Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH PROVINSI BALI

DINAS PENDIDIKAN KEPEMUDAAN DAN OLAH RAGA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


PENGEMBANGAN FORTOFOLIO UNTUK PENILAIAN
TAHUN 2021

SMA NEGERI 1 TEGALLALANG


Jl. Wayan Lunga Tegallalang No. 1, Telp. 0361980982 Post : 80561
Website: http://www.sma1tegallalang.com E-mail: sman1tegallalang@gmail.com
NPSN : 50102094 NSS : 301220506001 L : -8.4521536 B : 1156.279832
1.TUJUAN

SOP ini disusun dengan tujuan untuk memberikan acuan bagi guru dalam mengembangkan portofolio untuk peni laian sebagai salah satu
alternatif penilaian pencapaian kompetensi atau hasil belajar peserta didik.

2.LINGKUP
Ruang lingkup SOP ini meliputi:
1. Penugasan dan pemberian arahan teknis pada TPK sekolah dan guru/MGMP;
2. Penyusunan rencana kegiatan pengembangan portofolio untuk penilaian
3.Penyusunan rambu-rambu pengembangan portofolio untuk penilaian ;
4. Pembahasan dan penetapan rencana kegiatan rambu -rambu pengembangan portofolio untuk penilaian;
5. Pengembangan portofolio untuk penilaian;
6. Penyempurnaan dan finalisasi dokumen portofolio untuk penilaian;
7. Penggandaan dan pendistribusian dokumen portofolio untuk penilaian.

