iv Matematika - Kelas 5
AKM..........................................................................................................
Pra - Proyek..............................................................................................
BAB 4. DENAH dan SKALA
Denah Arah Mata Angin...........................................................................
Posisi Benda Pada Bidang Koordinat........................................................
Pra - Proyek..............................................................................................
BAB 5. BANGUN DATAR dan BANGUN RUANG
Definisi Bangun Datar...............................................................................
Identitas Bangun Datar............................................................................
Keliling dan Luas Bangun Datar................................................................
Bangun Ruang Sederhana dan Sifat - sifatnya..........................................
Jaring – Jaring Bangun Sederhana...........................................................
Luas Permukaan Balok dan Kubus............................................................
AKM..........................................................................................................
Pra - Proyek..............................................................................................
BAB 6. PENYAJIAN dan PENGOLAHAN DATA
Mengumpulkan dan Membaca Data........................................................
Menyajikan Data......................................................................................
Pra - Proyek..............................................................................................
Menafsirkan Sajian Data..........................................................................
Daftar Pustaka
Matematika - Kelas 5 v
FPB dan KPK BAB
1
Pada kelas 4 kalian pasti sudah pernah di ajarkan sebelumnya apa itu faktor dan juga
kelipatan.Dimana faktor adalah bilangan yang membentuk suatu bilangan lain. Sedangkan
kelipatan adalah pengulangan dari bilangan sehingga membentuk bilangan lainya .Pada
kelas 5 ini kalian akan mendalamai pelajaran tentang Faktor dan Kelipatan lewat FPB dan
KPK
6 Matematika - Kelas 5
A. MENJELASKAN KPK DAN FPB
KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) adalah dua
konsep matematika yang umumnya diajarkan di kelas 5. Berikut adalah penjelasan singkat
mengenai KPK dan FPB :
a. KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil):
KPK adalah kelipatan terkecil yang dapat dibagi habis oleh dua atau lebih bilangan.Untuk
mencari KPK, kita perlu mencari kelipatan bersama terkecil dari bilangan-bilangan tersebut.
Langkah-langkah umum untuk mencari KPK adalah:
- Tulis kelipatan-kelipatan dari setiap bilangan.
- Cari kelipatan yang paling kecil yang muncul pada semua bilangan.
Contoh:
Misalkan kita ingin mencari KPK dari 4 dan 6.
Kelipatan 4: 4, 8, 12, 16, 20, ...
Kelipatan 6: 6, 12, 18, 24, 30, ...
KPK dari 4 dan 6 adalah 12, karena itu adalah kelipatan terkecil yang muncul pada kedua
bilangan.
b. FPB (Faktor Persekutuan Terbesar):
FPB adalah faktor terbesar yang dapat membagi habis dua atau lebih bilangan.
Untuk mencari FPB, kita perlu mencari faktor bersama terbesar dari bilangan-bilangan
tersebut.Langkah-langkah umum untuk mencari FPB adalah:
- Tulis faktor-faktor dari setiap bilangan.
- Cari faktor yang paling besar yang muncul pada semua bilangan.
Contoh:
Misalkan kita ingin mencari FPB dari 12 dan 18.
Faktor 12: 1, 2, 3, 4, 6, 12
Faktor 18: 1, 2, 3, 6, 9, 18
Matematika - Kelas 5 7
FPB dari 12 dan 18 adalah 6, karena itu adalah faktor terbesar yang muncul pada kedua
bilangan.
KPK dan FPB digunakan dalam berbagai situasi matematika, seperti dalam pemecahan
masalah perbandingan, pemecahan persamaan linear, atau pemecahan masalah pembagian
benda menjadi kelompok yang sama. Keduanya merupakan konsep penting dalam
matematika yang membantu dalam pemecahan masalah yang melibatkan bilangan-bilangan
B. Menentukan KPK dan FPB dengan Faktorisasi Prima
Untuk mencari KPK dan FPB menggunakan faktorisasi prima bisa dengan Pohon Faktor .
Pohon faktor adalah metode visual yang berguna dalam mencari KPK (Kelipatan Persekutuan
Terkecil) dan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar). Berikut adalah langkah-langkah untuk
menggunakan pohon faktor dalam mencari KPK dan FPB:
1. Mencari FPB menggunakan Pohon Faktor:
- Langkah 1: Tulis faktor-faktor prima dari setiap bilangan yang ingin dicari FPB-nya.
- Langkah 2: Gambarkan pohon faktor dengan membagi faktor-faktor prima ke kiri dan ke
kanan sesuai dengan bilangan yang sedang dianalisis.
- Langkah 3: Cari faktor-faktor prima yang muncul pada semua bilangan. FPB adalah hasil
perkalian faktor-faktor prima yang sama pada semua bilangan di pohon faktor tersebut.
Matematika - Kelas 5 9
Untuk mencari bilangan lainya adalah dari Faktor Prima 27 dan 18 pangkat terbesar yang di
punya ada di bilangan 3 dengan pangkat 3 juga (33)
Matematika - Kelas 5 11
Kerjakan soal – soal berikut :
1. Jessica mempunyai kebiasaan pergi ke minimarket untuk membeli barang kebutuhan
sehari-hari setiap 8 hari sekali, Rani pergi ke minimarket setiap 6 hari sekali. Apabila
Jessica dan Rani berbelanja ke minimarket berangkat bersama pada tanggal 2 Januari
2023, kapan mereka akan bertemu kembali di minimarket untuk berbelanja?
2. Di kelas 5 SD, Dania mendapatkan pelajaran bahasa Indonesia setiap 3 hari sekali. Bu
guru mengajar bahasa Indonesia setiap 4 hari sekali.
Apabila bu guru mengajar di kelas Dania pada 20 Juli 2023, pada tanggal berapa bu guru
akan mengajar kembali di kelas Fania?
3. Kevin mempunyai tiga buah arloji dengan waktu dering masing-masing setiap 15 menit
sekali, setiap 45 menit sekali, dan setiap 75 menit sekali. Kapan arloji tersebut akan
berbunyi bersamaan setelah deringnya yang pertama?
4. Hana mempunyai 20 kue berwarna merah dan 25 kue berwarna biru. Kue tersebut
dibungkus kemudian dijual pada teman-temannya di sekolah.
a. Berapa banyak paket kue yang dapat dibuat Hana?
b. Berapa banyak lapisan dan potongan kue per bungkus?
12 Matematika - Kelas 5
AKM (Assesment Kompetensi Minimum)
Bacalah teks berikut dengan seksama !
Pernahkah kalian memperhatikan sarang lebah? Saat melihat sarang lebah pasti kalian akan
tergiur dengan madunya bukan. Madu itu sangatlah berkhasiat bagi tubuh kita karena
banyak manfaat yang terdapat pada madu lebah. Pernahkah kalian memperhatikan setiap
kotak – kotak persegi yang dibuat oleh lebah. Jika diperhatikan kotak – kotak persegi yang
dibuat lebah mempunyai sisi yang sama. Hal ini bertujuan untuk mempermudah mereka
dalam mengumpulkan madu dan juga sebagai rumah mereka.
Kerjakan soal – soal berikut berdasarkan teks diatas !
1. Berilah tanda centang ( ) pada kolom Benar atau Salah sesuai dengan pernyataan
berikut
Pernyataan Benar Salah
a. Semakin besar ukuran dari lubang yang dibuat oleh lebah
semakin besar pula sarang dari lebah tersebut 2. Misalnya
b. Jika seekor lebah ingin memproduksi madu yang banyak
berarti setiap lebah harus memperkecil lubang – lubang terdapat
di sekitar sarangnya
lubang
c. Jika sarang lebah semakin besar maka sarang tersebut
semakin berat pada
sarang lebah dengan sisi yang sama yaitu 40mmx40mm berapakah luas dari lubang
tersebut
3. Jika dalam sekali panen setiap lubang membuahkan madu sebanyak 10ml. dan terdapat
200 lubang berapkah ml madu yang dihasilkan oleh petani madu dalam sekali panen
4. Jika pada setiap panen petani madu membutuhkan 50liter madu. Berapa sarang lebahkah
yang harus di panen oleh petani lebah tersebut ?
Pra-Proyek.
Matematika - Kelas 5 13
Proyek ini Bernama papan tempel FPB dan KPK
Cara membuat :
1. Gunting kertas kardus sesuai dengan ukuran yang di inginkan (opsional)
2. Bungkus kertas kardus dengan kertas warna -warni atau kado
3. Gunting kertas karton warna putih lalu tempelkan ke kertas kardus yang sudah di
bungkus oleh kertas kado menggunakan lem
4. Gambarlah garis – garis dan tuliskan nomor nomor sesuai dengan gambar diatas!
Tujuan Permainan :Permainan ini bertujuan untuk mencari FPB dan KPK dari suatu angka. Misal dalam mencari KPK
dari angka 6 dan 8 carilah kelipatan dari 6 dan 8 menggunakan sticky notes yang berbeda misal untuk kelipatan 6 dengan angka
merah dan biru untuk angka 8. Kemudian carilah pada angka berapa yang terdapat sticky notes yang berwarna merah dan biru.
Lakukan secara kelompok !
14 Matematika - Kelas 5
OPERASI HITUNG BAB
2
PECAHAN
Masih ingatkah kamu apa itu pecahan?
Disebut apakah bagian atas dari pecahan? Disebut apakah bagian bawah dari pecahan?
2
4 = Pembilang
Penyebut
A. Penjumlahan Pecahan
1. Pemjumlahan Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran
Sebelumnya di kelas 4 kamu sudah mengenal berbagai bentuk pecahan. Ada pecahan
campuran, pecahanbiasa dan pecahan desimal. Untuk menjumlahkan pecahan biasa
perhatikan diagram berikut!
Matematika - Kelas 5 15
Bagaimanakah menyelesaikan pecahan di bawah ini ?
2
4 + 56
Penyelesaian:
Karena penyebut kedua pecahan tersebut berbeda, harus disamakan
terlebih dahulu. KPK dari 4 dan 6 adalah 12. Sesuaikan pembilangnya
kemudian jumlahkan kedua pecahan tersebut.
2
4 + 56 = A + B.
12 =
Kemudian untuk menentukan bilangan A dan B yang ada diatas dengan cara membagin
penyebut dari hasil yaitu 12 dengan penyebut di pecahan satu dan dua kemudian
dikalikan dengan pembilang pada pecahan satu dan 2 seperti ilustrasi di bawah ini !
2 5
Jadi kita mempunyai hasil dari operasi pecahan penjumlahan dari 4 + 6
16
Adalah : 12
16 Matematika - Kelas 5
Untuk pecahan yang mempunyai pembilan yang sama tinggal
menjumlahkan bilangan pada pembilang secara langsung tanpa harus
menggunakan cara seperti diatas.
Contoh :
3
4 + 74 = 3+7.
4 = 10
4
2. Pecahan Campuran
3
2
4
0 , 25
0 , 1_35 +
0 , 385
18 Matematika - Kelas 5
Cara 2 :
Penjumlahan dalam pecahan dan desimal
2
25% + 5
Pecahan disamakan dalam bentuk persen
25
25 % = 100
Menyamakan penyebut :
25 2 25+40 65
+ = =
100 5 100 100
2 34 + 25
3 11
Jadikan 2 4 menjadi pecahan biasa yaitu 4
11 2
+ =¿
4 5
Samakan penyebutnya dengan kpk. KPK dari 4 dan 5 adalah 20. Dan lakukan
operasi bagi kali yang sudah pernah kita bahas sebelumnya
11
4 + 25 = 55+8
20 = 63
20
63 3
Dari pecahan 20 jadikan ke pecahan campuran menjadi 3 20
Matematika - Kelas 5 19
3
1. Rani memiliki sepotong kue yang terbagi menjadi 8 dan sepotong kue
1
lainnya yang terbagi menjadi 4 . Berapa jumlah total kue yang dimiliki Rani?
