Bab IV 12
Bab IV 12
30
31
Hal ini diperkuat dengan hasil wawancara kepada salah satu siswa
tentang:
P: Apakah anda datang ke sekolah tepat waktu untuk mengikuti
pembelajaran?
J: ”Saya datang ke sekolah selalu tepat waktu dan saya tidak pernah
terlambat karena saya di antar oleh ibu saya untuk berangkat ke sekolah,
dan saya selalu berpakaian rapi ke sekolah.”(Zahra Wawancara siswa 25
September 2023).
salam, sopan dan santun. Hal ini dapat meningkatkan pendidikan karakter
peserta didik.
Berdasarkan hasil penjelasan di atas, Peneliti mengambil sebuah
kesimpulan bahwa di lingkungan SD IT Al-Izzah Sibuhan sudah menerapkan
bagaimana menumbuhkan karakter disiplin dalam lingkungan sekolah. Hal ini
dapat dilihat dari adanya pembiasaan untuk melaksanakan kegiatan di sekolah
dengan semangat, sigap dan serius tetapi santai. Selain itu, guru-guru juga
membangkitkan semangat para siswanya untuk senantiasa giat dan
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran dan memberikan reward atau
penghargaan bagi mereka yang berprestasi di kelas. Selain itu, guru juga aktif
dalam melakukan pemeriksaan kepada para siswa agar tetap mengikuti
peraturan di sekolah dengan kedisiplinan yang terkontrol.
Hal ini berkaitan juga dengan hasil observasi yang telah dilakukan
mengenai implementasi pendidikan karakter dalam membentuk kedisiplinan
peserta didik yang telah dilaksanakan oleh seluruh guru di SD IT Al-Izzah
Sibuhuan. sesuai dengan penjelasan di atas dimana bentuk strategi ini berupa
pembiasaan memberikan poin berupa nilai plus kepada peserta didik yang
aktif dalam mengikuti kegiatan tepat waktu, berpakaian rapi dan menerapkan
5S yang sekolah buatkan. Penambahan poin ini tentu terbukti mampu
memacu semangat anak didik untuk giat disiplin belajar dan mengkuti
pembelajaran dengan aktif.
b. Ketaatan Belajar di Kelas
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan mengenai implementasi
pendidikan karakter dalam membentuk kedisiplinan belajar siswa yang telah
dilaksanakan di SD IT Al-Izzah Sibuhuan sudah cukup baik, dimana siswa
mempersiapkan perlengkapan belajarnya yaitu berupa buku tulis, pensil,
penghapus dan penunjang pembelajaran yang akan dilaksanakan di sekolah,
mengerjakan tugas dan aktif dalam belajar. Selain itu, memasuki kelas dan
mengikuti kegiatan belajar dengan tepat waktu serta mengembangkan
34
motivasi dan spirit siswa untuk selalu menerapkan budaya disiplin dalam
kehidupan sehari-hari khususnya dalam kegiatan belajar.
Paparan di atas sesuai dengan hasil wawancara dengan salah satu guru
mengenai:
P: Apakah peraturan yang dibuatkan membuat siswa menjadi lebih giat
dalam belajar?
Hal ini didukung dari hasil observasi yang telah dilaksanakan dimana
siswa/i segera bersiap-siap dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas,
buku tulis siswa harus rapi dan dibuktikan dengan pemeriksaan rutin yang
dilakukan guru dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengukur kedisiplinan
siswa di SD IT Al-Izzah Sibuhuan. Maka guru melakukan razia atau
pemeriksaan antar kelas dan begitu juga guru yang masuk ke setiap kelas
wajib memeriksa hal-hal tersebut.
Peneliti juga melakukan wawancara kepada salah satu guru dengan
pertanyaan sebagai berikut:
P: Bagaimana perilaku siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran?
Hal ini sesuai dengan hasil observasi yang telah dilakukan kepada
guru dalam hal menanamkan sikap ketaatan belajar di kelas kepada siswa
ketika sedang belajar. Guru memberikan motivasi kepada peserta didik
sebelum melaksanakan proses pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa
hasil wawancara dan hasil observasi tersebut sangat berkaitan.
Begitu juga dengan hasil observasi yang telah dilakukan mengenai
implementasi pendidikan karakter dalam membentuk kedisiplinan belajar
siswa yang telah dilaksanakan oleh seluruh guru di SD IT Al-Izzah Sibuhuan
saat kegiatan pembelajaran berlangsung sesuai dengan penjelasan di atas
dimana guru memberikan poin berupa nilai plus kepada peserta didik yang
aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran terkait materi yang diberikan
oleh guru. Penambahan poin ini tentu terbukti mampu memacu semangat
anak didik untuk giat disiplin belajar dan mengkuti pembelajaran dengan
aktif.
Implementasi pendidikan karakter di SD IT Al-Izzah dilaksanakan di
dalam lingkungan sekolah baik di dalam kelas saat pembelajaran berlangsung
maupun di luar kelas. Hal ini bertujuan agar peserta didik lebih memahami
nilai-nilai pembentukan karakter yang harus dicapai. Pengimplementasian
pendidikan karakter di lingkungan sekolah ini lembaga sekolah harus mampu
36
J: “Dalam menghadapi siswa yang tidak bisa disiplin atau melanggar aturan
di kelas berikan siswa tersebut akan saya nasehati seperti akan merugi
dimana akan mendapat hukuman atau juga pembelajarannya akan
menumpuk seperti itu, jika siswa tersebut juga tidak bisa di nasehati
maka akan di berikan hukuman kepada siswa tersebut dan jika tidak juga
bisa akan berdiskusi kepada wali murid.” (Ibu Yarniba Hasibuan
Wawancara, 27 September 2023).
waktu dan lebih aktif. Tenaga pendidik memberikan reword kepada siswa
sehingga menjadi penicu mereka menjadi lebih disiplin.
2. Upaya Sekolah untuk Membentuk Karakter Disiplin Belajar Siswa di
SD Islam Terpadu Al-Izzah Sibuhuan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SD IT Al-Izzah
Sibuhuan, peneliti menemukan adanya upaya yang diterapkan oleh pihak
sekolah dalam mendukung implementasi pendidikan karakter disiplin
belajar siswa di sekolah diantaranya:
a. Menciptakan suasana belajar yang tertib aturan dan kondusif
b. Penanaman dan pembiasaan disiplin sekolah
c. Mengontol dan memantau perilaku kedisiplinan siswa di Rumah
d. Membuat pesan kedisiplinan dinding sekolah
e. Memberi contoh keteladanan di sekolah