Ilovepdf Merged

Perkembangan Psikososial
di Masa Berkembang dan

Dewasa Muda
BAB 14
Hak Cipta © 2015 McGraw-Hill Education. Seluruh hak cipta. Dilarang memperbanyak atau mendistribusikan tanpa izin tertulis sebelumnya dari McGraw-
Hill Education.
Tujuan pembelajaran
14.1 Jelaskan perkembangan identitas dan hubungan

dengan orang tua di masa dewasa awal
14.2 Meringkas perspektif teoritis mengenai
perkembangan kepribadian orang dewasa
14.3 Identifikasi aspek-aspek kunci dari hubungan intim
dan cinta
14.4 Mengkarakterisasi gaya hidup perkawinan dan
nonnikah
14.5 Diskusikan peran sebagai orang tua dan tekanan
terhadap keluarga berpenghasilan ganda
14.6 Mengidentifikasi tren perceraian dan pernikahan
kembali
© 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Pengaruh pada Jalan Menuju
Kedewasaan
 Jenis kelamin
 Kemampuan akademik
 Sikap awal terhadap pendidikan
 Ras dan etnis
 Harapan pada masa remaja
akhir
 Kelas sosial
Penelitian dalam Tindakan:
Kaum Milenial
 Apakah kamu….
 Menonton televisi lebih dari satu jam sehari?
 Punya tato atau tindik di tempat selain
daun telinga?
 Kirim lebih dari 10 pesan teks sehari?
 Punya profil di situs jejaring sosial?

Pengembangan Identitas
 Memusatkan kembali
 Tahap 1 — Masih melekat pada keluarga asal
 Tahap 2 — Terhubung dengan keluarga, namun
bergerak menuju komitmen serius dan mendapatkan
sumber daya untuk mendukung mereka
 Tahap 3 - Kemandirian dari keluarga asal, dengan
peningkatan komitmen terhadap karier, pasangan,
dan mungkin anak-anak

Pengembangan Identitas
 Moratorium kontemporer
“ Masa remaja ,” sebuah alternatif permanen
terhadap masa dewasa
 Eksplorasi identitas ras/etnis
 Untuk mencapai identitas etnis harus
memahami diri sebagai bagian dari
kelompok etnis dan sebagai bagian dari
masyarakat yang lebih luas dan beragam

Mengembangkan
Hubungan Orang Dewasa dengan
Orang Tua
 Salah satu ukuran keberhasilan orang dewasa dalam
menghadapi kemandirian adalah kemampuan
mereka untuk tetap terhubung dengan orang tua
 Orang tua dan anak-anak tampaknya akan rukun jika
mengikuti jalan hidup normatif
 Kegagalan peluncuran—anak-anak dewasa yang
terus tinggal bersama orang tuanya

Pengembangan Kepribadian:
Empat Pandangan
 Model tahap normatif

 Model waktu kejadian
 Model sifat
 Model tipologis

Model Tahap Normatif Erikson
 Keintiman vs. isolasi

 Orang dewasa muda harus
membuat komitmen terhadap
orang lain atau menghadapi
isolasi dan mementingkan diri
sendiri
 Penyelesaian tahap ini
menghasilkan kebajikan “cinta”
Model Waktu Peristiwa
 Jalannya perkembangan tergantung

pada kapan peristiwa-peristiwa itu
terjadi dalam kehidupan masyarakat
 Peristiwa kehidupan normatif
“Tepat waktu” atau “waktu tidak aktif”
 Jam sosial
 Neugarten

Model Lima Faktor Costa dan
McCrae
Lima Faktor
 Neurotisisme
 Ekstraversi
 Keterbukaan terhadap pengalaman
 Kehati-hatian
 Keramahan

Model Sifat:
Lima Faktor Kepribadian

Model Lima Faktor
 Kontinuitas dan Perubahan

 Kontinuitas yang cukup
besar dalam diri manusia di
kelima dimensi
 Penelitian lain menemukan
perubahan kepribadian
sepanjang masa dewasa

Mengevaluasi Model Lima Faktor
 Penelitian menemukan perubahan

kepribadian secara bertahap dan
sistematis sepanjang masa dewasa,
bukan kontinuitas
 Model lima faktor didasarkan pada
penilaian subjektif — mungkin kurang
valid

Model Tipologis
 Jack Block adalah pionir dalam

pendekatan ini
 Tiga tipe kepribadian
 Tahan ego
 Terlalu terkendali
 Tidak terkendali

Landasan
Hubungan Intim
 Keterbukaan diri
 Kesadaran diri dan empati
 Kemampuan untuk mengkomunikasikan emosi
 Resolusi konflik
 Komitmen
 Pengambilan keputusan seksual

Persahabatan di Masa Dewasa Muda
 Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan

aktivitas mengasuh anak
 Berbagi kepercayaan dan nasihat
 Para lajang muda mengandalkan
persahabatan untuk kebutuhan sosial
 Perempuan mempunyai kebutuhan sosial
yang lebih banyak dipenuhi oleh teman
dibandingkan laki-laki

Subteori Cinta Segitiga Sternberg
Tiga elemen cinta:

1. Keintiman
 Elemen emosional
 Melibatkan keterbukaan diri
2. Gairah
 Elemen motivasi
 Menerjemahkan gairah fisiologis menjadi hasrat
seksual
3. Komitmen
 Elemen kognitif
 Keputusan untuk mencintai dan tinggal
bersama yang dicintai © 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Gaya Hidup Perkawinan dan
Nonnikah
 Kehidupan Lajang
 Dewasa muda berusia 25 – 34
tahun yang belum menikah:
54% pada tahun 2010

Hubungan Gay dan Lesbian
 Sekitar
40 – 60% pria gay dan 45 – 80%
lesbian menjalin hubungan romantis
 Perbedaan antara hubungan
gay/lesbian dan hubungan
heteroseksual
• Lebih mungkin untuk menegosiasikan pilihan rumah tangga
• Selesaikan konflik dalam suasana yang lebih positif
• Kurang stabil, karena kurangnya dukungan kelembagaan

Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis
 Dunia:
 Belanda pertama yang melegalkan, tahun 2001
 Belgia, 2003
 Lebih dari selusin negara Eropa telah mengakui
serikat pekerja sejenis
 KITA
 Mahkamah Agung AS memutuskan bahwa
pemerintah federal wajib mengakui pernikahan
sesama jenis di negara bagian yang melegalkannya
 Pernikahan sesama jenis legal di 17 negara bagian
dan negara bagian lainnya masih memiliki undang-
undang yang masih dalam proses © 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Kohabitasi
 Pasangan yang belum menikah

yang terlibat dalam hubungan
seksual dan hidup bersama.
 DiAS diperkirakan 7,5 juta orang
tinggal bersama

Hidup bersama di AS
 Tampaknya sedang dalam masa transisi

 4% rumah tangga AS
 Lebih dari separuh pasangan di AS yang menikah
hidup bersama terlebih dahulu
 Tingkat perceraian yang lebih tinggi di antara orang
yang tinggal bersama sebelumnya
 Mungkin mencerminkan sifat orang, bukan
pengalaman hidup bersama itu sendiri
– Arti hidup bersama berbeda untuk pasangan yang
lebih tua

Pernikahan
 Di AS, 90% orang dewasa akan menikah pada

suatu saat di masa dewasanya.
 Usia pernikahan telah meningkat di sebagian
besar negara-negara industri
 Manfaat
 Pembagian kerja
 Keamanan ekonomi
 Komitmen, persahabatan
 Peluang untuk pertumbuhan emosional
 Sumber identitas dan harga diri baru
Memasuki Pernikahan
 Secarahistoris, pasangan dipilih oleh

pencari jodoh
 Barudi zaman modern ini orang memilih
jodoh berdasarkan cinta
 Usia
menikah pada umumnya telah
meningkat di negara-negara industri
 Pria: 27 tahun
 Wanita: 25 tahun
Kepuasan Pernikahan
 Orang yang menikah cenderung lebih bahagia dibandingkan

orang yang belum menikah
 Mereka yang memiliki pernikahan yang tidak bahagia kurang
bahagia dibandingkan orang yang tidak menikah atau
bercerai
 Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan:
 Harapan
 Sumber daya ekonomi
 Pengambilan keputusan yang setara
 Sikap gender nontradisional

Faktor
Keberhasilan Pernikahan
 Kebahagiaan pasangan dengan

hubungan tersebut
 Sensitivitas satu sama lain
 Validasi perasaan satu sama lain
 Komunikasi
 Keterampilan manajemen konflik
 Usia saat menikah
 Lulusan perguruan tinggi

Menjadi orang tua
 Orang-orang di negara-negara industri memiliki lebih

sedikit anak dan usia lanjut
 Semakin banyak pasangan di AS yang tidak
mempunyai anak
 Menjadi orang tua bisa menjadi pengalaman
perkembangan yang penting

Rata-rata Usia
Ibu Saat Melahirkan Pertama

Pria & Wanita:
Keterlibatan dalam Menjadi
Orang Tua
 Keduanyamemiliki perasaan
campur aduk
 Kegembiraan, kecemasan, tanggung
jawab
 Ibu
lebih terlibat dibandingkan ayah
dalam kehidupan anak
 Wanitayang sudah menikah
mengeluhkan banyaknya pekerjaan
rumah tangga dan konflik perkawinan
Kepuasan Pernikahan &
Menjadi Orang Tua
 Kepuasan perkawinan menurun selama

masa mengasuh anak, terutama pada
masa bayi
 Para ibu yang merasa dirinya tidak
mampu memenuhi tuntutan menjadi ibu
merasa tidak puas
 Ayah yang paling banyak terlibat
dengan anak-anak merasa lebih puas
dengan kehidupan mereka

Bagaimana Keluarga Berpenghasilan
Ganda Mengatasinya
 Bermanfaat bagi kesehatan mental

dan fisik
 Perempuanmempunyai kekuatan
ekonomi yang lebih besar
 Mengurangi tekanan ekonomi pada
laki-laki