2 1
2. Di sebuah restoran, 3 5 dari pizza pepperoni sudah habis dan 3 dari pizza
keju juga sudah habis. Berapa jumlah pizza yang masih tersisa?
1 3
3. Tono memiliki tali sepanjang 2 2 meter dan Budi memiliki tali sepanjang 3 4
meter. Berapa total panjang tali yang mereka miliki jika digabungkan?
3
4. Di dalam sebuah kaleng, terdapat 1 8 liter air. Kemudian, seseorang
1
menuangkan 4 liter air lagi ke dalam kaleng tersebut. Berapa total volume
air di dalam kaleng sekarang?
2 3
5. Andi memiliki 1 20 dari sejumlah kelereng dan Rudi memiliki 3 12 dari jumlah
kelereng yang sama. Berapa jumlah total kelereng yang mereka miliki jika
digabungkan?
B. Pengurangan Pecahan
1. Pengurangan Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran
Cara menyelesaikan pengurangan pecahan biasa dan pecahan campuran
20 Matematika - Kelas 5
sama seperti cara menyelesaikan penjumlahan pecahan biasa dan pecahan campuran.
Untuk pecahan berpenyebut berbeda, samakan terlebih dahulu setiap penyebut
dengan menggunakan KPK dari kedua penyebut pecahan.
Contoh :
5 3
−
6 7
Penyelesaian:
Karena penyebut kedua pecahan tersebut berbeda, harus disamakan
terlebih dahulu. KPK dari 6 dan 7 adalah 42. Sesuaikan pembilangnya
kemudian lakukan operasi pengurangan kedua pecahan tersebut.
5
6 - 37 = A + B.
42 =
Kemudian untuk menentukan bilangan A dan B yang ada diatas dengan cara membagi
penyebut dari hasil yaitu 42 dengan penyebut di pecahan satu dan dua kemudian
dikalikan dengan pembilang pada pecahan satu dan 2 seperti ilustrasi di bawah ini !
5
6 - 37 = 35−18.
42 = 17
12
Matematika - Kelas 5 21
5 3
Jadi kita mempunyai hasil dari operasi pecahan pengurangan dari 6 - 7
17
Adalah : 42
Untuk pengurangan pecahan dan desimal tidak jauh berbeda dari penjumlahan yang
sudah kita bahas sebelumnya. Perhatikan contoh dibawah ini !
Cara 1 :
0 , 357
0 , 1_35 +
0 , 222
Jadi hasil dari 0,357 – 0,135 adalah 0,222
Cara 2 :
1
25% - 5
Pecahan disamakan dalam bentuk persen
25
25 % = 100
Menyamakan penyebut :
25 1 25−20 5
− = =
100 5 100 100
Penyelesaian :
Pada soal diatas kita bisa mengetahui kalau operasi yang digunakan adalah
pengurangan dari kata kunci “selisih” .
2 34 − 25
3 11
Jadikan 2 4 menjadi pecahan biasa yaitu 4
11 2
− =¿
4 5
Samakan penyebutnya dengan kpk. KPK dari 4 dan 5 adalah 20. Dan lakukan
operasi bagi kali yang sudah pernah kita bahas sebelumnya
11
4 + 25 = 55−8
20 = 47
20
47 27
Dari pecahan 20 jadikan ke pecahan campuran menjadi 2 20
1
1. Tono memiliki seutas tali panjang 5 2 meter. Jika ia memotong tali sepanjang
3
2
4
meter, berapa sisa panjang tali yang dimiliki Tono
3 1
2. Di sebuah keranjang terdapat 4 5 kilogram apel. Setelah mengambil 1 4
kilogram apel, berapa berat apel yang tersisa di keranjang?
2 1
3. Rani memiliki 3 3 liter air dalam sebuah ember. Setelah menuangkan 1 2 liter
air ke dalam gelas, berapa sisa volume air di ember?
Matematika - Kelas 5 23
1 3
4. Di toko buku, ada 7 4 pulpen di rak. Jika seseorang membeli 5 pulpen,
berapa jumlah pulpen yang tersisa di rak?
1 1
5. Di dalam sebuah toples, terdapat 6 3 ons permen. Setelah mengambil 2 4 ons
permen, berapa berat permen yang tersisa di toples?
24 Matematika - Kelas 5
- Pembilang dikalikan dengan pembilang
a c
x
b d = ab xx dc
2 12
x
4 3 = 23xx124 = 2412
Untuk menyelesaikan perkalian pecahan jika terdapat bilangan bulat kalian bisa menambahkan
penyebut dibawahnya dengan angka 1.
Contoh :
11 3 11
3x = x
4 1 4
3 x 11
1x 4 = 33
4
2. Pembagian Pecahan
Dalam pembagian pecahan tidak luput dari konsep perkalian pada pecahan cumin
pada proses ada beberapa yang harus di lalui terlebih dahulu :
- Langkah pertama pada pecahan kedua balik penyebut menjadi pembilang dan
pembilang menjadi penyebut
Matematika - Kelas 5 25
a c
x
b d = ab x dc
- Kemudian lakukan perkalian sesuai dengan pembahasan kita di perkalian
sebelumnya
a c
x
b d = ab xx dc
Cara 1 :
Dalam perkalian desimal caranya hamper sama dengan perkalian pada umumnya
yaitu bisa dengan menggunakan hitung susun.
26 Matematika - Kelas 5
Perhatikan penjelasan di bawah ini
Cara 2 :
Dalam cara ke 2 ini digunakan apabila terdapat bilangan campuran antara desimal dan
pecahan
0,25 x 1
4
0,25
25
Sehingga 0,25 menjadi 100
25 1
Langkah kedua mengalikan 100 x 4 menggunakan Teknik perkalian pecahan yang
sudah pernah dibahas sebelumnya
25
100 x 14 = 25
400
Penyelesaian :
Untuk menentukan bagaimana pengerjaan nya bisa diliat di kata kunci yaitu
2
“setiap kue membutuhkan 5 kg” sehingga :
2 5 2 10
5 x = x = =2
5 1 5 5
Jadi untuk membuat 5 buah kue diperlukan 2kg tepung
2. Pembagian :
Andy ingin mempunyai 12kg tepung.
Dan akan dibuat menjadi beberapa mainan.
3
Setiap mainan membutuhkan 5 kg tepung
Berapa jumlah kue yang bisa di buat!
Penyelesaian :
Untuk menentukan bagaimana pengerjaan nya bisa diliat di kata kunci yaitu
“Dan akan dibuat menjadi beberapa mainan” sehingga :
3 12 5 60
12 : = x = =20
5 1 3 3
Jadi untuk 12kg dapat membuat 20 buah kue
28 Matematika - Kelas 5
2 1
1. Seorang ibu memiliki 3 kg tepung terigu. Jika dia menggunakan 4 dari tepung
tersebut untuk membuat roti, berapa banyak tepung yang dia gunakan?
3
2. Dalam satu hari, seorang siswa menghabiskan 5 dari waktunya untuk belajar
1
dan 3 dari waktunya untuk bermain. Berapa banyak waktu yang siswa
tersebut habiskan untuk belajar dan bermain?
4
3. Seorang tukang kebun memiliki 5 hektar yang akan digunakan untuk
1
menanam bunga. Jika setiap tanaman membutuhkan ruang sebesar 6 hektar,
berapa banyak tanaman yang dapat ditanam oleh tukang kebun tersebut?
Matematika - Kelas 5 29
2 1
4. Seorang koki memiliki 3 liter saus tomat. Jika dia ingin menyajikan 4 liter saus
tomat untuk setiap porsi spaghetti, berapa banyak porsi spaghetti yang dapat
dia sajikan?
3
5. Seorang ibu memiliki 4 kg daging sapi. Jika dia ingin membagi daging tersebut
1
ke dalam 6 kg untuk setiap porsi, berapa banyak porsi yang dapat dia sajikan?
5
6. Seorang petani memiliki 6 hektar lahan pertanian. Jika dia ingin membagi
1
lahan tersebut ke dalam 3 hektar untuk setiap tanaman jagung, berapa
banyak tanaman jagung yang dapat dia tanam?
30 Matematika - Kelas 5
AKM (Assesment Kompetensi Minimum)
Pada sebuah pertemuan RT bu Rini membuat
jajanan untuk para tamu undangan. Untuk
1
membuat kue coklat bu Rini membutuhkan 4
3
kg gula dan 5 kg tepung. Untuk membuat kue
2 2
keju bu Rini membutuhkan 8 kg gula dan 5
kg tepung. Dan untuk membuat Kue buah bu
3 1
Rini membutuhkan 7 kg gula dan 2 kg tepung. Berikut adalah kebutuhan Gula
dan Tepung yang di butuhkan bu Rini untuk mempersiapkan jajanan untuk
pertemuan RT.
1. Berilah tanda centang ( ) pada kolom Benar atau Salah sesuai dengan
pernyataan berikut
Pernyataan Benar Salah
a. Bahan untuk membuat kue coklat lebih banyak
dari pada kue keju
b. Gula yang dibutuhkan untuk membuat kue coklat
dan kue keju mempunyai jumlah yang sama
c. Dari ketiga kue tersebut Kue Coklat lah yang
membutuhkan gula dan keju terbanyak dari
lainya
2. Berapa kah masing – masing kg gula dan tepung untuk membuat masing kue
seperti pada ilustrasi diatas
3. Jika Bu Rini ingin membuat 2 kue coklat, 3 kue keju dan 2 Kue buah. Berapa kg
kah gula dan tepung yang di gunakan
Matematika - Kelas 5 1
`
Pra proyek
Proyek ini bernama “Pecahan Pizza” !
Alat dan bahan :
1. Kardus bekas seperti pada gambar diatas (untuk
wadah)
2. Kardus bekas (Untuk bentuk pizza)
3. Cetakan lingkaran
4. Gunting
5. Kertas hiasan
6. Spidol dan bullpen
Cara membuat :
1. Guntuk kardus bekas menjadi lingkaran menggunakan cetakan
lingkaran/jangka
2. Gambarkan garis – garis yang membagi pizza menjadi berbagai bagian
(instruksi dari guru)
3. Warnai dan hias pizza yang sudah kamu buat
4. Masukan pizza kedalam tempatnya
5. Hias dan dekorasi pizza semenarik mungkin
Tujuan Permainan :
1. Permainan ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memberikan gambaran
akan pecahan dalam kehidupan sehari – hari sehingga siswa dengan mudah
memahami dan mengerti akan materi pecahan.
2 Matematika - Kelas 5
F. Perbandingan Pecahan
a
atau a:b
b
Contoh :
Perbandingan umur kakek dan Adit adalah 15 : 2. Jika jumlah umur kakek
dan Adit sekarang adalah 85 tahun. Berapakah umur kakek dan Adit lima
tahun yang lalu?
Penyelesaian
15 15
Umur kakek sekarang = 15+2 x 85 = 17 x 85 = 75 tahun
2 2
Umur Adit sekarang = 15+2 x 85 = 17 x 85 = 10 tahun
Penyelesaian:
B:C=2:5
3 3
A = 3+4 +10 x 51 = 17 x 51 = 9
4 4
B = 3+4 +10 x 51 = 17 x 51 = 12
10 10
C = 3+4 +10 x 51 = 17 x 51 = 30
4 Matematika - Kelas 5
Diketahui perbandingan A : B : C = 5 : 4 : 1. Jika jumlah A, B, C adalah 150,
tentukan nilai setiap bilangan!
Perbandingan siswa laki-laki dan perempuan dalam kelas 5 adalah 3 : 7. Jika
jumlah siswa laki-laki adalah 14 siswa. Berapakah siswa perempuan?
Selisih umur Bayu dan Made adalah 9 tahun. Jika perbandingan umur
mereka adalah 5 : 8. Tentukan umur mereka masing-masing!
Nadin akan membuat kue. Ia harus menyiapkan tepung terigu dan mentega
dengan perbandingan 4 : 5. Jika tepung terigu yang akan digunakan adalah
240 gram, berapa gram berat mentega yang harus disiapkan?
Para siswa berangkat ke sekolah dengan berbagai cara. Ada yang jalan kaki,
naik sepeda, dan naik bus. Siswa yang naik sepeda sebanyak 72 anak.
Perbandingan banyak siswa yang naik bus dengan yang naik sepeda 5 : 9.
Berapa anak yang naik bus?
2
Umur Dina 3 umur Dani. Jika umur Dani 24 tahun, berapa umur Dina?
Pak Jupri mempunyai 90 itik. Perbandingan itik jantan dan betina 3 : 12.
Berapa banyak itik jantan?
1
Sebuah lahan parkir terdapat 240 mobil. Sebanyak 6 dari mobil tersebut
adalah jenis bus, sedangkan sisanya mobil sedan. Berapa banyak mobil sedan
yang ada di parkiran mobil tersebut?
Jumlah seluruh siswa SD Labschool Unesa sebanyak 180 siswa. Jika
perbandingan siswa laki-laki dan perempuan adalah 5 : 4. Tentukan jumlah
siswa laki-laki dan perempuan di SD Labschool Unesa!
Matematika - Kelas 5 5
Kecepatan dan Debit BAB
A. Operasi Hitung Satuan Waktu
Dikelas 3 kamu sudah mempelajari satuan waktu
3
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1 hari = 24 jam
1 jam = 60 menit
1 menit = 60 detik
1
7.30 = 7 + ( 2 x 60)
= (7 x 60) + 30
= 420 + 30
=450 menit
6 Matematika - Kelas 5
Perhatikan contoh berikut untuk memahami hubungan antar waktu!
Perhatikan contoh berikut untuk memahami hubungan antar waktu!
2 jam = 2 x 60 menit = 120 menit
3 3 3
3 4 jam = 3 jam + 4 jam = 3 jam + ( 4 x 60 menit)
= 3 jam 45 menit
Penyelesaian:
2 jam 45 menit 30 detik
5 jam 40 menit 35 detik
__________________________________________ +
dengan teknik
= 7 jam + (1 jam 25menit) + (1 menit 5 detik) menyimpan
1
Bayu tiba disekolah 4 jam sebelum pukul 07.00.
Pukul berapa Bayu tiba disekolah?
Penyelesaian:
1 1
4
jam = 4
x 60 menit = 15 menit
15 menit sebelum pukul 07.00, yaitu:
07.00 06.60
00.15
______- 00.15
______-
……… 06.45
Jadi Bayu tiba di sekolah pukul 06.45
Matematika - Kelas 5 7
Ayah pergi ke kantor pukul 06.15. Lama perjalanan ayah menuju kantor
2
adalah 1 5 jam. Pukul berapa ayah tiba di kantor?
Penyelesaian:
2 2
1 5 jam = 1 jam + ( 5 x 60 menit ) = 1 jam 24 menit
8 Matematika - Kelas 5
Lengkapilah tabel berikut sesuai dengan zona waktu yang tepat!
No WIB WITA WIT
a. Pukul 06.30 ………. ……….
b. ………. Pukul 12.15 ……….
c. ………. ………. Pukul 01.00
d. ………. Pukul 17.45 ……….
e. ………. Pukul 23.30 ……….
Matematika - Kelas 5 9
jam. Jika ia mulai memasang keramik tersebut pukul 07.00, pukul berapa ia
akan menyelesaikan pekerjaannya tersebut?
1. Hubungan Antarsatuan Jarak
Sekarang kamu akan memelajari hubungan antarsatuan jarak.
Panjang lintasan yang ditempuh benda atau seseorang saat berpindah
tempat dapat dinyatakan sebagai jarak tempuh. Karena jarak dapat
menyatakan panjang lintasan, maka satuan yang digunakan untuk jarak
sama dengan satuan panjang. Ingat kembali hubungan antarsatuan panjang
yang digambarkan dalam tangga satuan berikut!
km Setiap turun 1 tangga
km = kilometer
dm dikalikan dengan 10
hm = hektometer
dam x 10 dam = dekameter
m m = meter
:10 dm dm = desimeter
cm cm = sentimeter
Setiap naik 1 tangga
mm mm = milimeter
dibagi dengan 10
10 Matematika - Kelas 5
dilanjutkan dengan naik angkutan umum sejauh 3 km. Berapa dam rumah
Dania ke sekolah?
Penyelesaian:
200 m = (200 : 10) dam = 20 dam
3 km = (3 x 100) dam = 300 dam
200 m + 3 km = 20 dam + 300 dam = 320 dam
Jadi jarak rumah Dania ke sekolah adalah sejauh 320 dam.
Matematika - Kelas 5 11
Kerjakan soal-soal berikut!
a) Jarak tempat duduk Bayu ke papan tulis adalah 3 m. Berapa dm jarak
tempat duduk Bayu ke papan tulis?
b) Jarak kursi dan kolam ikan di taman adalah 3 m, sedangkan jarak lampu
taman ke kolam ikan adalah 700 cm. Berapa dm selisih jarak kursi dan
lampu dari kolam ikan?
c) Ratna pergi ke pasar sejauh 0,5 km dari rumahnya. Pulang dari pasar, Ratna
mampir ke toko buku yang berada 250 m dari pasar. Jika Ratna pulang dari
toko buku ke rumahnya melewati pasar, berapa hm jarak yang harus
ditempuh oleh Ratna pulang pergi?
d) Pada suatu lomba lari, setiap peserta harus berlari menyelesaikan 10 kali
putaran mengelilingi lapangan yang berbentuk persegi panjang berukuran
panjang 120 m dan lebar 55 m. Berapa km jarak yang harus ditempuh oleh
setiap peserta lomba lari tersebut?
e) Arif pergi ke sekolah dengan mengendarai sepeda. Jarak rumahnya ke
sekolah adalah 515 m. Hari ini sepulang sekolah, Arif mampir ke rumah Bayu
untuk mengerjakan tugas kelompok. Jarak dari sekolah ke rumah Bayu 375
m, sedangkan jarak rumah Bayu ke rumah Arif adalah 610 m. Setelah
mengerjakan tugas kelompok, Arif langsung pulang ke rumah. Berapa km
jarak yang ditempuh Arif pulang dan pergi ke rumahnya hari ini?
12 Matematika - Kelas 5
2. Kecepatan
Kecepatan merupakan suatu ukuran yang menunjukkan seberapa cepat sebuah
benda atau objek berpindah dalam jarak dan waktu tertentu. Kecepatan dapat
ditentukan dengan persamaan berikut:
satuan jarak
Satuan kecepatan = satuan waktu
5m
= 18 detik = 0, 28 m/detik
100 cm
1 m/detik = 1 detik = 100 cm/detik
1
km
1000 3600 km
1 m/detik = 1 = 1000 jam = 3,6 km/jam
jam
3600
Matematika - Kelas 5 13
Lengkapilah tabel berikut dengan bilangan yang tepat!
No Jarak Tempuh (s) Waktu Tempuh (t) Kecepatan (v)
a. 90 km 3 jam …… km/jam
b. ……. m 15 menit 60 km/jam
c. 130 km ……. Jam 32 km/jam
d. 150 km 2,5 jam …… km/jam
e. …… km 3,5 jam 80 km/jam
14 Matematika - Kelas 5
Kecepatan dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah sehari-hari. Ketika
menempuh suatu perjalanan terkadang sebuah kendaraan tidak bergerak
dengan kecepatan yang selalu tetap. Misalnya saat melewati jalan rusak atau
tikungan, pengendara biasanya akan memerlambat laju kendaraannya. Ketika
melaju dijalan bebas h
ambatan, pengendara akan memercepat laju kendaraannya. Karena kecepatan
yang berbeda-beda, maka dalam masalah sehari-hari sering digunakan istilah
kecepatan rata-rata.
Contoh
Kecepatan rata-rata sebuah mobil adalah 80 km/jam. Apa arti dari
kecepatan 80 km/jam?
Penyelesaian:
Kecepatan 80 km/jam artinya , dalam 1 jam pengendara tersebut dapat
menempuh jarak sejauh 80 km.
30
30 km
= 30 menit = 1
jam
2
= 60 km/jam
Jadi, kecepatan rata-rata mobil yang dikendarai Pak Arif adalah 60 km/jam
Matematika - Kelas 5 15
Kecepatan rata-rata sepeda motor yang dikendarai ayah Bayu adalah 60
km/jam. Berapa km jarak yang ditempuh ayah Bayu dalam waktu 2 jam?
Penyelesaian;
jarak
Kecepatan = waktu
45 km 3
= 60 km/ jam = 4 jam
3 3
4
jam = ( 4
x 60 menit) = 45 menit
16 Matematika - Kelas 5
Kerjakan soal-soal berikut!
1. Pak Andri mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 72
km/jam. Berapa m/detik kecepatan rata-rata sepeda motor yang dikendarai
Pak Andri?
2. Kecepatan rata-rata mobil yang dikendarai Pak Doni adalah 70 km/jam.
Berapa km jarak yang dapat ditempuh Pak Doni dalam waktu 0,5 jam?
3. Ayah mengendarai sepeda motor dengan kecepatan rata-rata 50 km/jam
dengan jarak tempuh 20 km. Berapa lama ayah mengendarai motor?
4. Sebuah mobil berangkat pukul 06.00 dari Kota A menuju ke Kota B yang
berjarak 210 km. Berapa kecepatn rata-rata mobil tersebut jika mobil tiba di
Kota B pukul 09.00?
5. Jarak rumah Mita ke sekolah 240 m. Mita mengendarai sepeda dengan
kecepatan rata-rata 1,2 km/jam. Berapa menit Mita mengendarai sepeda ke
sekolah?
6. Jakak Kota A ke Kota B adalah 156 km. Bayu naik bus dari Kota A pukul 06.15
dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Pukul berpatakah Bayu tiba di Kota
B?
7. Paman Adi naik motor dari rumahnya menuju kebun binatang. Kecepatan
rata-rata sepeda motor yang dinaikinya adalah 60 km/jam. Jika Panan Adi
tiba dalam waktu 45 menit, berapa km jarak dari rumah Paman Adi ke
kebun binatang?
3
8. Nabila menempuh perjalanan dari rumahnya ke rumah nenek selama 2 4
jam. Jika Nabila naik mobil yang dikendarai ayah dengan kecepatan rata-rata
60 km/jam, berapa km jarak dari rumah Nabila ke rumah nenek?
9. Jika rumah bibi Dewi ke kantor adalah 15 km. Bibi Dewi ke kantor
menggunakan sepeda motor. Jika Bibi Dewi tidak ingin terlambat, ia harus
tiba di kantor dalam waktu 20 menit. Berapa km/jam kecepatan rata-rata
sepeda motor yang dikendarai bibi Dewi?
10.Sebuah bus berangkat dari Kota A ke Kota B dengan kecepatan rata-rata 70
km/jam. Bus tersebut berangkat pukul 09.00 dan menempuh jarak 175 km.
Jika ditengah perjalanan bus sempat beristirahat selama 30 menit, pukul
berapa bus tiba di kota B?
Matematika - Kelas 5 17
B. Debit
1. Satuan Volume
Sebelum belajar tentang debit, kamu perlu belajar tentang satuan volume.
Volume disebut juga isi atau kapasitas. Volume adalah seberapa banyak ruang
yang dpat ditempati oleh suatu objek. Contoh satuan volume yaitu cm 3, m3
atau liter.
18 Matematika - Kelas 5
Perhatikan tangga satuan waktu berikut!
km3 Setiap turun 1 tangga kl Setiap turun 1 tangga
3
dm dikalikan dengan 1000 dl dikalikan dengan 10
dam3 x 1000 dal x 10
m3 l
:1000 dm3 :10 dl
cm 3
cl
Setiap naik 1 tangga
mm3 Setiap naik 1 tangga ml
dibagi dengan 1000 dibagi dengan 10
Satuan volume dapat berubah menjadi satuan volume yang lain. Perhatikan
contoh berikut!
Terdapat hubungan antara dua
3 3 3
1) 4 hm = (4 x 1.000.000) m = 4.000.000 m jenis satuan volume, yaitu
sebagai berikut.
2) 7 l = (7 x 100) cl = 700 cl
1l = 1 dm3
3) 3000 dal = (3000 : 10) hl = 300 hl 1 ml = 1 cm3
4) 3 l = …… mm3 1 ml = 1 cc
1 cm3 = 1 cc
Penyelesaian;
3 l = 3 dm3 = 3 x 1.000.000 mm3 = 3.000.000 mm3
5) 2 hl = ……. dm3
Penyelesaian;
2 hl = 200 l = 200 dm3
Matematika - Kelas 5 19
= 32.000 cm3
2. Mengenal Debit
Debit adalah volume zat cair yang mengalir per satuan waktu. Pengukuran
debit dapat dilakukan dengan persamaan berikut:
Volume(V )
Debit = Waktu( t)
Satuan debit bergantung pada satuan volume dan satuan waktu yang
digunakan. Volume dinyatakan dalam satuan m3, dm3, atau liter. Waktu
dinyatakan dalam satuan detik, menit atau jam. Jadi satuan debit adalah
liter/detik, cm3/menit, liter/jam, atau m3/jam.
Contoh:
Sebuah keran air mengalirkan air dengan debit 2 liter air/detik. Artinya dalam
waktu 1 detik, kran air itu mengalirkan air sebanyak 2 liter.
Pada saat pengisian kolam air atau wadah lain dengan keran, semakin banya air
yang mengalir dari keran, semakin cepat juga waktu pengisiannya. Sebaliknya,
semakin sedikit volume air yang mengalir dari keran, semakin lama waktu
pengisiannya.
Sebelumnya, kamu sudah belajar antarsatuan volume dan satuan waktu.
Pemahamanmu terhadap satuan volume dan satuan waktu akan lebih
20 Matematika - Kelas 5
memudahkanmu dalam memelajari hubungan antarsatuan debit. Satuan debit
dapat berubah menjadi satuan debit lain.
Contoh:
1 liter/detik = …….. liter/jam
Penyelesaian;
1liter
1 liter/detik = 1 jam = 3.600 liter/jam
3600
Matematika - Kelas 5 21
2. Ayah mengisi bensin di pom bensin dengan debit 15 liter/menit. Berapa liter
/jam debit bensin yang mengalir?
3. Sebuah tangki minyak sedang mengalirkan minyak de drum dengan
menggunakan selang dengan debit 120.000 cm3/menit. Berapa liter/menit
debit selang tersebut?
4. Mita sedang menyiram bunga menggunakan air yang mengalir melalui
sebuah keran. Debit air yang mengalir dari keran tersebut adalah 1000
mililiter/menit. Berapa liter/menit air yang mengalir dari kran tersebut?
5. Sebuah kolam akan diisi dengan menggunakan dua pipa. Pipa pertama
dapat mengalirkan air dengan debit 50 liter/menit, sedangkan selang kedua
dapat mengalirkan air dengan debit 500 mililiter/detik. Pipa manakah yang
akan mengalirkan air lebih banyak dalam waktu yang sama?
22 Matematika - Kelas 5
Pernyataan Benar Salah
a. Danau yang terbuat dari alam biasanya lebih
besar daripada buatan manusia
b. Jika volume dari Danau lebih kecil dari volume air
yang ada di dalamnya yang terjadi air akan
meluber
c. Danau buatan manusia tidak lebih bagus
daripada buatan alam
2. Aron melihat pada gambar dan melihat ada Danau yang mempunyai volume
1200 m2. Kemudian terisi oleh air hujan dalam waktu 3jam. Berapakah debit
dari air yang mengisi Danau tersebut
3. Sebutkan perbedaan yang nyata dari Danau buatan manusia dan Danau buatan
alam dari segi besarnya bentuknya dan volumenya !
Pra – Proyek
“membuat video mengamati debit dalam air mandi”
Alat dan bahan :
1. Buku catatan untuk mencatat debit
2. Kamera
3. Pulpen
4. Stand Kamera (Opsional)
Cara melakukan :
1. Siapkan alat dan bahan (Mintalah bantuan dari orang tuamu)
2. Pergi ke kamar mandi dan kosongkan bak mandi
Matematika - Kelas 5 23
3. Gunakan catatan untuk menghitung berapa lama air dapat
memenuh bak mandi tersebut
4. Hitung dengan menggunakan rumus Debit BAB
5. Edit video sebagus mungkin
Tujuan :
4
Untuk mengajarkan siswa dan memberikan contoh langsung
untuk materi “Debit” sehingga siswa dapat memahami dengan contoh langsung
di kehidupan nyata.
24 Matematika - Kelas 5
Peta dapat memuat gambar sebuah kota, provinsi, pulau atau negara tertentu.
Sementara itu, denah biasanya hanya menggambarkan lokasi sebuah tempat,
letak ruangan dalam rumah, atau letah benda-benda di ruang kelas.
Untuk menjelaskan atau memahami letak suatu tempat pada peta atau denah,
kita harus terlebih dahulu memahami arah mata angin. Arah mata angin
merupakan petunjuk atau pedoman untuk menentukan suatu arah tertentu.
Ada delapan ara mata angin yang biasanya digunakan pada kompas, peta dan
navigasi.
Matematika - Kelas 5 25
b. Antara arah timur laut dan timur membentuk sudut 450
c. Antara arah timur dan barat membentuk sudut 1800
d. Antara arah barat laut dan tenggara membentuk sudut 180 0
Perhatikan gambar denah berikut untuk lebih memahami cara membaca atau
menemukan suatu lokasi!
Berdasarkan denah yang ada dapat ditentukan letak beberapa tempat sebagai
berikut:
Rumah Jessi berada disebelah selatan rumah Aditya, sebekag utara rumah
Mita, atau sebelah timur pasar.
Toko buku berada di tenggara taman bermain
Kantor pos berada di sebelah barat rumah Bayu
Toko roti berada di timur rumah Rizki.
Rumah Mita berada di sebelah barat daya taman bermain
Rumah Bayu berada di sebelah barat laut rumah Jessi dan sebelah barat
rumah Aditya
26 Matematika - Kelas 5
Tentukan arah mata angin pada bidang gambar
Gambar letak benda yang dimaksud pada titik acuan
Contoh:
Buatlah denah sederhana letak beberapa tempat berikut!
Puskesmas terletak di sebelah utara rumah Adit.
Rumah Adit terletak di sebelah timur sekolah
Rumah Adit terletak di sebelah barat laut toko roti
Penyelesaian;
Misalkan rumah Adit sebagai titik acuan. Gambarkan rumah Adit tepat
ditengah bidang gambar
Buatlah petunjuk arah mata angin pada bidang gambar
Buatlah gambar puskesmas, sekolahm toko roti berdasarkan letak rumah
Adit sebagai titik acuan.
Matematika - Kelas 5 27
kadang tersedia lebih dari satu rute yang dapat dilalui. Jadi jika ingin cepat
sampai di tujuan, kita dapat memilih rute terpendek. Perhatikan denah berikut!
Berdasarkan denah yang ada, kita dapat menemukan beberapa rute dari
sekolah menuju rumah Adit.
Rute 1: Dari sekolah menuju ke arah barat melalui Jalan Kancil 2 sampai
melewati puskesmas. Di perempatan jalan belok ke utara melewati Jalan
Elang 2. Sampai di ujung jalan belok ke barat melewati Jalan Kancil 1. Rumah
Adit ada di kiri jalan.
Rute 2: Dari sekolah lurus kearah barat melewati Jalan Kancil 2 sampai
melewati perempatan jalan dan pasar. Setelah menemui pertigaan, belok ke
arah utara melalui Jalan Elang 1. Di pertigaan jalan berikutnya, belok kearah
timur. Rumah Adit ada di kanan jalan.
Jika pulang sekolah Adit ingin segera tiba di rumah, Adit dapat memilih rute 1,
karena rutenya lebih pendek dari rute 2.
28 Matematika - Kelas 5
Perhatikan gambar berikut!
a. Jika taman bermain
sebagai titik acuan,
tentykan letak
tempat lainnya
berdasarkan arah
mata angin!
b. Puskesmas berada di
sebelah ……….
Sekolah.
c. Di sebelah tenggara
toko roti terdapat ……..
d. Di sebelah timur laut rumah Bayu terdapat …..
Matematika - Kelas 5 29
e. SPBU berada di sebelah ………. Puskesmas
Jika dari Rumah Rizki, tuliskan rute perjalanan Rizki menuju sekolah dan
Pusat Perbelanjaan masing-masing melewati Jalan Camar!
30 Matematika - Kelas 5
B. Posisi Benda pada Bidang Koordinat
1. Menentukan Letak suatu Tempat atau Benda pada Bidang Koordinat
Kita dapat lebih mudah menemukan letak suatu tempat atau benda jika
digambarkan dalam petak-petak yang tersusun dalam baris dan kolom yang
disebut bidang koordinat. Perhatikan bidang koordinat berikut!
Kandang sapi
terletak pada
koordinat (A, 5)
Kandang ayam
terletak pada
koordinat (B, 2)
Kandang domba
terletak pada
koordinat (D, 4)
Kandang kambing
terletak pada
koordinat (F, 3)
Kandang bebek terletak pada koordinat (H, 5)
Matematika - Kelas 5 31
Letak suatu tempat pada denah, juga dapat digambarkan dalam bidang
koordinat. Perhatikan
denah berikut!
Sekolah terletak di
Jalan kancil 2 di
koordinat (G, 4)
Toko Buku terletak
di Jalan Kancil 3 di
koordinat (E, 2)
Bank terletak di
Jalan Elang 1di
koordinat (A, 2)
Letak sebuah tempat pada peta, juga dapat digambarkan dalam bidang
koordinat. Perhatikan peta pulau Bali pada bidang koordinat berikut!
Letak beberapa tempat di Pulau Bali pada bidang koordinat diatas adalah
sebagai berikut.
32 Matematika - Kelas 5
Denpasar berada pada koordinat (E, 2)
Ubud berada pada koordinat (F, 3)
Padang Bai berada pada koordinat (G, 3)
Singaraja berada pada koordinat (E, 5)
Matematika - Kelas 5 33
Pada gambar diatas koordinat titik A(4,2), B(-5,0), C(-2,-3), dan D(6,-2)
Sebuah bangun datar juga dapat digambarkan pada bidang koordinat. Untuk
menggambar bangun datar pada bidang koordinat, tentukan terlebih dahulu
titik-titik sudut bangun datar tersebut. Setelah itu, hubungkan titik-titik sudut
tersebut sehingga membentuk suatu bangun datar.
34 Matematika - Kelas 5
Diketahui koordinat titik A(4,3), B (-2,1), C(-2,-3) dan D(4, -3). Apabila koordinat
titik A, B, C, dan D dihubungkan, bangun apakah yang akan terbentuk?
Penyelesaian:
Setelah titik A, B, C dan D dihubungkan dengan garis, terlihat bangun datar
yang terbentuk adalah trapesium siku-siku.
Matematika - Kelas 5 35
Perhatikan kolom-kolom dibawah ini!
A B C D
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
36 Matematika - Kelas 5
Tentukan koordinat kota :
a. Tulungagung f. Probolinggo
b. Blora g. Banyuwangi
c. Surabaya h. Kediri
d. Malang i. Kudus
e. Pamekasan j. Situbondo
Matematika - Kelas 5 37
Tentukan koordinat titik-titik diatas!
Jika ABCD merupakan trapesium sama kaki, tentukan titik koordinat C!
2. Skala
Skala menyatakan perbandingan antara jarak dua tempat pada denah atau
peta dengan jarak sebenarnya. Skala juga dapat digunakan untuk menghitung
atau menentukan luas suatu wilayah tertentu. Jika pada peta tertulis skala
1:2.000.000, artinya 1 cm jarak pada peta mewakili 2.000.000 cm atau 20 km
jarak sebenarnya. Skala dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
Contoh:
38 Matematika - Kelas 5
1. Jarak dua kota pada peta adalah 20 cm. Jika jarak kedua kota tersebut
sebenarnya adalah 400 km, berapakah skala pada peta tersebut?
Penyelesaian;
Jarak pada peta 20 cm 20 cm 1
Skala = Jarak sebenarnya = 400 km = 40.000 .000 cm = 2.000.000
3. Sebuah peta mewakili skala 1:1.000.000. Jarak kota A dan kota B pada peta
tersebut adalah 12 cm. Berapa jarak kedua kota tersebut sebenarnya?
Penyelesaian;
1
Jarak sebenarnya = 12 : 1.000.000 = 12 x 1.000.0000
= 12.000.000 cm = 12 km
4. Sebuah peta memiliki skala 1:1.000.000. Jika jarak kedua kota sebenarnya
175 km. Berapa jarak kedua kota tersebut pada peta?
Penyelesaian;
Matematika - Kelas 5 39
Jarak pada peta = jarak sebenarnya x skala
1
= 175 km x 1.000.000
1
= 17.500.000 x 1.000.000
17.500.000
= 1.000.000
175
= 10 = 17,5 cm
40 Matematika - Kelas 5
d. Jika pada skala tertulis 1:300. Tinggi rumah sebenarnya adalah …… m
e. Jika pada skala tertulis 1:250. Lebar kantor pos sebenarnya adalah …….
m.
Matematika - Kelas 5 41
3. Jarak sebenarnya kota P dengan kota Q adalah 160 km. Jika skala sebuah
peta adalah 1:2.000.000, berapa cm jarak kedua kota tersebut pada peta?
4. Sebuah taman berbentuk persegi panjang berukkuran 30 m x 20 m. Denah
taman tersebut dibuat dengan skala 1:200. Tentukan luas taman pada
denah!
5. Sepetak lahan berbentuk persegu pada denah mempunyai luas 400 cm 2.
Denah lahan tersebut digbuat dengan skala 1:160. Tentukan keliling tanah
sebenarnya!
6. Sepetak lahan perkebunan berukuran 100m x 150m. Lahan tersebut akan
digambar dengan skala 1:1000. Tentukan ukuran lahan tersebut pada
gambar!
7. Jarak kota Solo dan Yogyakarta 60 km. Jika kedua kota tersebut digambar
pada peta degan jarak 50 cm, berapakah skala peta tersebut?
8. Pada peta jarak kota K dan kota L adlaah 18 cm. Jika skala pada peta
tersebut adlaah 1:1.250.000, berapa jarak sebenarnya kedua kota tersebut?
9. Sebuah denah rumah tampak seperti gambar disamping dengan skala 1:150.
Tentukan luas sebenarnya
10.Sebuah peta memiliki skala 1:2.500.000. Jika jarak dua kota tersebut
sebenarnya adalah 375 km. Berapa jarak kedua kota tersebut pada peta?
Pra – Proyek
42 Matematika - Kelas 5
Membuat Denah dalam bentuk 3D
Cara membuat :
1. Bungkus kardus bekas sesuai dengan desain seperti di atas (tidak harus
sama)
2. Dengan menggunakan solasi hitam buat jalan dan berikan keterangan
3. Buat rumah – rumah kecil dengan kardus yang kedua
4. Berikan keterangan sesuai dengan instruksi guru
Tujuan :
Untuk menggambarkan denah sesuai dengan ilustrasi yang di jelaskan oleh
guru menggunakan ukuran pada denah dan membandingkan dengan ukuran
pada aslinya.
Matematika - Kelas 5 43
Bangun Datar BAB
Bangun Ruang dan 5
Jaring-Jaring Bangun
Ruang
Pernahkah kamu melihat objek yang mirip dengan bangun dibawah
ini ?
44 Matematika - Kelas 5
A. Definisi Bangun Datar
Berikan nama pada setiap nomor pada gambar dibawah
Bangun datar adalah bentuk-bentuk
yang terbentuk dari garis dan titik di
bidang datar. Dalam matematika, kita
mempelajari beberapa jenis bangun
datar yang umum, seperti persegi,
segitiga, persegi panjang, trapesium,
lingkaran, dan jajaran genjang.
Mengidentifikasi dan membedakan
berbagai jenis bangun datar meliputi
segitiga, persegi, persegi panjang,
trapesium, lingkaran, dan jajaran genjang
B. Identitas dari Bangun Datar
1. Persegi
- Memiliki keempat sisi yang sama panjang dan
keempat sudut yang siku-siku (90 derajat).
- Sifat khusus: Diagonal pada persegi saling
berpotongan tegak lurus dan memiliki panjang
yang sama. Selain itu, persegi juga termasuk
dalam kategori belah ketupat karena memiliki
sudut yang berhadapan sama besar.
2. Segitiga:
- Memiliki tiga sisi dan tiga sudut.
- Sifat khusus: Sudut dalam segitiga selalu
memiliki jumlah total 180 derajat. Segitiga
juga dapat diklasifikasikan berdasarkan
panjang sisi-sisinya, seperti segitiga sama
sisi (memiliki semua sisi dengan panjang
yang sama) atau segitiga lancip (memiliki
ketiga sudutnya lebih kecil dari 90 derajat).
Matematika - Kelas 5 45
3. Persegi Panjang:
- Ciri-ciri: Memiliki dua pasang sisi yang sejajar dan
keempat sudut yang siku-siku (90 derajat).
- Sifat khusus: Diagonal pada persegi panjang saling
berpotongan dan memiliki panjang yang berbeda.
Keempat sudut persegi panjang adalah sudut
siku-siku.
4. Trapesium:
-
- Ciri-ciri: Memiliki satu pasang sisi
sejajar dan dua pasang sisi yang tidak
sejajar.
- Sifat khusus: Sudut di antara sisi
sejajar disebut sudut pangkal
trapesium. Trapesium juga dapat diklasifikasikan berdasarkan panjang sisi-
sisinya, seperti trapesium sama kaki (memiliki dua sisi dengan panjang
yang sama) atau trapesium siku-siku (satu sudutnya sudut siku-siku).
5. Lingkaran:
- Ciri-ciri: Setiap titik di tepi lingkaran berjarak
sama dari pusatnya.
- Sifat khusus: Lingkaran tidak memiliki sudut.
Jari-jari adalah jarak antara pusat lingkaran
dan tepinya. Diameter adalah garis yang
melalui pusat lingkaran dan memiliki dua
titik pada tepinya yang berlawanan.
46 Matematika - Kelas 5
C. Keliling dan Luas Bangun Datar :
Keliling Bangun Datar :
1. Keliling Persegi:
Keliling persegi dapat dihitung dengan menjumlahkan
panjang keempat sisinya. Karena persegi memiliki
keempat sisinya dengan panjang yang sama, maka
rumus kelilingnya dapat disederhanakan. Berikut
adalah penjelasan lebih rinci mengenai perhitungan
keliling persegi:
Hitung Keliling:
- Rumus keliling persegi adalah Keliling = 4 × s.
- Hitung keliling persegi dengan mengalikan panjang sisi dengan 4.
Contoh:
Misalkan panjang sisi persegi adalah 5 cm, maka kita dapat menghitung
kelilingnya sebagai berikut:
Keliling = 4 × 5 cm = 20 cm.
Jadi, keliling persegi dengan panjang sisi 5 cm adalah 20 cm.
Perlu diingat bahwa dalam persegi, keempat sisinya memiliki panjang yang
sama, sehingga cukup dengan mengalikan panjang sisi dengan 4 untuk
mendapatkan keliling.
2. Keliling Persegi Panjang:
Keliling persegi panjang dapat dihitung dengan
menjumlahkan panjang semua sisinya. Berikut
adalah penjelasan lebih rinci mengenai
perhitungan keliling persegi panjang:
Hitung Keliling:
- Rumus keliling persegi panjang adalah Keliling = 2 × (panjang + lebar).
Matematika - Kelas 5 47
- Hitung jumlah panjang keempat sisi persegi panjang.
- Kalikan hasilnya dengan 2 untuk mendapatkan keliling persegi panjang.
Contoh:
Misalkan panjang persegi panjang adalah 6 cm dan lebarnya adalah 4 cm, kita
dapat menghitung kelilingnya sebagai berikut:
Keliling = 2 × (6 cm + 4 cm) = 2 × 10 cm = 20 cm.
Jadi, keliling persegi panjang dengan panjang 6 cm dan lebar 4 cm adalah 20
cm.Perlu diingat bahwa dalam persegi panjang, dua pasang sisi sejajar
memiliki panjang yang sama.
Dalam rumus keliling, kita menjumlahkan panjang keempat sisinya untuk
mendapatkan total keliling.
3. Keliling Trapesium:
Untuk menghitung keliling
trapesium, kita perlu menjumlahkan
panjang semua sisinya. Namun,
perlu diingat bahwa trapesium
memiliki dua pasang sisi yang tidak
sejajar. Berikut adalah penjelasan
lebih rinci mengenai perhitungan
keliling trapesium:
Hitung Keliling:
- Rumus keliling trapesium adalah Keliling = sisi1 + sisi2 + sisi3 + sisi4.
- Jumlahkan panjang keempat sisi trapesium untuk mendapatkan total
keliling.
Contoh:
Misalkan panjang sisi-sisi trapesium adalah sisi1 = 6 cm, sisi2 = 8 cm, sisi3 = 5
cm, dan sisi4 = 9 cm. Kita dapat menghitung kelilingnya sebagai berikut:
Keliling = 6 cm + 8 cm + 5 cm + 9 cm = 28 cm.
Jadi, keliling trapesium dengan panjang sisi-sisi yang diberikan adalah 28 cm.
48 Matematika - Kelas 5
Perlu diingat bahwa trapesium memiliki dua pasang sisi yang tidak sejajar.
Dalam rumus keliling, kita menjumlahkan panjang keempat sisinya untuk
mendapatkan total keliling.
3. Keliling Segitiga:
Rumus: Keliling = sisi 1 + sisi 2 + sisi 3
Contoh: Jika panjang sisi-sisi segitiga adalah 6 cm,
8 cm, dan 10 cm, maka kelilingnya adalah 6 cm +
8 cm + 10 cm = 24 cm.
Dalam segitiga, setiap sisi memiliki panjang yang
berbeda-beda. Oleh karena itu, untuk
menghitung kelilingnya, kita harus menjumlahkan
panjang ketiga sisinya.
Dengan menggunakan rumus-rumus di atas, kita dapat menghitung keliling
persegi, persegi panjang, dan jajaran genjang dengan menjumlahkan panjang
semua sisinya. Pastikan untuk menggunakan satuan yang sesuai dalam
perhitungan, seperti sentimeter (cm) atau meter (m), tergantung pada
konteks permasalahan yang diberikan.
5. Keliling lingkaran
kita dapat menggunakan rumus keliling = 2
× π × jari-jari. Di mana π (pi) adalah
konstanta yang nilainya sekitar 3,14 atau
dapat diaproksimasi sebagai 22/7. Berikut
adalah langkah-langkah untuk menghitung
keliling lingkaran:
Tentukan jari-jari lingkaran (r). Jari-jari
adalah jarak antara pusat lingkaran dan tepinya.
Gunakan rumus keliling lingkaran: Keliling = 2 × π × r
Contoh:
Jika jari-jari lingkaran adalah 5 cm, kita dapat menghitung kelilingnya sebagai
berikut:
Matematika - Kelas 5 49
Keliling = 2 × 3,14 × 5 cm = 31,4 cm
Jadi, keliling lingkaran dengan jari-jari 5 cm adalah 31,4 cm.
Perlu diingat bahwa π adalah suatu konstanta yang tak terhingga dan bisa
diaproksimasi sebagai 3,14 atau 22/7.
Hitung Luas:
- Rumus luas persegi adalah Luas = s × s atau Luas = s².
- Hitung luas persegi dengan mengalikan panjang sisi dengan dirinya sendiri
atau dengan memangkatkan panjang sisi.
Contoh:
Misalkan panjang sisi persegi adalah 5 cm, maka kita dapat menghitung luasnya
sebagai berikut:
Luas = 5 cm × 5 cm = 25 cm².
Jadi, luas persegi dengan panjang sisi 5 cm adalah 25 cm².
Perlu diingat bahwa dalam persegi, semua sisinya memiliki panjang yang
sama. Oleh karena itu, cukup dengan mengalikan panjang sisi dengan panjang
sisi itu sendiri atau memangkatkan panjang sisi untuk mendapatkan luasnya.
2. Luas Persegi Panjang
50 Matematika - Kelas 5
Luas persegi panjang dapat
dihitung dengan mengalikan
panjang dan lebarnya. Berikut
adalah penjelasan lebih rinci
mengenai perhitungan luas
persegi panjang.
Hitung Luas:
- Rumus luas persegi panjang adalah Luas = Panjang × Lebar.
- Kalikan panjang dengan lebar untuk mendapatkan luas persegi panjang.
Contoh:
Misalkan panjang persegi panjang adalah 6 cm dan lebarnya adalah 4 cm, maka
kita dapat menghitung luasnya sebagai berikut:
Luas = 6 cm × 4 cm = 24 cm².
Jadi, luas persegi panjang dengan panjang 6 cm dan lebar 4 cm adalah 24 cm².
Perlu diingat bahwa luas persegi panjang diperoleh dengan mengalikan
panjang dengan lebar. Jika panjang dan lebar dinyatakan dalam satuan yang
berbeda, pastikan untuk menggunakan satuan yang sama dalam perhitungan
luas.
3. Luas Segitiga
Luas segitiga dapat dihitung dengan
menggunakan rumus luas = 1/2 × alas ×
tinggi. Berikut adalah penjelasan lebih rinci
mengenai perhitungan luas segitiga:
1
Hitung Luas: Luas = 2 x a x t
Matematika - Kelas 5 51
Misalkan panjang alas segitiga adalah 8 cm dan tingginya adalah 6 cm, maka
kita dapat menghitung luasnya sebagai berikut:
Luas = 1/2 × 8 cm × 6 cm = 24 cm².
Jadi, luas segitiga dengan alas 8 cm dan tinggi 6 cm adalah 24 cm².
Perlu diingat bahwa luas segitiga diperoleh dengan mengalikan separuh dari
panjang alas dengan tinggi segitiga. Tinggi segitiga harus tegak lurus terhadap
alasnya
4. Luas Trapesium
Luas trapesium dapat dihitung dengan menggunakan rumus luas = 1/2 × jumlah
sisi sejajar × tinggi. Berikut adalah
penjelasan lebih rinci mengenai
perhitungan luas trapesium:
Hitung Luas:
- Rumus luas trapesium adalah
1 Luas = 1/2 × jumlah sisi sejajar
Luas = x jumlah sisi sejajar x
2 × tinggi.
tinggi - Kalikan setengah dari jumlah
panjang sisi sejajar dengan tinggi trapesium untuk mendapatkan luas
trapesium.
Contoh:
Misalkan panjang sisi sejajar atas dan bawah trapesium adalah 6 cm dan 8 cm,
dan tinggi trapesium adalah 5 cm, maka kita dapat menghitung luasnya sebagai
berikut:
Luas = 1/2 × (6 cm + 8 cm) × 5 cm = 7 cm × 5 cm = 35 cm².
Jadi, luas trapesium dengan sisi sejajar atas dan bawah masing-masing 6 cm
dan 8 cm, serta tinggi 5 cm, adalah 35 cm².
52 Matematika - Kelas 5
5. Luas Lingkaran
Luas lingkaran dapat dihitung dengan menggunakan rumus luas = π × jari-jari²,
di mana π (pi) adalah konstanta
yang nilainya sekitar 3,14 atau
dapat diaproksimasi sebagai 22/7.
Berikut adalah penjelasan lebih
rinci mengenai perhitungan luas
lingkaran:
Luas = π × jari-jari².
Hitung Luas:
- Rumus luas lingkaran adalah Luas = π × jari-jari².
- Kalikan π dengan kuadrat jari-jari lingkaran untuk mendapatkan luas
lingkaran.
Contoh:
Misalkan jari-jari lingkaran adalah 5 cm, maka kita dapat menghitung luasnya
sebagai berikut:
Luas = 3,14 × (5 cm)² = 3,14 × 25 cm² = 78,5 cm².
Jadi, luas lingkaran dengan jari-jari 5 cm adalah 78,5 cm².
Perlu diingat bahwa π adalah suatu konstanta yang tak terhingga dan bisa
diaproksimasi sebagai 3,14 atau 22/7. Jika diperlukan hasil yang lebih presisi,
nilai π yang lebih akurat dapat digunakan dalam perhitungan.A. Bangun
D. Menyelesaikan Soal Bangun Datar dalam kehidupan sehari –
hari
Rani memiliki sebidang tanah yang berbentuk persegi panjang. Ia ingin
membangun sebuah taman di bagian tengah tanahnya. Panjang tanah Rani
1
adalah 60 meter dan lebarnya adalah 40 meter. Rani ingin mengalokasikan 4
dari luas tanahnya untuk taman. Berapakah luas taman yang akan dibangun
oleh Rani?
Matematika - Kelas 5 53
Pembahasan:
Luas tanah Rani dapat dihitung dengan rumus luas persegi panjang, yaitu
panjang dikalikan lebar.
Luas tanah Rani = Panjang × Lebar
Luas tanah Rani = 60 m × 40 m
Luas tanah Rani = 2400 m2
1
Rani ingin mengalokasikan 4 dari luas tanahnya untuk taman.
1
Luas taman = 4 × Luas tanah Rani
1
Luas taman = 4 × 2400 m2
54 Matematika - Kelas 5
Kerjakan soal dibawah ini !
1. Sebuah taman berbentuk trapesium memiliki panjang sisi sejajar 8 meter
dan 12 meter. Jika tinggi trapesium adalah 6 meter, berapakah luas taman
tersebut?
2. Sebuah lapangan berbentuk persegi panjang memiliki panjang 40 meter dan
lebar 30 meter. Di tengah lapangan tersebut, terdapat sebuah kolam buatan
berbentuk lingkaran dengan diameter 20 meter. Berapakah luas lapangan
yang tidak terdapat kolam?
3. Sebuah lahan berbentuk persegi panjang memiliki panjang 18 meter dan
lebar 12 meter. Di salah satu sisi lahan, terdapat sebuah kolam renang
berbentuk setengah lingkaran dengan diameter 8 meter. Berapakah luas
lahan yang tidak terdapat kolam?
4. Sebuah taman berbentuk lingkaran memiliki jari-jari 10 meter. Taman
tersebut dikelilingi oleh pagar agar terjaga keamanannya. Berapakah keliling
pagar yang melingkari taman tersebut?
5. Sebuah kolam renang berbentuk persegi dengan panjang sisi 25 meter.
Taman bermain anak-anak yang mengelilingi kolam renang tersebut ingin
memasang pagar di sekelilingnya agar aman. Berapakah keliling total pagar
yang harus disiapkan oleh taman bermain anak-anak?
Matematika - Kelas 5 55
D. Bangun Ruang Sederhana dan Sifat-sifatnya
56 Matematika - Kelas 5
Dari gambar balok di atas, tentu kamu akan dapat menemukan bahwa pada
balok terdapat unsur-unsur berikut.
a. 6 sisi, terdiri atas sisi samping, sisi depan (muka), dan sisi atas (alas)
b. 8 titik sudut
c. 12 rusuk
d. Besar sudut antarrusuk yang berpotongan 90°
a. Sifat-sifat Balok
Untuk menemukan sifat-sifat balok, lakukan kegiatan berikut.
Matematika - Kelas 5 57
b. Menggambar Balok
Kamu telah memahami bangun ruang balok. Kamu juga telah memahami sifat
sifatnya. Sekarang, ayo lanjutkan dengan menggambar bangun itu.
Kita bersama-sama akan menggambar balok ABCD.EFGH dan menuliskan
langkah demi langkah. Bangun balok yang akan kita gambar adalah sebagai
berikut.
58 Matematika - Kelas 5
1. Apakah yang dimaksud dengan balok?
2. Ada berapakah sisi balok?
3. Ada berapakah rusuk balok?
4. Ada berapakah titik sudut pada balok?
5. Berapakah besar sudut antar-rusuk yang berpotongan?
6. Gambarlah balok PQRS.TUVW. Gunakan langkah-langkah yang telah kamu
pelajari. Gambarlah balok itu dengan ukuran panjang 8 cm dan tinggi 4 cm.
Lebar diwakili dengan garis (miring) yang panjangnya 3 cm.
2. Kubus
Pernahkah kamu melihat dadu? Seperti apakah bentuknya?
Matematika - Kelas 5 59
Dari pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu akan dapat menyimpulkan sifat-sifat
kubus, yaitu sebagai berikut.
1) Kubus memiliki 8 titik sudut.
2) Kubus memiliki 12 rusuk yang sama panjang.
3) Kubus memiliki 6 sisi yang sama.
4) Besar sudut antar rusuk yang berpotongan adalah 900.
b. Menggambar Kubus
Sebenarnya, menggambar kubus, caranya sama dengan menggambar balok.
Coba kamu ingat lagi bagaimana cara menggambar balok. Perhatikan cara
menggambar kubus berikut.
Sekarang, kita akan menggambar kubus ABCD.EFGH dan menuliskan langkah
demi langkah. Kubus yang akan kita gambar adalah sebagai berikut.
60 Matematika - Kelas 5
1. Apakah yang dimaksud dengan kubus?
2. Apa bedanya balok dengan kubus?
3. Sebutkan banyak sisi yang dimiliki kubus.
4. Sebutkan banyak rusukyang dimiliki kubus.
5. Sebutkan banyak titik sudut yang dimiliki kubus.
6. Apakah sudut-sudut antar-rusuk yang berpotongan pada kubus besarnya
sama?
7. Gambarlah kubus KLMN.OPQR. Gunakan langkah-langkah yang telah kamu
pelajari. Gambarlah dengan ukuran panjang rusuk 5 cm.
8. Dengan menggunakan cara-cara yang kamu pahami, gambarlah kubus
PQRS.TUVW dengan syarat sebagai berikut. Kubus mempunyai ukuran
panjang rusuk 6 cm. Jangan lupa, sebutkan pula langkah-langkahnya.
9. Apakah sudut-sudut antarrusuk yang berpotongan pada kubus dan balok
besarnya sama?
10. Misalkan R banyak rusuk bangun ruang.
T banyak titik sudut bangun ruang.
S banyak sisi bangun ruang.
Apakah pada balok dan kubus berlaku R + 2 = T + S?
Ayo selidiki.
Matematika - Kelas 5 61
Gambar di halaman sebelumnya adalah sebuah jaring-jaring bangun ruang.
Misalkan kamu mempunyai sebuah karton yang berbentuk seperti gambar di
atas. Lipatlah menurut persegi-persegi itu. Kemudian, hubungkan satu dengan
lainnya dengan benar. Kira-kira bangun apa yang kamu peroleh?
Jika kamu benar, tentu kamu akan memperoleh bangun kubus seperti berikut.
Itu hanyalah sebuah contoh. Dari contoh itu, dapat dikatakan bahwa jaring-
jaring bangun ruang adalah bangun dataryang apabila bangun-bangun datar
penyusunnya dihubungkan satu sama lain dengan benar, membentuk suatu
bangun ruang. Jaring-jaring bangun ruang yang akan kita pelajari adalah jaring-
jaring balok dan kubus.
2. Jaring-Jaring Balok
Sebelum mempelajari jaring-jaring balok, coba lakukan kegiatan berikut.
(a)
62 Matematika - Kelas 5
(b)
Jaring-jaring di atas jika kamu hubungkan maka akan diperoleh bangun ruang
balok seperti berikut.
Apakah masih ada jaring-jaring yang lain? Coba kamu cari jaring-jaring balok
yang lain.
3. Jaring-Jaring Kubus
Kamu telah dapat membuat jaring-jaring balok. Sekarang, perhatikan jaring-
jaring kubus berikut.
(a) (b)
Jaring-jaring (a) jika kamu gabungkan maka akan diperoleh bangun ruang kubus
seperti berikut
Matematika - Kelas 5 63
Begitu juga dengan jaring-jaring (b).
Apakah masih ada jaring-jaring yang lain? Coba kamu carijaring-jaring kubus
yang lain.
64 Matematika - Kelas 5
F. Luas Permukaan Kubus dan Balok
Kalian telah memahami bentuk jaring-jaring kubus dan balok. Sekarang, kita
akan menyelidiki luas jaring-jaring yang sudah terhampar membentuk bangun
datar tersebut. Bagaimana caranya? Coba kalian diskusikan bersama-sama.
Bagaimana hasil diskusi yang telah kalian lakukan? Apa yang dapat kalian
simpulkan terkait luas jaring-jaring kubus?
Luas jaring-jaring kubus biasa disebut juga luas permukaan kubus yang dapat
ditentukan dengan cara menjumlahkan luas seluruh bangun datar
penyusunnya, yaitu persegi.
Matematika - Kelas 5 65
sama dengan panjang rusuk misal s. Luas permukaan kubus adalah jumlah luas
keenam persegi pada jaringjaring kubus.
Oleh karena itu, dapat ditentukan bahwa
luas jaring-jaring kubus = 6 x luas persegi
= 6 x (sxs)
= 6s2
66 Matematika - Kelas 5
Setelah itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
a. Bangun datar apa sajakah penyusun jaring-jaring balok itu?
b. Ada berapa pasang bangun datar penyusun tersebut menurut bentuk dan
ukurannya?
c. Perhatikan setiap pasang bentuk bangun datar penyusun jaring-jaring balok
tersebut, kemudian tentukan luas salah satu daritiap pasangnya.
d. Dari jawaban poin b dan c, tentukan luas jaring-jaring balok tersebut.
Bagaimana hasil diskusi yang telah kalian lakukan? Apa yang dapat kalian
simpulkan terkait luas jaring-jaring balok?
Luas jaring-jaring balok biasa disebut juga luas permukaan balok yang dapat
ditentukan dengan cara menjumlahkan luas seluruh bangun datar
penyusunnya, yang berupa persegi/persegi panjang.
Cocokkan hasil diskusi kalian dengan pernyataan berikut.
Luas permukaan balok (L) dengan panjang p, lebar l dan tinggi t adalah
L = 2(pl +pt+ It).
Matematika - Kelas 5 67
1. Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 8 cm. Tentukan luas jaring-jaring
kubus tersebut.
2. Carilah luas jaring-jaring masing-masing bangun berikut.
3. Sebuah balok memiliki panjang 6 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 10 cm. Tentukan
luas jaringjaring balok tersebut.
4. Sebuah benda terbuat dari lempeng seng berbentuk seperti berikut.
Berapakah luas permukaan benda tersebut?
68 Matematika - Kelas 5
8. Sebuah kotak kayu berbentuk balok. Tinggi kotak 50 cm dan panjang kotak
tersebut dua kali tingginya. Jika lebarnya 40 cm lebih pendek dari
panjangnya maka tentukan luas permukaan kotak itu.
9. Sebuah balok memiliki ukuran 18 cm x 12 cm x 8 cm. Jika setiap rusuk balok
tersebut diperpanjang menjadi tiga kalipat, berapakah luas permukaan
balok setelah diperpanjang rusuknya?
Matematika - Kelas 5 69
AKM (Assesment Kompetensi Minimum)
Pernahkah kalian berkunjung ke hotel ?.
Kebanyakan hotel pastinya mempunyai
kolam renang bukan?
Apakah kalian pernah mengamati kolam
renang hotel? Biasanya terdapat Batasan –
Batasan dalam kolam renang kan?.
Batasan itu di gunakan untuk jalan keluar
air dan juga penopang dan sekaligus
tempat alat bantu (tangga) untuk masuk dan keluarnya kolam renang. Biasanya
juga batasan tersebut di berikan ubin – ubin supaya kita tau mana batasan dan
mana tempat untuk berenangnya.
1. Berilah tanda centang ( ) pada kolom Benar atau Salah sesuai dengan
pernyataan berikut
Pernyataan Benar Salah
a. Batasan kolam renang harus di buat sama persis
seperti bagian kolam renang yang di isi oleh air
b. Untuk membuat batasan dari kolam renang harus
memperhatikan volume dari kolam renang juga
c. Kita bisa menghitung luas batasan dari kolam renang
dengan menghitung luas dari kolam renang juga
2. Jika diketahui panjang dan lebar dari kolam renang adalah 1m x 3,5m.
Berapakah keliling dari batasan kolam renang jika terdapat jarak diantara pajang
dan lebar kolam renang sebesar 0,5m?
3. Jika kolam renang diatas mempunyai panjang, lebar dan tinggi sebesar 1m x
3,5m x 2. Berapakah volume dari kolam renang tersebut
4. Kolam renang tersebut akan di isi air jika maksimal dari air yang bisa terisi
3
adalah 4 dari volume kolam renang tentukan volume dari kolam renang yang
dibuat !
70 Matematika - Kelas 5
Pra – Proyek
Presentasi Bangun 3D
Alat dan Bahan :
1. Kardus bekas 2 pasang
2. Kertas layangan
3. Hiasan bebas
4. Gunting
5. Lem
6. Spidol
Cara membuat :
1. Gunting kardus pertama sebagai bangung 3D dan buat berdasarkan jarring –
jarring (bangun sesuai instruksi guru)
2. Kardus kerdua lapisi dengan kertas layangan sebagai alas nya
3. Tuliskan keterangan dengan menggunakan spidol
4. Dekorasi dengan menggunakan hiasan bebas
Tujuan :
Untuk mengajarkan siswa bagaimana cari melakukan presentasi di depan
audience dan juga menjelaskan tentang bangun 3D dengan menggunakan
Bahasa mereka !
Matematika - Kelas 5 71
Penyajian BAB
dan Pengolahan Data 6
72 Matematika - Kelas 5
Pengumpulan data dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengumpulkan data.
a. Pencatatan langsung
Contoh:
1. Seorang wasit pertandingan bulu tangkis mencatat langsung perolehan skor
setiap pemain yang sedang bertanding.
2. Seorang pedagang sepatu sedang membuat daftar persediaan banyak
pasang sepatu sesuai dengan ukuran. Misalnya, seperti tabel berikut.
Data Persediaan Ukuran Sepatu Dewasa
Ukuran Sepatu Jumlah dalam Pasangan
36 6
38 7
40 8
41 8
42 5
43 6
44 2
Matematika - Kelas 5 73
Mengukur Berat Badan dan Ukuran Sepatu Teman Sekelas
Siapkan: timbangan berat badan.
Langkah kegiatan:
1. Ukurlah berat badan seluruh teman sekelasmu.
2. Lakukan secara bergantian.
3. Salah satu siswa mengatur giliran penimbangan dan menyebutkan berat
badan.
4. Salah satu siswa lainnya bertugas mencatat hasil penimbangan berat
badan.
5. Selanjutnya, setiap anak yang selesai ditimbang diminta untuk
menyebutkan ukuran sepatunya.
6. Lakukan dengan tertib.
7. Catatlah hasilnya ke dalam tabel seperti berikut.
8. Tuliskan di buku tugas kalian masing-masing.
No Nama Berat Badan Ukuran Sepatu
1
2
3
4
5
6
…
74 Matematika - Kelas 5
1. Siapa yang memiliki berat badan paling berat?
2. Siapa yang memiliki berat badan paling ringan?
Siapa yang memiliki ukuran sepatu paling besar?
4. Siapa yang memiliki ukuran sepatu paling kecil?
5. Adakah siswa yang memiliki berat badan yang sama? Tuliskan.
6. Adakah siswa yang memiliki ukuran sepatu yang sama denganmu? Tuliskan.
7. Tuliskan hal-hal lain yang dapat kamu simpulkan dari perolehan data pada
kegiatan ini.
b. Melakukan wawancara
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang untuk Wawancara adalah
tanya jawab dengan seseorang untuk dimintai keterangan akan suatu hal.
Misalnya, kamu ingin mengetahui ukuran sepatu seluruh teman sekelasmu.
Kamu menanyakan kepada temanmu satu per satu. Data yang telah kamu
peroleh dapat kamu tulis dalam tabel seperti beri kut.
