Anda di halaman 1dari 29

LAPORAN KASUS

POST OP LAPAROTOMY TRAUMA TAJAM An N. DI RUANG ICU


RUMAH SAKIT OTTO ISKANDAR DINATA
SOREANG

Disusun Oleh :

Nama : Muhamad Pathu Rohman


NIM : 201FI03001

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN ANESTESIOLOGI


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
BANDUNG 2023
FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN INTENSIF

Tgl. Pengkajian : 4 Februari 2022


Jam Pengkajian : 08.00 WIB
Tempat Pengkajian : ICU RSUD OTO ISKANDAR DI NATA
Nama Pasien : An. N
Tempat / Tgl. Lahir : Bandung, 1-5-2015
Alamat : Kp. Bojong Loa Rt 02/017
Agama : Islam
Pendidikan : SD
No. Register : 760326

1. PENGKAJIAN PRIMER
General Impression / Pengkajian Umum
1. Keluhan utama Post laparatomy e.c perporasi gaster, nyeri
abdomen, syok hipovolemik
2. Mekanisme cedera Keluarga klien mengatakan pasien jatuh
dari ketinggian 2 meter dengan perut
menancap ke bagian besi pondasi, berdarah
dari luka (+),muntah menyembur ( +)
3. Status mental, orientasi terhadap Somnolen DPO
waktu,tempat,orang

2. AIRWAY / JALAN NAPAS


1. Kepatenan jalan Napas : ( ✔ ) ada sumbatan
( ) bebas tanpa sumbatan (bisa
berbicara, bernapas bebas)

2. Jika ada sumbatan (.✔) sputum, ( ) muntah


(. ) darah. ( ) benda asing lainya
3. Suara napas trachea ( ) bronchial ( ) wheezing
( ) brokhovesikuler (✔ ) ronkhii
(. ) vesikuler

4. Suara napas bronkhus ( ) bronchial ( ) wheezing


( ) brokhovesikuler ( ) ronkhii
(.✔ ) vesikuler

5. Suara napas pada paru ( ) bronchial ( ) wheezing


( ) brokhovesikuler ( ) ronkhii
(.✔) vesikuler

6. Suara napas tambahan snoring / ( ) ada ( ✔) tidak


gurgling

Trauma pada servikal


7. ( ) ada ( ✔) tidak
3. BREATHING / PERNAPASAN :
1. Keluhan sesak napas : (✔) sesak, ( ) tidak
2. Frekuensi napas : 44-50 x / menit
3. Kedalaman : (✔) sedang ( ) dangkal ( ) dalam
4. Menggunakan otot-otot bantu : (✔) tidak, ( ) ya,sebutkan
napas

4. CIRCULATION / SIRKULASI
1. Tekanan Darah : 112/62 Mmhg
2. Nadi : 116x/Menit
3. Irama : ( ) Regular, ( ) Ireguler ,
4. Kekuatan : ( ), Kuat ( ) Lemah

5. Suhu Tubuh : 38 °C
6. Pengisian Kapler (Crt ) : < 3 Detik
7. Buyi Jantung : ( ) BJ I Dan II Bersih ( ) Gallop
( ) Mur-Mur ( Bising Jantung )
8. Peningkatan Vena Jugularis : ( JVP ) : -
9. Warna Kulit Dan Bibir : ( ) Merah Jambu ( ) Pucat ( ) Biru
10. Keringat Dingin : ( ) Ada ( ) Tidak
11. Edema : ( ) Ada ( ) Tidak

12. DISABILITY / PEMERIKSAAN NEUROLOGIS SINGKAT


1. Tingkat kesadaran : Composmentis
2. Glasgow Coma Scale (GCS), : E : 4 / M:6 / V:5

13. EXPOSURE / KONDISI TUBUH

1. Apakah ada : (️) luka luka, ( ) jejas,


2. Jika ada , lokasi : Lokasi di bagian abdomen post op laparotomy

14. PENGKAJIAN SEKUNDER

1. Riwayat penyakit sekarang : Klien terlihat sesak nafas, nafas pendek ,


frekuensi pernafasan 44-50 x/menit, pasien demam dengan suhu 38 ˚C.
2. Riwayat Penyakit Dahulu : tidak ada
3. Riwayat Penyakit Keluarga : tidak ada
4. Pemeriksaan fisik (head to toe) secara singkat :

a. Kepala : Pada saat inspeksi bentuk kepala simestris tidak ada lesi ,tidak ada tanda
tanda kekurangan gizi , rambut pasien ada , tidak terdapat ketombe dan kutu kulit
kepala cukup bersih dan tidak terdapat benjolan
b. Mata : pada saat di inpeksi bentuk konjutiva tidak anemis sclera mata kiri
berwarna putih ,sclera mata kanan berwarna putih ,pupil mata isokor tidak ada secret
sejajar dengan telinga pergerakan bola mata normal , fungsi penglihatan mata kanan
mata kiri
c. Hidung : Pada saat di inspeksi bentuk hidung simetris, tidak ada lesi, tidak ada
sumbatan, tidak ada secret, mukosa hidung lembab, tidak ada tanda-tanda infeksi,
tidak ada polip, tidak ada epitaksis, tidak terdapat pernafasan cuping hidung,
terpasang NGT dan alat bantu pernafasan. Pada saat di palpasi tidak ada nyeri tekan
dan tidak ada benjolan
d. Telinga : Pada saat di inspeksi bentuk dan posisi telinga simetris kiri kanan, tidak
ada tanda-tanda infeksi, tidak ada serumen, tidak menggunakan alat bantu dengar.
Pada saat di palpasi tidak ada nyeri tekan dan tidak ada benjolan. Fungsi
pendengaran baik.
e. Mulut : Pada saat di inspeksi bentuk mulut simetris, mukosa bibir kering, tidak
ada lesi, tidak ada stomatitis.
f. Leher : Pada saat di inpeksi bentuk leher simetris, tidak ada pembengkakan
kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid, tidak ada lesi Pada, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening dan kelenjar tiroid, pergerakan leher normal, klien dapat
menggerakan kepala ke kanan dan ke kiri.
g. Dada : Pada saat di inspeksi bentuk dada simetris, tidak ada lesi, tidak ada luka
sayatan atau luka jahitan, Pada saat di palpasi tidak ada nyeri tekan dan tidak ada
benjolan. Pada saat di auskultasi suara nafas normal vasikular, tidak ada suara
tambahan seperti wheezing, ronchi, suara jantung normal lupdup (S1,S2) irama ,
gambaran ekg : sinus rythm
h. Abdomen : Pada saat di inspeksi bentuk abdomen datar, tidak terdapat
acites, terdapat luka setelah operasi. Pada saat di auskultasi suara bising usus
8x/menit. Pada saat di palpasi terdapat nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada
hepatomegali. Pada saat di perkusi suara lambung thympani dan suara hati dulnes.
i. Ekstremitas : Ekstremitas atas : Pada saat di inspeksi bentuk tangan simetris kiri
kanan, kekuatan otot 5/5, tidak ada lesi, jari tangan lengkap berjumlah 10, terpasang
infus di tangan kanan kulit baik. Pada saat di palpasi turgor kulit baik, CRT< 3 detik,
tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan, tidak ada atrofi otot, tidak ada akral kulit
hangat. Pada saat di perkusi refleks bisep dan trisep positif.
5. Pemeriksaan penunjang
a. Laboratorim
04/02/2023 (14:22)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
KIMIA KLINIK DARAH

Glukosa darah sewaktu 82 Mg/dl <24 jam 40-60


>24 jam 50-90
Anak 60-100
Dewasa <150
SGOT
SGPT 13 U/L 0-35
Ureum 47 U/L 0-45
Creatinin 12 Mg/dl 15-36
Natrium 1.23 Mg/dl 0.8-1.3
Kalium 136 Mmol/L 135-150
3.4 Mmol/L 3.6-5.5
05/02/2023 (05:46)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
KIMIA KLINIK
Analisa Gas Darah
pO2 144.9 mmHg 75-100
pH 7.473 7.3-7.5
pCO2 10.0 mmHg 35-45
Base Excese 6.3 mmol/L -2.00-+3.00
FIO2 50 %
Saturasi O2 98.6 % 94-98
TCO2 30.1 Mmol/L 21-25
HCO3 29.3 mEg/L 22-26

06/02/2023 (06:34)
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
KIMIA KLINIK
Analisa Gas Darah
pO2 43.3 mmHg 75-100
pH 7.461 7.3-7.5
pCO2 54.0 mmHg 35-45
Base Excese 13.9 mmol/L -2.00-+3.00
FIO2 45 %
Saturasi O2 79.1 % 94-98
TCO2 40.6 Mmol/L 21-25
HCO3 28.9 mEg/L 22-26
b. Hasil radiologi
05/02/2032
Cor tidk membesar Sinus post dan diagfragma normal Pulmo :Hdl normal Corakan
bronkosvaskular normal Tampak infiltrasi lapang bawah paru kanan
Kesan :
Bronkopneumonia kanan , tidak tampak kardiomegali

c. Penatalaksanaan obat obatan

No Hari/Tgl Nama Obat Dosis Jam Cara Manfaat


Pemberian
1 04-06/02/23 Omeprazole 1x20 mg 03.00 IV Untuk penyakit asam
1 x 20 mg 11.00,23.00 lambung
2x 40 mg 11.00
2 04-06/02/23 Paracetamol 4 x500 mg 10.00,18.00 IV obat untuk meredakan
4x500 mg 10.00,18.00 demam dan nyeri
4 x500mg - ringan hingga sedang,
3 04-06/02/23 Metoclopamide 3 x ½ amp 12.00,20.00 IV obat yang digunakan
3 x ½ amp 12.00.04.00 untuk meredakan mual
3 x ½ amp 12.00.20.00 dan muntah

4 04-06/02/23 Meropenem 3x1 gr 09.00,17.00 IV Obat untuk Mengatasi


3x1 gr 12.00,20.00 infeksi bakteri
3x1 gr 12.00,04.00
5 04-06/02/23 Amikacin 1x1 gr 09.00,17.00 IV Obat untuk mengatasi
1x1 gr/ jam 15.00, infeksi bakteri
1x1 gr/ jam 15.00
6 04/02/23 Eritromisin 4x 100 gr 15.00 Oral obat untuk mengatasi
infeksi bakteri
7 04-06/02/23 Respar 3 x 200 mg 20.00,04.00 IV Obat untuk
3 x 200 mg 12.00,20.00 mengencerkan dahak
3 x 200 mg 12.00,20.00 sekaligus untuk
mengobati keracunan
parasetamol.
8 04-06/02/23 Dexsamethasone 3x2 amp - IV Obat untuk anti alergi
3x2 amp 12.00,20.00
3x2 amp 12.00,20.00
9 05-06/02/23 Lasik ½ amp 13.00 IV obat yang digunakan
½ amp - untuk mengobati
penumpukan cairan
DATA FOKUS

NO. DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF

1. Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien • Kesadaran :Composmentis


dengan GCS 4,6,5
sesak nafas.
• TD: 112/62 mmHg
• Nadi : 116 x/mnt
• RR : 44-55 x/mnt
• Suhu: 38 ,20C
• SpO2 : 96%,
• Terpasang NRM 8 Lpm
ANALISA DATA

Nama Klien / Umur : An.N/ 7 Tahun


No. Kamar / Ruang : ICU

NO. DATA MASALAH ETIOLOGI

1. 04/02/23
08.00WIB Gangguan pertukaran Atelektasis paru
DS : gas
pasien mengatakan sesak
DO :
K/u Composmentis dengan GCS Pertukaran O2 dan CO2
4,6,5 terpasang NGT, terganggu
TTV :
TD: 112/62 mmHg Hasil AGD Abnormal
Nadi : 116 x/mnt
RR : 44-55 x/mnt
Suhu: 38 ,20C Gangguan Pertukaran Gas
SpO2 : 96%,
Terpasang NRM 8 Lpm

2. 05/02/2023 Hipertermi Bakteri


08.00 WIB
DS :
tidak terkaji Luka tusuk benda tajam
DO :
K/u , GCS : DPO , terpasang ETT
no.5, terpasang NGT, pernapasan Hipertermi
dibantu ventilator, TTV :
TD : 115/55 mmHg
Nadi : 128 x/mnt
RR : 22 x/mnt
Suhu : 37,50C
SpO2 : 99%
TV :308
MV : 6,9
P.SUPP : 15
PEEP : 7
FiO2 : 50 %
PEAK: 19
3. 06/02/23 Bersihan jalan napas tidak Aktifasi proses fagositosis
08.00WIB efektif oleh netrofil dan makrofag
DS:
Banyak secret sumbatan jalan nafas
di ETT. Penumpukan fibrin eksudat
DO :
K/u , GCS : DPO , terpasang ETT
no.5, terpasang NGT, pernapasan Secret menumpuk pada
dibantu ventilator, TTV : bronkus jalan napas
TD:118/70 mmHg
Nadi : 100x/mnt
RR : 18x/mnt Bersihan jalan napas tidak
0
Suhu : 37,9 C efektif
SpO2 : 99%
TV :374
MV : 5,5
P.SUPP : 10
PEEP : 7
FiO2 : 45 %
PEAK : 20

