Anda di halaman 1dari 4

Vol. 4 No.

1
ISSN 2797-7854
JCAC Journal of Creative Attitudes Culture April 2023

Analisis kreatif persediaan usaha mikro kecil


menengah by Goeboeg Dau

Akhmad Sa`ad Ainur Robbany1, Rio Fadilah2, Abdillah3, Mohamad Bastomi4**


Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Islam Malang
E-mail: mb.tomi@unisma.ac.id

Abstrak

Dalam enjalankan sebuah bisnis, khususnya di bidang F&B (Food and Beverage), strategi
dalam mengatur manajemen persediaan menjadi hal utama yang harus dipersiapkan secara
matang oleh seluruh pelaku UMKM. Manajemen persediaan merupakan kunci dari proses
bisnis yang meliputi proses pengadaan bahan baku sehingga dapat memenuhi kebutuhan
untuk proses operasional sebuah usaha yang dijalankan oleh pelaku UMKM. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis kreatif praktik manajemen persediaan yang
dilakukan oleh para pelaku UMKM. Dengan jangka waktu berjalannya usaha yang
tergolong masih dalam proses pengembangan, maka pelaku usaha harus lebih
memperhatikan strategi yang tepat untuk UMKM tersebut. Jenis penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif. Sumber data yang diperoleh adalah hasil wawancara dan observasi.
Dengan indikator perencanaan anggaran, pemenuhan bahan baku hingga pelaksanaan dan
pelaporan pengelolaan persediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku UMKM
telah menerapkan perencanaan anggaran dan persediaan dengan cukup baik, namun
pelaksanaan dan pengendalian dalam proses pemenuhan bahan baku belum dilakukan
secara optimal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya kemampuan sumber daya manusia, serta
jangkauan jaringan yang terbatas.

Kata Kunci: manajemen persediaan, safety stock, economic order quantity, reorder point

Pendahuluan yang kompetitif sehingga tak hanya bersaing


Manajemen persediaan sangat penting namun juga diminati oleh pasar atau konsumen.
karena bertujuan untuk menentukan keseimba- Di Indonesia, dengan ribuan pelaku bisnis
ngan antara investasi persediaan dengan pelaya- UMKM, salah satu yang sedang trend di kalangan
nan pelanggan. Dalam UMKM saat ini telah anak muda saat ini hingga dapat membuat penulis
mengalami perkembangan yang cukup signifikan. terinspirasi adalah dalam bidang Bisnis F&B
UMKM juga menjadi salah satu faktor penting (Food and Beverages) atau bisnis makanan dan
yang berkontribusi dalam peningkatan perekono- minuman. Setiap pelaku UMKM harus memiliki
mian masyarakat guna mencapai kesejahteraan ciri khas yang mampu membuat konsumen
hidup yang lebih berkualitas. Dengan berbagai tertarik memilihnya dari sekian banyak UMKM
perkembangan tersebut maka diharapkan pelaku lain yang ada di daerahnya. Penggunaan strategi
bisnis UMKM mampu mengurangi angka penga- yang tepat juga akan sangat berpengaruh terhadap
jalannya proses bisnis setiap pelaku UMKM.
ngguran di era persaingan global. UMKM harus
memiliki kualitas yang baik dalam menghasilkan Sehingga penulis akan mengunjungi dan mempe-
produk barang maupun jasa sehingga para pelaku lajari penerapan strategi bisnis khususnya strategi
usaha dapat bersaing di pasar dengan persaingan manajemen persediaan pada UMKM tersebut.

