadi
catatan untuk guru model untuk melakukan perbaikan di kegiatan pembelajaran
selanjutnya.
5. Evaluasi :
Secara keseluruhan pembelajaran sudah berhasil. Hal ini dibuktikan dengan
ketercapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan. Namun guru model harus
melalukan perbaikan dalam pembelajaran selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai