Anda di halaman 1dari 6

Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia

Septia Eka Setiawati,


Pendidikan Ekonomi, STKIP Pangeran Dharma Kusuma
Jl.KH.Hasyim Asy’ari No.1/1 Segeran Kidul Kec. Juntinyuat Kab.
Indramayu 45202
Septia080404@gmail.com

Abstrak

Teknologi ialah hasil pertumbuhan ilmu pengetahuan di bidang


Pendidikan. Oleh sebab itu, sudah selayaknya pembelajaran itu memakai
teknologi untuk menunjang penerapan pendidikan. Hal ini sesuai dengan
pendapat Tondeur et al (Selwyn, 2011) yang menyatakan bahwa teknologi
digital saat ini telah digunakan dalam pembelajaran selaku fasilitas untuk
menunjang pendidikan, baik selaku perlengkapan data ataupun
perlengkapan pendidikan. 1

Artikel ini mengeksplorasi peran dan dampak teknologi pendidikan di


Indonesia dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di era digital. Dalam
beberapa tahun terakhir, Indonesia telah menyaksikan perkembangan
yang signifikan dalam penggunaan teknologi dalam pendidikan, yang
mencakup platform e-learning dan e-book, aplikasi pendidikan,
augmented reality (AR) dan virtual reality (VR), pembelajaran berbasis
game, dan digitalisasi administrasi sekolah. Platform e-learning dan e-
book telah memberikan aksesibilitas yang lebih besar bagi siswa dan guru
dalam memperoleh dan menyajikan materi pembelajaran secara interaktif
dan fleksibel. Aplikasi pendidikan seperti Ruangguru, Zenius, dan Quipper
memungkinkan siswa memanfaatkan sumber daya belajar, latihan, dan
konsultasi dengan tutor secara online. AR dan VR memberikan
pengalaman belajar yang realistis dan interaktif, sementara pembelajaran
berbasis game memotivasi siswa dengan elemen permainan yang
menyenangkan. Di sisi administratif, digitalisasi administrasi sekolah
mempermudah tugas-tugas seperti absensi, jadwal, pembayaran, dan
komunikasi dengan orang tua. Namun, penerapan teknologi pendidikan di
Indonesia masih dihadapkan pada beberapa tantangan, termasuk akses
yang merata ke teknologi di seluruh negeri, pelatihan yang diperlukan bagi
guru, dan integrasi yang efektif antara teknologi dan metode pengajaran
tradisional. Melalui upaya kolaboratif antara pemerintah, sekolah, guru,
dan mitra pendidikan lainnya, diharapkan teknologi pendidikan dapat
memberikan manfaat yang lebih besar bagi pendidikan di Indonesia.
Dengan terus menggabungkan teknologi dengan metode pengajaran yang
efektif, Indonesia dapat mengembangkan sistem pendidikan yang inovatif
dan adaptif, yang mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan
masa depan. Dalam perkembangan teknologi pendidikan yang terus
berlanjut, artikel ini melihat harapan masa depan yang cerah bagi
pendidikan di Indonesia, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dan kesempatan belajar bagi semua
siswa.Perkembangan Teknologi Pendidikan di Indonesia.2
1. PENDAHULUAN
Teknologi ialah hasil pertumbuhan ilmu pengetahuan di bidang
Pendidikan. Oleh sebab itu, sudah selayaknya pembelajaran itu memakai
teknologi untuk menunjang penerapan pendidikan. Hal ini sesuai dengan
pendapat Tondeur et al (Selwyn, 2011) yang menyatakan bahwa teknologi
digital saat ini telah digunakan dalam pembelajaran selaku fasilitas untuk
menunjang pendidikan, baik selaku perlengkapan data ataupun
perlengkapan pendidikan.3
Penggunaan teknologi dalam bidang pendidikan telah mengalami
perkembangan yang pesat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Teknologi pendidikan tidak hanya memberikan kemudahan dalam proses
pembelajaran, tetapi juga memberikan manfaat yang signifikan bagi para
pendidik dan peserta didik. Artikel ini akan membahas perkembangan
teknologi pendidikan di Indonesia, meliputi pengertian teknologi
pendidikan, manfaatnya, dan tantangan yang dihadapi.4

2. PEMBAHASAN
I. PENGERRTIAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Teknologi Pendidikan merupakan salah satu cabang ilmu pendidikan.
Definisi teknologi pendidikan disampaikan oleh AECT (Association of
Educational Communication and Technology) sebagai berikut :

“Instructional technology is the theory and practice of design,


development, utilization, management and evaluation of processes and
resources for learning”(Seels dan Richey, 1994 : 1).5
Kalimat yang digunakan merupakan kalimat sederhana namun memiliki
arti yang sangat berpengaruh terhadap eksistensi Teknologi Pendidikan.
Teknologi Pendidikan didefinisikan sebagai suatu teori dan praktek
tentang proses dan sumber untuk belajar. Definisi ini menunjukkan bahwa
Teknologi Pendidikan sebagai bidang garapan dan profesi yang didukung
oleh teori dan praktek dalam bidang pendidikan. Selain itu, definisi yang
dikemukakan merumuskan kawasan Teknologi Pendidikan menjadi lebih
sempurna mencakup : desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan
dan evaluasi.6