20
Analisis kreatif persediaan usaha mikro kecil ........(Ainur Robbany, Fadilah, Abdillah, Bastomi)
Metronome Cafe by Goeboeg Dau merupa- Dalam melakukan wawancara, penulis
kan salah satu Coffee Shop yang beralamat di menggunakan teknik wawancara tidak terstruktur
Jalan Depan Krajan, Sumbersekar, Kec. Dau, agar mudah dan tidak terkesan kaku. Selain itu,
Kab. Malang, Jawa Timur. Coffee Shop ini masih untuk mengetahui lebih detail mengenai peme-
termasuk dalam proses perkenalan sekaligus nuhan bahan baku yang dilakukan dalam rangka
pertumbuhan mengingat bisnis ini baru dibuka strategi manajemen persediaan yang dilakukan,
pada beberapa bulan lalu membuatnya masih pemilik cafe yaitu Fajjar Mustofa, SE juga telah
ingin terus dikembangkan sehingga nanti akan memberikan beberapa data-data valid yang
mendapatkan hasil yang maksimal. Metronome diberikan kepada karyawannya untuk wawancara
Cafe by Goeboeg Dau didirikan pada awal tahun sehingga dapat membantu peneliti dalam mela-
2022 oleh Fajjar Mustofa, dengan dekorasi unik kukan penelitian secara lebih rinci dan detail.
dan tema yang diusung yakni Coffee Shop Penelitian ini dilakukan di Metronome Cafe by
berhiaskan ornamen musik. Metronome Cafe by Goeboeg Dau yang berlokasi di Jalan Depan,
Goeboeg Dau juga memiliki berbagai fasilitas Krajan, Sumbersekar, Kec. Dau, Kab, Malang.
penunjang seperti free wifi, mushola, toilet yang Peneliti melakukan wawancara serta penelitian
bersih, parkiran yang luas serta suasana coffee tersebut dengan tujuan untuk menganalisis kreatif
shop yang nyaman bagi pelanggan karena letak manajemen persediaan yang diterapkan di
coffee shop yang berada di daerah dataran tinggi UMKM tersebut.
sehingga menjadi nilai plus terutama pada malam
hari. Tak hanya itu, Metronome Cafe by Goeboeg Hasil dan pembahasan
Dau juga menyediakan beberapa alat musik seper- UMKM Metronome cafe by goeboeg dau
merupakan usaha yang bergerak dibidang
ti gitar, piano, dan lainnya. Untuk menjadikan
F&B(Food and Beverages) untuk persediaan yang
tema dalam Metronome Cafe by Goeboeg Dau
semakin kental dengan unsur musik, maka di dimiliki cafe terbatas sebab hal tersebut dilakukan
dalam nomor meja juga disertai dengan berbagai agar menjaga agar produk tetap dan selalu Fresh
model kunci gitar. Hal tersebut merupakan Keunggulan yang dimiliki oleh metronome cafe
By Goeboeg dau, menyediakan berbagai macam
realisasi dari harapan pemilik untuk menjadikan
setiap orang dapat belajar musik dimanapun dan adalah memiliki fasilitas seperti wifi gratis, rua-
kapanpun. ngan yang dilengkapi dengan pendingim ruangan,
musholla, toilet, tempat parkir yang luas, dan
Metode susana yang begitu asri, serta memiliki beberapa
Jenis penelitian yang digunakan dalam alat musik sebagai pelengkap. Namun disaping itu
penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif permasalahan yang dihadapi oleh cafe metronome
dengan pendekatan studi lapangan (field study). adalah tingkat permintaan yang tinggi tidak
Dalam penelitian ini, penulis juga menerapkan sebanding dengan jumlah stok yang dimiliki oleh
metode penelitian deskriptif yang berusaha cafe metronome.
menggambarkan keadaan sebenarnya di lapangan.
Penelitian Deskriptif merupakan penelitian untuk Implementasi Perhitungan EOQ, ROP, Safety
menjelaskan pemecahan masalah yang ada saat ini Stock
berdasarkan data-data, dengan menyajikan, Berdasarkan hasil wawncara peneliti
menganalisa serta menginterpretasikannya, kepada informan dapat diperoleh untuk menghi-
(Narbuko, 2015). tumg Safety Stock, EOQ sebagai berikut :’
Penulis dalam mendapatkan data yaitu 1. Lama pemesananan stock selama hari kerja :
dengan cara kualitatif melalui wawancara dengan 5 hari( lead time)
salah satu karyawan dari Metronome Cafe by 2. Permintaan minuman perhari 30 -40 cup
Goeboeg Dau yaitu Aminul. Penulis membuat 3. ermintaan makanan perhari 20 - 30 porsi
janji untuk mengunjungi Metronome Cafe by 4. Permintaan bulanan minuman 30 x 30 = 900
Goeboeg Dau kemudian melakukan pengamatan 5. Permintaan bulanan makanan 20 x 30 = 600
dan wawancara terkait strategi manajemen 6. Permintaan pertahun minuman tahunan 900
persediaan yang dilakukan di Metronome Cafe by x 12 = 10.800
Goeboeg Dau. Selain itu, penulis juga melakukan 7. Pemintaaan pertahun makanan tahunan 600
dokumentasi data yang relevan mengenai x 12 = 7.200
persediaan yang ada di Metronome Cafe by 8. Biaya pemesanan Rp 100.000
Goeboeg Dau. 9. Biaya penyimpanan Rp 7.000
10. Jumlah hari kerja, 288 hari/ tahun

