Rachels (2004) memperkenalkan dua konsep yang berhubungan dengan
egoism
a. Egoisme psikologis, b. Egoisme etis
2. Hedonisme
Hedonisme adalah pandangan yang menganggap kesenangan dan
kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Ada 2 faktor penyebab terjadinya hedonisme yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 3. Utilitarian
Teori ini mengutamakan adanya konsekuesi kepercayaan dan kegunaan.
Semua manusia mempunya perasaan menyenangkan dan perasaan sakit. Ketika keputusan dibuat seharusnya memaksimalkan kesenangan dan meminimalkan ketidaksenangan .
4. Teori Deontologi
Paradigma teori deontologi sangat berbeda dengan paham egoisme dan
utilitarianisme, yang keduanya sama-sama menilai baik buruknya suatu tindakan memberikan manfaat untuk individu atau kelompok masyarakat, maka tindakan itu dikatakan etis.
5. Teori Hak
Menurut Bertens (2007) merupakan suatu aspek dari deontology (teori
kewajiban) karena hak tidak dapat dipisahkan dengan kewajiban. Bila suatu tindakan merupakan hak bagi seseorang, maka sebenarnya tindakan yang sama merupakan kewajiban bagi orang lain. Teori hak sebenarnya didasarkan atas asumsi bahwa manusia yang mempunyai martabat yang sama.
Hak asasi manusia didasarkan atas beberapa sumber otoritas, yaitu:
a. Hak hukum (Legal Right),
b. Hak moral atau kemanusiaan (Moral Human Right),
c. Hak kontraktual (contractual right),
d. Kesepakatan/ kontrak bersama dalam wujud hak dan kewajiban masing-
masing kontrak
6. Teori Keutamaan (Virtue Theory)
Teori keutamaan berangkat dari manusianya (Bertens, 2007). Teori
keutamaan tidak menanyakan tindakan mana yang etis dan tindakan mana yang tidak etis.
7. Teori Etika Teonom
Teori etika teonom dilandasi oleh filsafat Kristen, yang mengatakan bahwa karakter moral manusia ditentuka secara hakiki oleh kesesuaian hubungannya dengan kehendak Allah.
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita