Anda di halaman 1dari 12

ESENSI DAN URGENSI KETAHANAN NASIONAL SERTA

MODEL KETAHANAN NASIONAL

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Pada Mata Kuliah Kewarganegaraan

Dosen Pengampu:

Ofa Ch Pudin., M.Pd.

Disusun Oleh:
Kelompok 1
1. Sintia Sopiani C.0105.23.135 13. Nurul Hidayah C.0105.23.147
2. Ska Auria Armanda C.0105.23.136 14. Salma Aulia V C.0105.23.148
3. Sri Agustin C.0105.23.137 15. Suci Cianda R C.0105.23.149
4. Vina Farihan Asfiya C.0105.23.138 16. Syifa Alya Azzahra C.0105.23.150
5. Adhi Yustisie W C.0105.23.139 17. Tatia Nurazizah C.0105.23.151
6. Candra C.0105.23.140 18. Tyara Aulia M C.0105.23.152
7. Dendi Herliandi C.0105.23.141 19. Adinda Dwi Pasha R C.0105.23.154
8. Devi Zahara Shofia Os C.0105.23.142 20. Alma Dewanti S C.0105.23.156
9. Kristian Saputra C.0105.23.143 21. Salsabila C.0105.23.158
10. Maharani Sasqia P C.0105.23.144 22. Pasya Ginanjar C.0105.23.159
11. Muhammad Habibi C.0105.23.145 23. Deliany Hafiz C.0105.23.161
12. Nabila Oktaviani C.0105.23.146

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI


Jl. Kerkof No. 243, Leuwigajah, Kec. Cimahi Sel., Kota Cimahi, Jawa Barat (40532)

2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah
melimpahkan rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas
penulisan makalah kelompok ini dengan baik dan tanpa kendala apapun.

Pada kesempatan ini, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada


pihak yang telah membantu sekaligus memberi dukungan dalam penyusunan
makalah ini, terutama dosen pengajar bapak Ofa Ch Pudin., M.Pd.

Makalah berjudul “Esensi Dan Urgensi Ketahanan Nasional Serta Model


Ketahanan Nasional” ini disusun untuk memenuhi tugas semester genap pada
mata kuliah Kewarganegaraan. Selain itu, pembuatan makalah juga memiliki
tujuan agar menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis maupun pembaca.

Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan makalah ini masih banyak


kekurangan. Penulis menerima kritik serta saran dari pembaca agar dapat
membuat makalah dengan lebih baik di kesempatan berikutnya.

Cimahi, Maret 2024

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii


DAFTAR ISI..................................................................................................................... iii
BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 1
1.3 Tujuan ........................................................................................................................... 2
BAB II
LANDASAN TEORI ........................................................................................................ 3
2.1 Pengertian Ketahanan Nasional .................................................................................... 3
2.2 Esensi Dan Urgensi Ketahanan Nasional...................................................................... 4
2.3 Model Ketahanan Nasional ........................................................................................... 6
BAB III
PENUTUP.......................................................................................................................... 8
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................... 8
3.2 Saran ............................................................................................................................. 8
DAFTAR
PUSTAKA ......................................................................................................................... 9

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Berdirinya negara Indonesia dilatarbelakangi oleh para pejuang seluruh


bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia telah lama menjadi incaran banyak bangsa
dan bangsa lain karena potensinya yang sangat besar dilihat dari hamparan
tanahnya yang luas dan kaya akan alam, juga berasal dari dalam. Mereka
mengorbankan harta, waktu dan nyawa untuk kemerdekaan Indonesia. Sejak
kemerdekaan negara Indonesia, Indonesia belum lepas dari rasa tidak aman dan
ancaman yang membahayakan bangsa Indonesia. Namun demikian, selama ini
bangsa Indonesia tetap mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya serta
menegaskan kewenangan pemerintah. Indonesia harus mampu mempertahankan
kesatuan dan kedaulatan nasional dan pemerintahannya dari ancaman-aneaman
tersebut. Bangsa Indonesia harus mampu memperkuat ketahanan nasional dalam
kehidupan berbangsa Indonesia.

Ketahanan nasional dapat dibangun ketika seluruh elemen masyarakat


Indonesia turut serta menjaga ketahanan dalam dimensi politik, ekonomi, sosial
budaya, pertahanan dan keamanan. Kerjasama pemerintah-rakyat untuk
membangun ketahanan nasional akan memperkuat ketahanan bangsa Indonesia.
Ketahanan nasional meliputi seluruh aspek kehidupan bangsa yang terpadu,
mengembangkan kekuatan nasional, dan merupakan kemampuan untuk mencapai
dan mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan, baik
eksternal maupun internal. Identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan
bangsa Indonesia, serta perjuangan untuk mencapai tujuan nasional bangsa
Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari ketahanan nasional?


2. Apa saja esensi dan urgensi dari ketahanan nasional?
3. Bagaimana model ketahanan nasional?

1
1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui pengertian dari ketahanan nasional


2. Untuk mengetahui esensi dan urgensi dari ketahanan nasional
3. Untuk mengetahui model ketahanan nasional

2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahanan berasal dari asal kata "tahan"; tahan menderita, tabah kuat,
dapat menguasai diri, tidak kenal menyerah. Ketahanan berarti berbicara tentang
peri hal kuat, keteguhan hati, atau ketabahan. Jadi Ketahanan Nasional adalah peri
hal kuat, teguh, dalam rangka kesadaran, sedang pengertian nasional adalah
penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan berdaulat. Dengan demikian istilah
ketahanan nasional adalah peri hal keteguhan hati untuk memperjuangkan
kepentingan nasional.Pengertian Ketahanan Nasional dalam bahasa Inggris yang
mendekati pengertian aslinya adalah national resilience yang mengandung
pengertian dinamis, dibandingkan pengertian resistence dan endurence.

Ketahanan Nasional Indonesia merupakan situasi dinamis bangsa


Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang sudah
terintegrasi, yaitu kesatuan yang menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu
negara, baik dari unsur sosial ataupun alamiah, entah itu bersifat potensial ataupun
fungsional.

Pengertian ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis dari suatu


bangsa yang berisi ketangguhan nasional dan keuletan dalam menghadapi dan
juga mengatasi segala macam tantangan dan juga ancaman, gangguan serta
hambatan baik yang berasal dari luar ataupun dari dalam negeri.

Dimana hal itu terjadi secara langsung ataupun tidak langsung, pasti akan
membahayakan integritas, kelangsungan hidup suatu bangsa, identitas, dan lain
sebagainya.

Keadaan atau kondisi selalu berkembang dan keadaan berubah-ubah, oleh


karena itu ketahanan nasional harus dikembangkan dan dibina agar memandai
sesuai dengan perkembangan jaman. Jika kita mengkaji Ketahanan nsional secara
luas kita akan mendapatkan tiga "wajah" Ketahanan Nasional, walaupun ada
persamaan tetapi ada perbedaan satu sama lain:

3
a. Ketahanan Nasional sebagai kondisi dinamis mengacu keadaan "nyata" yang
ada dalam masyarakat, dapat diamati dengan pancaindra manusia. Sebagai kondisi
dinamis maka yang menjadi perhatian adalah ATHG disatu pihak dan adanya
keuletan, ketangguhan, untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
mengatasi ancaman.

b. Ketahanan nasional sebagai konsepsi pengaturan dan penyelenggaraan negara


diperlukan penataan hubungan antara aspek kesejahteraan (IPOLEKSOSBUD)
dan keamanan (Hankam). Dalam konsepsi pengaturan ini dirumuskan ciri-ciri dan
sifat-sifat ketahanan nasional, serta tujuan ketahanan nasional.

c. Ketahanan Nasional sebagai metode berfikir, ini berarti suatu pendekatan khas
yang membedakan dengan metode berfikir lainnya. Dalam ilmu pengetahuan
dikenal dengan metode induktif dan deduktif, hal ini juga dalam ketahanan
nasional, dengan suatu tambahan yaitu bahwa seluruh gatra dipandang sebagai
satu kesatuan utuh menyeluruh.

