Anda di halaman 1dari 7

REVIEW JURNAL 1

Judul TENUN IKAT AMARASI KABUPATEN

KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR

Jurnal e-Journal. Volume 07 Nomor 02 Tahun 2018, Edisi

Yudisium Periode Mei 2018, Hal 1-6

Volume, terbitan Volume 07 Nomor 02 Tahun 2018, Edisi Yudisium


dan Halaman
Periode Mei 2018, Hal 1-6

Tahun Mei 2018

Penulis Nurul Amalya Utami

Reviewer Irda Fhitriani

Tanggal 20 Maret 2024

Abstrak Tenun ikat Amarasi merupakan warisan

peninggalan nenek moyang. Tenun ikat Amarasi

mempunyai 64 motif. Ragam hias yang dipakai

dalam tenun ikat Amarasi mempunyai makna dan

cerita masing-masing. Adapun warna yang dipakai

dalam tenun ikat Amarasi mempunyai ciri khas

yang dapat membedakan antara tenun ikat

Amarasi dengan tenun ikat lainnya, karena tenun

ikat Amarasi menggunakan pewarnaan dengan

bahan alami. Dengan banyaknya ragam hias

yang terdapat dalam tenun ikat Amarasi serta

memiliki warna yang khas, maka dari itu


peneliti ingin mengetahui makna ragam hias dan

warna yang terdapat dalam tenun ikat Amarasi.

Latar Belakang Kecamatan Amarasi Kabupaten Kupang Nusa


Tenggara Timur merupakan salah satu penghasil
te-nun ikat yang dikenal dengan nama tenun
ikat Ama-rasi. Tenun ikat bagi masyarakat
Amarasi bukan han-ya sebagai kebutuhan dasar
manusia melainkan ber-nilai baik ekonomis,
sosial, dan budaya. Tenun ini di-pakai sebagai
salah satu belis atau mas kawin dalam upacara
perkawinan, kain penutup jenasah, dan me-
rupakan pemberi identitas status sosial dari
pema-kaianya. Tenun ikat Amarasi sampai saat ini
masih di-gunakan oleh masyarakat Amarasi
sebagai pakain sehari-hari.
Tujuan penelitian Mengetahui bahwa dalam setiap tenun ikat

Amarasi menjelaskan bahwa; ragam hias serta

warna yang terdapat pada tenun ikat Amarasi

mempunyai makna yang menceritakan tentang

masa kerajaan Amarasi dan kekayaan alamnya

Populasi Peneliti ingin mengetahui makna ragam hias dan

warna yang terdapat dalam tenun ikat Amarasi.

Sampel Pnelitian Tenun ikat Amarasi mempunyai 64 motif. Ragam

hias yang dipakai dalam tenun ikat Amarasi

mempunyai makna dan cerita masing-masing.

Adapun warna yang dipakai dalam tenun ikat

Amarasi mempunyai ciri khas yang dapat

membedakan antara tenun ikat Amarasi dengan


tenun ikat lainnya, karena tenun ikat Amarasi

menggunakan pewarnaan dengan bahan alami.

Metode Penelitian Metode Penelitian kuantitatif

Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)setiap

tenun ikat Amarasi menjelaskan bahwa; ragam

hias serta warna yang terdapat pada tenun ikat

Amarasi mempunyai makna yang menceritakan

tentang masa kerajaan Amarasi dan kekayaan. (2)

warna yang dipakai dalam tenun ikat Amarasi

mempunyai ciri khas yang dapat membedakan

antara tenun ikat Amarasi dengan tenun ikat

lainnya, karena tenun ikat Amarasi menggunakan

pewarnaan dengan bahan alami.

REVIEW JURNAL KEDUA


Judul Pengaruh Jenis dan Massa Mordan
terhadap Hasil PewarnaanAlami
Buah Galing pada Jaket Batik
Berbahan Denim
Jurnal

