Anda di halaman 1dari 30

Nas (TB)

“Kepatuhan kepada pemerintah”

1
Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada
pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada,
ditetapkan oleh Allah. 2Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan
ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas
dirinya. 3Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah,
hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut kepada pemerinta?
Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya. 4Karena
pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat,
takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah
adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.
5
Sebab itu perlu kita menaklukan diri, bukan jasa oleh karena kemurkaan Allah, tetapi
juga oleh karena suara hati kita. 6Itulah juga sebebnya maka kamu juga membayar
pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah. 7Bayarlah
kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak
menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada
orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak
menerima hormat.
1. Konteks Historis penulisan kitab

a. Konteks Politik1

Pengetahuan kita tentang jemaat Roma pada masa itu pun serba tidak lengkap.
Yang pasti, jemaat itu tidak dibangun oleh Paulus. Suetonius (seorang
pengarang Romawi) memberitakan bahwa pada tahun 49 M Kaisar Claudius
mengusir semua orang Yahudi dari Roma karena mereka bertengkar atas
hasutan seorang bernama „Krestus‟ (bnd. Juga Kis. 18: 1). Dari situ kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa sebelum tahun 49, telah ada orang Kristen di
Roma dan bahwa orang Kristen itu termasuk suku Yahudi. Tidak tertutup
kemungkinan bahwa jemaat pertama itu pernah dipimpin Petrus (Kis. 12: 17),
namun kemungkinan itu tidak besar. Pada saat Paulus menulis suratnya, kaum
Yahudi telah diperbolehkan kembali ke ibukota (16: 3). Dari beberapa kata
dalam Surat Roma dapat diambil kesimpulan bahwa jemaat pada waktu itu
terdiri dari orang Yahudi (4: 1;
7: 4-6; mungkin juga „orang lemah‟ dalam 14-15) dan orang non-Yahudi
merupakan mayoritas jemaat. Data dalam pasal 16 memberi kesan bahwa orang
Kristen berkumpul dalam sejumlah jemaat rumah tangga. Maklum kota Roma
pada masa itu sangat dan penduduknya berjumlah sekitar 1 juta orang,
sementara tidak tersedia alat transportasi modern.
b. Konteks Ekonomi2

Pada masa PB di Roma masih bertumbuh. Di blok-blok rumah bertingkat


tinggal lebih dari sejuta rakyat jelata, yang datang dari macanegara. Golongan
aristoktrat yang oleh kebijakan internaisional para kaisar memboroskan
keuangan yang di pereoleh dari tiga benua di vila-vila mewah di pinggir kota
atau di perkebunan-perkebunan luas pedalaman. Para kaisar memadati wilayah
jatung Roma dengan gedung-gedung Negara, yang belum ada bandingannya di
ibu kota mana pun juga Pemusatan kekayaan itu memungkinkan masyarakat
bahwa beroleh kemajuan ekonomi dan hiburan. Hal ini menarik sastrawan dan
pakar seni dari negeri-negeri lain datang ke Roma. Sebagai tempat tinggal

1
Th. Van den end, Tafsiran Alkitab: Surat Roma, Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2008, cet.6, hlm. 3
2
Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid 2, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2016, hlm. 322

1
senat dan pusat administrasi kerajaan, Roma mengatur hubungan diplomatik
dengan semua negara di kawasan Laut Tengah,juga penyaluran pangan dan
barang-barang mewah yang memperkuat hubungan itu.

c. Konteks Sosial Budaya3

Penduduk kota Roma lebih dari empat juta orang. Banyak dari antara
penduduknya yang berasal dari Yunani atau daerah bagian Timur kekaisaran.
Para pendatang biasanya berdiam di bagian-bagian tertentu dari sudut kota itu.
Mereka umumnya terdiri dari para pedagang, artis, seniman dan lain-lain.
Mereka membentuk kelompok-kelompok, di antaranya banyak yang bersifat
keagamaan. Di samping itu, ada juga astrolog, atlet, guru, filsuf dan juga hamba.
Masing-masing kelompok ini diperbolehkan untuk melakukan kultus sesuai
kepercayaan mereka masing-masing.
d. Konteks keagamaan4

Sebagai ibu kota kekaisaran, Roma juga menjadi pusat keagamaan yang sangat
menonjol. Pada masa pemerintahan Kaisar Agustus, terjadi kebangkitan kembali
agama di Roma. Sebagai Kaisar, Agustus juga berperan sebagai pemimpin
agama negara dan memiliki gelar “Pontifex Maximus” (Imam Kepala). Ia
melakukan perbaikan-perbaikan terhadap kuil-kuil dan membangun kuil
Appolo. Meskipun kultus penyembahan kepada kaisar dilakukan di daerah-
daerah Propinsi, Kaisar Agustus tidak mau menerima penyembahan sebagai
“yang ilahi”di Roma. Agama negara dikoordinir oleh suatu lembaga keimaman
yang dipimpin langsung oleh Kaisar Agustus. Agama Yahudi yang hanya
menyembah kepada satu Allah dan juga memiliki moral yang kuat, menarik juga
banyak orang untuk menjadi proselit.