Kelemahan
Keluarga Berpenghasil
Ganda
 Kemungkinan persaingan antar

pasangan
 Tuntutan ekstra pada waktu dan
energi
 Kecemasan
dan rasa bersalah
dalam memenuhi kebutuhan
anak
Saat Pernikahan Berakhir
 Perceraian
 Rata-rata pernikahan yang
berakhir dengan perceraian
terjadi setelah 7 – 8 tahun
 Satu dari lima orang dewasa di
AS telah bercerai
 Tarifnyadua kali lebih tinggi dari
tahun 1960
 Penurunan paling tajam dalam
angka perceraian terjadi pada © 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Kemungkinan Alasan
Perceraian
 Ketidakcocokan dan kurangnya

dukungan emosional
 Perempuan yang lebih muda
mengatakan kurangnya
dukungan karir
 Pelecehan pasangan

Penelitian Aksi :
Kekerasan Pasangan Intim
 Korbannya sebagian besar adalah kaum muda,

miskin, berpendidikan rendah, bercerai, atau
tinggal bersama
 Tiga jenis kekerasan
 Kekerasan pasangan situasional
 Pelecehan emosional
 Terorisme intim
 Tempat perlindungan dan dukungan penegakan
hukum
Menyesuaikan Diri dengan
Perceraian
 Perceraian cenderung mengurangi kesejahteraan jangka

panjang
Pria: Dampak negatif terhadap kesehatan
 Terganggunya hubungan orangtua-anak
 Hilangnya dukungan emosional
 Perselisihan dengan mantan pasangan
 Kesulitan ekonomi
Perempuan lebih mungkin hidup dalam kemiskinan
pasca perceraian

Pernikahan Kembali dan Menjadi
Orang Tua Tiri
 Sepertiga dari pernikahan di AS adalah

pernikahan kembali bagi kedua
mempelai
 Seperempat keluarga tiri dibentuk
melalui hidup bersama
 Banyak keluarga menyesuaikan dan
menciptakan suasana pengasuhan

Physical and
Cognitive
Development in
Late Adulthood
CHAPTER 17
Copyright © 2015 McGraw-Hill Education. All rights reserved. No reproduction or distribution without the prior written consent of McGraw-Hill Education.
Learning Objectives
17.1 Discuss the causes and impact of the aging

population
17.2 Characterize and discuss biological theories of
aging
17.3 Describe physical changes in late adulthood
17.4 identify factors that influence health and well-
being in late adulthood
17.5 Describe the cognitive functioning of older adults
© 2015 McGraw-Hill Education

Old Age Today
 In the U.S., aging is seen as undesirable

 Many stereotypes about aging
 Ageism
 Prejudice or discrimination based on age

World Population: 60 and Over

Young Old to Oldest Old
 Primary Aging
 Gradual, inevitable process of aging
 Occurs throughout years, despite efforts to slow it
 Secondary Aging
 Results from disease, abuse, and disuse
 Factors within a person’s control
 Functional Age
 How well a person functions physically and socially

Longevity and Aging
 Gerontology and geriatrics

 Life expectancy
Statistical likelihood of length of life, based on
age and health status
 Longevity
Actual length of life
 Life span
Longest period that members of species can
live
Gender Differences
in Life Expectancy
Women typically live longer than

men
 Tend
to take better care of
themselves
 More likely to seek medical care

Regional & Ethnic
Differences in Life Expectancy
Who lives to age 70?

 6 out of 10 in developed countries
 3 out of 10 in developing countries
 In the U.S., whites live about five
years longer than African
Americans

Theories of Aging
Genetic-Programming Variable-Rate
Theories Theories
Programmed
Wear-and-tear
senescence
Endocrine Free-radical
Rate-of-living
Immunological
Autoimmune
Prolongevity:
Expanding the Life Span
 Survival curves
Until recently, supported limited life span
 Hayflick limit
Estimated biological limit of humans at 110 years
 Metabolism
Limited caloric intake may extend life span

Research in Action: Centenarians
 Fastest-growing segment of population

 Alternative patterns in health histories
 Escapers
 Survivors
 Delayers
 Genetic explanations

Organic and Systemic
Changes
 Systemic functioning highly variable

 Reserve capacity: backup capacity
that helps body systems function in
times of stress
 Chronic stress linked to chronic levels of
inflammation

The Aging Brain
 Brain loses weight over time

 10% by age 90
 Due to:
 Shrinking neuron size in cerebral cortex
 Loss of axons, dendrites and synapses
 NOT due to:
 Reduction in number of neurons

The Aging Brain
 Cerebral cortex shrinks more rapidly in

men
 Cortical atrophy more likely in:
 Overweight women
 Uneducated people
 People who do not exercise
 Those with diets low in fruits and vegetables

Older Eyes
 80% of older people have trouble seeing

 Older eyes:
 Need more light to see
 Are more sensitive to glare
 Have trouble locating signs
 Have more trouble negotiating driving skills

Common Visual Impairments
 Cataracts
Cloudy or opaque areas of eyes
 Age-related macular degeneration
Retina loses ability to distinguish details
 Glaucoma
Irreversible damage to optic nerve caused by
increased pressure

Hearing Impairment
Who has trouble

hearing?
• 31% 65–74
• 58% 85 and over
• More men than
women

Physical Losses of Old Age
Older people experience

diminished:
 Strength
 Endurance
 Balance
 Reaction time
 Sleep

Sexual Functioning in
Late Adulthood
 Most older men and women enjoy

sexual expression
 Consistent sexual activity over the years
maintains sexual functioning
 “Use it or lose it”