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama / Umur : An.N / 7 Tahun


Kamar / Ruang : ICU

NO. MASALAH / TGL. TGL. NAMA


DIAGNOSA DITEMUKAN TERATASI JELAS

1. Gangguan pertukaran gas 04-02-2023 - Kelompok I


berhubungan dengan Perubahan
membrane alveolar- kapiler

2.
Hipertermi berhubungan dengan bekas
05-02-2023 - Kelompok I
luka tusuk benda tajam
3 Bersihan jalan napas tidak efektif 06-02-2023 - Kelompok I
berhubungan dengan penumpukan
secret
CATATAN KEPERAWATAN

Nama / Umur : An. N/ 7 Tahun


Kamar / Ruang : ICU

TGL. NO. TINDAKAN KEPERAWATANDAN PARAF


WAKTU DIAGNOSA HASIL

04/02/23 Dx 1 Setelah dilakukan tindakan 3x 24 jam diharapkan gangguan


pertukaran gas teratasi dengan kriteria hasil :
08.00 WIB 1. Tanda-tanda vital dalam batas normal.
2. Mampu mendemonstrasikan peningkatan ventilasidan
oksigenisasi yang adekuat.
3. Mampu menjaga kebersihan paru dan bebas dari
distress pernafasan.
4. Mampu mendemonstrasikan batuk efektif, suara nafas
bersih, tidak ada pursed lips

Intervensi
1. Identifikasi klien perlunya alat jalan nafas buatan.
2. Lakukan fisiotherapi dada jika perlu
3. Pasang mayo jika perlu
4. Monitor rata-rata, kedalaman, irama dan usaha respirasi.
5. Monitor suara nafas (ronchi, wheezing, snoring)
6. Monitor pola nafas (bradiphnea, takipnea,
kussmaull,hiperventilasi)

7. Cek AGD
Implementasi
1. Memasang ETT dan ventilator alat jalan nafas buatan.
2. Monitoring rata-rata, kedalaman, irama dan usaha
respirasi.
3. Monitoring suara nafas (ronchi, wheezing, snoring)
4. Monitoring pola nafas (bradiphnea, takipnea,
kussmaull,hiperventilasi)

5. Monitoring hasl AGD


05/02/23 Dx 2 Setelah dilakukan tindakan 3x 24 jam diharapkan suhu pasien
kembali normal dengan kriteria hasil :
08.00 WIB • Tanda-tanda vital dalam batas normal; Suhu : 36-37 °C
Intervensi
1. Observasi Suhu
2. control luka post op
3. memberikan lingkungan yang nyaman

Implementasi
1. Mengobservasi Suhu
2. Memberikan obat penuruna panas ,PCT sesuai dengan
resep dokter
3. Mengontrol luka post op

06/02/23 Dx 3 Setelah dilakukan tindakan 3x24 jam diharapkan bersihan jalan


nafas pasien efektif dengan kriteria hasil :
08.00 WIB • Mampu mengontrol kecemasan
• Status kenyamanan meningkat
• Status lingkungan yang nyaman
• Mengontrol nyeri dan skala nyeri berkurang
• Kualitas tidur dan istirahat adekuat
Intervensi
1. Observasi TTV
2. Observasi TTV
3. Atur posisi pasien agar memaksimalkan ventilasi
keluarkan secret
4. Auskultasi suara nafas, catat adanya suara tambahan
Implementasi
1. Melakukan observasi TTV
2. Memonitoring pola nafas
3. Mengatur posisi pasien agar ventilasi maksimal
4. Mengeluarkan secret melalui suction , nebulizer
5. Melakukan auskultasi suara nafas, catat adanya suara
tambahan
CATATAN PERKEMBANGAN

Nama / Umur : An.N/ 7 Tahun


Kamar / Ruang : ICU

NO. DIAGNOSA TGL/JAM SUBYEKTIF, PARAF


OBYEKTIF,
ANALISA,
PLANNING
Dx 1 04/02/23 S : Klien tidak terkaji

18.00 WIB O : Kesadaran DPO, pada pukul 16.00 WIB


pasien diintubasi dengan ETT no.5,
pernapasan dibantu dengan ventilator
P.SUPP : 15
PEEP : 7
FiO2 : 50 %
terpasang CVP, terpasang NGT, menggunakan
obat sedasi.

