(Disusun dalam Rangka Memenuhi Tugas Mata Kuliah Literasi ICT dan Media BK Program
Studi Bimbingan dan Konseling Semester Ganjil)
Oleh :
Balqis Sayidina Alatas
(210404502036)
Kelas B
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas individu mengenai “FUNGSI DAN
PERANAN ZOOM MEETING DALAM BK PADA PENDIDIKAN ABAD 21” yang telah dibahas ini
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas makalah individu pada mata kuliah Literasi ICT dan Media BK.
Terima kasih atas perhatian bapak dosen dalam membaca makalah ini. Saya menyadari,
makalah yang kami tulis ini jauh darri kata sempurna. Oleh karena itu,kritik dan saran yang
membangun saya butuhkan demi kesempurnaan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.....................................................................................1
A. Latar belakang.........................................................................................1
B. Rumusan masalah...................................................................................2
C. Tujuan.....................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................3
A. Pengertian ...............................................................................................3
B. Fungsi Zoom Meeting dalan BK pada Pendidikan Abad 21...................3
C. Manfaat Zoom Meeting dalan BK pada Pendidikan Abad 21................5
D. Dampak Zoom Meeting dalan BK pada Pendidikan Abad 21 ...............6
E. Faktor-Faktor Penggunaan Zoom Meeting dalan BK pada
Pendidikan Abad 21................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu teknologi dalam dunia pendidikan mengalami
berbagai perkembangan, dimana segala hal sudah memanfaatkan teknologi untuk
mempermudah segala pekerjaannya maka dari itu guru bimbingan konseling dalam
menghadapi perkembangan zaman haruslah mempersiapkan diri sehingga mampu
untuk mendidik siswa/peserta didik generasi Z sehingga mampu melaksanakan
proses layanan bimbingan konseling secara maksimal. Salah satunya dengan
memanfaatkan platform berupa Zoom Meeting sebagai media dalam layanan
bimbingan konseling.
Penyelenggaraan pendidikan yang sekarang dilakukan dalam bentuk
pembelajaran daring mengharuskan para guru beradaptasi dengan teknologi terkini.
Seperti yang tercantum dalam Sisdiknas bahwa konselor termasuk ke dalam
pendidik, maka konselor atau guru BK memiliki tanggung jawab untuk mengikuti
arus teknologi sebagai penyelenggara layanan bimbingan dan konseling yang
merupakan bagian integral dari pendidikan.
Dengan adanya bantuan teknologi dan internet berupa apklikasi Zoom Meeting,
Guru BK atau Konselor tidak perlu lagi mengkhawatirkan jarak. Dengan
memanfaatkan teknologi dari aplikasi terebut, konselor dapat memaksimalkan
pemberian layanan bimbingan dan konseling. Nilai positif lain, pemberian layanan
ini tidak hanya bisa diakses siswa-siswa sekolah tertentu, tetapi juga kepada
masyarakat luas, sehingga layanan bimbingan dan konseling dapat dijangkau oleh
individu- individu luas yang memerlukan bantuan. Namun dalam perkembangan
teknologi yang modern ini juga bisa saja tidak hanya berdampak positif bagi
pendidikan, tetapi juga membawa dampak negatif pada perubahan perilaku yang di
lakukan oleh peserta didik yang bisa merusak norma, aturan pendidikan, dan moral
1
dalam kehidupan sosial.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Zoom Meeting dalam BK pada pendidikan abad 21
2. Apa Fungsi Zoom Meeting dalam BK pada pendidikan abad 21
3. Apa manfaat Zoom Meeting dalam BK pendidikan abad 21
4. Apa dampak zoom meeting dalam BK pada pendidkan abad 21
5. Apa faktor-faktor zoom meeting dalam BK pada pendidikan abad 21
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Zoom Meeting dalam BK pada pendidikan abad 21
2. Untuk mengetahui fungsi zoom meeting dalam BK pada pendidikan abad 21
3. Unruk mengatahui manfaat zoom meeting dalam BK pada pendidikan abad 21
4. Untuk mengetahui dampak zoom meeting dalam BK pada pendidikan abad 21
5. Untuk mengetahui faktor-faktor zoom meeting dalam BK pada Pendidikan abad 21
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Zoom meeting merupakan salah satu alat media interaksi berupa video
conference setiap pengguna bisa saling terhubung dan bertatap muka dalam ruang
rapat virtual ini untuk lebih dari 40 menit atau lebih dari 100 partisipan. Zoom
Meeting merupakan sebuah aplikasi video converence yang dikembangkan oleh
perusahaan asal Amerika Serikat ( Zoom Video Communications, Inc ). yang dapat
digunakan pada perangkat komputer, smartphone sampai sistem ruang. Aplikasi
Zoom Meeting ini tersedia dalam empat pilihan ( Basic / Gratis, Pro, Business dan
Enterprices ).
