Dosen Pembimbing :
Dr. dr. Atien Nur Chamidah, M.Dis.St.
198211152008012007
Oleh :
Farah Nabila Nur Afifah 20105244017
Anggi Anggreini 20105244014
Nandini Rohmi 21305144010
Dinda Ramhawati 21104249002
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan Karunia, Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan Kegiatan Program
Kreativitas Mahasiswa. Laporan ini merupakan pertanggung jawaban tertulis atas pelaksanaan
pengabdian pada kegiatan penelitian PKM RSH. Penulisan laporan ini dapat berjalan dengan
lancar dan berhasil atas dukungan berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, curahan
perhatian, pengarahan, dan bantuan dalam pelaksanaan kegiatan penelitian. Penyusun
menyadari bahwa dalam pelaksanaan dan penyusunan laporan ini masih banyak kekurangan.
Penyusun berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat maupun mahasiswa
lain. Semoga Allah SWT membalas amal kebaikan Bapak/ Ibu/ Saudara/i yang sudah
membantu dengan ikhlas dan penuh kesabaran.
Penyusun Laporan
vi
DAFTAR ISI
vii
ABSTRAK
Remaja yang melakukan pernikahan dini seringkali belum memiliki keterampilan dan
sumber daya yang cukup untuk menghadapi tantangan kehidupan berumah tangga. Pemahaman
yang baik tentang konsekuensi dari pernikahan dini dapat membantu para remaja untuk membuat
keputusan yang bijaksana terkait pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
FUNARRI (Fun Augmented Reality Early Age Merried), media berbasis teknologi augmented
reality sebagai alternatif yang menarik dalam memberikan edukasi tentang risiko pernikahan dini.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Research & Development dengan model ADDIE
(analysis, design, development, implementation, and evaluation). Penelitian dilakukan di SMP N
3 Berbah dengan subjek penelitian remaja usia 12-15 tahun. Penelitian ini menghasilkan media
FUNARRI yang memperoleh kategori sangat layak pada tahap validasi ahli. Pada tahap
implementasi diperoleh data terdapat peningkatan pengetahuan risiko pernikahan dini sebesar rata-
rata positive rank =33.19. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa FUNNARI terbukti
dapat meningkatkan pengetahuan remaja awal tentang risiko pernikahan dini.
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Analisis Situasi
Tingginya angka pernikahan dini di DIY berdasarkan data Kementerian Agama
DIY mencapai 270 kasus pada bulan Januari sampai Juni 2023 menjadi hal yang
mengkhawatirkan (Kementerian Agama, 2023). Pernikahan dini bisa terjadi karena
faktor tradisi dan budaya masyarakat setempat, pendidikan rendah, serta kesulitan
ekonomi (Rima dan Nunung, 2020). Pernikahan dini ini dilakukan oleh remaja
disebabkan faktor pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang kurang,
keterbatasan pengetahuan, dan pemahaman dapat membawa remaja kearah perilaku
berisiko (Yulia Novitasari, 2018). Padahal pernikahan dini dapat menimbulkan
berbagai dampak negatif dari aspek kesehatan, psikologis, ekonomi hingga sosial
(Warih, 2022). Pernikahan dini ini juga akan berpotensi meningkatkan Kekerasan
Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan terjadinya perceraian karena belum adanya
kedewasaan dalam berpikir (Yuli, 2020).
Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan untuk mencapai suatu pernikahan yang
ideal, seperti kematangan jasmaniah, kematangan sosial dan ekonomi, kematangan
tinjauan dan jangkauan pikiran ke depan hingga kepada kematangan tingkatan
psikologis seseorang (Aditya, 2023). Upaya pencegahan pernikahan dini dengan
dikeluarkannya gagasan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) dengan program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) untuk meningkatkan
usia perkawinan yaitu minimal 21 tahun bagi perempuan dan 25 tahun bagi laki-laki
(Hidayat Mutaqqin, 2022). Berdasarkan penelitian, sebanyak 77% dari para remaja
yang melakukan pernikahan dini disebabkan ketidaktahuan penyebab dan akibatnya
(Latifiani, & Arifin, 2019). Pencegahan perkawinan pada usia anak salah satunya
dijelaskan upaya pencegahan pernikahan dini adalah memberikan pendidikan dan
pengetahuan tentang kesehatan reproduksi kepada remaja melalui Pembinaan
Ketahanan Remaja (Erien Luthfia, dkk, 2022).