A : Gangguan pertukaran gas

P : Lanjutkan intervensi

Dx 2 05/02/23 S : Klien tidak terkaji

18.00 WIB O : Kesadaran DPO, terpasang ETT no.5,


pernapasan dibantu dengan ventilator
P.SUPP : 15
PEEP : 7
FiO2 : 50 %
terpasang CVP, terpasang NGT, menggunakan
obat sedasi.

A : Hipotermi

P : Lanjutkan intervensi

Dx 3 05/02/23 S : Klien tidak terkaji


18.00 WIB
O : Kesadaran DPO, terpasang ETT no.5,
pernapasan dibantu dengan ventilator
P.SUPP : 10
PEEP : 7
FiO2 : 45 %
terpasang CVP, terpasang NGT, menggunakan
obat sedasi.

A : bersihan jalan nafas tidak efektif

P : Lanjutkan intervensi
Form Pengkajian ICU

I. Identitas Mahasiswa
Nama : kelompok 1
- Aldidiva ramadhani S. Tgl Praktek : 04 februari 2023
- Silvi ayuni sahana
- Muhammad ichsan A
- Muhamad al fuad
- Teguh mahara

II. Identitas Klien


Nama : An.A Umur : 7 thn
No MR : 760326 Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal : 1 november 2015 Hari rawat ke : 1 (pertama)
Agama : Islam Status : pelajar
Alergi :- BB : 30 kg
Alamat rumah :
Diagnosa medis : post laparotomy e.c trauma tajam

III. Alasan di rawat di ICCU/ICU


Post op laparotomy karena tertancap benda tajam yang menyebabkan syok hivopolemik

IV. Riwayat Penyakit

( tidak ada )

V. Pengkajian fisik dan pengkajian umum

Pernapas Kardiovask
Pasien mengalami keluhan Irama jantung dalam keadaan
an uler
sesak nafas,di dapatkan normal (synus rythm)
frekuensi nafas 30 - 44
x/menit,dan kedalaman
nafas sedang.
Dx Kep: Dx Kep:

Neurologi Dalam batas normal Dalam batas normal


Muskulosk
s dan
eletal
sensori

Dx Kep: Dx Kep:

Gastrointe dalam batas normal Dalam batas normal


Endokrin
stinal

Dx Kep: Dx Kep:

Integumen Terdapat < 3 Nutrisi Dalam batas normal


Dx Kep: terapi balance cairan elektrolit Dx Kep:

Abdomen : nyeri akut


dalam batas normal
Genitouri skala nyeri 6
Lain-lain
naria

Dx Kep: Dx Kep: memberi terapi obat-obatan.

VI. Terapi/Program medis


Nama Obat Dosis Rute dan Waktu Pemberian
1. Omeprazole 1 x 20 mg IV / 03.00
2. Paracetamol 4 x 500 mg IV/11.00,23.00
3. Metoclopamide 3 x ½ amp IV/12.00,20.00
4. Meropenem 3 x 1 gr/jam IV/09.00,17.00
5. Amikacin 1 x 1gr/jam IV/09.00,17.00
6. Eritromisin 4 x 100 gr Oral/15.00
7. Respar 3 x 200 mg IV/20.00,04.00
8.
9.
10.

VII. Hasil pemeriksaan diagnostik

Hasil lab : Terlampir


Form Pengkajian ICU

VIII. Identitas Mahasiswa


Nama : kelompok 1
- Aldidiva ramadhani S. Tgl Praktek : 05 februari 2023
- Silvi ayuni sahana
- Muhammad ichsan A
- Muhamad al fuad
- Teguh mahara

IX. Identitas Klien


Nama : An.A Umur : 7 thn
No MR : 760326 Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal : 1 november 2015 Hari rawat ke : 1 (pertama)
Agama : Islam Status : pelajar
Alergi :- BB : 30 kg
Alamat rumah :
Diagnosa medis : post laparotomy e.c trauma tajam

X. Alasan di rawat di ICCU/ICU


Post op laparotomy karena tertancap benda tajam yang menyebabkan syok hivopolemik

XI. Riwayat Penyakit

( tidak ada )