Secara garis besar fungsi Zoom Meeting adalah untuk komunikasi dengan
menggunakan video dan audio melalui jaringan internet. Aplikasi ini sangat berguna
untuk proses belajar mengajar secara online serta rapat-rapat penting perusahaan
tanpa perlu kita bertatap muka langsung.
Dengan adanya bantuan teknologi dan internet berupa apklikasi Zoom Meeting,
maka Guru BK atau Konselor tidak perlu lagi mengkhawatirkan jarak. Dengan
memanfaatkan teknologi dari aplikasi zoom meeting ini, konselor dapat
memaksimalkan pemberian layanan bimbingan dan konseling. Nilai positif lain,
pemberian layanan ini tidak hanya bisa diakses siswa-siswa sekolah tertentu, tetapi
juga kepada masyarakat luas, sehingga layanan bimbingan dan konseling dapat
dijangkau oleh individu-individu luas yang memerlukan bantuan. penggunaan zoom
meet dalam bimbingan konseling di era pendidikan abad ke-21 telah memungkinkah
pendekatan yang lebih terjangkau,fleksibel,dan berinteraksi dalam memberikan
dukungan kepada siswa dalam mengataso berbagai tantangaan dalam mengatasi
berbagai tantangan pribadi dan akademik mereka.
3
B. Fungsi Zoom Meeting dalam BK pada pendidikan abad 21
Zoom Meeting dapat memiliki berbagai fungsi dalam bimbingan konseling pada
pendidikan abad ke-21, termasuk:
4
dalam bimbingan konseling harus mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi
individu siswa, serta mematuhi pedoman keamanan dan privasi yang berlaku.
5
berurusan dengan informasi pribadi siswa.
Penting untuk merencanakan sesi dengan cermat, mengatasi masalah teknis, dan
menciptakan lingkungan yang mendukung untuk memaksimalkan manfaatnya.
6
Namun, penting untuk tetap memperhatikan tantangan seperti kelelahan layar dan
kurangnya interaksi fisik. Idealnya, penggunaan Zoom harus diimbangi dengan
pendekatan lain dalam bimbingan konseling, seperti pertemuan tatap muka saat
memungkinkan.
7
BAB III
PRNUTUP
A. Kesimpulan
Dengan adanya bantuan teknologi dan internet berupa apklikasi Zoom Meeting,
maka Guru BK atau Konselor tidak perlu lagi mengkhawatirkan jarak. Dengan
memanfaatkan teknologi dari aplikasi zoom meeting ini, konselor dapat
memaksimalkan pemberian layanan bimbingan dan konseling. Nilai positif lain,
pemberian layanan ini tidak hanya bisa diakses siswa-siswa sekolah tertentu, tetapi
juga kepada masyarakat luas, sehingga layanan bimbingan dan konseling dapat
dijangkau oleh individu-individu luas yang memerlukan bantuan. Selain dari pada itu
maka konselor dan konseling harus tetap memperhatikan berbagai aspek negatif yang
bisa saja didapatkan dalam berinteraksi melalui media virtual berupa Zoom Meeting.
B. Saran
Dilihat dari perkembangan dunia digitalisasi maka tidak ada lagi keterbatasan dalam
melakukan interaksi antar sesama maka disarankan agar kira dapat memanfaatkan
ketersediaan tersebut dengan sebaik baik mungkin.
8
DAFTAR PUSTAKA
Karim, A., & Adnan, M. (2020). The Urgency of Zoom Cloud Meeting as a Medium
for Online Counseling During the COVID-19 Pandemic. Journal of Education
and Learning (EduLearn), 14(3), 317-324.