2.2 Esensi Dan Urgensi Ketahanan Nasional

Esensi ketahanan nasional Indonesia adalah keuletan dan ketangguhan


bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional untuk
dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam mencapai tujuan
nasional. Pada hakekatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan
ketangguhan suatu bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya.
Penyelenggaraan Ketahanan Nasional dilakukan melalui pendekatan keamanan
dan kesejahteraan;

1. Kesejahteraan digunakan untuk mewujudkan Ketahanan yang berbentuk


kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai
nasionalnya menjadi kemakmuran yang adil dan merata, baik rohaniah dan
jasmaniah.
2. Keamanan adalah kemampuan dalam melindungi keberadaan bangsa, serta
melindungi nilai-nilai luhur bangsa terhadap segala ancaman dari dalam
maupun dari luar.

4
3. Kedua Pendekatan keamanan dan kesejateraan telah digunakan bersama-sama.
Pendekatan mana yang ditekankan tergantung pada kondisi dan situasi nasional
dan internasional. Penyelenggaraan kesejahteraan memerlukan tingkat
keamanan tertentu, demikian juga sebaliknya. Dengan demikian evaluasi
penyelenggaraan Ketahanan Nasional sekaligus memberikan gambaran tentang
tingkat kesejahteraan dan keamanan suatu bangsa.
4. Konsep Ketahanan dikembangkan berdasarkan konsep Wawasan Nusantara
sehingga konsep Ketahanan Nasional dapat dipahami dengan baik apabila telah
memhami Wawasan Nusantara. Dengan memiliki konsep Ketahanan Nasional,
maka keluaran yang hendak dicapai adalah:
a) Dari segi ideologi mampu menetralisir pengaruh ideologi yang datang dari
luar.
b) Dari segi politik mampu memjabarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD l945,
sehingga mewujudkan sistem politik yang mampu menetralisir pengaruh
negatif dari pengaruh lingkungan strategis yang dihadapi.
c) Dari segi ekonomi mampu mewujudkan segi ekonomi yang tidak mudah
goyah oleh perkembanganperkembangan lingkungan strategis yang dihadapi.
d) Dari segi sosial budaya, mampu mewujudkan sosial budaya yang tidak
mudah terpengaruh budaya negatif yang datang dari luar.
e) Dari segi Pertahanan, keamanan mampu mewujudkan kekuatan pangkal dan
penyangga, sehingga mampu mecegah keinginan pihak lain yang secara
fisik berusasha menggganggu integrasi nasional bangsa Indonesia.
f) Dengan demikian diharapkan kekuatan nasional mampu melakukan
tindakan-tindakan represip terhadap gangguan-gangguan yang terjadi.

No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara. Pertahanan negara


Indonesia bersifat semesta dengan menempatkan Tentara Nasional Indonesia
sebagai komponen utama. Sedangkan dalam menghadapi ancaman non militer,
sistem pertahanan menempatkan lembaga pemerintah di luar bidang pertahanan
sebagai unsur utama.

Kondisi ekonomi nasional dapat menggambarkan tingkat ketahanan


ekonomi Indonesia. Bentuk dari ketahanan ekonomi adalah sebagai berikut:

5
• Kemampuan ekonomi pulih dengan cepat.
• Kemampuan untuk menahan guncangan.
• Kemampuan ekonomi untuk menghindari guncangan.

2.3 Model Ketahanan Nasional

Model Ketahanan Nasional (Ketahanan Nasional) Indonesia dikenal


dengan model "Astaga Gatra" yang terdiri dari delapan aspek, yaitu:

 Tiga Aspek Alamiah (Tri Gatra):


1. Gatra Geografi: Keadaan dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya,
seperti tanah, air, udara, mineral, dan lain-lain.
2. Gatra Demografi: Jumlah, kualitas, dan persebaran penduduk.
3. Gatra Sumber Daya Alam: Kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk
kesejahteraan rakyat.
 Lima Aspek Sosial (Panca Gatra):
1. Gatra Ideologi: Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara.
2. Gatra Politik: Sistem politik yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
3. Gatra Ekonomi: Sistem ekonomi yang kerakyatan dan berkelanjutan.
4. Gatra Sosial Budaya: Keberagaman budaya dan adat istiadat bangsa yang
dipersatukan dalam Bhinneka Tunggal Ika.
5. Gatra Pertahanan dan Keamanan: Kekuatan pertahanan dan keamanan
negara untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.

