Anda di halaman 1dari 8

Paleleh, Paleleh,

Buol
desa di Kabupaten Buol

Desa Paleleh dalam legenda dan


berdasarkan bukti yang ada berupa
pohon durian yang ada di gunung
Dopalak dan di hulu sungai Paleleh serta
bukti yang ada di Tabodok (Alabu)
sekarang Desa Kwalabesar, sebelum
Bangsa Eropa masuk di Indonesia Desa
Paleleh dahulunya bernama Kampung
“Bano” yang artinya tempat yang teduh.
Dengan luas wilayah dari Desa Dopalak
sampai di Tabodok kampung Alabu
(Sekarang Desa Kwalabesar). Saat itu,
Kampung Bano di pimpin oleh Datu bulan
alias Datu Mas sebagai Kepala
Kampung.
Paleleh
Desa

Negara Indonesia

Provinsi Sulawesi Tengah

Kabupaten Buol

Kecamatan Paleleh

Kodepos 94568

Kode Kemendagri 72.05.05.2008

Luas -

Jumlah penduduk -

Kepadatan -

Namun setelah kedatangan bangsa


Portugis dan Spanyol di Kampung Bano
barulah kampung ini di bagi menjadi 3
(tiga) kampung yakni Kampung Paleleh,
Kampung Tolau dan Kampung Alabu
(Kwalabesar). Dalam perjalanan Datu
Bulan sebagai Kepala Kampung
datanglah perampok/ bajak laut dari
Mindanao Philipina Selatan, maka
terjadilah perang yang di Pimpin
langsung oleh Datu Bulan sebagai
Panglima perang, dalam perang tersebut
Datu Bulan wafat dan sebagai
penggantinya Kepala kampung di
serahkan kepada saudara sepupu beliau
yakni bernama Butu Moitom. Butu
Moitom wafat di gantikan oleh anaknya
bernama Keela. Wilayah dari Kampung
Molangato sampai Kampung Bodi di
pimpin seorang kepala Distrik (Jojugu)
pertama bernama Pogi. Jojugu Pogi
meninggal di gantikan oleh Jojugu Tama.

Pada saat itu Bangsa Belanda masuk


kampung Bano dengan di dampingi oleh
seorang bersuku Gorontalo bernama
Ahili, dengan bantuan Ahili tadi Bangsa
Belanda yang memang datang dengan
tujuan menjarah kekayaan alam kampung
Bano mulai menemukan adanya
kandungan emas di wilayah Kampung
Bano. Ahili tadi memperlihatkan dulang
(alat tradisional mengolah emas) kepada
Bangsa Belanda dengan cara
memiringkan dulang tersebut, sehingga
emas yang sudah berada di dulang tadi
tertumpah yang dalam bahasa Buol di
sebut Nomurelet, dari situlah muncul
nama Paleleh dan sekarang menjadi
Desa Paleleh.

Adapun orang yang pernah menjadi


Kepala Kampung (Kepala Desa) yakni :

Keela Otumula alias Tim Taip Tapa Saihi


sejak Tahun 1918-1938 Hamzah Umar
Tapa Saihi Suleman Ahmad Yahya Saihi
Suleman Ahmad Ismail Lapuna Umar
Tanggul Ismail B. Lareko Ibrahim
Meeradji Ismail Lapuna Zainudin Lapuna
sejak Tahun 1971-1977 Ismail Kamaru
sejak Tahun 1977-1981 Mamat Akiar
sejak Tahun 1981-1982 Zainudin Lapuna
sejak Tahun 1982-1984 Husain Hamid
Tahun 1984 Karim Pontoh sejak Tahun
1984-1988 Husain Hamid sejak Tahun
1988-1995 Ibrahim Masri sejak Tahun
1995-2003 Ishak P. Lakaeng sejak Tahun
2003-2009 Abral Sainong sejak Tahun
2009-2015 Plt. Emil D. Binol Tahun 2015
Abral Sainong Tahun 2015 Pjs. Mansyur
H. Hamid Tahun 2016 – Sekarang

Artikel bertopik kelurahan atau desa di


Indonesia ini adalah sebuah rintisan.
Anda dapat membantu Wikipedia dengan
mengembangkannya.

Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Paleleh,_Paleleh,_Buol&oldid=13213431"
Lihat riwayat suntingan halaman ini.

Konten tersedia di bawah CC BY-SA 3.0 kecuali


dinyatakan lain.

Anda mungkin juga menyukai