Sex Differences in
Sexual Functioning
 Men
 Take longer to become erect and
ejaculate
 Need more manual stimulation
 Experience longer intervals between
erections
 Women
 Have less breast engorgement
 Vagina may be less flexible

Health Status
in Late Adulthood
Most older adults are in good

general health for their age
 Age 65 and older
76% are in good to excellent health
Poverty important factor

Chronic Conditions & Disabilities
 Heart disease
 Cancer
 Stroke
 Lower respiratory disease
 Diabetes
 Influenza/pneumonia

Activity Abilities
Activities  Dressing
of Daily Living  Bathing
(ADLs)  Getting around the house
Instrumental  Going shopping alone

Activities of Daily  Going to the doctor’s office
Living (IADLs) alone
 Walking, climbing stairs
Functional
 Reaching
Activities
 Lifting and carrying
Lifestyle Influences
on Quality of Health
 Physical activity and exercise

 Healthy diet
 Often not enough fruits and vegetables
 Regular health and dental exams

Mental Problems
 For most people, mental health

improves with age
 Some problems with older age include:
 Depression
 Dementia
 Physiologically caused cognitive and
behavioral decline

Causes of Dementia
 Alzheimer’s disease (AD)

 Parkinson’s disease
 Multi-infarct dementia (MD)
Caused by a series of small strokes

Symptoms of
Alzheimer’s Disease
 Memory impairment
 Deterioration of language
 Deficits in visual and spatial processing
 Repeating of questions
 Everyday tasks unfinished or forgotten
 Personality change (rigidity, egocentricity)
 Irritability or anxiety
 Lack of concentration

Alzheimer’s:
Causes and Risks
 Neurofibrillary tangles
Twisted masses of dead neurons
 Amyloid plaque
Buildup of nonfunctioning tissue
 Strongly heritable
 Lifestyle factors

Alzheimer’s:
Diagnosis and Prediction
 Can only be diagnosed

definitively postmortem
 While alive:
 Neurocognitive screening tests
 Prospective memory tests

Alzheimer’s:
Treatment and Prevention
 Cholinesterase inhibitors
 Aricept
 Immunotherapy
 Behavioral therapies
 Proper nourishment and fluid intake
 Exercise and physical therapy

Measuring Older Adults’ Intelligence
 Wechsler Adult Intelligence Scale (WAIS)

 Seattle Longitudinal Study: Use it or lose it
 Indicates tremendous variation
 Cognitive performance can be improved
 Cognitive deterioration may be related to
disuse

Everyday Problem Solving
 Effectiveness
remains stable until
late adulthood, then declines
 Important factors include:
 Emotional relevance of problem
 Whether the problem is person or
instrumental

Changes in
Information-Processing Abilities
 Declines:
 Abilities needed for complex new
skills
 Ability to switch focus or attention
 Improvements:
 Skills
that depend on habits and
knowledge

Cognitive Abilities
and Mortality
Some research has shown links

between longevity and:
 IQ
 Reaction time

Memory Changes
in Late Adulthood
Decline Retained May Improve

Tasks that Tasks requiring Semantic
require rehearsal: memory:
elaboration Procedural Vocabulary and
memory: Motor knowledge
Episodic
memory: skills and habits
Memories of Priming: Ability to
specific solve a problem or
events answer a question

Memory Loss and
Brain Functioning
Areas where brain deterioration occurs:

 Hippocampus
Episodic memory
 Frontal lobes
Encoding and retrieval
 Prefrontal cortex
Working memory

Encoding, Storage,
and Retrieval
 Encoding new information

 Older adults are less efficient
 Requires creating new associations
 Storage
 Increase in “storage failure” with age
 Retrieval
 Olderadults have trouble
 Do better on recognition than recall

Older Adults and Metamemory
Older adults, more than younger

adults, report:
 More perceived change in memory
 Less memory capacity
 Less control over their memory

Can Cognitive
Performance Improve?
 Deterioration is related to disuse

 Keeping the mind “plastic” with
training helps improve cognitive
performance
Mnemonics – techniques to help
people remember

Approaches to
Studying Wisdom
 Social judgments
Exploring conceptions of a ‘wise person’
 Personality
The culmination of lifetime growth
 Cognitive expertise
Breadth and depth of knowledge of life
 Transcendence
Detachment from preoccupation with self

Perkembangan
Psikososial di Masa
Dewasa Akhir
BAB 18
Hak Cipta © 2015 McGraw-Hill Education. Seluruh hak cipta. Dilarang memperbanyak atau mendistribusikan tanpa izin tertulis sebelumnya dari McGraw-Hill Education.
Tujuan pembelajaran
18.1 Membahas teori dan penelitian tentang perubahan

kepribadian di masa dewasa akhir
18.2 Mengidentifikasi strategi dan sumber daya yang
berkontribusi terhadap kesejahteraan dan kesehatan mental
lansia
18.3 Diskusikan penuaan dan adaptasi terhadap pekerjaan dan
pensiun
18.4 Mengkarakterisasi hubungan sosial orang dewasa lanjut
usia

