MENINGKATKAN KINERJA
PERUSAHAAN
PENGERTIAN
MANFAAT CUSTOMER CARE
PENAMPILAN
KOMUNIKASI
BERBICARA EFEKTIF
BAHASA TUBUH DAN EKSPRESI WAJAH
KETEGASAN
KEDISIPLINAN
MENDENGARKAN
PENGERTIAN CUSTOMER CARE
2. MEMBANGUN KEPRIBADIAN
3. MELATIH KEPRIBADIAN
PERBEDAAN
2. TECHNICAL SKILL
3. INTERPERSONAL SKILL
PERBEDAAN
Advocates
Pembeli reguler
Pembeli musiman
Pembeli pertama
kali
DIAGRAM EXPECTATION
Expetasi Pelayanan
tinggi yang
diterima
sangat
= Poor Service = Excellent Service
baik
Pelayanan Expetasi
yang rendah
diterima
rendah
DIAGRAM MEMBANGUN HUBUNGAN
JANGKA PANJANG DENGAN PELANGGAN
Price Product/service Place
Promotion
People
Process Physical
evidence
CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
(CRM)
CRM merupakan salah satu cara untuk menjalin
hubungan yang berkelanjutan antara perusahaan
dengan para stakeholders maupun shareholdersnya.
Saat ini banyak perusahaan yang memanfaatkan
CRM untuk menjalin hubungan dengan pelanggan.
Dengan CRM, perusahaan akan mengetahui apa
yang diharapkan dan diperlukan oleh pelanggannya
sehingga akan tercipta ikatan emosional yang mampu
menciptakan hubungan bisnis yang erat dan terbuka
serta komunikasi dua arah diantara mereka. Dengan
demikian, kesetiaan pelanggan dapat dipertahankan
dan tidak mudah berpindah kelain produk atau merek.
4 ELEMEN DALAM CRM
1. MENGETAHUI KARAKTERISTIK PELANGGAN DAN
PASAR
2. MENGETAHUI TARGET SEGMEN SECARA
INDIVIDUAL
3. MELAKUKAN PENJUALAN
4. MEMBERIKAN PELAYANAN
DIAGRAM SERVICE / VALUE CHAIN
Internal Service Quality
Kepuasan Pegawai
Employee retention
Kepuasan Pelanggan
Customer Retentioni
Profit/Value
EFEKTIVITAS PELAYANAN
PRIMA
Pengertian Efektivitas
Efektivitas adalah pemanfaatan sumber daya,
sarana, dan prasarana dalam jumlah tertentu yang
secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk
menghasilkan sejumlah barang atas jasa kegiatan
yang dijalankan. Jadi, efektivitas menekankan
pada pencapaian tujuan. Suatu hal dapat
dikatakan efektif apabila hal tersebut sesuai
dengan yang dikehendaki dan menimbulkan efek
atau dampak terhadap apa yang diinginkan atau
diharapkan.
DEFENISI PELAYANAN PRIMA
Layanan prima atau service excellence bertitik
tolak pada upaya pelaku bisnis untuk memberikan
layanan terbaiknya sebagai wujud kepedulian
perusahaan kepada pelanggan atau konsumen.
Secara sederhana, pelayanan prima adalah suatu
pelayanan terbaik dalam memenuhi harapan dan
kebutuhan pelanggan. Dengan kata lain,
pelayanan prima merupakan suatu pelayanan
yang memenuhi standar kualitas yang sudah
ditentukan.
Tujuan pelayanan prima adalah untuk memberikan
pelayanan yang dapat memenuhi dan memuaskan
pelanggan sesuai dengan kebutuhan pelanggan dalam
rangka:
1. Memberdayakan masyarakat sebagai pelanggan
pelayanan public;
2. Membangun dan menumbuhkan kembali kepercayaan
masyarakat kepada pemerintah;
Manfaat dari pelayanan prima sendiri sebagai berikut.
1. Upaya peningkatan kualitas pelayanan pemerintah kepada
masyarakat.
2. Acuan untuk pengembangan penyusunan standar
pelayanan.
3. Acuan untuk pelayanan pelanggan atau stakeholder dalam
kegiatan pelayanan (why, when, whom, where, and how
pelayanan mesti dilakukan).
KONSEP A6 :
Ability(Kemampuan)
Attitude(Sikap)
Appearance(Penampilan
Attention(Perhatian)
Action(Tindakan)
Accountability(tanggungjawab
ORIENTASI PELAYANAN
PELANGGAN
Kekuatan bisnis jasa adalah harus selalu
memperhatikan kebutuhan dan keinginan
pelanggan. Dengan memperhatikan
kebutuhan dan keinginan pelanggan, kita
dapat memberikan kualitas pelayanan yang
lebih baik sepanjang waktu. Kualitas
pelayanan yang lebih baik inilah yang
kemudian akan berkontribusi pada tingkat
kepuasaan pelanggan. Jadi, hubungan yang
berfokus pada pelanggan, kualitas
pelayanan, tingkat kepuasaan, merupakan
rangkaian kegiatan yang tidak boleh
dipisahkan.
Orientasi pelayanan dapat diukur dan dievaluasi
berdasarkan survey kepuasaan pelanggan dan
survey kepuasaan karyawan. Evaluasi dilakukan
secara menyeluruh terhadap kepuasan pelanggan
internal maupun eksternal. Pelanggan internal
adalah karyawan, sedangkan pelanggan eksternal
adalah masyarakat. Upaya membangun budaya
pelayanan, baik pada pelanggan internal maupun
eksternal, merupakan salah satu tujuan
perusahaan. Dan budaya pelayanan ini harus
dipraktikkan dan dijadikan kebiasaan sehari-hari,
tidak hanya pada waktu dilakukan evaluasi kinerja
setahun sekali.
KONSEP PELAYANAN INTERNAL
Mutu Mutu
Pelayanan Pelayanan
Internal Eksternal
Pertahanan Pelanggan
&Loyalitas yang Puas
Pelanggan
PEMAHAMAN TENTANG KEBUTUHAN
PELANGGAN INTERNAL & EKSTERNAL
1. Mendengarkan Pelanggan
PERBEDAAN
KUANTITATIF KUALITATIF
1.Fakta 1.Opini atau pendapat
2.Survei melalui pelanggan
telepon 2.Kelompok pelanggan
3.Kuesioner pengguna
4.Survei melalui surat 3.Wawancara tatap
5.Mistery guest muka(customer
6.Survei melalui pihak gathering)
ketiga 4.Video
7.Survei online 5.Telepon bebas pulsa
6.Forum diskusi online
PENANGANAN KELUHAN(KELUHAN
PELANGGAN)