Anda di halaman 1dari 4

Ivan Aditya (41902040)

UAS Entrepreneurship

1. Apa Perbedaan mendasar antara perencanaan dengan strategi dan jelaskan hubungan antara
keduanya ?

Jawab : strategi adalah membuat pilihan atau keputusan tentang apa yang akan dilakukan untuk
mencapai sebuah tujuan. Sementara, rencana atau perencanaan adalah membuat pilihan-pilihan
tersebut. Dan hubungan antara keduanya adalah Strategi merupakan titik awal dalam pembuatan
rencana dan anggaran perusahaan yang dipilih oleh perusahaan untuk mencapai sasaran jangka
panjang dan misinya. Penyusunan anggaran harus dilakukan dengan hati-hati agar sasaran dan
tujuan strategis perusahaan dapat dicapai. Tanpa ada rencana strategis, kehilangan peluang dan
kinerja yang tidak baik dapat menyebabkan organisasi tidak berkembang dan bisa menyebabkan
perusahaan bangkrut.

2. Jelaskan urgrnsi kepemimpinan dalam bisnis dan jelaskan apa perbedaan antara

pemimpin dengan pimpinan dalam bisnis ?

Jawab : Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi dan memberikan semangat kepada orang
lain untuk bekerja dalam mencapai suatu tujuan umum dan kemudian memberikan mereka
kekuatan dan kebebasan untuk mencapainya.

Pemimpin adalah seseorang yang memiliki kemampuan memimpin, artinya memiliki


kemampuan untuk mempengaruhi orang lain atau kelompok tanpa mengindahkan bentuk
alasannya. Sedangkan Kepemimpinan adalah proses mengarahkan orang dan mempengaruhi
aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan tugas dari anggota-anggota kelompok.

3. Jelaskan perbedaaan antara Penjualan dengan pemasaran dan bagaiimana terjadinya proses
pembelian?

Jawab : pemasaran menginformasikan dan menarik calon konsumen kepada produk atau layanan
yang kamu tawarkan. Sementara itu, bagian penjualan akan bekerja secara langsung dengan
prospek tersebut dalam rangka memperkuat nilai solusi yang ditawarkan oleh bisnismu sehingga
prospek bertransaksi. Dan untuk proses pembelian adalah Proses pembelian menggambarkan
alasan mengapa seseorang lebih menyukai, memilih dan membeli suatu produk dengan merek
tertentu. Proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahapan yaitu pengenalan masalah,
pencarian informasi, alternatif, keputusan pembelian, dan evaluasi pasca pembelian.

4. Jelaskan apa urgensi manajemen dalam kewirausahaan dan jelaskan unsusr-unsur perencanaan
usaha?

Jawab : Selain dapat membantu dalam menyusun strategi bisnis, manajemen bisnis juga dapat
membantu dalam menyusun target kerja. Sehingga ketika pelaku bisnis menerapkan atau
memiliki manajemen bisnis dengan baik, maka segala proses atau kegiatan yang ada akan
terselesaikan dengan tepat waktu dan sesuai dengan target.

Unsur-unsur perencanaan usaha adalah :

1.Ringkasan Eksekutif. 2. Latar Belakang. 3. Analisis Pasar.

4. Analisis Produksi. 5. Sumber Daya Manusia. 6. Analisis Keuangan.

7. Rancangan Pengembangan. 8. Risiko Usaha.

5. Jelaskan dan uraikan sistematika penyusunan bisnis plan?

Jawab : Bisnis plan merupakan dokumen yang berisi tentang perencanaan, biasanya seseorang
akan membuat bisnis plan dulu sebelum memulai usaha. Banyak sekali fungsinya, mulai dari
untuk mencari sponsor hingga strategi perwujudan bisnis. Sebelum menulis contoh bisnis plan
setidaknya harus mengetahui sistematika penulisanya. Mulai dari latar belakang strategi hingga
kesimpulan dan anggaran dana. Hal inilah yang menjadi pertimbangan bagi investor dalam
memilih dan menentukan keputusan.

 Ringkasan eksekutif.
 Latar belakang perusahaan.
 Analisis pasar dan pemasaran.
 Analisis produk.
 Analisis manajemen atau SDM.
 Analisis keuangan.
 Rencana pengembangan usaha.
 Risiko bisnis.

6. Sebutkan dan Jelaskan apa saja yang menjadi karakteristik marketing Islami ?

Karakteristik Marketing Islami

 Teistis (Robbaniyyah)
Kekhasan dari marketing islami adalah sifatnya yang religious (diniyyah).
Meyakini bahwa hukum-hukum yang testis ini adalah hukum yang paling ideal, paling
sempurna, paling tepat untuk segala bentuk kebaikan, dapat mencegah segala bentuk
kerusakan, mampu mewujudkan kebenaran, memusnahkan kebatilan, dan
menyebarluaskan kemaslahatan. Mayakini Allah SWT akan meminta pertanggung
jawaban kelak di hari kiamat. Dalam Q.S Al-Zalzalah : 7-9 “barang siapa yang
melakukan suatu kebaikan sebesar atom sekalipun, maka dia akan melihatnya. Dan
barang siapa yang melakukan suatu kejahatan sebesar atom, maka dia akan melihatnya
pula”.
 Etis (Akhlaqiyyah)
Karena memperhatikan masalah akhlak (moral etika) dalam seluruh aspeknya.
Terjadinya kasus Enron. Woarldcom, Global Crossing atau sejumlah kasus besar Gubernur,
Bupati adalah beberapa contoh betapa nilai akhlak, moral dan etika sudah tidak ada lagi
dalam kultur masyarakat kita. Penting bagi para marketer ubtuk menjadi panduan dalam
melakukan penetrasi pasar. Rasulullah bersabda : “Sesungguhnya aku diutus untuk
menyempurnakan akhlak yang mulia (Al-Hadits)

