Anda di halaman 1dari 4

REFLEKSI JURNAL

Inovasi Media Informasi/Teknologi dalam Pembelajaran


Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Inovasi Pendidikan Nasional

Dosen Pengampu :
Ibu Monika Sidabutar, S.Si.,M.Pd.

Disusun Oleh :
Anggi Anggreini (20105244014)
Teknologi Pendidikan - B

KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


YOGYAKARTA
2022
A. Identitas Artikel
a. Judul Artikel : DIGITAL COMIC: AN INNOVATION OF USING TOONDOO AS
MEDIA TECHNOLOGY FOR TEACHING ENGLISH SHORT STORY
b. Penulis : Asri Siti Fatimah, Santiana, dan Yuyus Saputra.
c. Penerbit : ENGLISH REVIEW: Journal of English Education
d. Tahun Terbit : Juni 2019
e. Informasi Lain : p-ISSN 2301-7554, e-ISSN 2541-3643

B. Identitas Inovasi
Inovasi yang terdapat dalam jurnal ini berkaitan dengan pemanfaatan media informasi.
Media informasi yang dimaksud adalah media visual berupa komik digital. Inovasi ini
diterapkan dalam materi short story bahasa Inggris dimana memanfaatkan aplikasi
ToonDoo untuk pembuatan bahan ajarnya.
Pada penelitian di dalam jurnal, inovasi yang dilakukan berupa pembuatan media
komik tanpa menyertakan teks. Sehingga, pendidik maupun peserta didik diharapkan
mampu kreatif dalam mengembangkan ilustrasi yang mudah dipahami meskipun tanpa
teks. Kemudian, peserta didik nantinya diminta untuk bercerita menggunakan bahasa
Inggris sesuai ilustrasi yang tergambar dalam komik. Sehingga, inovasi ini dapat
memenuhi standar kompetensi pembelajaran short story bahasa Inggris.

C. Latar Belakang Inovasi


Pembelajaran abad 21 ini memerlukan bantuan media atau teknologi agar mampu
menciptakan kegiatan yang menarik di dalam kelas. Sehingga, pendidik didorong untuk
selalu kreatif dalam menggunakan media pembelajaran agar mudah dalam membimbing
siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran. Namun, dalam pembuatan atau penggunaan
media pembelajaran, diperlukan metode sederhana agar mudah dalam implementasi serta
tidak memerlukan biaya, tenaga, dan bahan yang cukup banyak.
Untuk itu, terdapat salah satu solusi berupa aplikasi ToonDoo yang mana di dalamnya,
setiap pengguna dapat mengakses dengan mudah. Alat aplikasi berbasis web ini sangat
bermanfaat untuk memungkinkan guru membuat kartun hanya dengan memilih komponen
komik strip, seperti pengaturan, karakter, alat peraga, klip, seni, dan gelembung teks yang
disediakan pada aplikasinya. Sehingga, peneliti mengembangkan sebuah inovasi dimana
akan memanfaatkan aplikasi ToonDoo dalam pembuatan komik digital sebagai bahan ajar
materi short story bahasa Inggris.
Komik sendiri merupakan media visual berupa gambar yang terdapat unsur cerita di
dalamnya atau dapat disingkat sebagai media gambar yang bercerita. Dalam memenuhi
unsur cerita dalam komik dapat disertakan teks di dalamnya. Namun, dalam penelitian kali
ini, peneliti akan mengembangkan ilustrasi dalam komik tanpa teks di dalamnya. Hal ini
karena, peneliti hendak mengembangkan kemampuan bercerita peserta didik
menggunakan bahasa Inggris dibantu media komik yang telah tersedia. Sehingga, komik
sangat tepat digunakan dalam membantu peserta didik belajar bahasa Inggris terutama
dalam meningkatkan kemampuan berbicara. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti
mengembangkan media komik melalui aplikasi ToonDoo, dimana pendidik maupun
peserta didik diharapkan mampu menciptakan sebuah media informasi berupa komik yang
ilustrasinya sudah dapat dipahami tanpa ada teks didalamnya.

