Upaya yang dapat dilakukan oleh pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk
meningkatkan akses teknologi pendidikan dan menjamin pemerataan pendidikan
yang berkualitas di daerah tersebut meliputi:
1. Pemerintah:
- Mengalokasikan dana untuk infrastruktur teknologi pendidikan, seperti
memperluas jaringan internet dan memberikan subsidi perangkat komputer bagi
siswa yang membutuhkan.
- Meluncurkan program pelatihan keterampilan digital bagi guru dan siswa untuk
meningkatkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran.
- Menyusun kebijakan yang mendukung inklusi digital dan memberikan insentif
bagi penyedia layanan internet untuk berinvestasi di daerah terpencil.
2. Sekolah:
- Menyediakan akses internet gratis di sekolah atau pusat pendidikan untuk
memfasilitasi pembelajaran online.
- Mengintegrasikan teknologi dalam kurikulum dengan memanfaatkan platform
pembelajaran digital dan aplikasi pendidikan yang dapat diakses secara offline.
3. Masyarakat:
- Mendorong partisipasi dalam program komunitas untuk berbagi perangkat
komputer atau akses internet di lingkungan lokal.
- Menggalang dana atau menyediakan dukungan finansial bagi keluarga yang
tidak mampu untuk membeli perangkat komputer atau membayar akses internet.
- Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya teknologi pendidikan dan
memberikan dukungan moral kepada siswa dalam menghadapi tantangan
aksesibilitas teknologi.
Dengan kerja sama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, diharapkan dapat
terwujud akses teknologi pendidikan yang lebih merata dan peningkatan kualitas
pendidikan di daerah tersebut.
Soal nomor 2
Upaya yang dapat dilakukan oleh sekolah dan guru untuk mengatasi dampak
negatif determinisme teknologi dalam pembelajaran meliputi:
4. Kesadaran akan dampak negatif: Penting bagi sekolah dan guru untuk
meningkatkan kesadaran siswa dan orang tua tentang dampak negatif dari
ketergantungan berlebihan pada teknologi. Hal ini dapat dilakukan melalui
pelatihan, seminar, atau kampanye kesadaran.
Dengan langkah-langkah ini, sekolah dan guru dapat mengurangi dampak negatif
dari determinisme teknologi dalam pembelajaran dan memastikan bahwa
penggunaan teknologi mendukung, bukan menggantikan, pembelajaran yang
berpusat pada siswa.