Anda di halaman 1dari 2

CARA MENINGKATKAN OMZET

PENJUALAN (KULINER) YANG EFEKTIF

Semua pengusaha pasti menginginkan usahanya berjalan dengan jangka waktu yang panjang
dan berkembang. Salah satu faktor untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan cara
meningkatkan omzet usaha tersebut. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar omzet
dapat meningkat dalam usaha kuliner, antara lain:
1. Memiliki pelayanan prima (Excellent Service)
Pelayanan Prima adalah suatu pelayanan terbaik yang diberikan kepada pelanggan agar
pelanggan mendapatkan sesuatu yang melebihi harapannya dalam arti lain dapat
memenuhi kepuasan pelanggan. Berikut adalah konsep pelayanan prima yang harus
diperhatikan :
 Attitude (Sikap)
Profesional, Ramah, Sopan, Disiplin.
 Ability (Kemampuan)
Komunikasi, Kemampuan menjual, Kemampuan Memecahkan Masalah.
 Attention (Perhatian)
Perhatian akan Saran dan Kritik yang disampaikan oleh pelanggan.
 Action (Tindakan)
Respon Terhadap Saran dan Kritik yang disampaikan oleh pelanggan.
 Accountability (Tanggung Jawab)
Empati dan kepedulian terhadap pelanggan untuk meminimalkan
ketidakpuasan pelanggan.
 Appearance (Penampilan)
Kerapihan dan kebersihan fisik maupun non-fisik.
 Sympathy (Simpati)
Merasakan apa yang pelanggan rasakan.

2. Cara penyajian yang sesuai dengan SOP


Cara Penyajian yang sesuai dengan SOP merupakan salah satu aspek dari pelayanan
prima yang sangat penting untuk diperhatikan terutama dalam bidang kuliner. Cara
penyajian wajib sesuai dengan SOP yang ada agar medapatkan hasil penyajian yang
maksimal sehingga pelanggan merasa puas terhadap produk kita.
3. Konsistensi jam kerja (Buka & Tutup)
Kedisiplinan dalam menjalankan usaha kuliner sangatlah penting terutama dalam
konsistensi jadwal buka & tutup usaha. Dengan memiliki jadwal waktu buka & tutup
yang konsisten, pelanggan akan mudah menentukan kapan mereka bisa membeli
produk kita dan tidak menimbulkan presepsi yang negatif.

4. Kontrol pemberian edukasi SDM secara rutin


Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor keberhasilan usaha yang bersifat
kompleks karena setiap SDM memiliki sifat yang berbeda beda maka dari itu
dibutuhkan kontrol dan pemberian edukasi agar tetap berada didalam koridor yang
benar. Sangat Penting untuk mengontrol kinerja pegawai dan memperhatikan kondisi
pegawai agar dapat memiliki visi/tujuan yang sama serta dapat meningkatkan
kesejahteraan pegawai.

5. Membangun engagement dengan pelanggan


Engagement adalah hubungan interaksi yang terbangun antara perusahaan dan
pelanggan. Untuk mendapatkan pelanggan yang loyal/setia kita harus membangun
engagament yang kuat dengan pelanggan tersebut. Pelanggan setia cenderung akan
melakukan Repeat Order dibandingkan pelanggan biasa serta merekomendasikan
produk kita ke pelanggan lain, hal ini sangatlah membantu proses marketing &
branding secara Word of Mouth (Mulut ke Mulut) yang akan bedampak pada omzet
penjulan.
Dengan menerapkan aspek-aspek diatas, pengusaha akan mendapatkan hasil yang maksimal
namun tetap harus diiringi dengan Do’a dan Ikhtiar agar semuanya bisa berjalan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai