HAK PERSEORANGAN ATAS TANAH : ASPEK PENTING DALAM

PERTANIAN DI INDONESIA

Dosen Pengampu : Dr. Ninis Nugraheni, S.H, M.H

Disusun oleh :

Refvi Hidayah Anggraini (20220610044)

Ayuninda Dwi N (20220610066)

Feby oktaviany (20220610072)

Universitas Hang Tuah

Fakultas Hukum

ILMU HUKUM

Surabaya

2023
 Abstrak
Hak kebendaan pada hukum jaminan ialah hak mutlak atas suatu benda yang
memberikan kekuasaan langsung atas benda tersebut yang dimana dapat
dipertahankan terhadap siapa pun. Hak kebendaan ini dibedakan menjadi beberapa
jenis, seperti gadai, fidusia, hipotek, hak tanggungan, dan resi gudang. Jaminan
kebendaan memberikan keabsahan hukum bagi kreditur serta memberikan
keuntungan bagi debitur dalam memperoleh kreditnya. Namun tidak semua benda
dapat dapat dijadikan jaminan utang. Hak kebendaan juga dibedakan menjadi hak
kebendaan yang memberikan sebuah kenikmatan, contohnya ialah seperti hak milik,
hak pakai, hak memungut hasil, dan lain – lain. Lahirnya hak kebendaan ini
memberikan jaminan yang dimana bergantung pada asas publisitas. Tujuan dari
artikel ini ialah untuk membahas lahirnya hak kebendaan, konsep dari hak kebendaan,
serta perlindungan hukum terhadap hak kebendaan.
Kata kunci : hak kebendaan, hukum jaminan, lahirnya, konsep, asas publisitas

Pendahuluan
Hukum benda merupakan kumpulan ketentuan hukum yang mengatur hubungan
hukum antara orang (badan hukum) dan benda (objek hak milik) yang dimana
menimbulkan hak (zakelijkrecht). Hak kebendaan memberikan kekuasaan langsung
terhadap orang yang menguasai suatu benda, tanpa melihat benda itu berada. Dengan
maksud lain, obyek maupun obyek hukumnya ialah kumpulan aturan hukum yang
mengatur atau berkaitan dengan suatu objek.
Hukum benda adalah segala objek hukum yang dapat dihaki oleh subjek hukum,
yakni orang atau badan hukum.1 Di dalam Burgerlijk Wetboek ada 2 istilah yaitu
benda (zaak) dan barang (goed).2 Benda berarti objek sebagai lawan dari subjek atau
orang dalam hukum. Dalam sistem hukum perdata barat (BW) pada pasal 499 yang
dimana kebendaan ialah tiap – tiap barang dan tiap – tiap hak yang dapat dikuasai
oleh hak milik. Benda ialah sebagai objek yang tidak hanya meliputi benda berwujud
dan tidak berwujud. Yang dimaksud dengan benda berwujud ialah benda yang dapat
dilihat, dirasakan, dan diraba melalui pancaindra seperti tanah, rumah, binatang, dan
lain – lain. Sedangkan benda yang tidak berwujud ialah benda yang tidak dapat
dilihat langsung oleh mata ataupun diraba dengan tangan yang timbul dari hubungan
hukum tertentu atau hasil perdata (Burgerlijke Vruchten). Pengertian dari hak
kebendaan (zakelijk recht) ialah suatu hak yang memberikan kekuasaan langsung dari
1
Rachmadi Usman, 2011 : 38
2
Mariam Darus Badrulzaman, 2010 : 35
suatu benda yang bisa dipertahankan kepada setiap orang. Sri Soedewi Masjchoen
Sofwa menyatakan, hak kebendaan (zakelijk recht) ialah hak mutlak atas suatu benda
yang dimana hak tersebut memberikan kekuasaan langsung atas suatu benda dan
dapat dipertahankan terhadap siapa pun juga.3

3
Sri Soedewi Masjchoen Sofwan, 1981 : 24