Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI PEMBELAJARAN

Definisi Strategi Pembelajaran

Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa
agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien.

Macam-Macam Strategi Pembelajaran

Bila dilihat dari penyajiannya strategi pembelajaran dibagi 2 yaitu induktif dan deduktif. Strategi
pembelajaran ini sifatnya konseptual. Strategi atau model pembelajaran ini bisa
diimplementasikan dengan bentuk metode pembelajaran yang nyata.

Metode pembejaran yang bisa dipilih dari konsep strategi pembelajaran adalah 1. Ceramah, 2.
Diskusi kelompok, 3. Demonstrasi , 4. Simulasi, 5. Pengalaman lapangan, 6. Mind Mapping, 7.
Drama.dan lain-lain

Dalam kurikulum 2013 strategi pembelajaran atau model pembelajaran ada 5


1. Strategi discovery Learning (DL) (Menyingkap Pembelajaran)
2. Strategi inkuiri Learning (IL) (Penyelidikan Pembelajaran)
3. Strategi Problem Based Learning (PBL) (Pembelajaran berbasis masalah)
4. Strategi Project Based Learning (PBL) (Pembelajaran Berbasis proyek)
5. Strategi Saintifik Learning (SL) ( Pembelajaran Ilmiah)

Definisi dari Macam-Macam Strategi Pembelajaran

Strategi discovery learning adalah teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran
yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi
diharapkan mengorganisasi sendiri

Strategi Inkuiri Learning didefinisikan oleh Piaget (Sund dan Trowbridge, 1973) sebagai:
Pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi anak untuk melakukan eksperimen sendiri;
dalam arti luas ingin melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, ingin menggunakan
simbul-simbul dan mencari jawaban atas pertanyaan sendiri, menghubungkan penemuan yang
satu dengan penemuan yang lain, membandingkan apa yang ditemukan dengan yang ditemukan
orang lain.

Strategi Problem Based Learning (PBL) adalah metode pengajaran yang bercirikan adanya
permasalahan nyata sebagai konteks untuk para peserta didik belajar berfikir kritis dan
keterampilan memecahkan masalah, dan memperoleh pengetahuan (Duch,1995).

Strategi Project Based Learning adalah pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan


sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi
untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar.
Strategi Saintifik Learning adalah Proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa agar
peserta didik secara aktif mengonstruk konsep, hukum atau prinsip melalui tahapan-tahapan
mengamati (untuk mengidentifikasi atau menemukan masalah), merumuskan masalah,
mengajukan atau merumuskan hipotesis, mengumpulkan data dengan berbagai teknik,
menganalisis data, menarik kesimpulan dan mengomunikasikan konsep, hukum atau prinsip
yang “ditemukan”

Skema Strategi pembelajaran

1. Strategi discovery Learning (DL) (Penyingkapan Pembelajaran)

2. Strategi inkuiri Learning (IL) (Penyelidikan Pembelajaran)


3. Strategi Problem Based Learning (PBL) (Pembelajaran berbasis masalah)
4. Strategi Project Based Learning (PBL) (Pembelajaran Berbasis proyek)

5. Strategi Saintifik Learning (SL) ( Pembelajaran Ilmiah)

Tujuan Pembelajaran

Tujuan dari pemakaian bermacam-macam strategi pembelajaran adalah agar tercapai standar
kompetensi kelulusan. Kopentensi kelulusan meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

Untuk memperkuat pendekatan ilmiah atau scientific maka diperlukan strategi pembelajaran
berbasis menyingkap/penelitian (discovery/inquiry learning) Sedangkan untuk mendorong
peserta didik guna menghasilkan karya nyata, baik induvidu maupun kelompok maka strategi
penbelajaran berbasis proyek (Project Based learning) sangat ditekankan.

Contoh strategi pembelajaran

Contoh strategi pembelajaran yang sering diterapkan di beberapa tempat oleh pendidik yaitu sebagai
berikut:

1. Siswa Bermain Peran

Strategi ini dilakukan supaya siswa dapat memainkan peran berdasarkan karakter yang diberikan,
misalkan pendidik memberikan contoh peran yang akan dimainkan dalam jangka waktu tertentu.
Contoh ini dapat mengajarkan siswa meniru karakter orang lain.

2. Siswa Menuliskan Pengalaman

Strategi pembelajaran ini dilakukan untuk mengasah kreatifitas otak siswa dalam menulis dan
berpikir kembali ke pengalaman menarik atau sedih yang pernah terjadi. Dengan demikian, siswa
dapat mengekspresikan sesuatu melalui tulisan.