Jadi, kita tahu bahwa teknologi pendidikan itu suatu bidang garapan dan
profesi yang berlandaskan teori dan etika praktik dalam suatu usaha untuk
memfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja melalui proses desain,
pengembangan pemanfaatan, pengelolaan dan evaluasi terhadap proses
dan sumber belajar yang relevan guna meningkatkan pembelajaran
menjadi lebih efektif dan efisien.7

Teknologi pendidikan merujuk pada penggunaan perangkat keras dan


lunak, serta media digital untuk meningkatkan proses pembelajaran dan
pengajaran. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, teknologi pendidikan
dapat mencakup penggunaan komputer, internet, perangkat mobile, dan
aplikasi pembelajaran digital. Dengan adanya teknologi pendidikan,
pembelajaran menjadi lebih interaktif, kolaboratif, dan dapat diakses oleh
banyak orang.8

II. MANFAAT TEKNOLOGI PENDIDIKAN


Penggunaan teknologi pendidikan di Indonesia memberikan berbagai
manfaat yang signifikan. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
1. Aksesibilitas yang lebih baik: Teknologi pendidikan memungkinkan
akses pembelajaran yang lebih mudah dan luas. Dengan adanya internet,
siswa dan guru dapat mengakses sumber belajar dari berbagai tempat
dan waktu.

2. Pembelajaran yang lebih interaktif: Teknologi pendidikan


memungkinkan pengalaman pembelajaran yang lebih interaktif dan
menyenangkan. Misalnya, penggunaan video pembelajaran, animasi, dan
simulasi dapat membantu siswa memahami konsep-konsep yang sulit.

3. Kolaborasi dalam pembelajaran: Melalui teknologi pendidikan, siswa


dapat berkolaborasi dengan teman sekelas atau guru dalam
pembelajaran. Misalnya, penggunaan platform pembelajaran online
memungkinkan siswa untuk berbagi ide, diskusi, dan memberikan umpan
balik satu sama lain.

4. Efisiensi administrasi: Teknologi pendidikan juga memberikan manfaat


dalam hal efisiensi administrasi. Penggunaan sistem manajemen
pembelajaran dan aplikasi administrasi sekolah dapat mempercepat
proses administrasi dan pengarsipan data.

III. TANTANGAN DALAM PENGEMBANAGN TEKNOLOGI PENDIDIKAN


DI INDONESIA
Meskipun perkembangan teknologi pendidikan di Indonesia telah
menunjukkan kemajuan yang signifikan, masih terdapat beberapa
tantangan yang perlu diatasi. Beberapa tantangan tersebut meliputi:

1. Keterbatasan infrastruktur: Masih ada daerah di Indonesia yang belum


memiliki akses internet yang memadai. Hal ini menyulitkan implementasi
teknologi pendidikan di daerah-daerah tersebut.
2. Keterbatasan sumber daya manusia: Penggunaan teknologi pendidikan
membutuhkan sumber daya manusia yang terampil dalam
mengoperasikan dan memanfaatkannya. Namun, masih terdapat
kurangnya jumlah guru yang terlatih dalam hal penggunaan teknologi
pendidikan.

3. Kesenjangan digital: Kesenjangan digital antara daerah perkotaan dan


pedesaan juga menjadi tantangan dalam perkembangan teknologi
pendidikan. Daerah pedesaan seringkali memiliki keterbatasan akses dan
pemahaman terhadap teknologi pendidikan.

IV. UPAYA MENINGKATKAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI


PENDIDIKAN
Untuk mengatasi tantangan yang ada, perlu dilakukan upaya
meningkatkan pengembangan teknologi pendidikan di Indonesia.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan antara lain:

1. Pengembangan infrastruktur: Pemerintah perlu melakukan investasi


dalam pengembangan infrastruktur teknologi, termasuk penyediaan akses
internet yang memadai di seluruh wilayah Indonesia.

2. Pelatihan bagi para pendidik: Pelatihan tentang penggunaan teknologi


pendidikan perlu diberikan kepada para pendidik agar mereka dapat
memanfaatkannya secara efektif dalam proses pembelajaran.

3. Kolaborasi antara lembaga pendidikan dan industri teknologi:


Kolaborasi antara lembaga pendidikan dengan industri teknologi dapat
membantu dalam pengembangan teknologi pendidikan yang relevan dan
sesuai dengan kebutuhan Indonesia.
3. PENUTUP
1) KESIMPULAN
Perkembangan teknologi pendidikan di Indonesia memberikan manfaat
yang signifikan dalam proses pembelajaran dan pengajaran. Melalui
penggunaan teknologi pendidikan, aksesibilitas pembelajaran meningkat,
pembelajaran menjadi lebih interaktif dan kolaboratif, serta administrasi
menjadi lebih efisien. Meskipun masih terdapat tantangan dalam
pengembangan teknologi pendidikan di Indonesia, upaya meningkatkan
infrastruktur, pelatihan pendidik, dan kolaborasi antara lembaga pendidikan
dan industri teknologi dapat membantu mengatasi tantangan tersebut.
REFERENSI

Anda mungkin juga menyukai