OLEH :
AMBON
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah yang saya buat ini memiliki judul “Implementasi Pengembangan
Pendidikan kewarganegaraan dari Era 4.0 Menuju Revolusi Industri 5.0”.
Pada kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada dosen mata
kuliah “Pendidikan kewarganegaraan” yang telah memberikan tugas kepada
saya untuk menambah wawasan pemikiran saya. Semoga makalah ini dapat
menambah pengetahuan bagi pembaca, Semoga dengan adanya makalah yang
saya buat ini bisa berguna bagi pembaca sekalian.
DAFTAR ISI
JUDUL …………………………………………………………...i
KATA PENGANTAR ………………..…………………………...ii
DAFTAR ISI ……..………………………………………………iii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. … Latar belakang masalah …………………………………….. 1
B. … Tujuan pembahasan ………………………………………… 1
C. … Rumusan masalah …………………………………………... 2
BAB 2 PEMBAHASAN
A. … Pengertian dari Pendidikan kewarganegaraan .. 3
B. … Pengertian dari revolusi Industri 4.0 ………………………... 5
C. … Implementasi Pendidikan kewarganegaraan dari era 4.0 menuju era
5.0 ………... 6
BAB 3 PENUTUP
A. … Kesimpulan …………………………………………………. 9
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan kewarganegaraan (PKn) menjadi bagian penting dalam suatu
pembelajaran di sekolah baik formal maupun informal. Hal itu dapat
dilihat dari keberadaan pendidikan kewarganegaraan yang berstatus wajib
dalam kurikulum pendidikan. Keberadaan pendidikan kewarganegaraan
terealisasi nyata disetiap jenjang pendidikan dimulai dari sekolah dasar
(SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA),
dan perguruan tinggi. Muatan materi Pendidikan Kewarganegaraan
hampir sama disetiap jenjang pendidikan, hanya saja setiap tingkatan ada
penambahan muatan materi yang lebih mendalam untuk dipahami oleh
siswa. Pembukaan Undang-undang Dasar 1945 yang berbunyi
“mencerdaskan kehidupan bangsa” yang menjadi cita-cita bangsa
indonesia merupakan suatu bukti bahwa keberadaan pendidikan
kewarganegaraan sangat penting dalam pembelajaran. Mencerdaskan
kehidupan bangsa memerlukan adanya suatu ikatan tujuan. Ikatan tujuan
ini dapat berwujud suatu ideologi nasional yaitu Pancasila yang menjadi
suatu objek dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Tujuan
ideologi Pancasila tersebut yang kemudian diturunkan menjadi lebih
dalam tujuan pendidikan nasional. Menurut Pasal 3 Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 tujuan pendidikan nasional yaitu “Untuk
berkembangnya potensi warga agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan. Arus globalisasi yang sangat deras,
memunculkan adanya pengembangan-pengembangan dan pembaruan-
pembaruan atau inovasi dalam sistem pendidikan nasional.
Pengembangan pendidikan nasional itu dapat dilihat dari munculnya 18
aspek karakter yang harus ada dalam pengembangan pendidikan budaya
dan karakter bangsa yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan
B. Tujuan Pembahasan
Untuk mengetahui apa itu revolusi industry 4.0 yang akan menuju 5.0 dan
bagaimana dampak yang terjadi terutama pengaruh pada implementasi
Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan.
C. Rumusan Masalah
Dari latar bekalang diatas maka permasalahan yang di angkat
adalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian dari Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan ?
2. Mengapa sangat di perlukan nilai nilai Pendidikan kewarganegaraan ?
3. Bagaimana pendapat para ahli mengenai industry revolusi 4.0?
4. Bagaimana mengimlementasikan Pendidikan kewarganegaraan dalam
kehidupan bangsa di era revolusi industry 4.0 menuju revolusi industry
5.0?
BAB II
PEMBAHASAN
Menurut Soedijarto
Menurut Permendikbud
Angela Markel
Schlechtendahl
ada saat ini, di Indonesia mengalami banyak krisis karakter pada generasi
muda seperti kurangnya jiwa sosial pada diri kaum muda, sopan santun yang
semakin hari semakin melenceng. Maka diperlukannya bimbingan seperti
memberikan pemahaman dampak negative gadget yang menjadi dominan
masyarakat di Indonesia.Benda kecil namun berdampak besar bagi karakter
moral generasi muda, memberi batasan waktu dan lain sebagainya,karena pada
dasarnya setiap orang memiliki gaya membimbingnya masing-masing dalam
pemberian edukasi di era 5.0. Pemberian edukasi diilingkungan sekolah oleh
guru, dan lingkungan keluarga oleh orang tua. Sebagai orang dewasa kita
mampu berperan dalam memberikan edukasi kepada calon-calon penerus
bangsa sebagai harta yang paling berharga di negara yaitu Sumber Daya
Manusia (SDM) yang berkualitas baik dari karakter Moral dan perilaku, adab
dan tutur kata dengan menerapkan PKn di kehidupan sehari-hari.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Seiring berkembangnya teknologi pasti sangat berpengaruh besar pada karakter
setiap orang. Hal ini dikarenakan pada saat ini, masyarakat cenderung
bergantung terhadap teknologi. Sehingga banyak dari mereka yang menjadi anti
sosial dan tidak memiliki jiwa nasionalisme dalam dirinya. Maka dari itu kita
memerlukan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn), yang mampu meningkatkan
karakter masyarakat indonesia sebagai jati diri bangsa. Pada pembelajaran di
sekolah dasar, Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yaitu sebagai pembentukan
karakter, sedangkan pada sekolah menengah sampai perguruan tinggi,
Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yaitu untuk mengembangkan karakter
yang dimiliki oleh seseorang.
DAFTAR PUSTAKA
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Membentuk Moral Bangsa yang Terkikis Akibat
Benturan Globalisasi | Jurnal Pendidikan Tambusai