PENDAHULUAN
Dari latar belakang di atas, maka Penulis dapat merumuskan masalah yang
ada yaitu bagaimana PT. Coca cola Amatil Indonesia Bottling melakukan pemasaran
produknya. Selain itu juga penulis akan sedikit menguraikan sejarah singkat
berdirinya PT. Coca cola Amatil Indonesia Bottling.
1
1.4 Metode Penelitian
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3
Berny Konings bekerjasama dengan pendiri-pendiri Indonesia Battlers LTd.
N.V hanya sampai tahun 1957 dan pada tahun itu beliau kembali ke negara Belanda
dan sejak itu Indonesia Bottlers Ltd N.V dikelola dan 100% milik bangsa Indonesia.
Kapasitas produksi Indonesia Bottlers Ltd. N.V dari tahun 1953 sampai dengan 1969
hanya 500 peti @ 24 botol perhari Coca cola ukuran 6,5 Oz.
4
tanggal, 06 Oktober 1982 secara resmi berdirilah PT. Swarna Dwipa Mekar Bottling
Company.
Mengingat perkembangan-perkembangan yang terjadi, maka pada tanggal, 11
Agustus 1984 nomor 41 di depan Akte Notaris Imran Ma’arif SH diadakan
perubahan nama perusahaan dari PT. Swarna Dwipa Bottling Co. menjadi PT.
Swarna Dwipa Mekar Bottling Co.
Pengembangan Pabrik berjalan dengan lancar dan pada bulan September
1985 diadakan Produksi Percobaan. Selang 3 bulan tepatnya bulan Desember 1985
merupakan Produksi Komersial.
5
2.3.2 Tujuan Ekonomi
1) Pemasukan Devisa Negara
2) Sumber pendapatan bagi masyarakat (pedagang)
3) Kesempatan berusaha yaitu terbukanya lapangan kerja bidang lain,
diantaranya :
Bidang pertanian, yaitu merangsang para petani untuk menanam tebu
sebagai mana kita ketahui tebu merupakan penghasil gula yang
mana gula tersebut digunakan dalam pengolahan produksi di PT.
Coca cola
Bidang industri, yaitu membantu perusahaan jasa untuk dapat
memasarkan produk dari PT. Coca cola
Perusahaan jasa angkutan
Biro jasa adverfising
Biro jasa hukum dll.
6
BAB III
PEMBAHASAN
7
Salesmanship merupakan kekuatan perusahaan untuk mendistribusikan
produk ke konsumen (sales force) dengan demikian salesman merupakan ujung
tombak perusahaan untuk mendistribusikan produk yang telah dihasilkan.
Selain itu juga dalam pemasarannya di bantu alat berupa mobil untuk
menjalankan produksinya ke daerah-daerah lain. Jadi sebagai industri dengan
standar dunia, maka PT. Coca cola Amatil Indonesia Bottling telah berusaha untuk
mempertahankan kualitas produknya dengan melakukan sistem pemasaran yang
tepat.
Dengan menggunakan sistem pemasaran yang tepat inilah PT. Coca Coca
berhasil dalam menjalankan misinya sebagai perusahaan besar yang terus
berusaha mengembangkan hasil produksinya sehingga sangat cepat dikenal oleh
masyarakat dan masyarakat di seluruh dunia pun merasa puas dengan pelayanan
yang dijalankan oleh PT. Coca Cola.
8
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis dapat
memberikan beberapa saran kepada mahasiswa, yaitu :
1. Setelah mempelajari tentang sistem pemasaran PT. Coca Cola hendaknya
dapat mengambil contoh positif dari sistem pemasaran tersebut.
2. Setelah melakukan penelitian di PT. Coca Cola Amatil Indonesia Bottling
diharapkan siswa dapat mengambil materi yang ada sehingga ketika telah
lulus sekolah, telah memiliki materi dalam bidang usaha untuk diterapkan
dalam usaha yang dijalankannya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Brosur PT. Coca cola Amatil Indonesia Bottling Tanjung Bintang Lampung Selatan.
Hamzah Ahmad & Ananda Santoso, 1996. Kamus Pintar Bahasa Indonesia. Fajar
Mulya. Surabaya.
10