Salah satu inovasi yang dapat dilakukan adalah mengembangkan media yang
dapat mempermudah penyampaian konseling dan menarik bagi remaja. Media yang
1
tepat untuk remaja usia awal adalah media yang berhubungan dengan gadget seperti
berbasis AR (Augmented Reality) yang menurut Mustaqim (2016) Pemanfaatan media
menggunakan augmented reality dapat merangsang pola pikir dalam berpikiran kritis
terhadap sesuatu masalah dan kejadian yang ada pada keseharian. Selain itu terdapat
Media pop up book merupakan sebuah alat peraga tiga dimensi yang dapat
menstimulasi imajinasi anak serta menambah pengetahuan sehingga dapat
mempermudah anak dalam mengetahui penggambaran bentuk suatu benda,
memperkaya perbendaharaan kata serta meningkatkan pemahaman anak (Tisna Umi
Hanifah, 2014). Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam hal pengembangan media
edukasi peningkatan pemahaman risiko pernikahan dini pada remaja awal. Hal inilah
yang melatarbelakangi kami melakukan penelitian sosial humaniora dengan
mengembangkan media edukasi risiko pernikahan dini bagi remaja awal berupa pop up
book berbasis augmented reality.
2
15 Pembuatan Artikel Ilmiah
Penguploadan ke sistem
16
simbelmawa
17 Presentasi PKP2
3
BAB II
PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
A. Persiapan
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan atau Research
and Development (R&D), dengan pengembangan produk berupa “FUNNARI”
Pop Up Book Early Age Marriage berbasis Augmented Reality sebagai media
pembelajaran bagi remaja awal yang berusia 12-15 tahun dalam meningkatkan
informasi pernikahan dini.
Model pengembangan yang digunakan adalah ADDIE (analisis (analyze),
desain (design), pengembangan (development), pelaksanaan (implementation),
dan evaluasi (evaluation)). Peneliti memilih model ADDIE dikarenakan model
pengembangan ADDIE efektif, dinamis, dan mendukung kinerja program
(Warsita, 2011).
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek Penelitian merupakan remaja awal yang berusia 12-15 tahun yang
berada di DIY. Penentuan subjek dalam penelitian ini didasarkan pada
pertimbangan angka pernikahan dini yang tinggi di DIY.
Objek untuk penelitian ini adalah pengetahuan risiko dan upaya pencegahan
pernikahan pada remaja usia awal.
3. Variabel Penelitian
Variabel independen dalam penelitian ini merupakan “FUNARRI” Fun
Augmented Reality Early Age Merried berbasis Augmented Reality.
Variabel dependen dalam penelitian ini merupakan pengetahuan risiko dan
upaya pencegahan pernikahan pada remaja usia awal.
4. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di DIY. Waktu penelitian ini berlangsung selama 4
bulan.
4
5. Alat dan Bahan
1) Software : Adobe creative cloud, freepik, canva, Unity 3D 5.6.3f, Google
Play Console, Corel Draw X7
2) Hardware : Laptop dan komputer
6. Prosedur Penelitian
Prosedur pengembangan dalam penelitian ini sesuai dengan model
pengembangan ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry (1996) yang
terdiri dari 5 tahap yaitu sebagai berikut.
5
4) Tahap Implementasi (implementation)
Tahap implementasi ditujukan pada remaja usia awal. Sebelum produk
diimplementasikan, dilakukan pre test untuk mengukur pengetahuan awal remaja
terkait risiko pernikahan dini. Selanjutnya, dilakukan uji coba produk pop up book
“FUNARRI” Fun Augmented Reality Early Age Marriage berbasis Augmented
Reality. Selanjutnya, dilakukan post test untuk mengukur pengetahuan risiko
pernikahan dini setelah menggunakan produk pop up book.
