Anda di halaman 1dari 16

KODE ETIK

PROFESI
AKUNTAN
Kelompok 1
Dita Fitriandi 216512011
Ni Gusti Ayu Dwi Astuti 216512013
Lyra Yanti 216512016
Nana Eriana 216512018
Kode Etik Profesi
Akuntan
Etika profesi merupakan karakteristik suatu
profesi yang membedakan suatu profesi dengan
profesi lainnya, yang berfungsi untuk mengatur
tingkah laku para anggotanya.
Kode etik profesi akuntansi dapat diartikan
sebagai pedoman sikap, tingkah laku dan
perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam
kehidupan sehari – hari dalam profesi akuntansi.
Kode Etik Ikatan Akuntan
Indonesia...
·Kode etik Ikatan Akuntan Indonesia merupakan
panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik
berpraktik sebagai akuntan public, bekerja di
lingkungan dunia usaha, pada instansi
pemerintah, maupun di lingkungan Pendidikan
dalam pemenuhan tanggung jawab
profesionalnya
·Kode etik Ikatan Akuntan Indonesia ada tiga
bagian yaitu :
1) Prinsip etika
2) Aturan etika
3) Interpretasi aturan etika
Manfaat Etika Akuntansi
Indonesia
Menerapkan etika akuntansi Indonesia memiliki manfaat yang
signifikan, baik bagi para akuntan maupun bagi Masyarakat
secara umum. Beberapa manfaat utama termasuk :

1) Meningkatkan kepercayaan
2) Meningkatkan kredibilitas profesi
3) Melindungi kepentingan klien
4) Mendorong pertumbuhan bisnis
5) Mendukung Pembangunan ekonomi
Prinsip – Prinsip Etika Akuntan
Terdapat beberapa prinsip yang dikemukakan oleh :

IFAC AICPA IAI


(International (American Institute Of (Ikatan Akuntan
Federation Of Certified Publik Indonesia)
Accounts) Accountants),
Prinsip Etika Akuntan menurut IAI

Integritas, mengharuskan setiap anggota untuk bersikap jujur dan berterus terang
tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa
Objektivitas, setiap anggota harus menjaga objektivitasnya dan bebas dari benturan
kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya
Kehati – hatian (due care), setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya
dengan kehati-hatian, kompetensi, dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban
untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional pada Tingkat
yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh
manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik,
legislasi, dan Teknik yang paling mutakhir
Perilaku profesional, setiap anggota harus berperilaku konsisten dengan reputasi
profesi yang baik dan menjauhi Tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi
Kerahasian, suatu pedoman berperilaku dan bertindak bagi para akuntan dalam
menjalankan tanggung jawab profesi untuk memberikan informasi kepada pihak
dengan beragam kepentingan
Aturan – Aturan & Interpretasi Etika
Dalam Kode Etik Akuntansi
Interpretasi aturan etika merupakan interpretasi
yang dikeluarkan oleh badan yang dibentuk oleh
himpunan setelah memperhatikan tanggapan
dari anggota, dan pihak – pihak berkepentingan
lainnya, sebagai panduan dalam penerapan
aturan etika, tanpa dimaksudkan untuk
membatasi lingkup dan penerapannya.
Pernyataan etika profesi yang berlaku saat ini
dapat dipakai sebagai interpretasi dan atau
aturan etika samapi dikeluarkannya aturan dan
interpretasi baru untuk menggantikannya.
Faktor – fakor yang mempengaruhi
pelanggaran etika :
Kebutuhan individu

Tidak ada pedoman


Perilaku dan kebiasaan individu yang terakumulasi dan tak dikoreksi

Lingkungan yang tidak etis

Perilaku dari komunitas


Tantangan dalam menerapkan Prinsip
Etika Profesi Akuntan
Menerapkan etika akuntansi Indonesia dapat menjadi tantangan bagi para
akuntan. Beberapa tantangan yang mungkin dihadapi meliputi:
Konflik kepentingan. Akuntan sering kali berhadapan dengan situasi di mana
kepentingan klien bertentangan dengan prinsip etika yang harus diikuti
Tekanan eksternal. Akuntan juga dapat menghadapi tekanan dari pihak luar,
seperti manajemen Perusahaan atau klien, yang mendorong mereka untuk
melanggar prinsip etika demi keuntungan pribadi atau organisasi.
Kompleksitas regulasi. Para akuntan harus memahami dan mematuhi
peraturan kompleks dalam bidang akuntansi sambil tetap mematuhi prinsip
prinsip etika lebih luas
Kurangnya kesadaran. Beberapa akuntan tidak sepenuhnya menyadari
pentingnya etika akuntansi dan prinsip – prinsip yang harus diikuti
Teknologi dan etika. Perkembangan teknologi juga memunculkan tantangan
baru dalam menerapkan etika akuntansi
Sanksi Pelanggaran Kode Etik Profesi
Akuntan
Sanksi yang dapat diterima oleh seorang akuntan yang melanggar kode etik profesi akuntan di Indonesia
beragam, tergantung pada tingkat pelanggarannya. Berikut adalah beberapa jenis sanksi yang dapat diberikan:

Sanksi Ringan Sanksi Sedang Sanksi Berat

·Pencabutan izin praktik: Akuntan


dilarang untuk melakukan praktik
·Teguran tertulis: Teguran ini ·Pembatasan praktik: Akuntan dilarang
akuntansi secara permanen.
diberikan secara tertulis kepada untuk melakukan praktik akuntansi
·Pencabutan sertifikat CPA: Sertifikat
akuntan yang melanggar kode etik. selama periode tertentu.
Certified Public Accountant (CPA)
·Peringatan lisan: Peringatan ini ·Pendidikan dan pelatihan: Akuntan
akuntan dicabut.
diharuskan untuk mengikuti pendidikan
diberikan secara lisan kepada ·Denda: Akuntan diharuskan untuk
dan pelatihan tentang kode etik profesi
akuntan yang melanggar kode etik. akuntan.
membayar denda kepada IAI.
Kasus Kode Etik
Profesi Akuntan
Pada tahun 2019, PT Garuda
Indonesia Tbk. (Persero)
menerbitkan laporan keuangan
tahun 2018 yang menunjukkan
laba bersih senilai USD 809,85 ribu.
Namun, pada bulan Juni 2019, hasil
pemeriksaan oleh Kantor Akuntan
Publik (KAP) Ernst & Young (EY)
menemukan adanya manipulasi
dalam laporan keuangan tersebut.
Pelanggaran Kode Etik...
Berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa pelanggaran kode etik
profesi akuntan yang dilakukan oleh KAP EY, antara lain:

Integritas: KAP EY tidak bertindak jujur dan adil dengan tidak


mengungkapkan informasi material terkait manipulasi laporan keuangan
Garuda Indonesia.
Objektivitas: KAP EY tidak bebas dari bias dan konflik kepentingan karena
memiliki hubungan bisnis yang erat dengan Garuda Indonesia
Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional: KAP EY tidak bertindak dengan
hati-hati dan teliti dalam melakukan audit.
Sanksi...
Akibat pelanggaran kode etik tersebut, KAP EY dikenai sanksi oleh Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), antara lain:

Denda sebesar Rp 100 juta


Pencabutan izin audit untuk Garuda Indonesia selama 12 bulan
Kewajiban untuk melakukan perbaikan dan penyajian kembali laporan
keuangan Garuda Indonesia
Dampak...
Kasus ini memiliki dampak yang signifikan bagi berbagai pihak, antara lain:

Investor: Kepercayaan investor terhadap Garuda Indonesia menurun drastis,


sehingga harga sahamnya mengalami penurunan.

Masyarakat: Masyarakat dirugikan karena informasi yang disajikan dalam


laporan keuangan Garuda Indonesia tidak akurat.

Profesi Akuntan: Kasus ini mencoreng nama baik profesi akuntan dan
menurunkan kepercayaan publik terhadap profesi tersebut.
PERUBAHAN DAN TANTANGAN AKUNTAN PADA ERA
GLOBALISASI
DI TENGAH ERA GLOBALISASI, PROFESI AKUNTAN DIHADAPKAN PADA BERBAGAI
PERUBAHAN DAN TANTANGAN BARU DALAM MENGIKUTI REGULASI DAN PRAKTIK
TERKINI. BEBERAPA TANTANGAN UTAMA MELIPUTI:

Kemajuan teknologi telah Dalam zaman


Di zaman globalisasi, mengubah metode kerja
akuntan perlu memiliki globalisasi, kesadaran
akuntan. Contohnya,
pemanfaatan kecerdasan
terhadap tanggung
pemahaman dan
buatan (artificial intelligence) jawab sosial dan
penghormatan terhadap lingkungan perusahaan
dalam proses audit dan
perbedaan budaya serta analisis data telah mengalami
hukum di berbagai negara. meningkatkan efisiensi dan peningkatan.
akurasi pekerjaan akuntan

Keanekaragaman budaya Tanggung jawab sosial


Teknologi baru...
dan hukum... dan lingkungan...
sekian kami ucapkan terima kasih banyak

Anda mungkin juga menyukai