Pengembangan Kepribadian:
Integritas Ego Erikson
 Tahap akhir masa hidup

 Integritas ego vs. keputusasaan
 Penyelesaian
krisis yang sukses akan
membawa kebajikan
 Menjalani hidup tanpa penyesalan

Mengukur Stabilitas atau
Perubahan Kepribadian
Costa dan McCrae meneliti:

 Tingkat
rata-rata dalam
populasi
 Perubahan dalam diri individu
 Perbandingan urutan peringkat

Kepribadian dan Emosi
 Emosi negatif cenderung berkurang

seiring bertambahnya usia
 Neurotik memiliki emosi negatif yang
lebih tinggi
 Emosi positif cenderung tetap stabil
 Orang ekstrover mempunyai emosi
positif yang lebih tinggi

Mengatasi
Perilaku adaptif yang mengurangi

stres dari kondisi yaitu:
 Berbahaya
 Mengancam
 Menantang

Model Mengatasi
 Pertahanan adaptif ( Vaillant )

 Model penilaian kognitif
 Berfokus pada masalah
 Strategi instrumental untuk meningkatkan
stres
 Berfokus pada emosi
 Mengatasi paliatif
 Tujuannya adalah untuk merasa lebih baik
 Bermanfaat untuk kehilangan yang
ambigu © 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Dua Jenis
Mengatasi Berfokus pada Emosi
 Proaktif
 Mencari
dukungan sosial
 Menghadapi perasaan
 Pasif
 Penghindaran
 Penyangkalan
 Kerugian yang ambigu

Spiritualitas, Agama,
dan Kesejahteraan
Agama dan spiritualitas

berhubungan positif dengan:
 Kesejahteraan umum
 Kepuasan pernikahan
 Fungsi psikologis
 Kesehatan

Tiga Komponen
Penuaan yang Sukses
1. Terhindar dari penyakit atau

kecacatan
2. Pemeliharaan fungsi fisik dan
kognitif
3. Keterlibatan aktif dalam
kegiatan sosial

Teori Penyesuaian Sehat
 Teori Pelepasan
 Menurunnya
kesehatan fisik
menyebabkan penarikan diri dari
pergaulan
 Hanya menerima sedikit dukungan
penelitian
 Teori Aktivitas
 Aktivitas dikaitkan dengan kepuasan
hidup © 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Teori Kontinuitas
 Menekankan kebutuhan
masyarakat untuk menjaga
hubungan antara masa lalu
dan masa kini
 Menikmatiaktivitas serupa
sepanjang rentang hidup

Peran Produktivitas
Aktivitas produktif memainkan peran

penting dalam keberhasilan
penuaan:
 Kebahagiaan yang dinilai lebih
tinggi oleh diri sendiri
 Fungsi fisik yang lebih baik
 Lebih kecil kemungkinannya untuk
meninggal enam tahun setelah
laporan mandiri
Optimasi Selektif
dengan Kompensasi (SOC)
 Memilih
beberapa kegiatan yang
bermakna
 Mengoptimalkan kemampuan
dalam kegiatan tersebut
 Mengkompensasi kerugian

Jendela Dunia :
Penuaan di Asia
 Semakin sedikit generasi muda yang merawat

orang tua
 Orang lanjut usia cenderung tinggal bersama
anak-anak
 Pelembagaan dipandang sebagai
pelanggaran terhadap kewajiban tradisional
 Dampak kebijakan satu anak di Tiongkok

Pekerjaan dan Pensiun
 Pensiun adalah fenomena sosial

yang terjadi saat ini
 Pensiun wajib sebenarnya telah
dilarang
 Faktor terbesar dalam memutuskan
pensiun:
 Kesehatan
 Pertimbangan keuangan

Usia dan Prestasi Kerja
 Pekerja
yang lebih tua lebih produktif
dibandingkan pekerja yang lebih
muda
 Pekerja
yang lebih tua juga
cenderung lebih:
 Dapat diandalkan
 Hati-hati
 Bertanggung jawab
 Hemat waktu dan materi © 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Kepuasan di Masa Pensiun
 Priadan wanita yang memiliki

semangat kerja rendah cenderung
mendapatkan “bulan madu kedua”
segera setelah pensiun
 Namun pensiun terus-menerus dikaitkan
dengan peningkatan depresi
 Kesejahteraan perempuan tidak
terlalu terpengaruh oleh masa pensiun
dibandingkan laki-laki
 Kepuasan dikaitkan dengan dukungan
sosial © 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Pola Penggunaan Waktu Pensiunan
 Gaya hidup yang berfokus

pada keluarga
 Investasi berimbang
 Waktu luang yang serius

Pengaturan Hidup
 Tinggal di tempat atau sendirian

Bagi mereka yang dapat mengelola dengan bantuan
minimal
 Tinggal bersama anak-anak dewasa
Terutama di kalangan budaya Afrika, Asia, dan Amerika
Latin
 Tinggal di institusi
Untuk perawatan lansia yang lemah; kemungkinannya
meningkat seiring bertambahnya usia
 Pilihan perumahan alternatif
Koperasi atau rumah mobil
Hidup dengan bantuan © 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Teori Kontak dan Dukungan
Sosial
 Teori konvoi sosial