3.DEFINISI
1. Tim penyusun KTSP yang selanjutnya TPK sekolah adalah tim yang terdiri atas guru, konselor, dan kepala sekolah sebagai ketua
merangkap anggota yang bertugas untuk merancang dan menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan. Di dalam kegiatan tim
penyusun melibatkan komite sekolah, dan nara sumber, serta pihak lain yang terkait.
2. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. (PP.
Nomor 74, Tahun 2008, tentang Guru, pasal 1, ayat 1)
3. Dewan Guru adalah sekelompok personal yang terdiri atas semua pendidik (guru) pada satuan pendidikan formal
4. Penilaian otentik merupakan usaha untuk mengukur atau memberikan penghargaan atas kemampuan seseorang yang benar-benar
menggambarkan apa yang dikuasai. Penilaian ini dilakukan dengan berbagai cara seperti tes tertulis, kolokium, portofolio, unjuk kerja,
unjuk tindak (berdi skusi, berargumentasi, dan lain-lain), observasi dan lain-lain.
5. Model penilaian berbasis portofolio (Portofolio Based Assesment) adalah suatu usaha untuk memperoleh berbagai informasi secara
berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh, tentang proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap,
dan keterampilan peserta didik yang bersumber dari catatan dan dokumentasi pengalaman belajarnya.(
6. Portofolio adalah kumpulan hasil karya peserta didik , sebagai hasil pelaksanaan tugas kinerja, yang ditentukan oleh guru atau oleh
peserta didik bersama guru, sebagai bagian dari usaha mencapai tujuan belajar a tau mencapai kompetensi yang ditentukan dalam
kurikulum
7. Portofolio sebagai instrumen penilaian difokuskan pada dokumen tentang kerja peserta didik yang produktif berupa bukti-bukti tentang
apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik, bukan apa yang tidak dapat dikerjakan (dijawab atau dipecahkan oleh peserta didik).
8. Portofolio peserta didik untuk penilaian pada suatu mata pelajaran merupakan kumpulan produk yang berisi berbagai jenis karya seorang
peserta didik, antara lain:
a. Hasil proyek, penelitian, atau praktik peserta didik, yang disajikan secara tertulis atau dengan penjelasan lisan;
b. Gambar atau laporan hasil pengamatan peserta didik dalam rangka melaksanakan tugas untuk mata pelajaran yang bersangkutan;
c. Analisis situasi yang berkaitan atau relevan dengan mata pelajaran yang bersangkutan;
d. Deskripsi dan diagram pemecahan suatu masalah pada mata pelajaran yang bersangkutan;
e. Laporan hasil penyelidikan tentang hubungan antara konsep -konsep dalam mata pelajaran atau antarmata pelajaran;
f. Penyelesaian soal-soal terbuka;
g. Hasil tugas pekerjaan rumah yang kh as, misalnya dengan cara yang berbeda dengan cara yang diajarkan di sekolah, atau dengan
cara yang berbeda dari cara pilihan teman-teman sekelasnya;
h. Laporan kerja kelompok;
i. Hasil kerja peserta didik yang diperoleh dengan menggunakan alat rekam video, alat rekam audio, atau komputer;
j. Fotokopi piagam atau tanda penghargaan yang pernah diterima oleh peserta didik yang bersangkutan;
k. Hasil karya dalam mata pelajaran yang bersangkutan, yang tidak ditugaskan oleh guru (atas pilihan peserta didik sendiri, tetapi
relevan dengan mata pelajaran yang bersangkutan;
l. Cerita tentang kesenangan atau ketidaksenangan peserta didik terhadap mata pelajaran yang bersangkutan;
m. Cerita tentang usaha peserta didik sendiri dalam mengatasi hambatan psikologis, atau usaha peningkatan diri, dalam mempelajari
mata pelajaran yang bersangkutan;
n. Laporan tentang sikap peserta didik terhadap pelajaran.
9. Langkah-langkah penggunaan portofolio untuk penilaian adalah sbb:
a. Menentukan maksud atau fokus portofolio. Maksud atau fokus portofolio adalah sasaran belajar atau tujuan kurikuler yang
hendak dinilai ketercapaiannya dan fokus portofolio hanya pada karya terbaik atau pertumbuhan (perkembangan) belajar, atau
keduanya.
b. Menentukan aspek isi yang dinilai. Aspek isi yang dinilai menyangkut aspek utama yang akan dinilai dari portofolio yang
meliputi: pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
c. Menentukan bentuk, susunan, atau organisasi portofolio. Bentuk, susunan, atau organisasi portofolio menjelaskan jenis isi (karya
cipta peserta didik ataukah catatan laporan kegiatan peserta didik yang harus ada untuk mendapat nilai dan daftar isi portofolio
atau garis besar isi portofolio yang harus terdapat dalam portofolio.
d. Menentukan penggunaan portofolio. Mengatur tentang kaitan antara portofolio dan pembelajaran sehari -hari, pembobotan nilai
portofolio dan komponen penilaian lain dalam rangka penentuan nilai akhir semester (penentuan nilai rapor).
e. Menentukan cara menilai portofolio. Mengatur tentang penggunaan rubrik dalam penskoran portofolio, penilaian portofolio akan
dikerjakan oleh guru sendiri, ataukah oleh guru bersama peserta didik yang bersangkutan.
f. Menentukan bentuk atau penggunaan rubrik Mengatur tentang nilai portofolio dinyatakan sebagai satu skor atau lebih.
10. Bentuk portofolio dapat berupa portofolio produk ( product oriented) dan portofolio proses (process oriented):
a. portofolio proses (process oriented) adalah portofolio yang menekankan pada tinjauan bagaimana perkembangan peserta didik
dapat diamati dan dinilai dari waktu ke waktu;
b. portofolio produk (product oriented) adalah portofolio yang menekankan pada tinjauan hasil terbaik yang telah dilakukan peserta
didik, tanpa memperhatikan bagaimana proses untuk mencapai hasil itu terjadi.Jadi bentuk ini bertujuan untuk
mendokumentasikan dan merefleksikan kualitas prestas i yang telah dicapai.
11. Untuk menilai portofolio diperlukan rubrik (pedoman terperinci) penilaian. Kriteria dalam pembuatan rubrik adalah:
a. rubrik memuat bukti terjadinya proses berpikir
b. rubrik memuat tentang mutu kegiatan atau penyelidikan
c. rubrik memperhatikan keragaman pendekatan
12. Persiapan yang diperlukan oleh guru untuk menugasi peserta didik membuat portofolio, adalah:
a. Menentukan maksud portofolio. Tentukan apakah portofolio yang ditugaskan itu untuk penilaian karya terbaik atau untuk
penilaian kemajuan atau perkembangan kompetensi peserta didik.
b. Menyesuaikan tugas dengan kurikulum. Tugas kinerja untuk portofolio harus sesuai dengan tujuan yang ditentukan di dalam
kurikulum agar tugas yang diberikan efektif.
c. Menentukan indikasi. Guru harus menentukan butir-butir apa yang harus terdapat di dalam portofolio, meskipun butir lain tidak
dilarang untuk dimasukkan jika peserta didik berpendapat bahwa tambahan butir itu dapat memberikan tambahan petunjuk
tentang kompetensi peserta didik.
d. Menentukan format portofolio. Guru harus menentukan format portofolio agar kumpulan karya peserta didik sistematis dan tidak
sulit untuk dinilai.
e. Pembatasan kuantitas. Panjang portofolio perlu dibatasi agar tidak memberikan beban yang sangat berat bagi guru.
f. Menentukan rubrik. Guru sudah harus membuat atau mempunyai rubrik (pedo man penskoran) portofolio sebelum portofolio
mulai dibuat oleh peserta didik,