5) Tahap Evaluasi (evaluation)
Evaluasi dilakukan untuk menganalisis dan memperbaiki kekurangan pop-up
book “FUNARRI” Fun Augmented Reality Early Age Marriage berbasis
Augmented Reality pada tahap implementasi.
Gambar 2. Desain cover “FUNNARI” Pop Up Book Early Age Marriage berbasis
Augmented Reality
7. Teknik Pengumpulan Data
1) Wawancara
Wawancara dilakukan guna mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai
masalah yang akan diselidiki pada penelitian. Peneliti memperoleh data
kualitatif terkait persepsi mengenai pernikahan dini dan pencegahannya.
Kemudian, analisis kebutuhan pengembangan yang dilakukan kepada Balai
Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Remaja serta Dinas Pemberdayaan
Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana dilakukan sesuai
instrumen panduan wawancara.
6
2) Validasi
Validasi terdiri dari ahli media, ahli materi, dan ahli bahasa yang
disesuaikan dengan kuesioner.
3) Uji Pengguna
Melakukan pengujian pop up book pada remaja usia awal guna untuk
melihat kepraktisan dan keefektifan penggunaan pop up book apakah sudah
sesuai untuk remaja.
4) One Group Pre Test and Post Test
Melakukan Pre Test sebelum mengimplementasikan “FUNARRI” Pop Up
Book Early Age Marriage guna mengukur pengetahuan awal pada remaja usia
awal. Selanjutnya setelah tahap pengimplementasian dilakukan post test guna
mengukur peningkatan pengetahuan remaja usia awal mengenai risiko
pernikahan dini.
8. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam pengembangan pop up book
“FUNARRI” Pop Up Book Early Age Merried berbasis Augmented Reality ini
menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif di antaranya sebagai
berikut.
1) Teknik Kualitatif
Analisis deskriptif kualitatif dilakukan dengan wawancara dan validasi
untuk mengolah data dari komentar, tanggapan, dan masukan dari ahli materi,
ahli bahasa, dan ahli media. Analisis data dijadikan acuan untuk memperbaiki
atau merevisi produk penelitian yang berupa “FUNARRI” Pop Up Book Early
Age Merried berbasis Augmented Reality.
2) Teknik Kuantitatif
Data kuantitatif berupa kelayakan media edukasi “FUNNARI” Pop-Up
Book Early Age Merried berbasis Augmented Reality yang didapatkan dari hasil
pre test dan post test.
7
B. Pelaksanaan
Pengembangan penelitian ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan, tahapan
tersebut diantaranya, sebagai berikut.
1. Pengumpulan Data
Peneliti mengumpulkan informasi mengenai data pernikahan dini di DIY dengan
hasil sebagai berikut.
Data Pengantin umur kurang dari 19 Tahun
Januari-Juni 2023
No Kabupaten Pria Wanita
1. Yogyakarta 2 5
2. Bantul 10 18
3. Kulon Progo 0 10
4. Gunung Kidul 7 28
5. Sleman 9 22
Tabel 2. Data pernikahan
Peneliti juga melakukan pengumpulan data melalui angket kebutuhan kepada remaja
awal yang berjumlah 64 orang, dengan hasil sebagai berikut.
kategori skor interval frekuensi
setuju 2 74-79 9
Total 64
Tabel 3. Olahan data analisis kebutuhan media
Selain itu, peneliti juga mengumpulkan data melalui wawancara kepada pihak
BKKBN, guru SMP Bimbingan Konseling, dan guru SMP PPKN. (Hasil Transkip
wawancara di lampiran).
8
2. Penyusunan pop up book FUNARRI
Peneliti menyusun pop up book FUNARRI yang terdiri dari pop up book ceetak
dan aplikasi augmented reality FUNARRI. Dalam penyususnannya peneliti
memperhatikan hasil analisis kebutuhan yang telah dilakukan pada tahap pengumpulan
data.
