Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Persaingan dalam dunia usaha saat ini semakin pesat. Banyak perusahaan-
perusahaan kecil bermunculan, banyak diantara mereka membuka usahanya dengan
melihat peluang yang ada. Peluang yang ada saat ini adalah didasari oleh banyaknya
permintaan masyarakat akan produk siap saji.
Dari peluang tersebut di atas, maka salah satu perusahaan di Indonesia yang
memproduksi minuman botol yaitu PT. Coca cola Amatil Indonesia Bottling Cabang
Bandar Lampung terus mengembangkan produksinya. Produk yang dihasilkan sangat
dikenal dan berkualitas internasional, hal ini karena didukung oleh peralatan yang
canggih dan modern sehingga produk yang dihasilkan PT. Coca cola merupakan
produk yang berkualitas tinggi dan berkelas internasional.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk mengetahui
beberapa hal tentang proses pembuatan dan sejarah Coca cola.

1.2 Perumusan Masalah

Dalam penulisan karya tulis ini, penulis merumuskan masalah yang ada yaitu
Bagaimana pembuatan minuman ringan di PT. Coca cola sehingga menghasilkan
produk yang berkualitas internasional.

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah :
1.3.1 Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan minuman di PT. Coca cola
1.3.2 Untuk mengetahui sejarah singkat Coca cola

1
1.4 Metode Penelitian
Dalam penulisan karya tulis ini penulisa menggunakan beberapa metode,
diantaranya :

1.4.1 Metode Observasi


Metode observasi ini merupakan metode yang dilakukan dengan mengadakan
kunjungan ataupun pengamatan langsung ketempat yang akan diobservasi.

1.4.2 Metode Interview


Metode ini merupakan kelanjutan dari metode observasi yaitu melakukan
wawancara langsung kepada para karyawan.

1.4.3 Metode Pustaka


Metode ini digunakan untuk mencari informasi tentang PT. Coca cola melalui
buku-buku ataupun brosur yang ada.

1.5 Waktu dan Tempat Penelitian


Sebelum melakukan penulisan karya tulis ini, penulis melakukan penelitian
langsung yang dilaksanakan pada hari Kamis tanggal, 24 Februari 2005 di PT. Coca
cola Amatil Indonesia Bottling yang beralamatkan di daerah Sukanegara Kecamatan
Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan.

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Singkat Coca Cola


Penemuan Coca cola diawali pada tahun 1986 tepatnya tanggal, 8 Mei 1986 di
Atlanta Georgia, di Laboratorium milik JS. Pemberton seorang ahli kimia
menemukan ramuan khusus Sofidrink, setelah ramuan tersebut dicampur dengan gula
murdi dan air steril.
Untuk menciptakanbahasa yang mantap dan tulisan yang superior, terwujudlah
nama Coca cola yang mana JS. Pemberton bekerjasama dengan Frank Robinson.
Coca cola dijual pertama kalinya melalui kantor rekan usahanya yaitu Dr. Joseph
Jacobs Pharmacy dan JS. Pemberton menjual sebanyak 52 syrup. Dalam
mempromosikan produknya JS. Pemberton menggunakan 73 Dollar 96 sen untuk
Spanduk.
Pada tahun 1991 Pemberton kesulitan uang untuk mempromosikan Coca cola
serta mengembangkan bisnisnya. Untuk mengatasi hal tersebut dia menjual haknya
kepada Assa Candler pengusaha di Atlanta. Kemudian pada tahun 1892, Assa
Candler mendirikan perusahaan di Atlanta yang diberi nama The Coca Cola
Company. Perusahaan tersebut didaftarkan pada Direktorat Paten di USA yaitu pada
tahun 1893.
Perkembangan selanjutnya, seorang pembuatan dan pembotolan Soda Water
yang bernama Joseph Beiden Harn yang juga menjual Coca cola pada tahun 1894
berkeinginan meningkatkan Salesnya dengan mengisi Coca cola dalam botol. Dan ini
merupakan tahun awal Coca cola dikemas dalam botol yang caranya dengan
menambah CO2 ke dalam campuran minuman tersebut.
Coca cola pertama kali di Export adalah ke Canada dan Honolulu yaitu pada
tahun 1897 dan ini merupakan pertama kalinya Cola cola dikirim keluar dari USA.

3
Pada tahun 1899 dua orang pemuda ahli hukum yaitu Benyamin Thoman dan J.
White Head menghubungi Candler untuk mengemukakan ide mempercepat waktu
dimana Coca cola dapat dinikmati manusia di seluruh dunia.
Tahun 1900 White Head pindah ke Atlanta untuk membuka Pabrik Bottling
yang kedua dan pada tahun 1916 botol Coca cola dengan resmi diperkenalkan sebagai
design remi.
Perkembangan selanjutnya, The Coca cola Company dijual kepada Ernes
Woodrof presiden dari The Trusk Company of Gerio Bank. Pada tahun 1923 anak
dari Ernes Woodroff yaitu Robert Woodroff masuk di Coca Cola Company menjadi
presiden perusahaan. Beliau memperkenalkan kemasan dalam karton untuk Home
Market dengan isi 6 botol setiap kartonnya. Saat menjadi presiden perusahaan,
woodroff menciptakan Departemen Luar Negeri di NewYork dan ini merupakan
langkah pertama di jalan bisnis dunia yang sesungguhnya.
Pada tahun 1943, Jendral Eisenhower mengirim telegram, dia meminta agar
dikirim perlengkapan untuk membangun 10 Bottling Plant Coca Cola di Eropa. Pada
saat perang dunia dan karena bahan-bahan untuk membuat Coca cola tidak tersedia di
Jerman maka orang-orang Coca cola di sana berusaha agar perusahaan tetap hidup,
mereka menciptakan Formula Soft Drink yang disebut Fanta.

