INTANGIBLE FACTOR
1. Sense of caring
2. Courtesy
3. Keinginan membantu
4. Kemampuan memecahkan masalah
DIAGRAM EXPECTATION mereka. Dengan demikian, kesetiaan pelanggan dapat dipertahankan dan
tidak mudah berpindah kelain produk atau merek.
PERILAKU KONSUMEN
1. KONSUMEN SEBAGAI INDIVIDU
A. MOTIVASI
Motivasi adalah kekuatan yang mendorong individu untuk melakukan suatu
tindakan.
B. KEPRIBADIAN
Kepribadian adalah sifat khas psikologis yang menentukan dan direfleksikan
oleh bagaimana seseorang merespons lingkungannya.
1. Teori Psikoanalis
Menjelaskan bahwa sistem kepribadian manusia terdiri atas id, ego dan
supergo.
id adalah sumber energi psikis yang mencari pemuasan seketika bagi
kebutuhan biologis dan naluriah, supergo menggambarkan norma
masyarakat atau pribadi dan berfungsi sebagai kendala etis pada
2. KONSUMEN SEBAGAI BAGIAN DARI MASYARAKAT Pengaruh budaya pada pelepasan
A. Kelompok Acuan
Adalah kelompok yang mempengaruhi individu karena individu tersebut bagian
dari kelompok atau ingin jadi bagian dari kelompok suatu kelompok
B. KELAS SOSIAL
Adalah sebagai pembagian anggota dalam masyarakat ke dalam suatu
hierarki ke dalam kelas status yang berbeda, sehingga anggota yang berada
di setiap kelas memiliki status yang sama.
terbagi kedalam 3 ukuran kelas yaitu :
Ukuran subjektif
Ukuran reputasi
Ukuran objektif
C. BUDAYA
Adalah sebagai kesatuan nilai, ide dan simbol lain yang memiliki arti yang
membantu individu dalam mengomunikasikan,menginterprestasikan,dan
mengevaluasi sebagai anggota dari masyarakat.
Pengaruh budaya ada 4 :
Pengaruh budaya pada pengenalan kebutuhan
Pengaruh budaya pada pencarian informasi
Pengaruh budaya pada evaluasi alternatif
Pengaruh budaya pada pembelian
Pengaruh budaya pada konsumen
1. TINGKATAN PRODUK
2. KLASIFIKASI PRODUK
3. KEPUTUSAN PRODUK
klasifikasi produk dibagi menjadi :
Barang konsumen
Barang shopping
Barang khusus
Barang unshought
Orientasi pelayanan dapat diukur dan dievaluasi berdasarkan survey PERBAIKAN PROSES KERJA
kepuasaan pelanggan dan survey kepuasaan karyawan. Evaluasi dilakukan Suatu proses merupakan suatu rangkaian kegiatan yang menghasilkan suatu
secara menyeluruh terhadap kepuasan pelanggan internal maupun eksternal. keluaran (output) bagi pelanggan (internal atau eksternal). Perbaikan proses
Pelanggan internal adalah karyawan, sedangkan pelanggan eksternal adalah kerja mampu memberikan fleksibilitas yang lebih baik, pelayanan yang focus
masyarakat. Upaya membangun budaya pelayanan, baik pada pelanggan pada pelanggan, serta menghilangkan berbagai hambatan yang ada pada
internal maupun eksternal, merupakan salah satu tujuan perusahaan. Dan setiap departemen.tim perbaikan pelayanan dapat menggunakan beragam
budaya pelayanan ini harus dipraktikkan dan dijadikan kebiasaan sehari-hari, teknik untuk mengidentifikasi penyebab masalah dan mengimplementasikan
tidak hanya pada waktu dilakukan evaluasi kinerja setahun sekali. perbaikan yang diperlukan.
STANDAR PELAYANAN 6. Aspek hukum komunikasi dalam kegiatan kehumasan
Faktor penting dalam menjaga konsistensi penyampaian pelayanan adalah 7. Ruang lingkup Humas
penetapan standar pelayanan. Seluruh standar pelayanan harus realistis, 8. Tujuan Humas
dapat dicapai dan diukur. Karyawan harus dilibatkan dalam menetapkan 9. Fungsi Humas
standar pelayanan yang akan menjadi dasar dari pekerjaan yang akan 10. Tugas pejabat Humas
mereka laksanakan. Standar yang keras dapat dihitung, misalnya memproses 11. Sikap dalam bekerja
95% berkas dalam waktu 24 jam. Standar yang lunak merupakan standar 12. Sikap karyawan terhadap atasan
kualitatif, misalnya sikap ramah dan sopan kepada pelanggan. Standar bisa 13. Sikap karyawan terhadap rekan kerja
juga ditetapkan berdasarkan standar lokal maupun nasional. 14. Sikap karyawan terhadap bawahan
Dari sisi memajemen, ada beberapa program yang dapat digunakan untuk
meningkatkan kepuasan pelanggan.
1. Kerja sama internal secara lintas sektoral
2. Dukungan manajemen terhadap komunikasi internal yang bersifat
interaktif
3. Upaya meningkatkan budaya pelayanan yang mementingkan pelanggan
1. Plan (Perencanaan)
3. Check (Evaluasi)
Dalam tahap ini pimpinan harus dapat menafsirkan informasi yang terkumpul
untuk mengetahui apakah perubahan yang dilakukan membawa perbaikan
atau tidak.
C. Agar perubahan dapat berjalan secara baik, perlu diadakan pelatihan atau
penawaran.