3. Validasi Ahli dan Revisi
Setelah penyusunan selesai, peneliti melakukan validasi ahli media, materi dan
komunikasi dan dilakukan revisi untuk memperbaiki hal-hal yang disampaikan oleh
ahli media, ahli materi, dan ahli komunikasi.
Valid 4 79-82
Netral 3 71-78
Setuju 2 74-79
Netral 3 71-78
9
Tidak Setuju 4 57-73%
Sangat Valid 5 83
Valid 4 78-82
Netral 3 58-77
10
Pop up book FUNARRI melalui uji coba terhadap 64 objek penelitian dan
mendapatkan hasil bahwa mereka mengalami peningkatan pengetahuan risiko
pernikahan dini. Keefektifan produk didasarkan pada perhitungan pre test dan post
test yang mendapatkan hasil berupa :
No Indikator Persentase (X1)
1. Mengetahui pengertian dan makna pernikahan 85,9%
dini
2. Memahami faktor penyebab pernikahan dini 71,86%
3. Memahami dampak pernikahan dini 74,43%
4. Memahami solusi pernikahan dini 81,28%
5. Mengetahui makna dan contoh pacaran tidak 80%
sehat
6. Memahami fakta maupun mitos kehamilan 74,5%
Tabel 7. Hasil Pre Test
11
No Indikator Persentase (X2-X1)
1. Mengetahui pengertian dan makna pernikahan
11%
dini
2. Memahami faktor penyebab pernikahan dini 7,22%
3. Memahami dampak pernikahan dini 12,5%
4. Memahami solusi pernikahan dini 9,04%
5. Mengetahui makna dan contoh pacaran tidak
15,32%
sehat
6. Memahami fakta maupun mitos kehamilan 19,8%
Tabel 9. Hasil Persentase
12
Tabel 12. Tes Statistic
Berdasarkan tabel output hasil uji wilcoxon diperoleh nilai sig =0,001, yang berarti
lebih kecil dari a 0,05. dengan demikian, H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga, ada
perbedaan sebelum dan sesudah diberikan FUNARRI. Dapat disimpulkan bahwa
pemberian FUNARRI efektif dalam memberikan pemahaman siswa tentang risiko
pernikahan dini.
13
FUNARRI tersedia dengan dua versi yaitu pop up book cetak dan aplikasi, sedangkan
Ebook hanya tersedia versi buku online. FUNARRI menggunakan teks yang ringkas
dan jelas, berbeda dengan Ebook yang menggunakan teks panjang dan banyak.
FUNARRI menggunakan banyak fitur pendukung seperti audio, video, dan inovasi
karakter animasi 3 dimensi Augmented Reality, berbeda dengan Ebook yang masih
memanfaatkan infografis, teks, dan belum memunculkan inovasi Augmented Reality.
FUNARRI (Fun Augmented Reality Early Age Marriage) memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan media edukasi mengenai pernikahan dini sebelumnya.
Keunggulan inilah yang menjadikan FUNARRI (Fun Augmented Reality Early Age
Marriage) sebagai produk yang layak dikembangkan di masa kini maupun masa
mendatang. Hal ini dikarenakan FUNARRI juga mempunyai inovasi tersendiri yaitu
pemanfaatan Augmented Reality serta kesinambungan penggunaan pop up book cetak
dan aplikasi.
Produk FUNARRI berupa pop up book maupun aplikasi juga sudah diserahkan
pada pihak perwakilan BKKBN DIY. Produk FUNARRI diterima dengan baik sebagai
media edukasi kepada remaja usia awal melalui program PIK (Pusat Informasi dan
Konseling) Remaja. Pihak Perwakilan BKKBN DIY juga menyarankan kerja sama
terkait penggandaan produk apabila akan diadakan pelatihan dan sosialisasi kepada
remaja di kesempatan yang akan datang. Dengan demikian, Produk FUNARRI sudah
menunjukkan kebermanfaatan terhadap sasaran yaitu remaja usia awal dalam
mengedukasi risiko pernikahan dini.