3
Pdt. Dr. Samuel Benyamin Hakh, Perjanjian Baru Sejarah, Pengantar dan Pokok-pokok Teologisnya,
Bandung: Bina Media Informasi, 2010, hlm. 198
4
Ibid., hlm. 199

2
2. Hal-hal pembimbing

a. Penulis : Paulus

Rasul Paulus, hamba Kristus Yesus (1: 1), menyurat kepada orang-orang di
Roma (1:

7) tentang Allah yang berkuasa (1: 3-4).5

Pengecam yang paling keras pun masih mengakui bahwa surat ini adalah
karangan

Paulus. Tidak terdapat bahan dalam surat ini yang melawan anggapan itu.6

b. Tempat dan waktu penulisan7

Surat Roma ditulis di Korintus (15:32), agaknya pada akhir perjalanan


Paulus yang ketiga (15:25), menjelang awal musim pelayaran di wilayah
Laut Tengah, jadi pada akhir musim dingin (februari-maret57).
Keadaan Paulus pada saat itu digambarkan dalam Kisah Para Rasul 20:2-3.
Ternyata pada waktu itu „orang-orang Yahudi bermaksud membunuh
dia‟,sehingga ia terpaksa membatalkan pelayaran ke Siria dan mengambil
jalan darat ke Filipi(700 km jalan kaki dari Korintus ).
c. Lingkungan sosial8

Jemaat Roma tampaknya mendapat banyak tekanan, tidak hanya dari pihak
orang Yahudi, tetapi juga dari pihak orang-orang Roma sendiri. Paulus
menyinggung tentang situasi penganiayaan yang dialami oleh orang Kristen
di Roma .Penganiayaan yang dialami oleh jemaat ini terutama bersal dari
kelompok orang Yahudi, yang memang telah memusuhi orang Kristen, tidak
hanya Roma, tetapi juga Asia. Sementara itu, hubungan gereja dengan

5
Adina Chapman, Pengantar Perjanjian Baru, Bandung: Yayasan Kalam Hidup, 1980, hlm. 57
6
Drs. M. E. Duyverman, Pembimbing ke dalam Perjanjian Baru, Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2017,
cet. 25, hlm. 95
7
Th. Van den end, Tafsiran Alkitab: Surat Roma, Jakarta: BPK. Gunung Mulia, 2008, cet.6, hlm. 3
8
Pdt. Dr. Samuel Benyamin Hakh, Perjanjian Baru Sejarah, Pengantar dan Pokok-pokok Teologisnya,
Bandung: Bina Media Informasi, 2010, hlm. 201-202

3
pemerintah menjadi pokok yang juga diperdebatkan dalam jemaat. Oleh
kerena itu, Rasul Paulus dalam suratnya ini menasihati jemaat tentang
bagaimana mereka bersikap terhadap pemerintahan (Rm.13:1-7).
Munurut Roma 14:1-15:13, kelihatannya di dalam jemaat Roma sendiri
terdapat konflik antara mereka yang disebut sebagai kelompok yang”lemah”.
Kelompok yang lemah itu berpendapat bahwa kelompok yang kuat itu
seharusnya tidak makan makanan tertentu yang dipandang sebagai makanan
yang haram. Paulus menasehati jemaat itu, khususnya kelompok yang kuat,
agar mereka jangan mengabaikan kelompok yang lemah dan sebaliknya
kelompok yang lemah itu jangan membenci kelompok yang kuat. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa jemaat di Roma bertumbuh dalam
tekanan dan ancaman. Tekanan dan ancaman itu datang dari luar dan di
dalam jemaat itu sendiri.

d. Tujuan penulisan9

Data mengenai makna penulisan Surat Roma yang dapat ditemukan dalam
surat itu sendiri dapat diringkaskan sebagai berikut:
• Berkenalan dengan jemaat,yang tidak didirikan Paulus (1:11 dyb)

• Meminta dukungan keuangan dan penyediaan sarana untuk perjalanan ke


spanyol yang sedang direncanakan Paul (15:24)
• Meminta doa syafat jemaat Roma berhubungan dengan konfrontasi
dengan orang Yahudi di Yerusalem (15:30-31)
• Meminta doa syafat jemaat Roma berhubungan dengan ketidak pastian
Paulus mengenai sikap jemaat Kristen di Yerusalem terhadap sumbangan
jemaat-jemaat di Mekedonia dan Akhaya yang dibawa Paulus ke
Yerusalem (15:30-31)
• Agaknya juga meredakan perselisihan yang sedang berlangsung dalam
jemaat Roma (14:1-15:13).

9
Th. Van den end, Tafsiran Alkitab: Surat Roma,I Jakarta: BPK. Gunung Mulia,2008, cet.6, hal. 4

4
Dengan mengaitkan kelima tujuan surat di atas dengan isi Roma 1: 18-13:
14, khususnya pasal 1-11, maka tujuan-tujan tersebut mendapat sorotan
khusus, dan akan menjadi jelaslah mengapa perlu menyajikan uraian begitu
luas mengenai hokum
Taurat dan Injil itu.

e. Ciri khas kitab10

Tujuh ciri utama menandai surat ini.

• Surat Roma merupakan surat Paulus yang paling sistematis, surat


teologis yang paling hebat dalam PB.
• Paulus menulis dengan gaya tanya-jawab atau gaya diskusi (mis. 3:1, 4-
6, 9, 31).

