Anda di halaman 1dari 4

Asma

1. History Taking & Riwayat pengukuran :


Data Pribadi :
-Nama :
Anamnesis :
Keluhan Utama : sesak nafas sejak 2 hari yang lalu, dan terdapat batuk
RPS (Riwayat Penyakit Sekarang): when: sejak 4 tahun yang lalu where: pernah di rawat
di rumah sakit xxx what: sesak pada saat malam hari, batuk terus menerus why: alergi
pada susu/debu how:
RPD (Riwayat Penyakit Dahulu) : asma
RPK (Riwayat penyakit Keluarga) : asma
RPP (Riwayat penyakit Penyerta) : -
2. Tes dan Pengukuran :
 Assesment :
Vital Sign
Tensi: 120/80
RR: 23x/menit
HR: 80x/menit
spO2: 93%
suhu: 37,2
kesadaran: compos mentis
 Tes Pengukuran :
i. Inspeksi :
a) Statis
Bentuk dada: barrel chest
Postur: kifosis
b) Dinamis
Pola nafas cepat dangkal (takipnea)
Pola pernafasan diafragma
Protaksi shoulder
Penurunan ekspansi sangkar thorax
ii. Palpasi:
Spasme otot: m. intercostalis, m sternocledomastoid, m scaleni, m. pactoralis
major dextra dan sinistra.
Sela iga 2 jari (pada ICS 3-5)
Suhu dalam batas normal
iii. Perkusi:
Didapatkan hasil redup pada paru bilateral, lobus apical, segmen posterior.
iv. Auskultasi: didapatkan hasil wheezing pada paru bilateral, lobus apical, segmen
anterior dan posterior pada saat ekspirasi.
v. Ekspansi thorax: hasilnya adalah paru-paru sebalah mana yang ketinggalan
kiri/kanan, dan pada segmen anterior/middle/posterior.
vi. Fungsional aktivitas:

Total: 16
 Tes khusus
a) Antropometri:
Segmen Selisih
Axillaris (axillary excursion) (ketiak) 3 cm
Interkostal IV-V (ICS excursion) 4 cm
(papilla)
Ujung dari prosesus xipoideus 5cm
(xiphoid excursion) (diafragma)

b) Skala borg:

c) Six minute walking test: kalau RR di bawah 24 boleh digunakan, tetapi jika RR
24/ diatas 24 tidak boleh menggunakan tes ini
3. Diagnosis Fisioterapi:
A. Body function and body structure
1) Terdapat sesak nafas
2) Terdapat gangguan penurunan ekspansi thorax
3) Terdapat spasme otot
B. Activitas
1) Pasien mampu melakukan ADL secara mandiri tetapi mengalami
hambatan jika sesak napasnya kambuh.
C. Partisipasi
1) Pasien mengalami hambatan ADL seperti olahraga jika terjadi batuk dan
sesak.
4. Intervensi Fisioterapi: IR, Postural Drainage, Massage, Tapotement, Breathing Control,
Pursed lips breathing (niup balon), Deep Breathing.
5. Evaluasi Fisioterapi : SOAP
6. Komunikasi dan Edukasi Pasien : 1. Etika, salam, senyum, sapa dan sambung rasa. 2.
Menjelaskan tujuan dan inform consent. 3. Menanyakan demografi (Nama, Usia, alamat,
pekerjaan, agama dst) 4. Menanyakan keluhan utama berdasarkan (Provokasi, Quality,
Region/Radiasi, Severity Scale, dan Timing). 5. Menanyakan keadaan waktu lampau
yang terkait dengan keluhan 6. Menanyakan riwayat keluarga yang terkait dengan
keluhan 7. Menanyakan riwayat personal (perilaku dan kebiasaan) dan sosial (pekerjaan,
ekonomi, lingkungan sosial).
7. Perilaku Profesional :

Anda mungkin juga menyukai