Anda di halaman 1dari 2

MARKAS BESAR

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA


BADAN PEMELIHARA KEAMANAN

KERANGKA ACUAN KERJA / TERM OF REFERENCE


KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN RAKERNIS T.A. 2024
NARASUMBER KOMUNIKASI PUBLIK.

I. Latar belakang
Dalam konteks dinamika sosial-politik pasca-pemilu dan agenda nasional
tahun 2024, peran Fungsi Samapta Bhayangkara / Sabhara menjadi semakin
penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Menyusul pesta
demokrasi, masyarakat seringkali memandang lembaga kepolisian sebagai
garda terdepan dalam menjaga stabilitas keamanan nasional. Oleh karena itu,
strategi meningkatkan kepercayaan publik terhadap fungsi Sabhara melalui
komunikasi efektif menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.
Pentingnya komunikasi efektif dalam membangun kepercayaan publik
terhadap lembaga kepolisian tidak bisa dilebih-lebihkan. Masyarakat harus
memiliki keyakinan bahwa fungsi Sabhara tidak hanya merupakan penegak
hukum, tetapi juga mitra dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan
mereka. Dengan demikian, strategi komunikasi yang terarah dan efektif
menjadi kunci dalam memperkuat hubungan antara fungsi Sabhara dan
masyarakat.
Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa kepercayaan publik
bukanlah sesuatu yang dapat diperoleh secara instan. Itu membutuhkan waktu,
konsistensi, dan bukti nyata atas kinerja lembaga tersebut. Oleh karena itu,
strategi komunikasi harus dirancang secara bijaksana untuk membangun,
memelihara, dan memperkuat kepercayaan publik terhadap fungsi Sabhara.
Dalam konteks ini, peran media massa dan teknologi informasi menjadi
krusial. Media massa memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini publik.
2

Oleh karena itu, fungsi Sabhara harus aktif berkomunikasi dengan media
massa
RAL POLISI

Anda mungkin juga menyukai