• Paulus memakai PL secara luas sebagai kekuasaan alkitabiah dalam


menyampaikan sifat sesungguhnya dari Injil.
• Paulus menyampaikan “kebenaran Allah” sebagai inti penyataan Injil (1:
16-17): Allah membebaskan segala sesuatu di dalam dan melalui Yesus
Kristus.
• Paulus memusatkan perhatian kepada sifat rangkap dari dosa bersama
dengan persediaan Allah di dalam Kristus untuk masing-masing aspek:

(a) Dosa sebagai pelanggaran pribadi (1: 1 – 5: 11)

(b) Prinsip “dosa” (Yun. he hamartia), yaitu kecenderungan bawaan


yang alami untuk berbuat dosa yang tinggal dalam hati setiap orang
sejak kejatuhan Adam (5: 12 – 8: 39).
• Roma 8 adalah uraian yang paling luas dalam Alkitab mengenai peran
Roh Kudus dalam kehidupan orang percaya.
• Surat Roma berisi pembahasan yang paling berbobot mengenai
penolakan Kristus oleh orang Yahudi (terkecuali satu golongan sisa), dan
tentang rencana penebusan Allah yang bermula dari Israel dan akhirnya
menuju kembali kepada Israel (ps. 911).

10
Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan, Malang: Gandum Mas, 2005, cet. 9, hal. 1833

5
3. Kajian Eksegetik

a. Kritik Bentuk

• Kritik Sastra
Kelompok kami menyimpulkan bahwa jenis sastra yang digunakan adalah cerita
perkataan. Dimana teks ini memaparka cerita yang berasal dari perkataan Paulus
kepada jemaat di Roma.

b. Tempat Nas dalam Konteks

• Konteks Umum

Pendahuluan (1: 1-17)

(a) Kebutuhan mendesak manusia akan kebenaran (1: 18 – 3: 20)

- Kebutuhan orang bukan Yahudi (1: 18-32)

- Kebutuhan orang Yahudi (2: 1 – 3: 8)

- Kebutuhan semua orang (3: 9-20)

(b) Penyediaan kebenaran yang Mulia oleh Allah (3: 21 – 5: 21)

- Pembenaran oleh iman diringkaskan (3: 21-31)

- Pembenaran oleh iman digambarkan dalam Abraham (4: 1-25)

- Berkat dan keyakinan yang menyertai pembenaran (5: 1-11) -


Adam dan Kristus dibandingkan (5: 12-21)
1. Adam/Dosa/Penjatuhan hukuman/Kematian

2. Kristus/Kasih Karunia/Pembenaran/Hidup

(c) Kebenaran berkarya melalui iman (6: 1 – 8:39)

- Kebebasan dari perbudakan dosa (6: 1-23)

1. Mati bersama Kristus terhadap dosa (6: 1-14)

2. Hidup bersama Kristus sebagai hamba kebenaran (6: 15-23)

6
- Kebebasan dari pertentangan di bawah Hukum Taurat (7: 1-25)

- Kebebasan melalui Hukum Roh Kehidupan (8: 1-39)

(d) Kebenaran oleh iman berkaitan dengan Israel (9: 1 – 11: 36)

- Persoalan penolakan Israel (9: 1 – 10:21)

- Kemenangan rencana Allah (11: 1-36)

(e) Penerapan praktis dari kebenaran oleh iman (12: 1 – 15: 13)

- Orang percaya dan penyerahan diri (12: 1-2)

- Orang percaya dan masyarakat (12: 3-21)

- Orang percaya dan pemerintahan (13: 1-7)

- Orang percaya dan hokum kasih (13:8 – 15:13)

Penutup (15: 14 – 16: 27)

Teks Roma 13: 1-7 termasuk dalam bagian penerapan praktis dari
kebenaran oleh iman khususnya orang percaya dan pemerintahan dalam
pembagian konteks umum kitab Roma.

• Konteks Khusus

 Hubungan ke belakang teks

Teks sebelum teks kami ialah Roma 12: 9-21 yang menceritakan
mengenai nasihat untuk hidup dalam kasih. Semua orang yang
beriman sungguh kepada Yesus Kristus harus mengasihi sesama
saudara seiman (1 Tes. 4: 9-10), dengan kasih sungguh-sunggu,
penuh kemurahan dan kelembutan. Kita harus ikut
memperhatikan kesejahteraan, kebutuhan dan keadaan rohani
semua saudara seiman serta ikut merasa simpati dan menolong
mereka di dalam kesusahan dan persoalan. Kita harus saling

7
menghormati, menghargai sungguh-sungguh hal-hal yang baik
dari sesama orang percaya.11

 Hubungan ke depan teks

Teks setelah teks kami ialah Roma 13: 8-14 yang diberi perikop
“Kasih adalah kegenapan hukum Taurat”. Dalam pembahasan ini
juga berbicara tentang kasih. Kasih digenapi bukan hanya melalui
perintah-perintah yang positif tetapi juga dengan perintah-
perintah yang negatif. Kasih itu positif; namun kasih juga
negative karena berhubungan dengan kecenderungan manusia
akan dosa, mementingkan diri sendiri dan kejam. Delapan dari
sepuluh Hukum bersifat negatif karena dosa terjadi dengan
sendirinya, sedangkan kebaikan tidak. Bukti pertama dari kasih
Kristen ialah berbalik dari dosa dan segala yang mendatangkan
kerugian atau kesedihan kepada orang lain. Kedua, pandangan
bahwa etika Kristen harus bersifat positif saja adalah pandangan
yang keliru di dasarkan pada pandangan masyarakat yang
berusaha meloloskan diri dari semua larangan yang mengekang
kerinduan yang tidak terkendalikan dari tabiat berdosa.12 Dari
keterangan ini, kelompok kami menyimpulkan bahwa ada sedikit
hubungan antara teks yang kami kaji dengan teks Roma 13: 8-14,
dimana kasih yang seharusnya adalah kasih yang disertai dengan
tindakan nyata seperti peduli kepada orang lain, saling memberi
hormat dan kasih yang seharusnya adalah kepatuhan kepada
perintah dan larangan-larangan dalam aturan-aturan yang telah
ditetapkan agar terhindar dari dosa.