 Identifikasi
anggota jaringan sosial yang
membantu
 Hindari
anggota jaringan yang tidak
membantu
 Teori selektivitas sosio-emosional
 Orang dewasa yang lebih tua menghabiskan
waktu bersama orang-orang yang memenuhi
kebutuhan emosional mereka
Manfaat
Hubungan Sosial
Dukungan sosial membantu

orang lanjut usia:
 Menjaga
kepuasan hidup dalam
menghadapi stres
 Menjaga kesehatan dan
kesejahteraan

Keluarga Multigenerasi
 Kewajiban garis
Kekuasaan dan wewenang tetap
berada
pada orang yang lebih tua
 Hubungan agunan
Anggota keluarga menjaga hubungan
egaliter

Pernikahan Jangka Panjang
 Lebih besar kemungkinannya untuk melaporkan

perkawinan sebagai hal yang memuaskan, dan
banyak yang mengatakan bahwa perkawinan
telah membaik
 Resolusi konflik adalah kunci kepuasan
pernikahan
 Orang yang menikah lebih sehat dan hidup
lebih lama dibandingkan orang yang belum
menikah
 Kesehatan perempuan lanjut usia tampaknya
berhubungan dengan kualitas pernikahan© 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Janda dan Perceraian
 Wanita yang lebih tua lebih cenderung

menjadi duda dan cenderung hidup lebih
lama dari suaminya
 Perceraian di usia lanjut jarang terjadi
 Pernikahan kembali cenderung lebih
percaya dan menerima, dan laki-laki
cenderung melaporkan lebih banyak
kepuasan pernikahan

Kehidupan Lajang dan Hidup Bersama
 5 persen laki-laki dan 10 persen perempuan belum

pernah menikah
 Orang yang lebih tua dan belum pernah menikah
lebih cenderung memilih hidup membujang dan
merasa tidak terlalu kesepian dibandingkan orang
yang lebih tua, bercerai, atau duda.
 Orang yang hidup bersama dengan lansia ,
khususnya perempuan, cenderung memiliki
pendapatan lebih rendah dan tidak memiliki
asuransi kesehatan

Hubungan Gay dan Lesbian
 Hanya sedikit penelitian yang dilakukan pada pasangan

homoseksual yang lebih tua
 Namun, hubungan homoseksual di usia lanjut
cenderung:
 Kuat
 Mendukung
 Beragam
 Permasalahannya mencakup ketegangan hubungan
dengan keluarga, diskriminasi di panti jompo dan di
tempat lain, kurangnya perawatan medis atau layanan
sosial, masalah warisan, kurangnya akses terhadap
tunjangan Jaminan Sosial pasangan.

Persahabatan di Masa Dewasa Akhir
 Keintiman adalah manfaat

penting dari persahabatan
yang lebih tua
 Teman adalah sumber
kenikmatan
Keluarga memberikan
keamanan dan dukungan
emosional
Hubungan dengan Anak
Dewasa
 Hubungan ibu-anak cenderung sangat

dekat
 Anak-anak memberikan dukungan dan
bantuan timbal balik yang paling besar
 Orang tua yang lebih tua sering kali
terus memberikan dukungan keuangan
untuk anak-anaknya

Penelitian dalam Tindakan :
Penganiayaan terhadap Lansia
 Pelecehan fisik
 Pelecehan seksual
 Pelecehan emosional atau psikologis
 Eksploitasi finansial atau material
 Menelantarkan
 Mengabaikan diri sendiri
 Melanggar hak pribadi
Hubungan dengan Saudara
 Lebih dari tiga dari empat orang

lanjut usia memiliki setidaknya satu
saudara kandung yang masih hidup
 Saudara menyediakan
 Lebih
banyak persahabatan daripada
anggota keluarga lainnya
 Lebih
banyak dukungan emosional
daripada teman
 Saudara perempuan sangat penting
dalam menjaga hubungan keluarga
Kakek buyut
 Kakek buyut cenderung kurang terlibat

dibandingkan kakek nenek dalam
kehidupan anak, karena:
 Kesehatan yang menurun
 Tersebarnya keluarga
 Kebanyakan kakek buyut merasakan
hal itu
 Pembaruan keluarga
 Umur panjang © 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Menghadapi
Kematian dan
Duka
BAB 19
Hak Cipta © 2015 McGraw-Hill Education. Seluruh hak cipta. Dilarang memperbanyak atau mendistribusikan tanpa izin tertulis sebelumnya dari McGraw-Hill Education .
Tujuan pembelajaran
19.1 Jelaskan konteks budaya dan sejarah kematian

dan keadaan sekarat
19.2 Diskusikan kematian dan duka serta sikap
terhadap kematian dan keadaan sekarat sepanjang
masa hidup
19.3 Mengidentifikasi tantangan dalam menghadapi
kematian orang lain
19.4 Mengevaluasi isu-isu yang terlibat dalam
pengambilan keputusan tentang kematian

Aspek Kematian yang Saling
Terkait
 Fakta biologis
 Sosial/budaya
 Pembangunan
 Historis
 Keagamaan
 Hukum
 Psikologis
 Medis dan etis
© 2015 McGraw-Hill Pendidikanv