4.MANFAAT
1. Sebagai standarisasi cara yang dilakukan Guru dalam menyelesaikan pekerjaan yang menjadi tugasnya;
2. Mengurangi tingkat kesalahan dan kelalaian yang mungkin dilakukan oleh seorang Guru atau pelaksana dalam melaksanakan tugas;
3. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab individual Guru dan organisasi secara keseluruhan;
4. Membantu aparatur menjadi lebih mandiri dan tidak tergantung pada intervensi manajemen, sehingga akan mengurangi keterlibatan
pimpinan dalam pelaksanaan proses sehari-hari;
5. Meningkatkan akuntabilitas pelaksanaan tugas;
6. Menciptakan ukuran standar kinerja yang akan memberikan aparatur cara konkrit untuk memperbaiki kinerja serta membantu
mengevaluasi usaha yang telah dilakukan;
7. Memastikan pelaksanaan tugas penyelenggaraan pemerintahan dapat berlangsung dalam berbagai situasi;
8. Menjamin konsistensi pelayanan kepada masyarakat, baik dari sisi mutu, waktu, dan prosedur;
9. Memberikan informasi mengenai kualifikasi kompetensi yang harus dikuasai oleh aparatur dalam melaksanakan tugasnya;
10. Memberikan informasi bagi upaya peningkatan kompetensi aparatur;
11. Memberikan informasi mengenai beban tugas yang dipikul oleh seorang aparatur dalam melaksanakan tugasnya;
12. Sebagai instrumen yang dapat melindungi aparatur dari kemungkinan tuntutan hukum karena tuduhan melakukan penyimpangan;
13. Menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas;
14. Membantu penelusuran terhadap kesalahan-kesalahan prosedural dalam memberikan pelayanan;
15. Membantu memberikan informasi yang diperlukan dalam penyusunan standar pelayanan, sehingga sekaligus dapat memberikan
informasi bagi kinerja pelayanan.
Nomor SOP : 00/KUR-SMAN1TGLL/2021
Tanggal Pembuatan : 1 JULI 2021
Tanggal Revisi : 1 Juli 2022
Tanggal Efektif : 1-
SMA NEGERI 1 TEGALLALANG
Disahkan Oleh Kepala SMA Negeri 1
Jl. Wayan Lunga Tegallalang No. 1, Telp. 0361980982 Post : 80561
Website: http://www.sma1tegallalang.com E-mail: sman1tegallalang@gmail.com Tegallalang
NPSN : 50102094 NSS : 301220506001 L : -8.4521536 B : 1156.279832

Nama SOP SOP PENGEMBANGAN


FORTOFOLIO UNTUK
PENILAIAN
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 1. Memahami konsep Fortofolio untuk Penilaian
tentang Standar Nasional Pendidikan. 2. Memahami konsep SPMI dan ISO 9001:2015
2. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 3. Memiliki Kemampuan menggunakan perangkat media sosial,
Tahun 2007 tentang Standar Proses. ( Belajar Id )
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 4. Memiliki kemampuan menggunakan aplikasi Office
Tahun 2006 tentang Standar Isi. 5. Memiliki kemampuan berkomunikasi diatas standar
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 23 6. Memiliki kemampuan mendokumentasikan Informasi
Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan.
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20
Tahun 2007 tentang Standar Penilaian.
6. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah Nomor 12/C/KEP/TU/2008 tentang Bentuk dan Tata Cara
Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah .
7. Pengembangan Penilaian Portofolio yang dikembangkan oleh Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Atas.
8. Surapranata, Sumarna. 2004. Penilaian Portofolio. Bandung: Rosda.
9. Depdiknas.2004. Pedoman Pengembangan Portofolio untuk penilaian
.Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan M enengah
Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
10. Budimansyah, Dasim. 2002. Model Pembelajaran dan Penilaian
Portofolio. Bandung: PT. Genesindo. Kelulusan

Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
SOP Pelaksanaan KBM 1. Komputer
SOP Pencegahan Penyimpangan Produk 2. Jaringan Internet
SOP Managemn Resiko 3. Scaner
4. Camera
5. Vidio