Potensi hasil penelitian adalah didaftarkannya artikel ilmiah dalam jurnal Nasional
maupun Internasional untuk memberikan informasi terkait pop up book FUNARRI
sebagai media edukasi untuk peningkatan pengetahuan risiko pernikahan dini pada
remaja awal, serta bisa menjadi referensi dan pengembangan penelitian selanjutnya.
14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melakukan pengkajian teori dan hasil penelitian maupun pembahasan,
maka dapat ditarik suatu kesimpulan sebagai berikut: 1) telah dihasilkan produk Pop
Up Book FUNARRI dalam bentuk cetak yang dilengkapi dengan Aplikasi FUNARRI
yang meliputi karakteristik proses (analisis, desain produk, pengembangan,
implementasi, dan evaluasi) dan karakteristik produk (judul, petunjuk penggunaan,
materi fun learning mengenai pernikahan dini, materi Augmented Reality mengenai
risiko pernikahan dini, aplikasi penyampaian materi, dan fun media evaluasi). 2) Pop
Up Book dan Aplikasi FUNARRI memperoleh penilaian dari ahli materi dengan
mendapat skor rata-rata 4,85 yang berarti sangat layak dan penilaian ahli media dengan
mendapat skor rata-rata 4,72 yang berarti sangat layak untuk diimplementasikan lebih
lanjut. Dengan demikian sesuai batas-batas hasil review dan tanggapan, produk Pop Up
Book dan Aplikasi FUNARRI dalam penelitian ini dapat digunakan oleh penyuluh
maupun guru didalam mengimplementasikan kepada remaja awal.
B. Saran
Untuk menindaklanjuti pengembangan media, kedepannya diperlukan :
1. Pemanfaatan media funarri di sekolah atau sebagai media edukasi saat sosialisasi
pernikahan dini
2. Pemberian pendampingan pada remaja terkait pernikahan dini dan pemanfaatan
media edukasi
3. Peneliti dapat mengembangkan dan memberikan inovasi guna menyempurnakan
kekurangan dalam media ini
15
LAMPIRAN
1. Dokumentasi Kegiatan
No Tanggal Kegiatan Dokumentasi
1. 22 Juni Rapat Koordinasi
2023 Terkait Tim, Jobdesk
dalam waktu terdekat
Hasil :
1. Sudah terdapat
timeline kegiatan
sebagai acuan
Sudah membagi
jobdesk terdekat
berupa pembuatan
konten diinstagram
2. 23 Juni Resume Kegiatan 2
2023 Pembuatan Akun
InstagramHasil: 1.
Tercipta akun
instagram tim dengan
namaakun
@book.funarri
16
4. 3o Juni Pembagian Jobdesk
2023 pembuatan Konten
17
6. 3 Juli Pendampingan PKM
2023 sari Universitas
mengensi
ekuivalensi PKM dan
Tips pengisian logbook
18
7. 5 Juli Rapat Tim mengenai
2023 konten sosial media
dan membahas
mengenai observasi di
BKKBN dan
pengambilan data di
kemenag DIY. Dan
adanya
pendampingan PKM
mengenai Luaran
PKM, Keuangan,
Loogbook dan jadwal
pengupload an konten
di sosial media.
19
2) Observasi ke SMP
guru dan siswa
(analisis kebutuhan
mengenai media dan
materi) 3)
Perlu instrumen
analisis kebutuhan
(media pop-up
9. 15 Juli Pembahasan dan
2023 pengecekanKonten Di
sosial media
20
Rapat 1. Pembahasan
AnalisisData 2.
Pembahasan Metode
Penelitian 3.
Pembahasan Tim
Validasi B. Meminta
Data Pernikahan Dini
DIY di Kementrian
Agama DIY
21
13. 22 Juli Pembahasan Tim
2023 mengenai Validasi
Ahli materi, ahli media
dan ahli komunikasi.
22
15. 25 Juli Pembagian jobdesk
2023 harianbersama tim dan
diskusi online terkait
pembuatan artikel,
surat observasi
BKKBN
23
17. 3 Pengecekan oleh
Agustus dosen pembimbing
2023 terkait analisis
kebutuhan siswa
24
dan penyusunan
template sesuai
pedoman PKM.
