Anda di halaman 1dari 1

STANDARD PROSEDURE OPERASI

Penggantian : Baru 2022 Hal 1 dari 1


Nomor : 001/A&G/Purchasing
Subyek : Purchase Requisition – “PR”
Departemen : A&G
Dipersiapkan oleh : Sr. Vice President Operational Disetujui Oleh : Direktur Utama

PENGERTIAN :

 “Purchase Requisition” atau yang sering disebut “PR” adalah Permohonan Pembelian akan
suatu barang ataupun jasa yang dibutuhkan untuk operasional Hotel.
 “Purchase Requisition” atau “PR” terdiri dari dua rangkap dengan perincian : rangkap pertama
(putih) untuk Purchasing, rangkap kedua (merah) untuk Department yang mengajukan
permintaan barang atau jasa.

PERATURAN :

 Setiap permintaan pembelian barang ataupun jasa Wajib menggunakan “Purchase Requisition”
atau “PR”.
 Permintaan pembelian barang ataupun jasa yang tidak menggunakan “Purchase Requisition”
atau “PR” tidak akan diproses.
 “Purchase Requisition” atau “PR” digunakan untuk permintaan pembelian barang selain barang
yang ada di Gudang (store item) dan barang “market list”.

PROSEDUR :

1. Setiap Departemen yang akan mengajukan permintaan pembelian barang ataupun jasa, wajib untuk
menuliskan dalam “Purchase Requisition” atau “PR”.
2. Permintaan harus dilengkapi dengan spesifikasi secara terperinci.
3. Permintaan yang sudah dituliskan dalam “Purchase Requisition” atau “PR” harus mendapat
Persetujuan dari atasan langsung atau “Executive Committee” yang membawahi Departemen
tersebut.
4. Apabila terdapat lampiran – lampiran yang berkait dengan permintaan dimaksud, maka lampiran –
lampiran tersebut harus dilampirkan dalam “Purchase Requisition” atau “PR”.
5. “Purchase Requisition” atau “PR” yang sudah lengkap, selanjutnya dapat disampaikan ke
Purchasing.
6. “Purchase Requisition” atau “PR” yang diterima oleh Purchasing akan diberikan tanggal terima dan
rangkap kedua diberikan kepada Departemen yang mengeluarkan “PR”.
7. Selanjutnya Purchasing akan mencari tiga penawaran harga ke Supplier dan memilih satu harga
yang palin efisien tergantung pada kemurahan dan kualitas serta umur pemakaian / operasional.
8. “Purchase Requisition” atau “PR” harus sudah selesai paling lambat Hari Kerja Ketiga setelah
menerima “PR”, untuk selanjutnya dibuatkan “Purchase Order” atau “PO”.

64

Anda mungkin juga menyukai