Anda di halaman 1dari 4

ANALISIS KEBUTUHAN

Puzzle Magis (Susun Puzzle Contoh Makanan Bergizi)


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengembangan Alat Permainan Edukatif

Dosen Pengampu :
Sungkono, M.Pd.

Disusun Oleh :
Anggi Anggreini (20105244014)
Teknologi Pendidikan – B

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2022
A. Identifikasi dan Analisis Kebutuhan
Berdasarkan hasil wawancara yang saya lakukan, diperoleh data bahwa dalam
kegiatan belajar mengajar di TK Adi Putra, sudah memiliki cukup banyak alat
permainan edukatif seperti balok, kartu, stiker mosaik, dan puzzle. Siswa TK disana
juga cukup senang belajar sambil bermain. Akan tetapi, alat permainan edukatif yang
ada disana saat ini tidak sering digunakan lagi, karena anak-anak sudah mulai bosan
dengan alat permainan edukatif yang tersedia. Mereka membutuhkan alat permainan
edukatif yang baru sehingga bisa belajar hal baru.
Hasil pengamatan yang saya dapat, belum ada puzzle yang mengenalkan
makanan-makanan bergizi serta kandungan gizi yang diperlukan dalam tubuh manusia.
Apalagi, mengingat kondisi saat ini dimana kita semua wajib menjaga gizi seimbang
agar daya tahan tubuh kuat, seperti halnya dengan anak-anak. Untuk itu, diperlukan
suatu hal yang menarik agar anak-anak juga kenal dengan makanan bergizi dan tidak
sembarangan mengkonsumsi makanan.
Adapun kebutuhan yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran khususnya
bagi siswa TK Adi Putra ini adalah suatu alat permainan edukatif yang mampu
digunakan untuk memperkenalkan makanan bergizi dan kandungan gizi yang
dibutuhkan agar badan sehat. Alat permaian edukatif yang akan dikembangkan disini
berupa puzzle. Alat permainan edukatif ini kemudian diberi nama “Puzzle Magiz” yang
mana kepanjangan dari “susun puzzle contoh makanan bergizi”. Tujuan pembuatan
puzzle magiz adalah berinovasi menciptakan alat permainan edukatif yang belum
tersedia di TK Adi Putra serta memperkenalkan contoh makanan bergizi dan mengajak
anak-anak untuk mengkonsumsi gizi seimbang guna menjaga kesehatan tubuh.

B. Transkip Wawancara
Tanggal Wawancara : Jumat, 18 Februari 2022
Tempat : TK Adi Putra
Identitas Narasumber :
 Narasumber : Ibu Dewi (Kepala Sekolah)
 Alamat : Mlati Glondhong, Sendangadi, Kec. Mlati, Sleman, DIY
 Hasil Wawancara
Saya : “Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh, selamat siang
Ibu, sebelumnya perkenalkan nama saya Anggi Anggreini, dari Universitas
Negeri Yogyakarta.”
Narasumber : “Wa’alaikumsalam warahmatullahi wabaraktuh, selamat siang
mbak Anggi. Ada keperluan apa nggih?”
Saya : “Sebelumnya izinkan saya untuk menjelaskan maksud
kedatangan saya disini ya, Bu. Saya disini bermaksud untuk mewawancarai Bu
Dewi selaku Kepala Sekolah TK Adi Putra, terkait kebutuhan tentang alat
permainan edukatif yang dapat membantu proses pembelajaran. Saya izin
bertanya apakah di TK Adi Putra ini sudah tersedia alat permainan edukatif?”
Narasumber : “Ada, Mbak.”
Saya : “Kalau boleh saya tahu, bagaimana alat permainan edukatif
dipergunakan disini? Apakah membantu dalam proses pembelajaran saat ini?
Dan dipergunakan saat pelajaran seperti apa bu?”
Narasumber : “Biasanya digunakan seminggu sekali mbak. Ya, untuk
selingan saja agar anak-anak tidak bosan.”
Saya : “Apakah dalam penggunaan alat permainan edukatif ini anak-
anak mengalami suatu kendala bu?”
Narasumber : “Tidak ada, hanya saja mereka sudah bosan juga dengan alat
mainan yang itu-itu saja.”
Saya : “Wah kalau begitu, mengapa demikian ibu?”
Narasumber : “Mungkin mereka sudah berpikir oh ini macam buah-buahan,
hewan, mereka sudah apal. Mereka membutuhkan sesuatu yang baru.”
Saya : “Apakah untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, Ibu
selaku kepala sekolah bersedia apabila saya mengembangkan alat permainan
edukatif disini?”
Narasumber : “Wah, boleh itu mbak. Kami akan sangat senang.”
Saya : “Lalu seperti apa kriteria alat permainan edukatif yang
dibutuhkan dalam kegiatan belajar mengajar ini bu?”
Narasumber : “Menurut saya alat permainan edukatif yang bisa dipraktikkan
anak-anak juga dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya saja mengenalkan
makanan sehat, agar mereka tidak jajan sembarangan. Untuk jenisnya sendiri
bebas, tetapi anak-anak sangat suka bermain puzzle.”
Saya : “Baik Ibu, jikalau begitu. Saya rasa sudah banyak informasi
yang saya dapatkan mengenai kebutuhan alat permainan edukatif dalam
berlangsungnya kegiatan belajar mengajar di TK Adi Putra ini, insyaallah saya
akan buatkan puzzle untuk membantu anak-anak mengenal makanan sehat dan
kandungan gizinya.”
Narasumber : “Baik mbak, saya selaku perwakilan TK ini juga mengucapkan
terima kasih.”

C. Ide Produk
Hasil wawancara dengan narasumber dan pengamatan di tempat yang saya tuju,
membuat saya menghasilkan ide berupa pengembangan alat permainan edukatif puzzle.
Alat permainan puzzle ini nantinya bertemakan makanan bergizi. Hal ini sesuai dengan
pesan narasumber, bahwa anak-anak juga perlu menjaga kesehatan tubuh mereka
dengan menjaga pola makan. Produk ini nanti dinamakan “Puzzle Magiz” yang
merupakan kepanjangan dari “Susun Puzzle Contoh Makanan Bergizi.”
Dalam pembuatan produk puzzle ini saya berencana membuat edisi puzzle
makanan sehat dengan 5 puzzle yang memiliki subtema seperti, karbohidrat, protein,
vitamin, lemak, dan mineral. Puzzle ini akan dibuat dari kayu halus atau karton
berbentuk segi panjang yang ukurannya akan disesuaikan untuk anak usia TK. Segi
keamanannya akan dibuat tumpul di setiap sisinya.

Anda mungkin juga menyukai