Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Bila dilihat dari penyajiannya strategi pembelajaran dibagi 2 yaitu induktif dan deduktif. Strategi
pembelajaran ini sifatnya konseptual. Strategi atau model pembelajaran ini bisa
diimplementasikan dengan bentuk metode pembelajaran yang nyata.
Metode pembejaran yang bisa dipilih dari konsep strategi pembelajaran adalah 1. Ceramah, 2.
Diskusi kelompok, 3. Demonstrasi , 4. Simulasi, 5. Pengalaman lapangan, 6. Mind Mapping, 7.
Drama.dan lain-lain
Strategi discovery learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran
yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi
diharapkan mengorganisasi sendiri
Strategi Inkuiri Learning didefinisikan oleh Piaget (Sund dan Trowbridge, 1973) sebagai:
Pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi anak untuk melakukan eksperimen sendiri;
dalam arti luas ingin melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, ingin menggunakan
simbul-simbul dan mencari jawaban atas pertanyaan sendiri, menghubungkan penemuan yang
satu dengan penemuan yang lain, membandingkan apa yang ditemukan dengan yang ditemukan
orang lain.
Strategi Problem Based Learning (PBL) adalah metode pengajaran yang bercirikan adanya
permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan
keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan (Duch,1995).
Tujuan Pembelajaran
Tujuan dari pemakaian bermacam-macam strategi pembelajaran adalah agar tercapai standar
kompetensi kelulusan. Kopentensi kelulusan meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
Untuk memperkuat pendekatan ilmiah atau scientific maka diperlukan strategi pembelajaran
berbasis menyingkap/penelitian (discovery/inquiry learning) Sedangkan untuk mendorong
peserta didik guna menghasilkan karya nyata, baik induvidu maupun kelompok maka strategi
penbelajaran berbasis proyek (Project Based learning) sangat ditekankan.
Contoh strategi pembelajaran yang sering diterapkan di beberapa tempat oleh pendidik yaitu sebagai
berikut:
Strategi ini dilakukan supaya siswa dapat memainkan peran berdasarkan karakter yang diberikan,
misalkan pendidik memberikan contoh peran yang akan dimainkan dalam jangka waktu tertentu.
Contoh ini dapat mengajarkan siswa meniru karakter orang lain.
Strategi pembelajaran ini dilakukan untuk mengasah kreatifitas otak siswa dalam menulis dan
berpikir kembali ke pengalaman menarik atau sedih yang pernah terjadi. Dengan demikian, siswa
dapat mengekspresikan sesuatu melalui tulisan.
Setelah menuliskan pengalaman, siswa juga bisa diajak untuk membacakan pengalaman yang
sudah ditulis tersebut dengan keras di depan kelas. Strategi ini dilakukan untuk melatih mental
siswa.
Membaca di depan kelas dapat menambah percaya diri pada siswa. Selain itu, siswa lain juga
dapat menyimak dengan baik apa yang akan dibacakan oleh temannya.
Strategi ini dilakukan secara berkelompok, di mana setiap kelompok diberikan topik yang
berbeda.
Setiap topik yang diberikan harus dicarikan informasi, entah informasi dari internet atau
wawancara dengan narasumber. Ini melatih siswa untuk dapat berdiskusi dengan temannya.
Diskusikan hasil atau solusi referensi untuk informasi yang terbaik.
Contoh strategi pembelajaran ini cukup baik dilakukan di dalam kelas. Pendidik dapat membagi
siswa menjadi dua kelompok dengan topik yang sama namun berbeda sudut pandang atau pro
dan kontra.
Debat dimulai dengan memberikan jawaban dan alasan dari masing-masing kelompok. Strategi
ini dilakukan supaya siswa dapat melatih teknik dalam berbicara. Selain itu, siswa dapat
memberikan pendapat dan sanggahan dari permasalahan yang dihadapi.
Pengertian dari strategi pembelajaran adalah sebuah cara atau metode yang bisa diterapkan
selama proses belajar mengajar di dalam kelas.
Strategi ini umumnya digunakan untuk mengefektifkan waktu, membantu siswa supaya aktif,
dan meningkatkan semangat belajar.
Selain itu strategi pembelajaran dapat membantu mengatasi beberapa masalah yang dihadapi
oleh siswa selama belajar.
Strategi ini dilakukan untuk memantau perkembangan siswa setiap waktu. Jadi, siswa dapat
belajar dengan optimal dengan hasil yang memuaskan.
Strategi dalam pembelajaran daring umumnya dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, siswa
perlu melakukan manajemen waktu. Ini untuk mengatur jam belajar, bermain dan berkegiatan
lainnya selama pembelajaran daring.
Kedua, tidak ada salahnya mendaftar bimbel (bimbingan belajar) online. Ya, bimbel online bisa
dijadikan salah satu sarana untuk belajar seru dan menyenangkan selama pembelajaran daring.
Selain itu, penawaran baik dari segi fitur, fasilitas, dan harga juga sudah cukup terjangkau bagi
masyarakat di Indonesia.
Ketiga, memiliki motivasi yang tinggi selama belajar online. Saat ini, banyak siswa yang kurang
termotivasi dalam belajar daring. Oleh karenanya, pendidik perlu memberikan motivasi terlebih
dahulu kepada siswa.
Ada berbagai macam strategi pembelajaran yang diterapkan untuk membuat sukses siswa selama
belajar. Berikut beberapa macam strategi dalam pembelajaran yang sering digunakan:
- Metode Simulasi
Metode ini berupa sebuah tiruan yang bisa dicontoh oleh siswa. Tiruan ini diperagakan oleh
pendidik supaya siswa dapat memahami konsep tiruan yang diajarkan oleh pendidik. Manfaat
dari metode ini adalah meningkatkan semangat siswa agar tidak bosan dengan metode yang sama
setiap saat.
- Metode Diskusi
Metode ini umumnya diberikan kepada siswa berupa sebuah masalah. Diskusi dengan teman-
teman membuat siswa dapat menemukan hasil dan solusi dari masalah yang diberikan tersebut.
Metode ini bisa meningkatkan kerja otak siswa dalam berpikir dan memberikan pendapat.
- Metode Demonstrasi
Metode ini salah satu strategi pembelajaran yang umum dilakukan di beberapa tempat.
Demonstrasi dilakukan supaya siswa dapat melatih konsentrasi dalam mendengar, menghormati
orang berbicara dan memudahkan siswa dalam mengerti materi. Hal ini karena setiap materi
dijelaskan dengan detail oleh pendidik.