3. Siswa Membaca dengan Keras

Setelah menuliskan pengalaman, siswa juga bisa diajak untuk membacakan pengalaman yang
sudah ditulis tersebut dengan keras di depan kelas. Strategi ini dilakukan untuk melatih mental
siswa.

Membaca di depan kelas dapat menambah percaya diri pada siswa. Selain itu, siswa lain juga
dapat menyimak dengan baik apa yang akan dibacakan oleh temannya.

4. Siswa Mencari Informasi

Strategi ini dilakukan secara berkelompok, di mana setiap kelompok diberikan topik yang
berbeda.
Setiap topik yang diberikan harus dicarikan informasi, entah informasi dari internet atau
wawancara dengan narasumber. Ini melatih siswa untuk dapat berdiskusi dengan temannya.
Diskusikan hasil atau solusi referensi untuk informasi yang terbaik.

5. Siswa Melakukan Debat

Contoh strategi pembelajaran ini cukup baik dilakukan di dalam kelas. Pendidik dapat membagi
siswa menjadi dua kelompok dengan topik yang sama namun berbeda sudut pandang atau pro
dan kontra.
Debat dimulai dengan memberikan jawaban dan alasan dari masing-masing kelompok. Strategi
ini dilakukan supaya siswa dapat melatih teknik dalam berbicara. Selain itu, siswa dapat
memberikan pendapat dan sanggahan dari permasalahan yang dihadapi.

Pengertian Strategi Pembelajaran

Pengertian dari strategi pembelajaran adalah sebuah cara atau metode yang bisa diterapkan
selama proses belajar mengajar di dalam kelas.

Strategi ini umumnya digunakan untuk mengefektifkan waktu, membantu siswa supaya aktif,
dan meningkatkan semangat belajar.

Selain itu strategi pembelajaran dapat membantu mengatasi beberapa masalah yang dihadapi
oleh siswa selama belajar.

Strategi ini dilakukan untuk memantau perkembangan siswa setiap waktu. Jadi, siswa dapat
belajar dengan optimal dengan hasil yang memuaskan.

Strategi Pembelajaran Daring

Strategi dalam pembelajaran daring umumnya dilakukan dengan beberapa cara. Pertama, siswa
perlu melakukan manajemen waktu. Ini untuk mengatur jam belajar, bermain dan berkegiatan
lainnya selama pembelajaran daring.

Kedua, tidak ada salahnya mendaftar bimbel (bimbingan belajar) online. Ya, bimbel online bisa
dijadikan salah satu sarana untuk belajar seru dan menyenangkan selama pembelajaran daring.
Selain itu, penawaran baik dari segi fitur, fasilitas, dan harga juga sudah cukup terjangkau bagi
masyarakat di Indonesia.

Ketiga, memiliki motivasi yang tinggi selama belajar online. Saat ini, banyak siswa yang kurang
termotivasi dalam belajar daring. Oleh karenanya, pendidik perlu memberikan motivasi terlebih
dahulu kepada siswa.

Macam-Macam Strategi Pembelajaran

Ada berbagai macam strategi pembelajaran yang diterapkan untuk membuat sukses siswa selama
belajar. Berikut beberapa macam strategi dalam pembelajaran yang sering digunakan:

- Metode Simulasi

Metode ini berupa sebuah tiruan yang bisa dicontoh oleh siswa. Tiruan ini diperagakan oleh
pendidik supaya siswa dapat memahami konsep tiruan yang diajarkan oleh pendidik. Manfaat
dari metode ini adalah meningkatkan semangat siswa agar tidak bosan dengan metode yang sama
setiap saat.
- Metode Diskusi

Metode ini umumnya diberikan kepada siswa berupa sebuah masalah. Diskusi dengan teman-
teman membuat siswa dapat menemukan hasil dan solusi dari masalah yang diberikan tersebut.
Metode ini bisa meningkatkan kerja otak siswa dalam berpikir dan memberikan pendapat.

- Metode Demonstrasi

Metode ini salah satu strategi pembelajaran yang umum dilakukan di beberapa tempat.
Demonstrasi dilakukan supaya siswa dapat melatih konsentrasi dalam mendengar, menghormati
orang berbicara dan memudahkan siswa dalam mengerti materi. Hal ini karena setiap materi
dijelaskan dengan detail oleh pendidik.

Anda mungkin juga menyukai