21. 12 Pembahasanonline
Agustus bersama tim mengenai
2023 materi dan naskah
audioyang diperlukan
didalam Pop Up Book
FUNARRI dan
dilakukan pembagian
jobdesk desainpop up
book.
25
22. 13 Agt Rapat Tim Terkait
2023 pembuatan desain
Pop-UpBook dan
Desain Animasi 3D
26
24. 15 Pengecekan progres
Agustus jobdesk oleh Tim
2023 mengenailogbook, teks
materi dan naskah
audio pop up book
Funarri dan dilakukan
desain aplikasibersama
tim
27
26. 17 Dilakukan pengecekan
Agustus dan diskusi Tim terkait
2023 progres desaindan
naskah materi dalam
pop up book
Funarri dan bimbingan
oleh dosen
pembimbing mengenai
masukan materi pop
upbook.
28
28. 21 Diskusi dengan Tim
Agustus terkait pengerjaan
2023 desain 3D dan
pengerjaan laporan
kemajuan
29
30. 26 Rapat TimOffline
Agustus Cek progres artikel,
2023 desain ,materi
Pembuatan konten di
sosial media
Pembagian jobdesk
dan pembuatan
timeline kegiatan
penelitian
30
32. 29 Rapat Tim
Agustus Pembahasanmengenai
2023 progres
penelitian danprogres
luaranPKM
Rapat Dosen
Pembimbing Persiapan
PKP2
31
34. 31 Diskusi mengenai
Agustus Percetakan Pop Up
2023 BookFUNARRI
32
36. 4 Diskusi Tim
Septemb Pembagian Jobdesk
er 2023 dan Timeline
pengerjaan penelitian
33
38. 6 Diskusi Tim
Septemb Pembahasan mengenai
er 2023 pengerjaan Revisi
Materi, Video powtoon
untuk Aplikasi Funarri
dann video mengenai
fakta dan mitos
kehamilan .
34
40. 8 Diskusi Tim
Septemb Pengecekkan dan
er 2023 pengerjaan progrs
mengenai soal pretest,
edit materi ringkasan
pada Pop Up Book dan
video powtoon pada
aplikasi Funarri
35
42. 10 Diskusi Tim
Septemb Pengecekan
er 2023 Pengembangan
Augmented Reality dan
Aplikasi Funarri
36
44. 12 Diskusi Tim dan
Septemb Dosen Pembimbing
er 2023 terkait persiapan
Implementasi Media
Funarri
37
47. 20 Kegiatan Penelitian
Septemb Dilakukan Uji Pre test
er 2023 dan dilakukan
implementasi Pop Up
Book dan Aplikasi
Funarri
38
50. 26 Diskusi Tim
Septemb Mengenai pembuatan
er 2023 template PPT
presentasi PKP2 dan
pembagian jobdesk
presentasi
39
53. 29 Pendampingan PKM
Septemb dari universitas
er 2023 mengenai pengajuan
review laporan
kemajuan
40
55. 2 Kegiatan Penelitian
Oktober Melakukan Post Test
2023 dan Uji Kepuasan
Remaja Awal
Penyerahan Pop Up
Book FUNARRI ke
Pihak SMP N 3
Berbah bersama dosen
pembimbing
41
58. 6 Pendampingan PKM
Oktober Universitas dan
2023 Pendampingan Dosen
Pembimbing
42
59. 7 Diskusi Tim
Oktober Pengecekan Revisi
2023 laporan kemajuan dan
perhitungan SPSS
mengenai efektifitas
penggunaan Pop Up
Book FUNARRI
Pembagian Jobdesk
dan Timeline
pengerjaaan
43
61. 9 Pengecekkan Artikel
Oktober Ilmiah bersama Tim
2023
2. Sosial Media
44
45
3. Surat Perizinan
46
Permohonan Validasi BKKBN DIY Izin Implementasi SMP N 3 Berbah
4. Produk
2.Aplikasi FUNARRI (Fun Augmented Reality Early Age Merried)
47
1. Pop-up book cetak FUNARRI
48
49