Model Astaga Gatra ini menekankan kesatuan dan keterpaduan antara


aspek alamiah dan sosial dalam membangun ketahanan nasional. Ketahanan
nasional yang kuat akan menjadikan bangsa Indonesia mampu menghadapi
berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan (ATHG), baik dari dalam
maupun luar negeri.

Beberapa model Ketahanan Nasional lain yang dikenal di dunia:

• Model Morgenthau: Menekankan pada kekuatan militer sebagai faktor utama


ketahanan nasional.

6
• Model Alfred Thayer Mahan: Menekankan pada kekuatan maritim sebagai
faktor utama ketahanan nasional.
• Model Cline: Menekankan pada pembangunan ekonomi sebagai faktor utama
ketahanan nasional.

Model Ketahanan Nasional Indonesia berbeda dengan model-model lain


karena menekankan pada kesatuan dan keterpaduan semua aspek, baik alamiah
maupun sosial. Hal ini sesuai dengan kondisi dan karakteristik bangsa Indonesia
yang majemuk.

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Ketahanan Nasional adalah peri hal kuat, teguh, dalam rangka kesadaran,
sedang pengertian nasional adalah penduduk yang tinggal disuatu wilayah dan
berdaulat. Pengertian ketahanan nasional adalah suatu kondisi dinamis dari suatu
bangsa yang berisi ketangguhan nasional dan keuletan dalam menghadapi dan
juga mengatasi segala macam tantangan dan juga ancaman, gangguan serta
hambatan baik yang berasal dari luar ataupun dari dalam negeri.

Istilah ketahanan nasional dalam bahasa Inggris bisa disebut sebagai


national resillience. Dalam terminologi Barat, terminologi yang kurang lebih
semakna dengan ketahanan nasional, dikenal dengan istilah national power
(kekuatan nasional). Unsur yang ada pada Ketahanan Nasional adalah Ketahanan
Ideologi. Ketahanan Politik. Ketahanan Ekonomi, Ketahanan Sostal Budaya, dan
Ketahanan Pertahanan Keamanan.

3.2 Saran

 Bagi Masyarakat
a. Sebaiknya masyarakat dapat memahami makna ketahanan nasional sehingga
dapat mengatasi segala macam tantangan dan juga ancaman, gangguan serta
hambatan baik yang berasal dari luar ataupun dari dalam negeri.
b. Sebaiknya masyarakat dapat memahami unsur-unsur dalam ketahanan
nasional agar dapat menciptakan negara yang kuat dan satu
 Bagi Mahasiswa
a. Sebaiknya mahasiswa sebagai penerus bangsa dapat memahami makna dari
ketahanan nasional, sehingga dapat mengatasi segala macam tantangan dan
juga ancaman, gangguan serta hambatan baik yang berasal dari luar ataupun
dari dalam negeri khususnya di era globalisası yang semakin besar.
b. Sebaiknya mahasiswa dapat memahami unsur-unsur dalam ketahanan
nasional dan ikut berperan dalam menciptakan negara yang kuat dan
sejahtera.

8
DAFTAR
PUSTAKA
https://lib.lemhannas.go.id/public/media/catalog/0010011600000000134/swf/3769/file
s/basic-html/page2.html

https://safaat.lecture.ub.ac.id/files/2016/09/KETAHANAN-NASIONAL.pdf

https://id.scribd.com/document/665093653/MAKALAH-KELOMPOK-9-ESENSI-DAN-
URGENSI-KETAHANAN-NASIONAL

https://dosen.stiealanwar.ac.id/file/content/2020/10/Bab_7_WAWASAN_NUSANTARA_
SEBAGAI_GEOPOLITIK_INDONESIA_nurrohman.pdf

https://www.academia.edu/44166515/Urgensi_dan_Tantangan_Ketahanan_Nasional_d
an_Bela_Negara

Anda mungkin juga menyukai