 Realistis (Waqi’iyyah)
Dikarenakan sifat marketing syariah sangat fleksibel dan luwes dalam tafsir
hukum dan implementasinya terhadap marketing kontemporer, hal ini didasarkan pada
kaidah fiqih “memudahkan urusan dan menghapus bahaya” prinsip nya memudahkan dan
tidak membebani. Kaidah fiqh al-masyaqqah tajilib al-taisir. Dan para ulama berkata
“berbagai keringanan syariah muncul dari kaidah ini”. Prinsip gradual bertahap menjadi
salah satu keistimewaan dalam sifat realistisnya marketing islami.

 Humanistis (Insaniyyah)
Bahwa dalam implementasi marketing islami agar dapat menciptakan marketer
memiliki harkat & derajat yang terhormat, sifat kemanusiaannya terjaga dan terpelihara,
serta sifat-sifat kehewanannya dapat dikekang. Karena nya diciptakan suasana spiritual
untuk mengerem nafsu manusiawinya agar terkendali. Di ciptakan dengan kapasitasnya
tanpa menghiraukan agama, suku, ras, warna universal sehingga menjadi humanistis
universal “dan kami tidak mengutusmu, melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam”
(Q.S Al-Anbiya, 21:107)

 Kaffalis (Syumuliyyah)
Mengapa perlu selling karena harus memberi solusi bagi pembeli dengan
mengindahkan kaidah-kaidah syariah.
7. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Marketing Bahlul, Marketing Gaul dan marketing
spiritual serta jelaskan perbedaan antara ketiganya?

Jawab : Marketing “Bahlul”: adalah prilaku para marketer atau pebisnis yang lifestyle nya dalam
dunia bisnis cenderung “menghalalkan segala cara”. Prilaku “mami juzi”, ryswah (suap), nipu,
berbohong , entertaint amoral (golf, karaoke, spa plus-plus, dll., menjadi hal biasa dalam
negosiasi bisnis.

Marketing “Gaul”: adalah prilaku marketer yang masih cenderung melakukan hal-hal yang
masih “abu-abu” alias “haram-haram dikit” atau subhat. Dia termasuk pria metrosex yang
cenderung gaul, terbuka, fleksible, inclusif, tapi tetap ada batas & menolak hal-hal yang jelas
keharamannya.
Marketing “Spiritual”: adalah prilaku marketer yang terjaga moralnya. Dia jauh dari kebiasaan 3
M (Maksiat, Minum, Menyuap). Dalam deal-deal bisnis selalu mengutamakan aspek moralitas
sekalipun lingkungan bisnisnya demikian “kejam”. Dia brusaha menjaga “Iman” dan “Imin”
pada saat bersamaan. Prilakunya “aneh”, “unik” bagi lingkungannya bisnisnya. Tapi Nabi
memuji dia “Tuuba lil ghuroba” (Berbahagialah yang aneh seperti dia). Dan perbedaannya
adalah dari cara mereka memasarkan.

8. Jelaskan perbedaan antara badan Usaha PT dan Koperasi ?

Jawab : Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang
dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan
tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Koperasi adalah badan
usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan berlandaskan
kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat berdasarkan
pada asas kekeluargaan.

9. Jelaskan bagaimana pandangan Agama dan pandangan politik terhadap Etika Bisnis berikan
contohnya ?

Jawab : Etika bisnis Islam adalah akhlak dalam menjalankan bisnis sesuai dengan nilainilai
Islam, sehingga dalam melaksanakan bisnisnya tidak perlu ada kekhawatiran, sebab sudah
diyakini sebagai sesuatu yang baik dan benar . Apabila nilai etik ini dilaksanakan akan
menyempurnakan hakikat manusia seutuhnya. Dan dalam pandangan politik Etika adalah
nilainilai moral yang menjadi pedoman bagi manusia dalam menentukan mana yang baik dan
buruk. Dalam konteks perpolitikan masa kini, etika merupakan pedoman bagi para politikus dan
penyelenggara negara untuk melakukan halhal yang baik dan menjauhi yang buruk. Contohnya
adalah Etika bisnis adalah aturan yang tidak tertulis tentang benar dan tidaknya dalam
menjalankan suatu bisnis yang mencakup segala aspek kegiatan bisnis baik itu individu,
perusahaan dan masyarakat, Perusahaan selalu yakin bahwa bisnis yang baik adalah bisnis yang
beretika.

10. Parameter keberhasilan terhadap operasional perusahaan dapat dilihat dari manajemen
keuangan sebutkan apa saja yang menjadi penilaian kinerja perusaahan dari aspek keuangan ?

Jawab : Prosesnya terdiri dari menganalisis empat laporan keuangan penting dalam bisnis.

1.)Neraca 2.)Laporan Laba Rugi 3.)Laporan Arus Kas 4.)Laporan Tahunan

Anda mungkin juga menyukai