D. Tujuan/Fungsi/Kekuatan/Kekurangan Inovasi
a. Tujuan/Fungsi
Tujuan pembuatan ilustrasi komik tanpa teks ini adalah untuk melatih kemampuan
berbicara (speaking) bahasa Inggris peserta didik. Inovasi tersebut berfungsi untuk
memudahkan peserta didik dalam menerima informasi dan meningkatkan kemampuan
berbahasa asing. Kemudian, inovasi ini juga dapat berfungsi dalam merangsang
imajinasi peserta didik dan mengekspresikan ide-ide pada sebuah karya visual.
b. Kekuatan
Kelebihan inovasi ini adalah pendidik dapat menciptakan pembelajaran yang
menarik dan menyenangkan. Kemudian, informasi atau pesan pembelajaran dapat
tersampaikan dengan baik, sehingga mudah dipahami peserta didik. Pendidik juga
dapat meningkatkan keaktifan dan partisipasi peserta didik melalui inovasi yang
dilakukan karena melatih kemampuan berbicara.
c. Kekurangan
Kekurangan inovasi ini adalah sulit menemukan sebuah tema cerita dalam
pembuatan media komik. Hal ini dikarenakan, pendidik menginginkan sebuah cerita
yang bagus, sedangkan terkadang terkendala atau terlalu banyak ide yang hendak
dikembangkan. Sehingga, membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pembuatan
media komik ini karena sering berganti ide cerita. Kemudian pendidik merasa kurang
puas terhadap karakter yang tersedia di aplikasi ToonDoo itu sendiri. Sehingga, ini
berpengaruh pada proses pembuatan cerita yang menyesuaikan karakter yang tersedia.
E. Proses Implementasi Inovasi
Langkah pertama yang dilakukan dalam proses implementasi inovasi ini adalah guru
menunjukkan sebuah cerita bergambar tanpa menyisipkan kata-kata. Hal ini dimaksudkan
untuk merangsang peserta didik berbicara. Pendidik juga menginstruksikan peserta didik
untuk mendiskusikan ekspresi apa yang mungkin diberikan oleh karakter pada gambar.
Selanjutnya, peserta didik diminta menebak cerita dan mencoba menyebutkan
ungkapan yang diberikan oleh tokoh. Kegiatan ini dapat mendorong siswa untuk
memberikan argumen mereka tentang ekspresi yang diberikan oleh karakter pada komik.
Temuan juga menunjukkan bahwa kegiatan ini melibatkan siswa untuk aktif di kelas. Hal
ini karena tujuan pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing adalah untuk membantu
siswa meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Cerita pendek yang disediakan di
komik sangat efektif untuk merangsang mereka dalam berbicara.
Pada kegiatan selanjutnya, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok dan
meminta mereka untuk berdiskusi dan menebak cerita dari komik. Di akhir kegiatan, siswa
diberi kesempatan untuk berdiri di depan kelas untuk menceritakan kembali cerita dalam
kelompoknya. Dalam kegiatan ini, pendidik akan menghargai setiap cerita dari peserta
didik juga memantau kemampuan berbicara berbahasa Inggris peserta didik.
Setelah semua kegiatan dilakukan, pendidik akan mendapatkan respon dari peserta
didik. Berikut ini contoh respon yang diberikan peserta didik, “.... Saya sangat menikmati
membuat komik menggunakan alat ini...” “.... Saya sangat bersemangat untuk membuat
kartun dengan menggunakan Toondoo...menggunakan Toondoo untuk membuat cerita
kartun sangatlah sederhana”.
Dengan demikian, proses implementasi inovasi ini dilaksanakan. Dalam
implementasinya sendiri, pendidik dan peneliti dapat mengetahui kelebihan serta
kekurangan dalam inovasi yang telah dilakukan.

F. Referensi
Asri, S. Y. (2019). DIGITAL COMIC : AN INNOVATION OF USING TOONDOO AS
MEDIA TECHNOLOGY FOR TEACHING ENGLISH SHORT STORY. ENGLISH REVIEW
: Journal of English Education, p-ISSN 2301-7554, e-ISSN 2541-3643.

Anda mungkin juga menyukai