Revolusi Kematian
 Dengan layanan kesehatan yang lebih baik, kematian semakin

menjadi fenomena di masa dewasa akhir
 Dalam prosesnya, hal itu menjadi “tidak terlihat dan abstrak”
 Saat ini, kekerasan, penyalahgunaan narkoba, dan bencana

alam membuat kita semakin sulit menyangkal kenyataan
kematian
 Thanatologi

Perawatan Rumah Sakit untuk
Kematian
 Fokusnya
adalah pada
perawatan paliatif
 Menghilangkan rasa sakit dan
penderitaan
 Mengizinkan pasien meninggal
dengan
tenang dan bermartabat

Menghadapi Kematian dan
Kerugian
 Penurunan terminal
 Juga disebut “penurunan terminal”
 Penurunan kemampuan kognitif yang
diamati secara luas sesaat sebelum
kematian
 Memprediksi kematian hingga 11
tahun kemudian
 Terkait dengan depresi
Kü bler -Tahapan Ross
 Penyangkalan: Ini tidak mungkin terjadi pada saya!

 Marah: Kenapa aku?
 Tawar-menawar
 Untuk waktu tambahan
 Andai saja aku bisa… Aku tidak akan meminta apa-apa lagi.
 Depresi
 Penerimaan

Duka dan Duka
 Kehilangan
Proses menyesuaikan diri dengan
kehilangan seseorang yang dekat
 Duka
Respon emosional yang dialami
pada fase awal duka

Model Pekerjaan Duka Klasik
Termasuk tiga tahap:

1. Syok dan tidak percaya
2. Keasyikan dengan ingatan
orang mati
3. Resolusi

Berduka: Tiga Pola
 Umumnya diharapkan
Orang yang berkabung berubah dari
kesusahan yang tinggi ke kesusahan yang
rendah
 Tidak ada kesedihan
Pelayat tidak mengalami kesusahan segera
atau lambat
 Kesedihan kronis
Pelayat tetap tertekan untuk waktu yang
Meledaknya
Mitos Umum Berduka
 Depresi jauh dari universal

 Tingkat kesusahan yang tinggi pada awalnya
tidak berarti masalah jangka panjang dapat
dihindari
 Tidak semua orang perlu “mengatasi”
kehilangan
 Tidak semua orang kembali normal dengan
cepat
 Tidak semua orang bisa menyelesaikan
kesedihan dan menerima kehilangan © 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Terapi Duka
 Perawatanuntuk membantu orang

yang berduka mengatasi
kehilangannya
 Terapis
membantu para penyintas
mengungkapkan:
 Duka
 Kesalahan
 Permusuhan
Penelitian dalam Tindakan :
Kerugian yang Ambigu
 Ketika kerugian tidak didefinisikan dengan

jelas sehingga membingungkan dan sulit
untuk diselesaikan
 Orang yang paling bisa menoleransi
kehilangan yang ambigu adalah
 Sangat spiritual
 Secara alami optimis
 Dapat menampung dua gagasan yang
berlawanan dalam satu waktu
 Penguasaan dan kendali dan kurang penting
Memahami Kematian di Masa
Kecil
Mengetahui bahwa kematian

adalah:
 Tidak dapat diubah
 Universal
 Tidak bisa dihindari
 Orang mati tidak berfungsi

Memahami Kematian
di Masa Remaja
 Di
banyak komunitas, kematian
adalah bagian dari kehidupan sehari-
hari
 Remaja
lain mengambil risiko tanpa
mempedulikan:
 Mengemudi sembarangan
 Bereksperimen dengan narkoba
 Lebih
mementingkan “bagaimana”
mereka hidup © 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Memahami
Kematian di Masa Dewasa
 Dewasa muda
 Kematian pada tahap ini dapat menyebabkan
frustrasi dan kemarahan
 Paruh baya
 Lebih banyak penerimaan terhadap kematian
 Orang dewasa yang lebih tua memiliki
perasaan campur aduk
 Takut
 Penyangkalan
 Penerimaan
Selamat dari Pasangan
 Karena
mereka hidup lebih lama,
perempuan lebih mungkin menjadi
duda
 Menjadi
janda sering kali berdampak
pada kesehatan fisik
dan mental
 Duda lanjut usia empat kali lebih
besar kemungkinannya untuk menikah
Kehilangan Orang Tua di Masa
Dewasa
 Saat ini, kehilangan ini biasanya terjadi pada

usia paruh baya
 Mayoritas anak-anak dewasa yang berduka
masih mengalami kesusahan
 Seringkali merupakan pengalaman yang
matang
 Seringkali membawa perubahan pada
hubungan lain:
 Mengambil lebih banyak tanggung jawab
untuk orang tua yang masih hidup © 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Kehilangan Seorang Anak
 Jarang sekali orang tua siap menghadapi

kehilangan ini
 Umumnya terasa seperti kejutan yang kejam
dan tidak wajar
 Seringkali orang tua merasa telah
mengecewakan anaknya
 Jika pernikahan kuat, kehilangan mungkin akan
mendekatkan pasangan
 Jika perkawinan lemah, kehilangan tersebut
dapat memisahkan pasangan tersebut © 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Berduka karena Keguguran
 Berduka atas kehilangan seorang anak yang