11
Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan, Malang: Gandum Mas, 2005, cet. 9,
hal. 1866 12 Ibid., hlm 1867

8
c. Sitz Im Leben

Surat Roma ditujukan kepada jemaat di Roma dengan keadaan dimana pada
waktu itu para kaisarnya telah membuat kebijakan internasional yang
dimana telah memboroskan keuangan yang diporeh dari tiga benua di vila-
vila mewah di pinggir kota atau di perkebunan-perkebunan luas di
pedalaman.12 Hubungan gereja dengan pemerintah menjadi pokok yang juga
diperdebatkan dalam jemaat. Oleh kerena itu, Rasul Paulus dalam suratnya
ini menasihati jemaat tentang bagaimana mereka bersikap terhadap
pemerintahan.13

d. Kritik Naskah

• Autentisitas Naskah

Pasa yuch exousiaij uperecousaij upotassesqw kata ini didukung oleh


kodeks sinaitikus yang berasala dari London, didukung juga oleh kodeks
vatikanus dari Citta del Vaticano, didukung juga oleh minuskul
bernomor 6 yang ditemukan abad 13, minuskul/manuskrip 33 pada abad
ke 9, minuskul/manuskrip 81 pada tahun ke 1044, minuskul/manuskrip
104 pada tahun ke 1087, minuskul/manuskrip 256 pada abad ke 11/12,
minuskul/manuskrip 263 pada abad ke 13, minuskul/manuskrip 365 pada
abad ke 12, minuskul/manuskrip 424 pada abad ke 11,
minuskul/manuskrip 436 pada abad ke 11/12, minuskul/manuskrip 459
pada tahun ke 1092, minuskul/manuskrip 1175 pada abad ke 10,

12
Diambil dari konteks ekonomi pada penjelasan sebelumnya.
13
Diambil dari hal-hal pembimbing poin c .
Kelompok kami mengaitkan isi atau pembahasan dari teks dengan kedua hal ini karena sangat
berhubungan.

9
minuskul/manuskrip 1241 pada abad ke12, minuskul/manuskrip 1319
pada abad ke 12, minuskul/manuskrip 1506 pada tahun ke 1320,
minuskul/manuskrip 1573 pada abad ke 12 dan 13, minuskul/manuskrip
1739 pada abad ke 10, minuskul/manuskrip 1852 pada abad ke13,
minuskul/manuskrip 1881 pada abad ke 14, minuskul/manuskrip 1912.
minuskul/manuskrip 1962. minuskul/manuskrip 2127 pada abad ke 12,
minuskul/manuskrip 2200 pada abad ke14, juga didukung oleh bacaan-
bacaan dari Bizantium, dan juga didukung oleh leksionari Yunani,
didukung juga oleh versi latin lama (Itala) it manuskrip nomor 79 dan
16, kata ini juga didukung oleh naskah Vulgata, juga beberapa naskah
Siria abad ke 6, beberapa naskah koptik abad ke 3, naskah fersi Armenia,
georgian, fersi slafonic, versi Origen, Acacius, Basil, Didymus,
Chrysostom, Jerome, Pelagius, Augustine, Speculum (bapa-bapa gereja
Yunani)

Pasaij exousiaij uperecousaij upotassesqe kata ini didukung oleh naskah


yang berasal dari Cambridge, naskah dari Dresden, didukung juga oleh
beberapa versi latin lama (Itala), didukung oleh versi Vulgata, versi
Etiopia, dan didukung oleh bapa-bapa gereja yunani dan latin yakni
Irenaeus (versi latin), Hippolytus, Tertullian, Ambrosiaster, Speculum
(setengah), Cassiodorus, Sedulius-scotus.
Kesimpulan: kami kelompok lebih memilih kata Pasa yuch exousiaij
uperecousaij upotassesqw karena didukung oleh banyak manuskrip-
manuskrip yang cukup asli.

10
e. Kritik Terjemahan

Ayat 1

GNT : Pa/sa yuch. evxousi,aij u`perecou,saij u`potasse,sqwÅ ouv ga.r e;stin


evxousi,a eiv mh. u`po. qeou/( ai` de. ou=sai u`po. qeou/ tetagme,nai eivsi,n\

KJV Romans 13:1 Let every soul be subject unto the higher powers. For there is no
power but of God: the powers that be are ordained of God.

LAI : Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada
pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada,
ditetapkan oleh Allah.

Terjemahan kelompok: Setiap jiwa haruslah patuh pada pemerintah-pemerintah di atas


karena ada kekuatan, sebab tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah, dan
pemerintahpemerintah yang ada dithabiskan dari Allah.
KATA BAHASA ANALISA AKAR KATA TERJEMAHAN

YUNANI
pa/sa Kata sifat nominative pa/j Setiap
feminine tunggal
yuch. Kata benda nominative yuch, Jiwa
feminine tunggal

evxousi,aij Kata benda datif evxousi,a Pada pemerintah-

feminine jamak pemerintah

u`perecou,saij Kata kerja present u`pere,cw Di atas


partisip ktif datif
feminine jamak

11
u`potasse,sqw Kata kerja imperatif u`pota,ssw Haruslah patuh (kata
pasif orang ke-3 tunggal ini ditujukan pada
sebuah subjek)

