Anda di halaman 1dari 2

Langkah – Langkah penilaian portofolio

pembelajaran portofolio merupakan model pembelajaran partisipatorik, yaitu belajar


sambil menjalankan (learning by doing) dengan proses sebagai berikut (1) mengidentifikasi
masalah; (2) memilih masalah sebagai bahan kajian kelas; (3) mengumpulkan informasi masalah
yang akan dikaji; (4) mengembangkan portofolio kelas; (5) menyajikan portofolio; dan (6)
merefleksikan pengalaman belajar.
Model portofolio assessment cocok digunakan untuk mata pelajaran yang bersifat
menuntut output pembelajaran siswa dari segi pengetahuan, keterampilan dan sikap. Penilaian ini
berupa penilaian terhadap sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara sistematis dan
terorganisir yang diambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu untuk
mencapai tujuan pembelajaran
Terdapat 7 langkah yang perlu ditempuh oleh guru jika akan menerapkan evaluasi berbasis
portofolio yang sudah tentu pembelajarannya juga menuntut berbasis portofolio.
Adapun langkah – langkah evaluasi yang dimaksud adalah seperti berikut ini.
1. Pilih satu topik masalah/pertanyaan yang berhubungan dengan materi pelajaran.
2. Ajaklah siswa merespon masalah tersebut dengan memberi dua – tiga contoh dari pekerjaan
siswa yang mendemonstrasikan kreativitas.
3. Mintalah siswa memberi penjelasan singkat secara tertulis bagaimana
bagian/komponenkomponen portofolio itu menjawab topik masalah/pertanyaan yang diajukan
guru.
4. Beri kesempatan siswa mengerjakan tugas-tugas yang mereka pilih untuk membahas masalah
sesuai kreatifitas mereka masing-masing.
5. Monitorlah secara periodik perkembangan siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang sesuai
pilihan mereka, dan
6. Menyediakan diri untuk menerima konsultasi dari siswa dan memberi fasilitas dan solusi serta
balikan yang tepat dengan periodik.
7. Mintalah bundel himpunan pekerjaan beserta komentar/refleksi siswa atas hasil,
perkembangan, dan proses pengerjaan siswa dalam map/bendel dan tentukan nilai akhir sesuai
patokan/kriteria yang saudara tetapkan yang sudah difahami siswa sejak awal.
Catatan: penggunaan portofolio sebagai alat/pendekatan evaluasi: 1. Gunakan untuk evaluasi
dengan tugas-tugas yang berkesinambungan yang memungkinkan siswa melihat perkembangan
kemajuan belajarnya. Mulai sejak tugas pertama yang belum dinilai tetapi sudah diberi feedback
hingga tugas akhir yang menghasilkan satu portofolio yang akan dinilai; 2. Untuk mata pelajaran
kesenian, sastra/bahasa, dan yang lain, salah satu tugas yang lain yang dapat diterapkan bisa
berupa pameran, atau pentas.
Data penilaian portofolio peserta didik didasarkan dari hasil kumpulan informasi yang
telah dilakukan oleh peserta didik selama pembelajaran berlangsung. Komponen penilaian
portofolio meliputi:
1. Catatan guru
2. hasil pekerjaan peserta didik
3. profil perkembangan peserta didik.
Hasil catatan guru mampu memberi penilaian terhadap sikap peserta didik dalam
melakukan kegiatan portofolio. Hasil pekerjaan peserta didik mampu memberi skor berdasarkan
kriteria (1) rangkuman isi portofolio, (2) dokumentasi/data dalam folder, (3) perkembangan
dokumen, (4) ringkasan setiap dokumen, (5) presentasi dan (6) penampilan. Hasil profil
perkembangan peserta didik mampu memberi skor berdasarkan gambaran perkembangan
pencapaian kompetensi peserta didik pada selang waktu tertentu.
Ketiga komponen ini dijadikan suatu informasi tentang tingkat kemajuan atau
penguasaan kompetensi peserta didik sebagai hasil dari proses pembelajaran. Berdasarkan ketiga
komponen penilaian tersebut, guru menilai peserta didik dengan menggunakan acuan patokan
kriteria yang artinya apakah peserta didik telah mencapai kompetensi yang diharapkan.

Anda mungkin juga menyukai