“tidak pernah diketahui”
 Berbeda dengan kematian lainnya, kematian ini
tidak memiliki ritual berkabung
 Strategi
penanggulangan sulit untuk
digeneralisasikan
 Pria mungkin diliputi rasa frustrasi
dan ketidakberdayaan
 Banyak orang menemukan kenyamanan
bersama anggota keluarga © 2015 Pendidikan McGraw-Hill
Statistik Bunuh Diri
 Sekitar 34.500 pada tahun 2007

 Angka ini meningkat seiring bertambahnya
usia dan lebih tinggi pada laki-laki
 Angka tertinggi adalah pria kulit putih yang
berusia di atas 50 tahun
 Sekitar 1,3 juta orang mencoba bunuh diri
pada tahun 2012

Tanda Peringatan Bunuh Diri
 Menarik diri dari keluarga atau teman

 Berbicara tentang kematian atau bunuh diri
 Memberikan harta berharga
 Menyalahgunakan narkoba dan alkohol
 Perubahan kepribadian
 Kemarahan, kebosanan, atau sikap apatis yang
tidak biasa
 Gejala depresi
Mempercepat Kematian
 Eutanasia aktif
Tindakan yang diambil langsung untuk memperpendek umur
 Eutanasia pasif
Menahan atau menghentikan pengobatan
 Petunjuk awal
Surat kuasa yang tahan lama
 Bunuh diri dengan bantuan

Membantu seseorang menyebabkan kematian yang diakibatkannya
sendiri

Petunjuk Lanjutan
Petunjuk tentang kapan dan

bagaimana menghentikan
perawatan medis
 Kehendak hidup
 Surat kuasa yang tahan lama
 Surat kuasa medis yang tahan lama

Argumen untuk Bunuh Diri
dengan Bantuan
 Berdasarkan otonomi dan penentuan

nasib sendiri
 Menghilangkan penderitaan
 Pelestarian martabat
 Peraturan
praktik yang ada untuk
memberikan kasih sayang bagi pasien
yang menderita
Argumen Menentang
Bunuh Diri dengan Bantuan
 Berdasarkan dua prinsip:

1. Mengambil nyawa itu salah
2. Kepedulian terhadap perlindungan
kelompok yang kurang beruntung
 Kemungkinan kesalahan diagnosis
oleh dokter
 Memulai “lereng licin” mengenai
siapa yang dapat dan harus
melakukan bunuh diri dengan
Keputusan Akhir Kehidupan
 Negara bagian menentukan undang-

undang
 Oregon adalah negara bagian
pertama yang mengesahkan Undang-
Undang “Kematian dengan Martabat”.
 Belanda
 Pilihan akhir hidup dan masalah
keberagaman
Tinjauan Kehidupan
 Proses mengingat yang

memungkinkan seseorang melihat
makna hidupnya
 Pada usia yang lebih tua, dapat
menumbuhkan integritas ego

Metode Tinjauan Kehidupan
 Menulis atau merekam otobiografi

 Membangun pohon keluarga
 Melihat-lihat scrapbook dan surat-surat
lama
 Perjalanan ke lokasi masa kecil
 Reuni dengan teman dan keluarga

Perkembangan: Proses Seumur Hidup
 Kematianbisa menjadi
pengalaman perkembangan
 Waktubersama, dan untuk, orang-
orang yang dekat dengan kita
 Membantu mereka dan kita
mencapai rasa harga diri yang
bertahan lama

Ilovepdf Merged

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ilovepdf Merged

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Perkembangan Psikososial

di Masa Berkembang dan

14.1 Jelaskan perkembangan identitas dan hubungan

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Model tahap normatif

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Keintiman vs. isolasi

 Jalannya perkembangan tergantung

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Kontinuitas dan Perubahan

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Penelitian menemukan perubahan

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Jack Block adalah pionir dalam

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Pusatkan perhatian pada pekerjaan dan

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

Tiga elemen cinta:

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Pasangan yang belum menikah

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Tampaknya sedang dalam masa transisi

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Di AS, 90% orang dewasa akan menikah pada

 Secarahistoris, pasangan dipilih oleh

 Orang yang menikah cenderung lebih bahagia dibandingkan

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Kebahagiaan pasangan dengan

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Orang-orang di negara-negara industri memiliki lebih

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Kepuasan perkawinan menurun selama

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Bermanfaat bagi kesehatan mental

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Kemungkinan persaingan antar

 Ketidakcocokan dan kurangnya

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Korbannya sebagian besar adalah kaum muda,

 Perceraian cenderung mengurangi kesejahteraan jangka

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

 Sepertiga dari pernikahan di AS adalah

© 2015 Pendidikan McGraw-Hill

17.1 Discuss the causes and impact of the aging

© 2015 McGraw-Hill Education

 In the U.S., aging is seen as undesirable

© 2015 McGraw-Hill Education

© 2015 McGraw-Hill Education

© 2015 McGraw-Hill Education

 Gerontology and geriatrics

Women typically live longer than

© 2015 McGraw-Hill Education

Who lives to age 70?

© 2015 McGraw-Hill Education

© 2015 McGraw-Hill Education