Peringatan Pencatatan dan Pendataan


Apabila SOP ini tidak dilaksanakan maka akibat yang akan muncul adalah Form Penugasan Fortofolio dan Pedoman Penilaian
kegiatan penilaian kurang dipercaya, adil dan utuh Form Tugas Fortofolio
Kegiatan ini harus sudah dilaksanakan minimal awal tahun pelajaran baru Form Pedoman penskoran Fortofolio
Target kinerja dari pelaksanaan SOP ini adalah setiap guru mampu
menerapkan penilaian Fortofolio
Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh Dikendalikan oleh Didokumentasikan oleh

Wakasek Kesiswaan Waka Managemen Mutu Waka Kesiswaan Waka Humas dan
Administrasi Sekolah

Ni wayan Astiti
I Made Sedana Dewa Kadek Sudana I Made Sedana

5.PROSEDUR
1. Kepala sekolah menugaskan kepada TPK sekolah dan guru/MGMP sekolah untuk mengembangkan portofolio untuk penilaian
2. Kepala sekolah memberikan arahan teknis tentang pengembangan portofolio untuk penilaian yang mencakup:
a. Tujuan yang ingin dicapai dalam pengembangan portofolio untuk penilaian .
b. Manfaat pengembangan portofolio untuk penilaian.
c. Hasil yang diharapkan dalam pengembangan portofolio untuk penilaian .
d. Mekanisme kerja dan unsur yang terlibat dalam pengembangan portofolio untuk penilaian.
3. TPK sekolah menyusun rencana kegiatan yang memuat antara lain uraian kegiatan, sasaran/hasil, pelaksana, jadwal pelaksanaan pengembangan
portofolio untuk penilaian sesuai dengan ruang lingkup kegiatan.
4. TPK sekolah dan guru/MGMP sekolah menyusun rambu-rambu yang akan digunakan sebagai acuan dalam pengembangan portofolio untuk
penilaian. Rambu-rambu tersebut mengatur hal-hal sebagai berikut:
1) maksud dan fokus portofolio;
2) aspek isi yang dinilai dalam portofolio;
3) bentuk, susunan atau organisasi portofolio;
4) penggunaan portofolio;
5) cara menilai portofolio;
6) bentuk atau penggunaan rubrik
5. Kepala sekolah bersama TPK dan guru/MGMP sekolah membahas dan menetapkan rencana kegiatan dan rambu-rambu pengembangan portofolio
untuk penilaian .
6. Guru/MGMP sekolah mengembangkan portofolio untuk penilaian sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditetapkan.
7. TPK sekolah bersama guru/MGMP sekolah menyempurnakan dan memfinalkan dokumen portofolio untuk penilaian yang telah disusun.
8. TPK sekolah menggandakan dokumen portofolio untuk penilaian sesuai kebutuhan dan mendistribusikan kepada guru/MGMP sekolah dan pihak lain
yang memerlukan
ALUR PROSEDUR KERJA PENGEMBANGAN FORTOFOLIO UNTUK PENILAIAN
PELAKSANA MUTU BUKU Keterang
an
Kepal
NO URAIAN PROSEDUR
a Wakas Kelengkapan dan
TPK MGMP Guru Waktu Output
Sekol ek Peralatan
ah
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Kepala sekolah menugaskan kepada :
Wakasek, TPK sekolah dan guru/MGMP Surat Tugas, Juknis
15 Dokumen
1 sekolah untuk mengembangkan portofolio pengembangan Fortofolio PIC :
menit Pengemba
untuk penilaian Akun Belajar Id,Komputer, Waka
ngan
E-mail, WA/Hp Akademik
Fortofolio
Kepala sekolah memberikan arahan teknis Bahan Arahan ,Akun Belajar
2 tentang pengembangan portofolio untuk Id.Komputer, Internet,
penilaian WA/Hp.

3 TPK sekolah menyusun rencana kegiatan Form Rencana kerja, Daftar 2 Persiapan PIC: KTU
yang memuat antara lain uraian kegiatan, Hadir, Ruang Rapat, LCD,
Menit rapat
sasaran/hasil, pelaksana, jadwal pelaksanaan Komputer, Perekam Vidio,
pengembangan portofolio untuk penilaian Akun Belajar Id, Notulen
sesuai dengan ruang lingkup kegiatan Rapat.
4 TPK sekolah dan guru/MGMP sekolah Bahan rambu, Belajar Id,
menyusun rambu-rambu yang akan WA/Hp,
digunakan untuk pengembangan Fortofolio
meliputi :
PELAKSANA MUTU BUKU Keterang
an
NO URAIAN PROSEDUR
Kepala Waka Kelengkapan dan
TPK MGMP Guru Waktu Output
Sekolah sek Peralatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
maksud dan fokus portofolio;
aspek isi yang dinilai dalam portofolio;
bentuk, susunan atau organisasi portofolio;
penggunaan portofolio;
cara menilai portofolio;
bentuk atau penggunaan rubrik

Kepala sekolah bersama TPK dan Ruang Rapat,


guru/MGMP sekolah membahas dan bahan Rapat, Daftar
5 menetapkan rencana kegiatan dan rambu- Hadir, LCD, Akun
rambu pengembangan portofolio untuk belajar Id, Internet,
penilaian WA/Hp
Ruang Pelatihan,
Guru/MGMP sekolah mengembangkan
Bahan Pelatihan,
6 portofolio untuk penilaian sesuai dengan
Komputer, Internet,
rambu-rambu yang telah ditetapkan
Akun belajar Id,
TPK sekolah bersama guru/MGMP sekolah
Komputer, Internet,
7 menyempurnakan dan memfinalkan dokumen
Akun Belajar Id,
portofolio untuk penilaian yang telah disusun
TPK sekolah menggandakan dokumen
E-mil guru, WA/HP
portofolio untuk penilaian sesuai kebutuhan Guru, Web Sekolah,
8 dan mendistribusikan kepada guru/MGMP Dokumen Fortofolio
sekolah dan pihak lain yang memerlukan Final
TAHAPAN PENYUSUNAN SOP

PERSIAPAN PENILAIAN PENGEMBAN INTEGRASI MONITORING


KEBUTUHAN GAN DALAM DAN
MANAGEMEN EVALUASI

1.Membentuk 1.Menyusun 1.Pengumpula


n Informasi 1.Perencanaan 1.Monitoring
tim dan rencana tindak
dan Identifikasi penerapan 2.Evaluasi
kelengkapanny penilaian
a kebutuhan Alternatif
2.Pemberitahu
2.Analisis dan an
2.Melakukan 2.Melakukan
pelatihanpelati penilaian pemilihan
3.Distribusi dan
han bagi kebutuhan alternatif
aksibilitas
anggota tim penulisan SOP
3.Membuat 4.Pelatihan
3.Memberitah sebuah daftar 3.Pengujian
pemahaman
uka n kepada mengenai SOP dan Reviu
seluruh unit yang akan
4.Pengesahan
tentang dikembangkan
SOP
kegiatan
4.Membuat
penyusunan
dokumen
SOP
penilaian
kebutuhan SOP
RENCANA TINDAK

TIM PENYUSUNAN SOP

PENANGGUNG
URAIAN KEGIATAN OUTPUT JADWAL
JAWAB

PENILAIAN KEBUTUHAN SOP

SATUAN BIDANG PROSEDUR PENILAIAN KETERKAITAN DENGAN PRIORITAS


TUPOKSI PERATURAN STEAKEHOLDE PROSEDUR KEBUTUHAN
PERUNDANG- R LAINNYA
UNDANGAN ( MASYARAKAT)
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)

1). Nama satuan

2). misalnya perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi, atau kepegawaian, keuangan, pembuatan kebijakan, dan lainnya
3). prosedur yang akan distrandarkan

4). Penilaian keterkaitan dengan tupoksi (penilaian: sangat terkait, terkait, kurang terkait, tidak terkait)

5). Penilaian keterkaitan dengan peraturan perundangundangan (penilaian: sangat terkait, terkait, kurang terkait, tidak terkait)

6). Penilaian keterkaitan stakeholders/masyarakat (penilaian: sangat terkait, terkait, kurang terkait, tidak TERKAIT)

7). Penilaian keterkaitan dengan prosedur lainnya (penilaian: sangat terkait, terkait, kurang terkait, tidak terkait)

8). Prioritas kebutuhan (penilaian: sangat penting, penting, kurang penting, tidak penting)
IDENTIFIKASI SOP

SMA NEGERI 1 TEGALLALANG

TAHUN 2021

PERSYARATAN/
BIDANG PROSEDUR AKTIVITAS WAKTU OUTPUT
KELENGKAPAN
Dalam pemilihan Prosedur yang menjadi bahan pertimbangan :

Kemudahan dan kejelasan

b. Efisiensi dan efektivitas

c. Keselarasan

d. Keterukuran

e. Dinamis

f. Berorientasi pada pengguna (mereka yang dilayani)

g. Kepatuhan hukum

h. Kepastian hukum

IDENTIFIKASI SOP

N TUGAS FUNGSI URAIAN TUGAS KEGIATAN OUTPUT ASPEK JUDUL SOP


O KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
(1).Huruf Kapital A

(2).Tugas berdasarkan aturan : Angka Arab 1,2,3 …

(3).Fungsi berdasar aturan ,huruf Arab : a,b,c….