Volume, Terbitan dan halaman Volume 07 Nomor 01 Tahun 2018,


Edisi Yudisium Periode Februari
2018, Hal 28-33
Tahun Februari 2018
Penulis Inayatul A’iniyah
Reviewer Irda Fhitriani
Tanggal 20 Maret 2024
Abstrak Pengembangan pewarna tekstil
yang aman untuk lingkungan
merupakan salah satu alasan
dilakukan eksplorasi terhadap
buah galing (cayratia trifolia).
Buah galing mengandung
antosianin sehingga dapat
digunakan sebagai pewarna alami
tesktil yang ramah lingkungan.
Latar Belakang Pada penelitian ini pewarnaan
menggunakan buah galing yang
sudah matang atau berwarna ungu
kehitaman dan diterapkan pada
jaket berbahan denim. Mordan
yang digunakan yaitu tawas
(Al2SO4)3 dan tunjung (FeSO4)
dengan massa mordan 20 gram, 25
gram dan 30 gram digunakan
untuk mengikat zat warna buah
galing.
Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh jenis
dan massa mordan terhadap hasil
pewarnaan alami buah galing
(cayratia trifolia) pada jaket batik
berbahan denim.
Populasi Peneliti ingin mengetahui bahwa
ada pengaruh jenis mordan
terhadap hasil pewarnaan alami
buahgaling (cayratia trifolia)
ditinjau dari aspek ketajaman
warna, tetapi tidak berpengaruh
pada aspekkerataan warna dan uji
kesukaan.
Sample Penelitian Untuk massa mordan berpengaruh
terhadap hasil pewarnaanalami
buah galing (cayratia trifolia) pada
aspek kerataan warna, ketajaman
warna dan ujikesukaan. Diperoleh
hasil pewarnaan terbaik untuk
aspek kerataan warna pada mordan
tunjung 30gram dan untuk aspek
ketajaman warna pada mordan
tunjung 30 gram
Metode Penelitian Metode Penelitian kuantitatif
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan
bahwa (1) pewarna tekstil yang
aman untuk lingkungan
merupakan salah satu alasan
dilakukan eksplorasi terhadap
buah galing (cayratia trifolia).
(2)jenis mordan terhadap hasil
pewarnaan alami buahgaling
(cayratia trifolia) ditinjau dari
aspek ketajaman warna,

REVIEW JURNAL KETIGA


Judul Grading Women's Clothing
Patterns with the CAD Pattern
System to Improve Student
Learning Outcomes and
Competencies
Jurnal Journal of Education Technology.
Volume, Terbitan dan halaman Vol. 4(2) pp. 189-195
Tahun 1 Maret 2020
Penulis Umi Kulsum
Reviewer Irda Fhitriani
Tanggal 20 Maret 2024
Abstrak Fashion pattern grading
competence is one of the fashion
patterns techniques, is part of the
Industrial Clothing subjects. In the
Syllabus of the Fashion
Management expertise program at
SMK Negeri 5 Malang, the
distribution of fashion pattern
grading competencies is presented
during the even semester of grade
XI. Grading fashion patterns at
SMK Negeri 5 Malang is still
applied conventionally. This
method is less effective because,
besides, to prepare a pattern book,
students also have to prepare all the
equipment to make a pattern.
Latar Belakang Abstrak Fashion pattern
grading competence is one of the
fashion patterns techniques, is part
of the Industrial Clothing subjects.
In the Syllabus of the Fashion
Management expertise program at
SMK Negeri 5 Malang, the
distribution of fashion pattern
grading competencies is presented
during the even semester of grade
XI. Grading fashion patterns at
SMK Negeri 5 Malang is still
applied conventionally. This
method is less effective because,
besides, to prepare a pattern book,
students also have to prepare all the
equipment to make a pattern.
Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini
memperbaiki kualitas pembelajaran
dengan meningkatkan hasil belajar
dan kompetensi siswa membuat
grading pola busana wanita
menggunakan media pembelajaran
CAD Pattern System.
Populasi Penelitian ini dilakukan sebanyak
dua siklus, pada setiap siklus terdiri
dari empat tahapan yaitu
perencanaan, pelaksanaan,
observasi dan refleksi. Subjek
dalam penelitian ini siswa kelas XI
Tata Busana 1 SMK Negeri 5
Malang berjumlah 34 siswa.
Pengumpulan data dengan tes, dan
uji kinerja (unjuk kerja).
Sample Penelitian Hasil penelitian menunjukkan
terdapat peningkatan hasil belajar
dan kompetensi siswa dalam
membuat grading pola busana
wanita. Dari aspek pengetahuan
terjadi peningkatan skor rata-rata
dari siklus I ke siklus II sebesar
17,0. Dari aspek
keterampilan/kompetensi terjadi
peningkatan skor rata-rata dari
siklus I ke siklus II sebesar 1,03.
Metode Penelitian Metode Penelitian Kuantitatif
Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan
bahwa; (1) peningkatan hasil
belajar siswa dalam membuat
grading pola busana wanita, (2)
peningkatan kompetensi siswa
dalam membuat grading pola
busana wanita, (3) CAD Pattern
System ini diharapkan bisa
dipergunakan sebagai media
pembelajaran dalam mata palajaran
Pembuatan Busana Industri, pada
kompetensi grading pola busana,
namun tetap memperhatikan
kondisi sekolah serta karakteristik
dari siswa

Anda mungkin juga menyukai