Anda di halaman 1dari 30

NAURA IZZAH TAUFIQ

Pembahasan
OSK 2019
OSEANOGRAFI
Materi : Gelombang Air Laut

Refraksi terjadi ketika gelombang air dalam memasuki perairan dangkal, sehingga
arah rambatan gelombang berubah sesuai dengan berkurangnya kedalaman air
(pembelokan arah puncak gel).
Divergensi = palung (canyon)
Konvergensi = tanjung (headland)

Difraksi terjadi ketika gelombang melewati penghalang (pulau/tanjung/bangunan


teknik di pantai).

Shoaling adalah perubahan tinggi (amplitudo) gelombang akibat pendangkalan.


Materi : Gelombang Air Laut
Materi : Gelombang Air Laut

Kecuraman = wave steepness


Formula = H/L

H = tinggi = 2 amplitudo
L = panjang/lambda
= panjang 1 gelombang
(1 bukit dan 1 lembah)
Materi : Pasang Surut

AK1 = Amplitudo komponen pasang surut tunggal utama


yang disebabkan oleh gaya tarik bulan dan matahari.
AO1 = Amplitudo komponen pasang surut tunggal utama
yang disebabkan oleh gaya tarik bulan .
AM2 = Amplitudo komponen pasang surut ganda yang
disebabkan oleh gaya tarik bulan .
AS2 = Amplitudo komponen pasang surut ganda utama
yang disebabkan oleh gaya tarik matahari.
Materi : Pasang Surut
Materi : Pasang Surut
Menentukan Tipe Pasang Surut :
Bilangan Formzahl :
Materi : Pasang Surut

Tipe diurnal = 1 hari 1 pasang-surut


maka 1 amplitudo pasang, 1 amplitudo surut

Tipe semidiurnal = 1 hari 2 pasang-surut


maka 2 amplitudo pasang, 2 amplitudo surut

Mixed diurnal = 1 hari 1 pasut tapi tiba-tiba 2 dan


periode berbeda
Mixed semidiurnal = 1 hari 2 pasut, periode beda
Materi : Alat Oseanografi

Salinometer = pengukur salinitas (kadar garam) air laut


Refraktometer = pengukur kadar/ konsentrasi bahan atau zat terlarut --> Hukum Snellius
Secci dish = pengukur tingkat kekeruhan air
Currentmeter = pengukur arus
Termometer = pengukur suhu
Materi : Alat Oseanografi

Echosounder : alat pemancar sonar


yang digunakan untuk mengukur
kedalaman dalam survei hidrografi

Prinsip echosounding : mengirimkan


pulse lalu echo dari dasar naik ke
permukaan

Rumus kedalaman --> d = V x t / 2


Materi : Karakteristik Air Laut

Gas-gas utama (major gases)


yang ada di laut = N2, O2, CO2

Gas-gas inert (tidak reaktif) =


Ne, Ar, Kr, Xe

Gas umumnya masuk melalui atmosfer, tapi


ada rare gas yang hadir karena radioactive decay di dalam sedimen dasar laut
Materi : Karakteristik Air Laut

a. Nitrogen
Nitrogen terikat --> Nitrat (NO3), Nitrit (NO2)

b. Oksigen
Di bawah zona eufotik, ada zona oksigen minmum (oxygen-poor layr)
Sumber = atmosfer, fotosintesis

c. Karbon Dioksida
Membentuk asam lemah karbonat (cangkang, batuan, koral)

d. Hidrogen Sulfida (0,5%)


Menunjukkan aktivitas bakteri, pembusukan material organik, kondisi air stagnan
Materi : Karakteristik Air Laut

a. Air laut permukaan (zona fotik) --> respirasi tumbuhan membutuhkan CO2 dan
menghasilkan O2
b. Respirasi --> menghasilkan CO2
c. Dekomposisi Organik

e. Gas umumnya masuk dari atmosfer


Materi : Karakteristik Air Laut

Salinitas air laut = indeks 1 gram garam dalam 1000 mililiter air/1 liter air laut
Densitas = indeks massa air laut per satuan volume/padatan per 1000 gram air laut
Materi : Karakteristik Air Laut

Viskositas dapat dianggap sebagai kekentalan air laut. Viskositas laut dipengaruhi oleh
densitas, salinitas dan suhu air laut. Kecerahan air laut tidak memengaruhi densitas.
(Kecerahan air merupakan ukuran kejernihan suatu perairan, semakin tinggi suatu
kecerahan perairan semakin dalam cahaya menembus ke dalam air).
Materi : Bentang Alam

Atoll --> pulau koral (coral rim/ring-shaped coral) yang mengelilingi laguna (lagoon)
Materi : Bentang Alam

Sinking Island --> pulau yang tenggelam karena daratan di bawahnya bergerak/dasar
gunung api patah/kenaikan muka air laut karena kenaikan suhu bumi
Seamount --> gunung api bawah laut
Guyot/tablemount --> seamount yang atasnya datar
Materi : Karakteristik Air Laut

Salinitas air laut = indeks 1 gram garam dalam 1000 mililiter air/1 liter air laut
Densitas = indeks massa air laut per satuan volume/padatan per 1000 gram air laut
Suhu air laut = derajat panas air laut
Tekanan air laut = besaran gaya dibandingkan dengan luas
Kadar garam = salinitas
Materi : Karakteristik Air Laut

a. North Pole = sangat rendah


b. South Pole = rendah
c. Mid latitudes = tinggi
d. Equator = cukup rendah

- Presipitasi di NP lebih tinggi


- Equator banyak hujan
tapi kalau dibandingkan, maka equator
masih lebih tinggi salinitasnya
Materi : Karakteristik Air Laut

Temperatur
a. North Pole = rendah/low
b. South Pole = sangat rendah (lautan)/very low
c. Mid Latitudes = sedang (subtropis)/moderate
d. Equator = tinggi/high
Materi : Alat Oseanografi

Tidal dari kata tide = pasang surut, berarti tidal gauge untuk mengukur pasang surut
Mengukur arus = currentmeter
Mengukur viskositas = viscometer
Salinitas = salinometer, alternatifnya refraktometer
Densitas = density meter (dipengaruhi salinitas, suhu)
Materi : Arus Laut

Sudut lancip --> refleksi


balik lagi ke posisi awal, membentuk
sudut lagi, terus menerus sehingga
sejajar dengan arus pantai
Materi : Arus Laut

Rip = tegak lurus


Longshore = sejajar
Tidal = pasang surut
Seiche = stasioner (diam)
Equatorial = westward near
the equator
Materi : Karakteristik Air Laut

Kecepatan suara karakteristiknya


semakin menurun seiring dengan
bertambahnya kedalaman sampai
menyentuh termoklin (+- 1000
meter) baru meningkat
Materi : Karakteristik Air Laut

The permanent thermocline refers to


the thermocline not affected by the
seasonal and diurnal changes in the
surface forcing. It is therefore
located below the yearly maximum
depth of the mixed layer and the
influence of the atmosphere.
Materi : Karakteristik Air Laut
Materi : Karakteristik Air Laut

Termo = suhu
Termoklin = fenomena di mana suhu laut mengalami
perubahan drastis (menurun)
Materi : Karakteristik Air Laut

Halo = garam
Haloklin = fenomena di mana salinitas mengalami perubahan drastis
(meningkat)
Materi : Karakteristik Air Laut

Lapisan Termoklin

a Campuran/Mixed Layer
Dipengaruhi oleh pengadukan angin dan insolasi lokal
Kedalaman 50-200 meter
b. Terkmoklin (200-1000 meter)
Temperatur menurun seiring dengan bertambahnya kedalaman
c. Zona Dalam (relatif homogen; perubahan sangat lambat)

Anda mungkin juga menyukai