Anda di halaman 1dari 3

Faktor – faktor yang melandasi etik

A. Faktor – faktor yang melandasi etik


a. Nilai

b. Norma

c. Sosial budaya

d. religious

e. Kebijakan atau policy maker

f. Moral

B. Tipe-tipe etik

1. Bioetik

2. Clinical Ethics / Etik Klinik

3. Midwifery Ethics/ Etik Kebidanan

C. Teori etika
1. Teori Egoisme

Rachels (2004) memperkenalkan dua konsep yang berhubungan dengan


egoism

a. Egoisme psikologis,
b. Egoisme etis

2. Hedonisme

Hedonisme adalah pandangan yang menganggap kesenangan dan


kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup. Ada 2 faktor
penyebab terjadinya hedonisme yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
3. Utilitarian

Teori ini mengutamakan adanya konsekuesi kepercayaan dan kegunaan.


Semua manusia mempunya perasaan menyenangkan dan perasaan sakit.
Ketika keputusan dibuat seharusnya memaksimalkan kesenangan dan
meminimalkan ketidaksenangan .

4. Teori Deontologi

Paradigma teori deontologi sangat berbeda dengan paham egoisme dan


utilitarianisme, yang keduanya sama-sama menilai baik buruknya suatu
tindakan memberikan manfaat untuk individu atau kelompok masyarakat,
maka tindakan itu dikatakan etis.

5. Teori Hak

Menurut Bertens (2007) merupakan suatu aspek dari deontology (teori


kewajiban) karena hak tidak dapat dipisahkan dengan kewajiban. Bila
suatu tindakan merupakan hak bagi seseorang, maka sebenarnya tindakan
yang sama merupakan kewajiban bagi orang lain. Teori hak sebenarnya
didasarkan atas asumsi bahwa manusia yang mempunyai martabat yang
sama.

Hak asasi manusia didasarkan atas beberapa sumber otoritas, yaitu:

a. Hak hukum (Legal Right),

b. Hak moral atau kemanusiaan (Moral Human Right),

c. Hak kontraktual (contractual right),

d. Kesepakatan/ kontrak bersama dalam wujud hak dan kewajiban masing-


masing kontrak

6. Teori Keutamaan (Virtue Theory)

Teori keutamaan berangkat dari manusianya (Bertens, 2007). Teori


keutamaan tidak menanyakan tindakan mana yang etis dan tindakan mana
yang tidak etis.

7. Teori Etika Teonom


Teori etika teonom dilandasi oleh filsafat Kristen, yang mengatakan bahwa
karakter moral manusia ditentuka secara hakiki oleh kesesuaian
hubungannya dengan kehendak Allah.

Anda mungkin juga menyukai