Anda di halaman 1dari 11

ETIKA PROFESI AKUNTAN

Disusun oleh:

Ellysa Erma Liana (09)

Fella Ainin Naurikza (11)

Jecinda Collen Cornelia F. (17)

Nadhira Hasna Nabila (25)

20 IPS 11

SMA Negeri 1 Kedungwaru

JL. DR. WAHIDIN SUDIRO HUSODO 12

Kodepos 66224 0355-321381

Tahun Ajaran 2022/2023


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Kami panjatkan puji syukur ke hadirat-Nya yang telah memberikan rahmat dan
hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ekonomi dengan
tepat waktu.

Pembuatan makalah ekonomi ini kami susun dengan maksimal dengan bantuan
berbagai pihak. Untuk itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada:

Dra. Siti Romelah,M.Pd selaku guru pembimbing mata pelajaran Ekonomi SMAN
1 Kedungwaru.

Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa pembuatan makalah
Ekonomi yang kami susun masih banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala
saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki masalah ini.

Akhir kata, kami berharap semoga pembuatan makalah ekonomi ini bisa
memberikan manfaat maupun inspirasi bagi pembaca.

Tulungagung, 26 Juli 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................2

BAB I....................................................................................................................................4

PENDAHULUAN................................................................................................................4

Latar Belakang Masalah........................................................................................................4

Rumusan Masalah.................................................................................................................5

Tujuan....................................................................................................................................5

BAB II...................................................................................................................................6

PEMBAHASAN...................................................................................................................6

Pengertian Etika Profesi Akutan...........................................................................................6

Kode Etik Teknisi Akuntan..................................................................................................7

Prinsip Etika Profesi Akuntan...............................................................................................8

BAB III................................................................................................................................10

PENUTUP...........................................................................................................................10

Kesimpulan.........................................................................................................................10

Saran....................................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Seiring dengan meningkatnya perekonomian yang saat ini mengarah pada


globalisasi, maka kebutuhan akan laporan keuangan yang dapat
dipertanggungjawabkan pun semakin meningkat. Pengaruh globalisasi juga
membawa dampak negatif pada akuntan publik yang dituntut untuk menunjukan
profesionalismenya. Akuntan atau auditor harus dapat memberikan jasa kualitas
terbaik dengan bertanggung jawab dan menjaga kepercayaan masyarakat.
Dalam menghadapi tantangan di masa mendatang, para professional diharuskan
memiliki kemampuan dan keahlian khusus dalam suatu profesi, selain itu untuk
menjalankan suatu profesi sangatlah penting adanya etika profesi. Di dalam kode etik
terdapat muatan-muatan etika, yang dalam bahasa yunani terdiri dari dua kata yaitu
ethos yang berarti kebiasaan atau adat, dan ethikos yang berarti perasaan batin atau
kecenderungan batin yang mendorong manusia dalam bertingkah laku. Etika profesi
meliputi suatu standar dari sikap para anggota profesi yang dirancang agar sedapat
mungkin terlihat praktis dan realitis, namun tetap idealistis. Setiap akuntan harus
mematuhi etika profesi mereka agar tidak menyimpangi aturan dalam menyelesaikan
laporan keuangan kliennya.
Dengan adanya kode etik profesi, akuntan diharapkan berperilaku secara benar
dan tidak melakukan perbuatan yang melanggar aturan. Meski begitu terkadang
pelanggaran tetap saja terjadi. Hal ini dikarenakan kurangnya pemahaman dan
pengetahuan dalam menerapkan etika secara memadai. Oleh karena itu diperlukan
adanya landasan pada standar moral dan etika tertentu. Untuk mendukung
profesionalisme akuntan, Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), sejak tahun 1975 telah
mengesahkan “Kode Etik Akuntan Indonesia” yang telah mengalami revisi pada
tahun 1986, tahun 1994 dan terakhir pada tahun 1998. Dalam Mukadimah Kode Etik
Akuntan Indonesia tahun 1998 ditekankan pentingnya prinsip etika bagi akuntan.
Dengan menjadi anggota, seorang akuntan mempunyai kewajiban untuk menjaga
disiplin dan memenuhi segala hukum dan peraturan yang telah disyaratkan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan Etika Profesi Akuntan?


2. Bagaimanakah tujuan Profesi Teknisi Akuntan?
3. Apa saja prinsip-prinsip Etika Profesi Akuntan?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah yang kami susun, adapun tujuan dari penyusunan
makalah ini adalah:
4. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan dari Etika Profesi Akuntan.
5. Untuk mengetahui prinsip-prinsip yang terdapat pada Etika Profesi Akuntan.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Etika Profesi Akutan

Etika profesi akutan adalah suatu ilmu yang membahas perilaku perbuatan baik
dan buruk manusia sejauh yang dapat dipahami oleh pikiran manusia terhadap
pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan
khusus sebagai Akutan.
Menurut Billy, Perkembangan profesi Akutn terbagi menjadi empat fase yaitu,
Pra Revolusi Industri tahun 1900
Tahun 1900-1930
Tahun 1930-sekarang
Dalam etika profesi, sebuah profesi memiliki komitmen moral yang tinggi yang
biasanya dituangkan dalam betuk aturan khusus yang menjadi pegangan bagi setiap
orang yang mengembangkan profesi yang bersangkutan. Aturan ini merupakan aturan
main dalam menjalankan atau mengemban profesi tersebut yang biasanya disebut
sebagai kode etik yang harus dipenuhi dan ditaati oleh setiap profesi.
Seorang akutan harus jujur, objekif, dan transparan dalam melaporkan aktivitas
keuangan suatu perusahaan. Hal itu diutarakan karena setiap perusahaan, baik
pemerintah maupun swasta menyadari pentingnya laporan tersebut bagi pengambilan
keputsan yang bersifat ekonomi. Keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dalam
hubungannya dengan penyelenggaraan catatan akutansi, antara lain :
a. Memudahkan dalam mengetahui jumlah kekayaan, kewajiban, dan modal
perusahaan sebenarnya.
b. Memudahkan dalam menghitung jumlah laba/rugi perusahaan.
c. Lebih hati-hati dalam menentukan kebijakan perusahaan.
d. Mencegah adanya kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh karyawan atau
manajemen.

Dengan demikian, penyelenggaraan akuntasi mempunyai arti yang sangat penting


dan menuntut akutan pelaksananya untuk selalu berusaha menyajikan laporan
keuangan yang benar dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan standar
akuntansi keuangan.

2.2 Kode Etik Teknisi Akuntan

Kode Etik Teknisi Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan
bagi seluruh anggota yang bekerjadi lingkungan dunia usaha, pada instansi
pemerintah maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan
tanggungjawab profesionalnya.

Tujuan profesi teknisi akuntan adalah memenuhi tanggungjawabnya dengan


standar profesionalisme tertinggi, mencapai tingkat kinerja tertinggi, dengan orientasi
pada kepentingan public.

Untuk mencapai tujuan tersebut terdapat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi:

1. Profesionalisme.
2. Kualitas Jasa.
3. Kepercayaan.

Kode Etik Teknisi Akuntan terdiri dari tiga bagian:

1. Prinsip Etika. Yang mengatur pelaksanaan pemberi jasa professional oleh


anggota. Disahkan dan berlaku bagi seluruh anggota.
2. Aturan Etika. Disahkan dan hanya mengikat anggota Himpunan yang
bersangkutan.
3. Interpretasi Aturan Etika. Merupakan interpretasi yang dikeluarkan oleh Badan
yang dibentuk oleh Himpunan setelah memperhatikan tanggapan dari anggota,
dan pihak-pihak berkepentingan lainnya, sebagai panduan dalam menerapkan
Aturan Etiks, tanpa dimaksudkan untuk membatasi lingkup dan penerapannya.

Pernyataan Etika Profesi yang berlaku saat ini dapat dipakai sebagai interpretasi
dan atau Aturan Etika sampai dikeluarkannya aturan dan interpretasi baru untuk
menggantikannya. Kepatuhan terhadap Kode Etik, seperti jug dengan semua standar
dalam masyarakat terbuka, tergantung terutama sekali pada pemahaman dan tindakan
sukarela.
Jika perlu, anggota juga harus memperhatikan standar etik yang ditetapkan oleh
badan pemerintah yang mengatur bisnis klien atau mengunakan laporan untuk
mengevaluasi kepatuhan klien terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.3 Prinsip Etika Profesi Akuntan

Etika profesonal dalam praktik akutan di Indonesia disebut dengan istilah kode
etik, yang dikeluarkan ole organisasi profesi akuntan, yaitu Ikatan Akuntan Indonesia
(IAI). Etika profesi seorang akuntan diperlukan untuk mengatur perilaku anggotanya
dalam menjalankan praktik profesinya di masyarakat.
Adapun etika profesi Ikatan Akuntan Indonesia pada prinsip sebagai berikut :
a. Tanggung Jawab Profesi, setiap anggotan harus senantiasa menggunakan
pertimbangan moral dan professional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
b. Kepentingan Publik, setiap anggotan senantiasa bertindak dalam kerangka
pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan
komitmen atas profesionalisme.
c. Integritas, untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap
anggota harus memenuhi tanggug jawab profesionalnya dengan integras setinggi
mungkin.
d. Objektivitas, suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan
anggota.
e. Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional, setiap anggota harus melaksanakan
jasa profesionalnya dengan prinsip kehati-hatian, kompeten, dan ketekunan, serta
mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengentahuan dan keterampilan
profesionalnya pada tingkat yang diperlukan.
f. Kerahasiaan, setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang
diperoleh selama melakukan jasa professional dan tidak boleh memakai atau
mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada haka tau
kewajiban professional atau hokum untuk mengungkapkannya.
g. Perilaku Profesional, setip anggotan harus berperilaku konsisten dengan reputaasi
profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
h. Standar Teknis, aetiap anggota wajib melaksanakan jasa profesionalnya sesuai
dengan standar teknis dan standar professional yang relevan.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat kita ambil dari penyusunan laporan ini adalah:
1. Kita dapat mengetahui yang dimaksud Etika Profesi Akuntansi.
2. Kita dapat mengetahui tujuan dari Etika Profesi Teknisi Akuntansi.
3. Kita dapat mengetahui prinsip dari Etika Profesi Akuntansi.

3.2 Saran

Harapan besar kami tertuang pada orang-orang yang membaca makalah ini,
semoga bisa dijadikan sebagai sumber referensi utama maupun tambahan. Dan
semoga dengan adanya pengetahuan dari makalah ini dapat meningkatkan kualitas
kerja dimasa yang akan datang untuk bias berkerja dan menghasilkan karya ilmiah
ataupun makalah yang berkualitas dan mempunya dasar nilai dan pengetahuan yang
tinggi.
DAFTAR PUSTAKA

Irwansyah. (2016). Makalah etika Profensi Akuntansi. Diakses pada 27 Juli 2022, dari
http://makalah-telo.blogspot.com/2016/07/makalah-etika-profesi-akuntansi.html?m=1
Sulistyanto, Dedi. (2016). Etika Profesi Akuntan. Diakses pada 27 Juli 2022, dari
https://www.academia.edu/28661521/Etika_Profesi_Akuntan_ppt
Cung, Kimberly. (2020). Makalah Etika Profesi Akuntansi. Diakses pada 27 Juli 2022,
dari Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie. Dari
https://www.studocu.com/id/document/institut-bisnis-dan-informatika-kwik-kian-gie/
accounting/360026671-makalah-etika-profesi-akuntansi/19468530
Apriliani, Felicia. (2013). Makalah Etika Profesi Akuntansi. Diakses pada 27 Juli 2022,
dari https://www.academia.edu/19628049/Makalah_Etika_Profesi_Akuntansi

Anda mungkin juga menyukai