Ou Kata keterangan Ou Tidak

ga.r Kata penghubung ga,r Karena

e;stin Kata kerja present Eivmi Ada


indikatif aktif orangke-3
tunggal

evxousi,a Kata bendanominative evxousi,a Kekuasaan, kewenangan


feminine tunggal

Ei Kata penghubung Eiv Jika

Mh Kata keterangan mh Tidak

u`po. Kata depan u`po, Dari / oleh

qeou/ Kata benda genitive qeo,j Allah


maskulin tunggal

ai` Kata sandang nominate o,̀ itu


feminine jamak

De Kata penghubung De Meskipun

ou=sai Kata kerja present Eivmi Yang Ada


partisip aktif nominative
feminine jamak

u`po. Kata depan u`po oleh

qeou/ Kata benda genitive qeo,j, Allah


maskulin tunggal

tetagme,nai Kata kerja perfek ta,ssw telah diadakan


partisip middle
nominative feminine
jamak

12
eivsi,n\ Kata kerja present eivmi, sedang
indikatif aktif orang ke-
3 jamak

Ayat 2

GNT : w[ste o` avntitasso,menoj th/| evxousi,a| th/| tou/ qeou/ diatagh /|


avnqe,sthken( oi` de. avnqesthko,tej e`autoi/j kri,ma lh,myontai.

KJV Romans 13:2 Whosoever therefore resisteth the power, resisteth the ordinance of
God: and they that resist shall receive to themselves damnation.

LAI : Sebab itu siapa yang melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa
yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.

Terjemahan kelompok: Oleh karena itu siapa pun menolak kekuasaan itu, telah menolak
peraturan dari Allah; kemudian mereka yang telah menolak akan mendatangkan pada
mereka pembalasan.
KATA BAHASA ANALISA AKAR KATA TERJEMAHAN

YUNANI
w[ste Kata penghubung w[ste Oleh karena itu

o` Kata sandang o` Itu


nominative maskulin
tunggal

avntitasso,menoj Kata kerja present avntita,ssomai Menentang, melawan


partisp middle
nominative maskulin

tunggal

13
th/| Kata sandang datif o` Itu
feminine tunggal

evxousi,a Kata benda datif evxousi,a Kekuasaan


feminine tunggal,

th/| Kata sandang datif o` Itu


femini tunggal

Tou Kata sandang genitive o` Itu


maskulin tunggal

Qeou Kata benda genitive qeo,j Dari Allah


maskulin tunggal

diatagh /| Kata benda datif femini diatagh,, Peraturan


tunggal

avnqe,sthken( Kata kerja perfek avnqi,sthmi Telah menentang,


indikatf aktif orang ke-3 melawan
tunggal

Oi Kata sandang o` Itu


nominative maskulin
jamak

De kata penghubung de, Kemudian

avnqesthko,tej Kata kerja perfek partisp avnqi,sthmi Telah menolak


aktif
nominative maskulin

jamak
e`autoi/j Kata ganti refleksif datif e`autou/ Pada Mereka
orang ke-3 maskulin
jamak

kri,ma Kata benda akusatif kri,ma, Pembalasan,


maskulin tunggal penghakiman

lh,myontaiå Kata kerja future lamba,nw Akan membawa ,

indikatif middle orang mendatangkan


ke-3 jamak

14
Ayat 3

GNT : oi` ga.r a;rcontej ouvk eivsi.n fo,boj tw/| avgaqw/| e;rgw| avlla. tw/| kakw/|Å
qe,leij de. mh.
fobei/sqai th.n evxousi,an\ to. avgaqo.n poi,ei( kai. e[xeij
e;painon evx auvth/j\
KJV Romans 13:3 For rulers are not a terror to good works, but to the evil. Wilt thou
then not be afraid of the power? do that which is good, and thou shalt have praise of the
same:

LAI : Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya
jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah
apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya.

Terjemahan Kelompok: Memang pemimpin-pemimpin itu bukanlah penghilang bagi


kebaikan itu, tetapi bagi si jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah?
Lakukanlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian.