2.2 Tujuan Berdirinya Perusahaan

Adapun tujuan berdirinya PT. Coca cola Amatil Indonesia Bottling adalah
sebagai berikut :

2.2.1 Tujuan Sosial


1) Penyerapan tenaga kerja
2) Jaminan kesehatan bagi karyawan
3) Melaksanakan program pemerintah dalam perusahaan
4) Sponsor dalam kegiatan kemasyarakatan

4
5) Memberikan kesempatan kepada pelajar dan mahasiswa untuk melakukan
kunjungan perusahaan, magang dan penelitian serta kerja praktek dimana
dari kegiatan tersebut dapat membuat wawasan berfikit dari para pelajar
dan mahasiswa terhadap aktifitas perusahaan dan bisnis.

2.2.2 Tujuan Ekonomi


1) Pemasukan Devisa negara
2) Sumber pendapatan bagi masyarakat (pedagang)
3) Kesempatan berusaha yaitu terbukanya lapangan kerja bidang lain,
diantaranya :
 Bidang pertanian, yaitu merangsang para petani untuk menanam tebu
sebagai mana kita ketahui tebu merupakan penghasil gula yang mana
gula tersebut digunakan dalam pengolahan produksi di PT. Coca cola
 Bidang industri, yaitu membantu perusahaan jasa untuk dapat
memasarkan produk dari PT. Coca cola
 Perusahaan jasa angkutan
 Biro jasa adverfising
 Biro jasa hukum dll.

5
BAB III
PEMBAHASAN

Proses Pengolahan Minuman Ringan Coca-Cola

3.1 Pengolahan Air


Dalam pembuatan minuman Coca cola, PT. Coca cola Amatil Indonesia
Bottling benar-benar menggunakan air yang terjamin kebersihanya. Air yang akan
digunakan untuk pembuatan Coca cola, Sprite, dan Fanta diambil dari sumur bor
dengan kedalaman  60-150 meter. Proses pengolahan air berupa concentrate yang
diolah khusus, melalui pencampuran konsentrat dengan sirup dan CO 2. Di Lampung,
proses pengolahan air dilakukan secara kimia, yaitu dengan dilakukan pencampuran
bahan kimia Ferro Sulfat, Calcium Hydroksida dan Kaporit yang digunakan untuk
membunuh kuman yang ada. Air dicampur dengan CH3, diharapkan dapat mengendap
dengan penambahan tersebut dapat mengurangi sanitasi.

3.2 Pengolahan Syrup

Dalam pembuatan syrup coca cola, bahan yang digunakan merupakan


campuran bahan-bahan yang berkualitas tinggi, bahan yang diperlukan adalah gula
tebu 100% kualitas SHS-IA, gula tersebut ditakar sesuai dengan kebutuhan kemudian
ditambah dengan air lalu diaduk dan disaring serta ditambah dengan karbon untuk
menghilangkan bau kurang. Proses ini harus dilakukan secara steril dengan sinar ultra
violet. Setelah itu, dilakukan pengecekan kemudian dibotolkan.

3.3 Pencampuran
Setelah melalui pembuatan syrup, menuju tahap pencampuran. Pada proses ini
sirup dicampur dengan air dengan perbandingan tertentu. Setelah itu, dididihkan

6
sambil diinjeksi dengan menggunakan CO2 yang kemudian dimasukkan dalam alat
yang dinamakan filter atau alat untuk pengisian ke dalam botol.
Sebelum CO2 dicampur, dilakukan pemurnian CO2 terlebih dahulu. Dalam
pemurnian CO2 yang mengandung garam nitrogen dan kalium pemaganak ini
dilewatkan ke dalam sebuah tabung yang berisi air, kemudian dilewatkan lagi
keaktifan karbon setelah ini diinjeksikan dengan menggunakan campuran dari air dan
sirup.
Setelah melalui berbagai proses dan seluruh bahan dicampur termasuk CO 2 yag
berfungsi sebagai pengawet sekaligus penyagar, maka selanjutnya adalah proses
pembotolan yang dilakukan dengan menggunakan berbagai peralatan canggih.
Setelah proses ini berakhir dan telah dikemas dalam botol, maka produk Coca cola
siap untuk dipasarkan.

7
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan

Dari pembahasan yang penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa :


4.1.1 Coca cola pertama kali ditemukan yaitu pada tahun 1886 tepatnya pada
tanggal, 08 Mei 1886 di Atlanta Georgia oleh seorang ahli kimia yaitu JS.
Pemberton.
4.1.2 Coca cola merupakan minuman ringan yang tidak mengandung alkohol dan
tidak membahayakan kesehatan
4.1.3 PT. Coca cola merupakan produk yang berkualitas, selain itu juga PT. Coca
cola memiliki tujuan yang mulia yaitu sosial dan ekonomi sehingga dapat
membantu negara dalam mengatasi pengangguran dan meningkatkan ekonomi
masyarakat.

4.2 Saran

Melihat dari sejarah berdirinya Coca cola, kita dapat mengambil beberapa
contoh yaitu apabila kita melakukan sesuatu dengan kegigihan sudah tentu akan
menghasilkan sesuatu yang memuaskan. Untuk itu, bagi para pembaca agar bisa
mengambil contoh positif yang terdapat dalam sejarah Coca cola.

8
DAFTAR PUSTAKA

Brosur PT. Coca cola Amatil Indonesia Bottling Tanjung Bintang Lampung Selatan.

Hamzah Ahmad & Ananda Santoso, 1996. Kamus Pintar Bahasa Indonesia. Fajar
Mulya. Surabaya.

Penuntun Bahasa Indonesia, 1, 2, 3 Bandung : Ganesa Exact

Anda mungkin juga menyukai