Anda di halaman 1dari 3

SEJARAH BERDIRINYA KILANG KASIM

YANG DIHASILKAN KILANG TERSEBUT DAN KONTRIBUSI KILANG KASIM


DI INDONESIA

Seiring dengan kebutuhan BBM di dalam negeri yang semakin meningkat, Pertamina
berupaya untuk meningkatkan kemampuan produksi BBM dari kilang-kilang BBM di dalam
negeri.
Sejalan dengan hal tersebut diatas maka dibangunlah Kilang BBM Kasim yang bertujuan
memenuhi kebutuhan BBM untuk daerah Papua dan sekitarnya, yang sebelumnya
didatangkan dari Kilang BBM Balikpapan Kalimantan Timur.
Pembangunan kilang BBM tersebut dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut:
 Memacu Pembangunan Kawasan Timur Indonesia
 Mengurangi Biaya Transportasi
 Meningkatkan Security Of Supply.
Kilang BBM Kasim dibangun diatas areal seluas kurang lebih 80 HA. dan terletak di desa
Malabam kecamatan Seget kabupaten Sorong Papua bersebelahan dengan Kasim Marine
Terminal (KMT) Petro China, kurang lebih 90 km sebelah selatan kota Sorong. Kilang
tersebut mulai beroperasi sejak Juli 1997 sampai saat ini.
Design Philosophy :
Kilang BBM Kasim mengolah crude lokal produksi daerah kepala burung Papua. Lokasi
Kilang BBM ini dipilih disekitar area Petro China dengan dasar pertimbangan :
 Menghemat Biaya Transportasi karena dekat dengan Sumber Bahan Baku (Crude)
dan Pasar
 Mengurangi Biaya Investasi dengan memanfaatkan beberapa fasilitas yang tersedia
diarea Petro China antara lain Dermaga, Acces Road, Tanki Dan Lain - Lain.
 Tersedianya Area dengan luas yang cukup untuk Pengembangan Kilang BBM Kasim
diwaktu yang akan datang.
 Lokasi Kilang Di Tengah Hutan (Jauh Dari Pemukiman Penduduk).
BASIS PERENCANAAN :
Kilang BBM Kasim mempunyai kapasitas 10.000 barrel / hari, dirancang untuk mengolah
Crude (minyak mentah) Walio (60%) dan Salawati (40%).
Produk yang dihasilkan adalah :
 Fuel Gas : 969 Barrel / Hari
 Premium : 1.987 Barrel / Hari (Unleaded)
 Kerosene : 1.831 Barrel / Hari
 Ado (Solar) : 2.439 Barrel / Hari
 Residue : 3390 Barrel / Hari
Dari total produksi BBM RU VII dapat memberi kontribusi sekitar 15 % dari total
kebutuhan MALIRJA (MALUKU & IRIAN JAYA).
VISI :
"Menjadi Kilang handal, memberikan keuntungan, dan berwawasan lingkungan sesuai
standar kelas dunia pada tahun 2015"
MISI :
"Mengolah minyak mentah menjadi produk BBM secara efisien dengan yield optimal dan
berwawasan lingkungan. Memberikan nilai tambah bagi pelanggan, pemegang saham,
pekerja, serta memberikan kontribusi positif bagi percepatan pembangunan di wilayah
Maluku & Papua"
Refinery Unit VII Sorong di design mengolah Walio – Salawati crude komposisi 60 %- 40
% dengan sulfur content 0,56 % wt, salt 2,0 ptb, BS & W 0,10 % vol.
1. CRUDE DISTILLING UNIT (CDU)
Kapasitas 10.000 bbl/hari berfungsi memisahkan fraksi-fraksi gas, light naptha,
heavy naptha, kerosine, ADO dan long residue (T=350 OC).
2. NAPTHA HYDROTREATER UNIT ( NHTU)
Kapasitas 2.000 bbl/hari berfungsi menghilangkan impurities sulphur & nitrogen dari
heavy naptha selanjutnya diolah sebagai feed unit reformer.
3. CATALYTIC REFORMING UNIT (CRU)
Kapasitas 2.000 bbl/hari berfungsi untuk memperbaiki angka oktan naphta sebagai
componen produk migas (premium).
4. BOILER
Kapasitas 10 ton/jam dan tekanan operasi 12 kg/cm 2 menghasilkan LP steam.
5. PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA DISEL (PLTD)
Memiliki 3 unit engine @ kapasitas 1200 kva.
6. TANGKI PENAMPUNGAN
Instalasi tangki Kilang RU VII Kasim dibangun untuk dapat menampung feed,
intermedia dan produk akhir dari unit proses.
1. TANGKI CRUDE OIL : 3X 10233 BBL
2. TANGKI LIGHT NAPTHA : 2X 645 BBL
3. TANGKI HEAVY NAPTHA : 1X 14081 BBL
4. TANGKI SWEET NAPTHA : 1X 14081 BBL
5. TANGKI REFORMATE : 1X 6997 BBL
6. TANGKI PREMIUM : 3X 14081 BBL
7. TANGKI KEROSINE : 3X 14081 BBL
8. TANGI ADO : 3X 14081 BBL
9. TANGKI RESIDUE : 3X 30653 BBL
10. TANGKI SLOP : 2X 3678 BBL
11. TANGKI BALLAS : 1X 8800 BBL
12. TANGKI BOILER WATER : 1X 13160 BBL
Pengelolaan Air Buangan Unit Proses & Tanki Timbun
1. Pengendalian Oily Water :
 Oil Separator ( 30 x 30 x 2 mtr ) dan Aeration Basin ( 40 x 40 x 2 ).
 API Separator.
2. Pengendalian Sludge :
 Penampungan sementara di Bak / Sludge Pond ( 2 x 4 x 2,5) jumlah : 3 bak. Dan
selanjutnya dipindahkan ke drum-drum yang diletakkan di Yard Limbah B3.

Anda mungkin juga menyukai