KATA BAHASA ANALISA AKAR KATA TERJEMAHAN

YUNANI
oi` kata sandang nominative o` Itu
jamak maskulin

ga.r kata sambung ga,r Memang

a;rcontej kata benda nominative a;rcwn pemimpin-pemimpin


plural maskulin

Ouvk kata keterangan Ouv Tidak

eivsi.n kata kerja presen eivmi, dia adalah


indikatif aktif orang

15
ke 3jamak

fo,boj nominative tunggal fo,boj ngeri


maskulin

tw/| datif tunggal neuter o` Itu baik


baik itu

avgaqw/| kata sifat datif tunggal avgaqo,j


neuter

e;rgw/| datif tunggal neuter e;rgon bagi pekerja

Avlla kata sambung avlla, Tapi

tw/| datif tunggal neuter o` Itu

kakw/| kata sifat datif tunggal kako,j bagi kejahatan


neuter

qe,leij kata kerja orang ke 3 qe,lw dia sekarang mengingini


tunggal present indikatif
aktif

De kata sambung de, bahkan

mh. kata keterangan mh, Tidak

fobei/sqai kata kerja present fobe,omai (untuk)untuk takut


infinitive

th.n kata sandang akusatif O Itu


tunggal feminine

evxousi,an kata benda akusatif evxousi,a Kewenangan kewenagan


tunggal feminine
itu
To kata sandang akusatif o` Itu
tunggal neuter

avgaqo.n kata sifat akusatif avgaqo,j baik


tunggal neuter

poi,ei kata kerja present poie,w kamu sekarang berlatih


imperatif aktif orang
kedua

16
kai. kata sambung kai, Dan

e[xeij kata kerja future e;cw kamu akan memiliki


indikatif aktif orang
kedua

e;painon kata benda akusatif e;painoj pujian


tunggal maskulin

Evx Preposisi Evk Dari

auvth/j kata ganti kepunyaan auvto,j Dia


genitif orang ketiga
feminine tunggal

Ayat 4

GNT : qeou/ ga.r dia,kono,j evstin soi. eivj to. avgaqo,nÅ eva.n de. to. kako.n poih/|j(
fobou/\ ouv ga.r eivkh/| th.n ma,cairan forei/\ qeou/ ga.r dia,kono,j evstin
e;kdikoj eivj ovrgh.n tw/| to. kako.n pra,ssontiÅ
KJV Romans 13:4 For he is the minister of God to thee for good. But if thou do that
which is evil, be afraid; for he beareth not the sword in vain: for he is the minister of
God, a revenger to execute wrath upon him that doeth evil.

LAI: Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau
berbuat jahat, takutlah akan dia karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang.
Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang
berbuat jahat.

Terjemahan Kelompok : Karena hamba adalah dari Tuhan untuk kebaikan itu. Tetapi
jika engaku melakukan yang jahat takutlah, bahkan tidak sia-sia hamba menanggung
pedang itu. Karena hamba adalah penebus murka dari Allah untuk kejahatan yang
sedang dilakukan.

17
KATA BAHASA ANALISA AKAR KATA TERJEMAHAN

YUNANI
Qeou kata benda genitive qeo,j dari Tuhan
tunggal maskulin

ga.r kata sambung ga,r Karena

dia,kono,j kata benda nominative dia,konoj diaken, hamba


tunggal maskulin

Evstin kata kerja presen eivmi, dia adalah, adalah


indikatif aktif orang ke 3
tunggal

Soi kata ganti kepunyaan su, kepunyaan kamu


datif orang kedua
tunggal

Eivj preposisi Eivj untuk

To kata sandang akusatif o` Itu


neuter tunggal

avgaqo.n kata sifat akusatif avgaqo,j Kebaikan


tunggal neuter

eva.n kata sambung eva,n Jika

De kata sambung de, Namun

To kata sandang akusatif o` Itu


neuter tunggal

kako.n kata sifat akusatif kako,j Jahat


tunggal neuter

poih/|j kata kerja presen poie,w kamu sekarang berlatih


subjungktif aktif orang
kedua tunggal

Fobou kata kerja present fobe,omai kamu takut


imperative orang ke 2
tunggal

18
ouv kata keterangan Ouv Tidak

ga.r kata sambung ga,r Bahkan

eivkh/| kata keterangan eivkh/ sia-sia

th.n kata sandang akusatif O Itu

feminine tunggal

ma,cairan kata benda akusatif ma,caira pedang


tunggal feminine

Forei kata kerja indikatif aktif fore,w ia tanggung


aktif orang ketiga

qeou/ kata benda genitive qeo,j dari Allah


tunggal maskulin

ga.r kata sambung ga,r Bahkan

dia,kono,j kata benda nomitaf dia,konoj Diaken


tunggal masculine

Estin kata kerja present eivmi, dia adalah


indikatif aktif orang ke 3

e;kdikoj kata sifat nominatif e;kdikoj Penebus


tunggal masculine

Eivj Preposisi Eivj Untuk

ovrgh.n kata benda akusatif Ovrgh Murka


tunggal feminine

tw/| kata sandang datif o`


tunggal masculine

To kata sandang akusatif o` Itu


neuter

kako.n kata sifat akusatif neuter kako,j Jahat


tunggal

19
pra,ssonti kata kerja present pra,ssw sedang dilakukan
participle aktif datif
tunggal

Ayat 5 GNT : dio. avna,gkh u`pota,ssesqai( ouv mo,non dia. th.n ovrgh.n
avlla. kai. dia. th.n sunei,dhsinÅ

KJV Romans 13:5 Wherefore ye must needs be subject, not only for wrath, but also for
conscience sake.

LAI: Sebab itu perlu kita menaklukan diri, bukan saja karena kemurahan Allah, tapi
juga oleh karena suara hati kita.

Terjemahan Kelompok : Karena itu penting, kita harus tunduk, bukan hanya karena
murka itu dan tapi karena suara hati.

KATA BAHASA ANALISA AKAR KATA TERJEMAHAN

YUNANI
dio. kata sambung dio, karena itu

avna,gkh kata benda nominative avna,gkh Penting


tunggal feminine
tunggal

u`pota,ssesqai kata kerja presen u`pota,ssw dijadikan subyek


infinitive pasif

Ou kata keterangan Ou Tidak

mo,non kata keterangan mo,noj Hanya

Dia Preposisi dia, Karena

th.n kata sandang feminine o` Itu


tunggal

20
ovrgh.n kata benda akusatif ovrgh, Murka
feminine tunggal

Alla kata sambung avlla, Tapi

Kai kata sambung kai, Dan

dia. Preposisi dia, karena, melalui

th.n kata sandang akusatif o` Itu


tunggal feminine

sunei,dhsin kata benda akusatif sunei,dhsij suara hati


tunggal feminine

Ayat 6

GNT : dia. tou/to ga.r kai. fo,rouj telei/te\ leitourgoi. ga.r qeou/ eivsin eivj
auvto. tou/to proskarterou/ntej

KJV Romans 13:6 For for this cause pay ye tribute also: for they are God's ministers,
attending continually upon this very thing.