(4).Uraian tugas berdasar aturan , angka arab berkurung 1 : 1). 2). 3)…….

(5). Kegiatan riil uraian tugas , huruf arab kecil satu kurung , a). b). c)……

(6).Output Final dari end product ; angka arab kurung dua ; (1), (2), (3)……

(7). fungsi manajemen, misal: penyusunan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan, publikasi, distribusi)

(8).Judul SOP terdiri dari : Output Final dan Aspek Kegiatan

Pelaskanaan Tatatertib Siswa


TSRATEGI PENERAPAN SOP

1.Perencanaan Penerapan SOP : mempelajari dan memahami semua tugas, arahan, dan jadwal serta kebutuhan sumberdaya yang terkait

2.Pemberitahuan (Notification) : pemberitahuan/penyebarluasan informasi perubahan.

3.Distribusi dan Aksesibilitas : SOP yang dikembangkan tersedia untuk semua pelaksana

4.Pelatihan Pemahaman SOP :

 pelatihan bisa dalam bentuk formal atau informal, dilaksanakan dalam kelas ataupun pada pelaksanaan tugas sehari-hari
 prinsip-prinsip pendidikan orang dewasa, dengan mempertimbangkan empat komponen utama: motivasi, alih informasi, kesempatan
untuk melatih keterampilan baru, dan peningkatan kemampuan.
 Pemberian pelatihan dimulai dengan penilaian kebutuhan pelatihan, penyusunan materi pelatihan, pemilihan peserta pelatihan,
pemilihan instruktur, serta penjadwalan dan pengadministrasian pelatihan

5. Supervisi : Ada TIM Solid yang melakukan supervise secara terus menerus
MONITORING SOP

Metode monitoring :

1. Observasi Supervisor. Metode ini menggunakan supervisor di setiap unit kerja


2. Interview dengan pelaksana. Monitoring dilakukan melalui wawancara dengan para pelaksana;
3. Interview dengan pelanggan/anggota masyarakat
4. Pertemuan dan diskusi kelompok kerja;
5. Pengarahan dalam pelaksanaan
6. pengarahan-pengarahan dalam pelaksanaan, untuk menjamin agar proses berjalan sesuai dengan prosedur yang telah dibakukan.

MONITORING PELAKSANAAN SOP

PENILAIAN
CATATAN HASIL TINDAKAN YANG
NO PROSEDUR TERHADAP PARAF PENILAI
PENILAIAN HARUS DIAMBIL
PENERAPAN
 Berjalan baik Alasan tidak berjalan Tindakan berupa :
 Berjalan tidak baik Penyempurnaan SOP,
baik Hal mana yang tidak Pelatihan bagi
berjalan pelaksana, perbaikan
Apa kemungkinan sarana
penyebabnya
 Berjalan baik
 Berjalan tidak
baik
 Berjalan baik
 Berjalan tidak
baik
 Berjalan baik
 Berjalan tidak
baik

EVALUASI SOP

SOP secara substansial akan membantu organisasi untuk mewujudkan sebuah komitmen jangka panjang dalam rangka membangun sebuah organisasi
menjadi lebih efektif dan kohesif

lingkungan organisasi selalu membawa pengaruh pada SOP, organisasi wajib mengubah SOP

SOP perlu secara terus menerus dievaluasi agar prosedur-prosedur dalam organisasi selalu merujuk pada akuntabilitas dan kinerja yang baik

Evaluasi SOP AP secara reguler dilaksanakan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun dan secara insidentil dapat dilakukan sesuai kebutuhan organisasi yang
bersangkutan

TABEL EVALUASI SOP

N PENILAIAN SOP NOMOR :


O
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Mampu mendorong
peningkatan kinerja
2 Mudah dipahami
3 Mudah dilaksanakan
4 Semua orang dapat
menjalankan perannya masing-
masing
5 Mampu mengatasi
permasalahan yang berkaitan
dengan proses
6 Mampu menjawab kebutuhan
peningkatan kinerja organisasi
7 Sinergi satu dengan lainnya

Anda mungkin juga menyukai