Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rizkita Sarah Liana

NIM :2307040251
Ekonomi Pembangunan

Dampak Positif Teknologi: Mendorong Kemajuan Pendidikan di Indonesia


Sumber:
Artikel: Metode Pembelajaran Digital Menguatkan Cara Konvensional
[https://www.kompas.id/baca/humaniora/2023/11/16/metode-pembelajaran-digital-menguatkan-cara-
konvensional] 17 November 2023
Video: Dialog Peran Teknologi dalam Transformasi Pendidikan Indonesia [https://youtu.be/P01MJ-
tk42c?feature=shared] 9 Desember 2023
Ulasan:
Kedua sumber tersebut menunjukkan bagaimana teknologi digital memberikan dampak positif bagi
kemajuan pendidikan di Indonesia, terutama dalam:

• Meningkatkan akses pendidikan: Platform pembelajaran daring seperti Ruangguru, Zenius, dan
Google Classroom memungkinkan siswa belajar dari mana saja dan kapan saja. Hal ini
membantu mengatasi keterbatasan akses pendidikan di daerah terpencil.
• Memperkaya metode pembelajaran: Teknologi seperti video pembelajaran, simulasi interaktif,
dan augmented reality (AR) membuat pembelajaran lebih menarik dan interaktif.
• Meningkatkan kualitas guru: Platform pelatihan online membantu guru meningkatkan
kompetensi dan kemampuan mengajar mereka.
• Mempermudah pengelolaan sekolah: Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) membantu
sekolah mengelola data siswa, keuangan, dan administrasi dengan lebih efisien.
Dampak positif:
Menurut saya, penggunaan teknologi dalam pendidikan memiliki banyak dampak positif. Teknologi
dapat:

• Membuat pendidikan lebih inklusif dan merata: Teknologi dapat membantu siswa
berkebutuhan khusus mendapatkan pendidikan yang mereka butuhkan.
• Meningkatkan motivasi belajar: Teknologi dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan
menyenangkan bagi siswa.
• Mempersiapkan siswa untuk masa depan: Teknologi membantu siswa mengembangkan
keterampilan digital yang dibutuhkan untuk bekerja di masa depan.
Meskipun teknologi memiliki banyak manfaat, perlu diingat bahwa ada juga beberapa potensi bahaya
dan bias yang terkait dengan penggunaannya dalam pendidikan. Contohnya:

• Kesenjangan digital: Tidak semua siswa memiliki akses yang sama ke teknologi, yang dapat
memperparah kesenjangan pendidikan.
• Ketergantungan berlebihan pada teknologi: Penggunaan teknologi yang berlebihan dapat
menyebabkan kurangnya interaksi sosial dan keterampilan interpersonal.
• Konten berbahaya: Internet dapat berisi konten yang berbahaya atau tidak pantas bagi siswa.

Anda mungkin juga menyukai