21
Analisis kreatif persediaan usaha mikro kecil ........(Ainur Robbany, Fadilah, Abdillah, Bastomi)

Perhitungan ini dilakukan untuk


mengetahui jumlah titik pemesanan ulang atau EOQ Makanan
ROP = √2(7.200)(100.000)
ROP = permintaan perhari x waktu tunggu / d x L
7.000
Rumus untuk mencari d / permintaan perhari atau
persediaan pengaman
= √205.714,28
d = D/ jumlah hari kerja dalam satu tahun
= 205,71
Jumlah hari kerja 6 hari dalam seminggu
= 206
6 x 4 = 24 / minggu
24 x 12 = 288 / tahun
Kesimpulan
Permintaan minuman: Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM
d = 10.800 / 288 = (37,5) 38 cup /hari Metronme Cafe by Goeboeg Dau terjadi pada
Permintaan makanan: bagian persediaaan, tingginya permintaan
d = 7.200 /288 = 25 porsi / hari membuat cafe sulit memenuhi permintaan
ROP Minuman konsumen. Oleh karena itu diperlukan manajemen
38 cup perhari x 5 hari = 190 + 38 = 228 persediaan yang baik agar dapat terhindar dari
ROP Makanan kehabisan barang atau stok. Agar pelanggan bisa
25 porsi perhari x 5 hari = 125 +25 = 150 menikmati produk yang diinginkan. Untuk itu
diperlukan perhitungan EOQ, safety stock dan
Titik pemesananan yang dilakuksn ROP yang didasarkan pada data yang ada di Cafe
idealnya adalah ketika minuman sudah terjual 38 metronome By Geboeg Dau. Dari data yang
cup perhari sedangkan untuk 5 hari maka titik didapat. Cafe melskuksn pemesanan kembali
pemesanan ulang dilakukan ketika telah ketika jumlah persediaan tersisa 38 cup minuman
mencapaii 190 cup. Sedangkan pemesanan dan 25 porsi untuk makanan dan menyisakan stok
kembali pada makanan idealnya dilakukan ketika penyimpanan sebanyak 38 cup untuk minuman
mencapai 25 porsi perhari atau 125 porsi dalam 5 dan 25 porsi untuk makanan.
hari
Daftar pustaka
Safety stock Jay heizer, Barry Render.2015. Manajemen
Pemgiriman kembali 5 hari Operasi edisi 11. Jakarta Selatan :Salemba
Pesanan perhari 38 cup minuman Empat
38 cup perhari x 5 hari =190 Kusuma, H. 2004. Manajemen Produksi,
Pesanana perhari 25 porsi makanan Perencanaan dan Pengendalian Produksi.
25 porsi perhari x 5 hari = 125 Edisi Ketiga. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Lahu, Enggar Paskhalis, and Jacky SB Sumarauw.
Saat persediaan minuman turun sampai 190 2017. Analisis Pengendalian Persediaan
unit, pemesanan harus dilakukan jika persediaan Bahan Baku Guna Meminimalkan Biaya
pengaman mengalami keterlambatan 1 hari, jika Persediaan Pada Dunkin Donuts Manado."
ROP minuman 228(=190+38). dan jika saat Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi,
persediaan pengaman makanan mengalami Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi 5.(3).
keterlambatan 1 hari, jika ROP makanan Mulyanti, Dety. 2021. Manajemen keuangan
150(=125+25) perusahaan." Akurat| Jurnal Ilmiah
Akuntansi FE UNIBBA, 8(2), 62-71.
EOQ Minuman Setyo, Hendra. 2010. EOQ (Economic Order
= √2(10.800)(100.000) Quantity).
http://hendrasetyo.blogspot.com. Diakses
tanggal : 20 Oktober 2014.
7.000
Wahyudi, Rudy. 2015. Analisis pengendalian
persediaan barang berdasarkan metode eoq
= √308.571, 4 di Toko Era Baru Samarinda." Ejournal
= 555,49 Ilmu Administrasi Bisnis 2.(1), : 162-173.
= 555

22
Analisis kreatif persediaan usaha mikro kecil ........(Ainur Robbany, Fadilah, Abdillah, Bastomi)
Wardi, Jeni, and Gusmarika Eka Putri. 2020.
Pentingnya Penerapan Pengelolaan
Keuangan Bagi UMKM. Jurnal Ilmiah
Ekonomi dan Bisnis.

23

Anda mungkin juga menyukai