LAI: Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus
hal itu adalah pelayan-pelayan Allah.

Terjemahan kelompok : Karena itu kamu sekalian membayar pajak. Karena mereka
adalah pelayan-pelayan dari Tuhan.

KATA BAHASA YUNANI ANALISA AKAR KATA TERJEMAHAN

dia. Preposisi dia, karena itu

tou/to demonstrtif pronoun ou-toj itu


akusatif neuter tunggal

21
ga.r kata sambung ga,r karena, bahkan

Kai kata sambung Kai dan, juga

fo,rouj kata benda akusatif fo,roj pajak, cukai

jamak maskulin

telei/te\ kata kerja presen tele,w kamu sekalian


indikatif aktif orang membayar
kedua jamak

Leitourgoi kata benda nominative leitourgo,j pelayan-pelayan


jamak masculine

ga.r kata sambung ga,r karena, bahkan

Qeou kata benda genitive qeo,j dari Tuhan


tunggal masculine

Eivsin kata kerja present eivmi, mereka adalah


indikatif aktif tunggal
orang ketiga jamak

Eivj Preposisi eivj Atas

auvto. kata ganti kepunyaan auvto,j dia sendiri


akusatif neuter tiga
tunggal

tou/to kata ganti demontratif ou-toj sesuatu


akusatif tunggal neuter

proskarterou/ntej kata kerja present proskartere,w sedang menghadiri


participle aktif
nominative jamak
masculine

22
Ayat 7

GNT : avpo,dote pa/sin ta.j ovfeila,j( tw/| to.n fo,ron to.n fo,ron( tw/| to. te,loj
to. te,loj( tw/| to.n fo,bon to.n fo,bon( tw/| th.n timh.n th.n timh,nÅ

KJV Romans 13:7 Render therefore to all their dues: tribute to whom tribute is due;
custom to whom custom; fear to whom fear; honour to whom honour.

LAI: Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang
yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa
takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut Dan hormat kepada orang yang
berhak menerima hormat.

Terjemahan Kelompok : Kamu pernah memberikan iuran itu bagi semua, pajak-pajak
itu, pendapatan-pendapatan itu, perhatian-perhatian itu, hormat-hormat itu, kemuliaan-
kemuliaan itu.

KATA BAHASA YUNANI ANALISA AKAR KATA TERJEMAHAN

avpo,dote kata kerja aorist avpodi,dwmi kamu pernah


imperative aktif orang ke memberikan
2 tunggal

pa/sin kata sifat datif tunggal pa/j bagi semua, bagi segala
masculine

ta.j kata sandang feminine o` Itu


tunggal

ovfeila,j kata benda akusatif ovfeilh, iuran iuran


feminine tunggal itu

23
tw/| kata sandang datif o`
tunggal masculine

to.n kata sandang akusatif o` Itu


tunggal masculine

fo,ron kata benda akusatif fo,roj pajak


tunggal masculine

to.n kata sandang akusatif o` Itu


tunggal masculine

fo,ron kata benda akusatif fo,roj Pajak


tunggal masculine

tw/| kata sandang datif o` Itu


tunggal masculine

To kata sandang tunggal o` Itu


neuter

te,loj kata benda accusative te,loj Pendapatan


neuter tunggal

To kata sandang tunggal o` Itu


neuter

te,loj kata benda accusative te,loj Pendapatan


neuter tunggal

tw/| kata sandang datif o` Itu


tunggal masculine

to.n kata sandang akusatif o` Itu


tunggal masculine

fo,bon kata benda akusatif fo,roj Perhatian


tunggal masculine

to.n kata sandang akusatif o` Itu


tunggal masculine

fo,bon kata benda akusatif fo,roj perhatian


tunggal masculine

24
to.n kata sandang akusatif o` Itu
tunggal masculine

th.n kata sandang akusatif o` Itu


feminine tunggal

timh.n kata benda akusatif timh, Kemuliaan


tunggal feminine

th.n kata sandang akusatif o` Itu


feminine tunggal

timh.n kata benda akusatif timh, Kemuliaan


tunggal feminine

25
f. Tafsiran ayat per ayat

Ayat 1

Terjemahan kelompok: Setiap jiwa haruslah patuh pada pemerintah-pemerintah di atas


karena ada kekuatan, sebab tidak ada pemerintah yang tidak berasal dari Allah, dan
pemerintahpemerintah yang ada dithabiskan dari Allah.
Paulus memberikan peringatannya kepada masyarakat Kristen di Roma, untuk taat
kepada pemerintahan Romawi, bukan hanya sebagai suatu kelompok, melainkan
sebagai pribadi. Perintah ini adalah penyataan Allah kepada gereja segala abad, yang
memang dapat dibenarkan secara logis. Ajaran di sini dapat dibagi menjadi dua.
Pertama: bahwa Allah adalah mutlak pemegang pemerintahan atas bangsa-bangsa. Dia-
lah yang menempatkan para pemegang pemerintahan, dan di belakang segala
pemerintahan dunia yang ada adalah kedaulatan-Nya. Kedua: bahwa setiap orang
Kristen harus mengakui negara, menaati kekuasaan yang sah, selama ketaatan ini tidak
bertentangan dengan hokum Allah atau dengan kuasa Kristus, dan mendoakan orang-
orang yang memegang jabatan yang bertanggung jawab.14

Allah memerintahkan orang Kristen untuk taat kepada pemerintah, karena pemerintahan
merupakan lembaga yang didirikan dan ditetapkan oleh Allah. Allah telah mendirikan
pemerintah karena di dalam dunia yang cemar ini kita memerlukan batasan-batsan
tertertu untuk melindungi kita dari kekacauan dan pelanggaran hukum akibat wajar dari
dosa.15 Ayat 2

Terjemahan kelompok: Oleh karena itu siapa pun menolak kekuasaan itu, telah
menolak peraturan dari Allah; kemudian mereka yang telah menolak akan
mendatangkan pada mereka pembalasan.