XII. Pengkajian fisik dan pengkajian umum

Pernapas Kardiovask
Pasien mengalami keluhan Irama jantung dalam keadaan
an uler
sesak nafas,di dapatkan normal (synus rythm)
frekuensi nafas 30 - 44
x/menit,dan kedalaman
nafas sedang.
Dx Kep: Dx Kep:

Neurologi Dalam batas normal Dalam batas normal


Muskulosk
s dan
eletal
sensori

Dx Kep: Dx Kep:

Gastrointe dalam batas normal Dalam batas normal


Endokrin
stinal

Dx Kep: Dx Kep:

Integumen Terdapat < 3 Nutrisi Dalam batas normal


Dx Kep: terapi balance cairan elektrolit Dx Kep:

Abdomen : nyeri akut


dalam batas normal
Genitouri skala nyeri 6
Lain-lain
naria

Dx Kep: Dx Kep: memberi terapi obat-obatan.

XIII. Terapi/Program medis


Nama Obat Dosis Rute dan Waktu Pemberian
11. Omeprazole 1 x 20 mg IV / 11.00,23.00
12. Paracetamol 4 x 500 mg IV/10.00,18.00
13. Metoclopamide 3 x ½ amp IV/12.00,04.00
14. Meropenem 3 x 1 gr/jam IV/12.00,20.00
15. Amikacin 1 x 1gr/jam IV/15.00
16. Respar 3 x 200 mg 12.00,20.00
17. Dexamethason 3 x 2 amp 12.00,20.00
18. lasik ½ amp 13.00
19.
20.

XIV. Hasil pemeriksaan diagnostik

Hasil lab : Terlampir


Hasil radiologi : terlampir
Form Pengkajian ICU
XV. Identitas Mahasiswa
Nama : kelompok 1
- Aldidiva ramadhani S. Tgl Praktek : 06 februari 2023
- Silvi ayuni sahana
- Muhammad ichsan A
- Muhamad al fuad
- Teguh mahara

XVI. Identitas Klien


Nama : An.A Umur : 7 thn
No MR : 760326 Jenis Kelamin : Laki-Laki
Tanggal : 1 november 2015 Hari rawat ke : 1 (pertama)
Agama : Islam Status : pelajar
Alergi :- BB : 30 kg
Alamat rumah :
Diagnosa medis : post laparotomy e.c trauma tajam

XVII. Alasan di rawat di ICCU/ICU


Post op laparotomy karena tertancap benda tajam yang menyebabkan syok hivopolemik

XVIII. Riwayat Penyakit

( tidak ada )

XIX. Pengkajian fisik dan pengkajian umum

Pernapas Pasien mengalami keluhan Kardiovask Irama jantung dalam keadaan


an sesak nafas,di dapatkan uler normal (synus rythm)
frekuensi nafas 30 - 44
x/menit,dan kedalaman
nafas sedang.
Dx Kep: Dx Kep:

Neurologi Dalam batas normal Dalam batas normal


Muskulosk
s dan
eletal
sensori

Dx Kep: Dx Kep:

Gastrointe dalam batas normal Dalam batas normal


Endokrin
stinal

Dx Kep: Dx Kep:

Terdapat < 3 Dalam batas normal


Integumen Nutrisi
Dx Kep: terapi balance cairan elektrolit Dx Kep:

Abdomen : nyeri akut


dalam batas normal
Genitouri skala nyeri 6
Lain-lain
naria

Dx Kep: Dx Kep: memberi terapi obat-obatan.

XX. Terapi/Program medis


Nama Obat Dosis Rute dan Waktu Pemberian
21. Omeprazole 1 x 20 mg IV / 11.00
22. Metoclopamide 3 x ½ amp IV/12.00,20.00
23. Meropenem 3 x 1 gr/jam IV/12.00,04.00
24. Amikacin 1 x 1gr/jam IV/15.00
25. Respar 3 x 200 mg 12.00,20.00
26. Dexamethason 3 x 2 amp 12.00,20.00
27.
28.
29.

XXI. Hasil pemeriksaan diagnostik

Hasil lab : Terlampir


Bandung 9 februari 2023
Mengetahui
Dosen Pembimbing , C.I

Wahyu Wahdana M. Kep Dody wardiman S.kep ,Ners

Mahasiswa

Muhamad Pathu Rohman


201FI03001

31

Anda mungkin juga menyukai