Orang percaya yang tidak taat kepada pemerintah duniawi yang sah sebenarnya tidak
taat kepada Allah sendir. Karena pembangkangan yang demikian seorang pemberontak
akan mendatangkan hukuman atas dirinya. Paulus berpandngan, bahwa baik Yahudi
maupun non-Yahudi dapat menjadi pemberontak yang demikian itu. baik orang Yahudi

14
Tafsiran Alkitab Masa Kini, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2003, cet. 13, hlm. 458
15
Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan, Malang: Gandum Mas, 2005, cet. 9, hal. 1866

26
karena ketaatan dalam agamanya maupun orang Kristen non-Yahudi karena
dogmatismanya mungkin menimbulkan gerakan fanatisme buta terhadap pemerintah.
sikap demikian adalah terkutuk.16

Ayat 3

Terjemahan Kelompok: Memang pemimpin-pemimpin itu bukanlah penghilang bagi


kebaikan itu, tetapi bagi si jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah?
Lakukanlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian.
Ketaatan kepada kuasa-kuasa duniawi dipertahankan juga karena kuasa-kuasa ini
melayani kebenaran Allah. Dua kali kuasa dunia oleh Paulus disebut hamba Allah, yang
berarti bahwa Allah-lah yang menetapkannya untuk melayani tujuan-Nya. Seorang
Kristen harus menaati pemerintah sebab dalam tangan Allah ia memelihara tata tertib,
yaitu menuju yang baikdan menghukum yang jahat. Hanya orang yang berbuat jahat
yang kaut kepada hakim, sebab hakim memihak pada orang yang berbuat baik.17

Ayat 4

Terjemahan Kelompok : Karena hamba untuk kebaikan itu adalah dari Tuhan. Tetapi
jika engaku melakukan yang jahat takutlah, bahkan tidak sia-sia hamba menanggung
pedang itu. Karena hamba adalah penebus murka dari Allah untuk kejahatan yang
sedang dilakukan.

Paulus di sini memberikan penyataan secara umum, bahwa pemerintah mempunyai


kekuasaan untuk menindak segala pembangkangan yang membahayakan tata tertib
negara. Berdasarkan pemeliharaan Allah bumi inilah pemerintah berdiri dengan tugas
untuk memelihara yang baik dan untuk menahan dan menghukum yang jahat.18

Ayat 5

16
Tafsiran Alkitab Masa Kini, Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih, 2003, cet. 13, hlm. 458-459
17
Ibid., hlm. 459
18
Ibid., hlm. 459

27
Terjemahan Kelompok : Karena itu penting, kita harus tunduk, bukan hanya karena
murka itu dan tapi karena suara hati.

Ketaatan kepada pemerintah adalah kewajiban orang Kristen, bukan hanya karena
hukuman terhadap pembangkangan, tapi juga karena suara hati kita. Maksudnya: kalau
tidak, misalnya dengan pemberontakan terhadap kuasa yang ditetapkan Allah itu, suara
hati orang Kristen menuduhnya. Rasa kesusilaan orang percaya mengiakan hukum
negara.19

Ayat 6

Terjemahan kelompok : Karena itu kamu sekalian membayar pajak. Karena mereka
adalah pelayan-pelayan dari Tuhan.

Karena itu pajak harus dibayar, apakah mereka adalah warga negara Roma, atau bangsa
jajahan.20

Ayat 7

Terjemahan Kelompok : Kamu pernah memberikan iuran itu bagi semua, pajak-pajak
itu, pendapatan-pendapatan itu, perhatian-perhatian itu, hormat-hormat itu, kemuliaan-
kemuliaan itu.

Memang Paulus mengharuskan membayar segala pajak, cukai dan sebagainya.21

4. Implikasi

• Berdasarkan tafsiran yang mengatakan bahwa pemerintah adalah hamba


Allah di dunia, maka haruslah kita menaati dan menghargai serta
menghormati para pemerintah, bukan hanya sekedar karena kita adalah
warga negara saja, tetapi juga betul-betul menjiwai kepatuhan kepada
pemerintah itu.

19
Ibid., hlm. 459
20
Ibid., hlm. 459
21
Ibid., hlm. 459

28
• Orang Kristen juga diperingatkan untuk menentang para pemerintah
(apalagi yang sudah melenceng dari aturan Allah). Jangankan untuk
menentang, bahkan apabila kita baru menolak saja apa yang dikatakan
pemerintah maka kita pasti akan menerima akibat lewat pedang yang
telah ditanggungkan kepada para pemerintah sebagai hamba Allah.

• Salah satu hal yang dapat kita lakukan sebagai wujud kepatuhan kita
kepada Allah lewat pemerintah adalah dengan membayar pajak kepada
siapa yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang berhak menerima
cukai, rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan
hormat kepada siapa yang berhak menerima hormat.

29

Anda mungkin juga menyukai