No Nama Teman Ukuran Sepatu
1
2
3
4
5
6
7
c. Penelitian
Contoh:
Kamu ingin mengetahui jenis kendaraan yang paling banyak melintas di jalan
sekitar rumah atau sekolahmu dalam beberapa jam. Kamu dapat membuat
Matematika - Kelas 5 75
posko sederhana di pinggir jalan bersama temanmu dengan terlebih dahulu
membuat daftar nama jenis kendaraan seperti berikut.
No Jenis Kendaraan Banyak Kendaraan yang Banyak dalam
melintas (gunakan tanda Angka
turus)
1 Sepeda
2 Sepeda motor
3 Sedan
4 Mini bus atau bus
5 Truk
2. Membaca Data
Data yang telah dikumpulkan dapat disajikan dalam bentuk daftar, tabel,
atau diagram. Data yang telah disajikan dapat lebih mudah dibaca dan
76 Matematika - Kelas 5
dipahami. Membaca data berarti menyebutkan informasi yang ada pada sajian
data.
a. Membaca data dalam bentuk daftar
Perhatikan contoh cara membaca data berikutl
1. Perhatikan hasil kuesioner berikut!
Sebanyak 7 siswa gemar sepak
Olahraga Kegemaran
Siswa Kelas 5 bola.
Sepak bola : 7 siswa Sebanyak 8 siswa gemar futsal
Futsal : 8 siswa
Sebanyak 5 siswa gemar basket
Basket : 5 siswa
Voli : 3 siswa Sebanyak 3 siswa gemar voli.
Renang : 5 siswa
Sebanyak 5 siswa gemar renang.
Bulu tangkis : 4 siswa
Sebanyak 4 siswa gemar bulu
tangkis.
Matematika - Kelas 5 77
4. Ada tiga sekolah yang mengirimkan 5 peserta, yaitu SDN Bendo 1,
SDN Bendo 2, dan SDN Pingkuk 1.
b. Membaca data dalam bentuk tabel
Perhatikan contoh tabel dan cara membacanya berikut!
Fitri
Mita memiliki 4 buku cerita.
Edo
Bayu memiliki 2 buku cerita.
Ajeng
Fitri memiliki 3 buku cerita.
78 Matematika - Kelas 5
Ajeng memiliki 5 buku cerita.
Perumahan Jumlah
Mawar Rumah
Perumahan di
Bougenvile
Perumahan
Cempaka
Perumahan
Gading
Perumahan
Soka
Beberapa Kompleks Perumahan
Dari diagram gambar di atas, dapat diperoleh beberapa infomasi
seperti berikut.
= 10 rumah
1. Di Perumahan Mawar terdapat 40 rumah.
2. Di Perumahan Bougenvile terdapat 50 rumah.
3. Di Perumahan Cempaka terdapat 70 rumah.
4. Di Perumahan Gading terdapat 60 rumah.
5. Di Perumahan Soka terdapat 80 rumah.
Matematika - Kelas 5 79
d. Membaca data dalam bentuk diagram batang
Kamu sudah belajar tentang diagram batang di kelas 4. Coba ingatlah
kembali! Diagram batang merupakan diagram yang menyajikan data dalam
bentuk batang-batang persegi panjang. Diagram batang dapat dibuat secara
tegak atau mendatar. Perhatikan contoh diagram batang dan cara
membacanya berikut!
Sebanyak 4 siswa
Nilai Ulangan Matematika Siswa
mendapat nilai 6. Kelas 5
12
Sebanyak 7 siswa
10
mendapat nilai 7. 8
Banyak Siswa
Sebanyak 10 siswa 6
4
mendapat nilai 8.
2
Sebanyak 9 siswa 0
1 2 3 4 5
mendapat nilai 9. Nilai
Sebanyak 5 siswa
mendapatnilai 10.
80 Matematika - Kelas 5
tanaman dalam 1 bulan atau data berat badan bayi dalam 1 tahun. Perhatikan
contoh diagram garis dan cara membacanya berikut!
Berat Badan Mita Umur 5 Bulan
Berat Badan MIta Umur 5 Bulan
Pertama Pertama
9
• Bulan ke-1 berat badan Mita 3 kg. 8
7
Matematika - Kelas 5 81
• Sebanyak 20% dari jumlah siswa
Buah Kesukaan 40 Siswa Kelas 5
menyukai apel.
25%
20% • Sebanyak 35% dari jumlah siswa
menyukai jeruk.
• Sebanyak 20% dari jumlah siswa
menyukai pisang.
20%
35%
• Sebanyak 25% dari jumlah siswa
menyukai mangga.
Apel Jeruk Pisang Mangga
82 Matematika - Kelas 5
c. Berapa nilai tertinggi yang diperoleh Mita?
Matematika - Kelas 5 83
April
Mei
Keterangan = 5 kg = 10 kg
a. Berapa kg panen apel pada bulan Maret?
b. Berapa kg panen apel paling banyak?
c. Bulan apa hasil panen apel paling sedikit?
5. Perhatikan diagram batang jenis alat musik kesukaan siswa kelas 5 berikut!
14
12
10
Banyak Siswa
0
Gitar Piano Rekorder Biola
Jenis Alat Musik
84 Matematika - Kelas 5
45
40
35
30
Banyak Siswa
25
20
15
10
5
0
Januari Februari Maret April Mei
Bulan
10%
25%
45%
Matematika - Kelas 5 85
a. Berapa persen banyak orang tua siswa yang bekerja sebagai guru?
b. Pekerjaan apa yang paling banyak dilakukan orang tua siswa? Berapa
persen?
c. Jika jumlah siswa kelas 5 ada 40 orang, berapa banyak orang tua siswa
yang memiliki pekerjaan sebagai dokter?
B. Menyajikan Data
1. Menyajikan Data dalam Bentuk Tabel
lngat kembali cara menyajikan data yang telah kamu pelajari di kelas 4.
Perhatikan contoh berikut!
Hasil ulangan mtematika siswa kelas 5 adalah sebagai berikut.
7 6 6 8 9 10 6 7
8 8 7 9 9 7 6 5
8 7 9 10 8 7 7 7
5 8 6 6 9 10 10 9
Langkah-langkah menyajikan data di atas dalam bentuk tabel adalah sebagai
berikut.
1. Tentukan data terendah dan tertinggi.
2. Tuliskan data urut dari yang terendah.
3. Hitunglah banyak setiap data dengan memberi turus.
86 Matematika - Kelas 5
2. Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram Gambar
lngat kembali bahwa dalam diagram gambar, satu gambar dapat mewakili
satu atau beberapa data. Perhatikan tabel data penjualanbuku di Tako Makmur
berikut!
Penjualan Apel di Toko Buah Makmur
Bulan Banyak Penjualan
Januari 25
Februari 40
Maret 45
April 15
Mei 50
Februari
Maret
April
Mei
Keterangan = 5 kg = 10 kg
Matematika - Kelas 5 87
Karena semua bilangan merupakan kelipatan 5, kita dapat melakukan
pemisalan seperti berikut.
88 Matematika - Kelas 5
4. Pastikan jarak setiap data sama besar.
152
150
148
146
Tinggi Badan (cm)
144
142 150
140
145
144
138 142
140
136
134
Alif Bayu Edo Fitri Mita
Nama Siswa
Matematika - Kelas 5 89
2. Buatlah titik pada pertemuan nama bulan dan banyak penjualan yang sesuai
dengan tabel.
3. Tariklah garis hubung antartitik yang telah dibuat.
60
50
40
Banyak Penjualan
30
20
10
0
Januari Februari Maret April Mei
Bulan
90 Matematika - Kelas 5
Perhatikan caranya berikut!
Besar Sudut
70
Golongan darah A = 280 x 360° = 90°
63
Golongan darah B = 280 x 360° = 81°
35
Golongan darah AB = 280 x 360° = 45°
112
Golongan darah O = 280 x 360° = 144 °
Persentase
70
Golongan darah A = 280 x 100% = 25%
63
Golongan darah B = 280 x 100% = 22,5%
35
Golongan darah AB = 280 x 100% = 12,5%
112
Golongan darah O = 280 x 100% = 40%
3. Buatlah lingkaran, lalu bagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan besar
sudut yang diperoleh (gunakan busur derajat).
Matematika - Kelas 5 91
4. Jika semua data telah digambar,
Diagram Lingkaran
buatlah keterangan di setiap bagian Hasil Donor Darah PMI
lingkaran tersebut. Kamu dapat A
25%
membuat keterangan sesuai besar O
40%
sudut atau persentasenya.
B
23%
AB
13%
1. Berikut data berat badan (dalam
A B AB O
kg) siswa kelas 5.
34 35 35 34 40 36 38 38
37 36 36 39 38 37 35 36
37 36 35 35 40 40 39 37
40 39 38 38 37 35 36 39
Sajikan data di atas dalam bentuk tabel!
2. Berikut adalah data banyaknya pensil yang terjual di koperasi sekolah selama
1 bulan.
Minggu ke- Banyak yang terjual
1 20
2 15
3 18
4 12
92 Matematika - Kelas 5
Voli 5
Tenis 4
Bulu tangkis 8
Renang 6
Catur 2
5. Berikut adalah data jenis golongan darah dari seluruh siswa SD Cerdas.
Golongan Darah Jumlah Siswa
A 60
B 100
AB 80
O 120
Matematika - Kelas 5 93
Pra – Proyek.
Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram
Lakukan kegiatan berikut secara berkelompok bersama tiga temanmu.
1. Kumpulkan data tinggi badan seluruh siswa di kelasmu.
2. Tuliskan data yang terkumpul dalam bentuk tabel seperti berikut.
94 Matematika - Kelas 5
3. Sajikan data yang terkumpul dalam bentuk diagram garis, diagram batang,
diagram gambar, dan diagram lingkaran. Kamu dapat membuatnya di
Microsoft Excel, lalu print hasil gambar yang kamu peroleh.
4. Tempelkan diagram-diagram tersebut di kertas karton.
5. Bandingkan diagram yang kalian buat dengan diagram yang dibuat oleh
kelompok lain.
6. Presentasikan hasilnya di depan kelas.
Matematika - Kelas 5 95
Pertandingan ke- Banyak Gol 1. Gol terbanyak terjadi pada
1 2 pertandingan
2 3 ke-4.
3 3 2. Gol paling sedikit terjadi pada
4 5 pertandingan ke-1.
5 4 3. Selisih banyak gal pada pertandingan ke-3
dan ke-4 adalah 2 gol.
4. Jumlah gol dari seluruh pertandingan adalah 18 gol.
Keterangan = 5 kg = 10 kg
1. Hasil panen apel terbanyak terjadi pada minggu ke-3, yaitu sebanyak 60
buah.
2. Hasil panen apel paling sedikit terjadi pada minggu ke-2, yaitu sebanyak 35
buah.
3. Jumlah panen apel pada bulan Januari yaitu sebanyak 195 buah.
96 Matematika - Kelas 5
9
Banyak Siswa
5
0
1 2 3 4 5
Tingg Badan (cm)
1. Paling banyak siswa memiliki tinggi badan 150 cm, yaitu sebanyak 8 siswa.
2. Selisih banyak siswa yang memiliki tinggi badan tertinggi dan terendah,
yaitu sebanyak 3 siswa.
3. Jumlah siswa kelas 5 ada 30 anak.
Nilai
7
15%
Nilai 8
40%
Matematika - Kelas 5 97
1. Paling banyak siswa mendapat nilai 8, yaitu sebanyak , 40% x 40 = 16
siswa.
2. Paling sedikit siswa mendapat nilai 10, yaitu sebanyak ,5% x 40 = 2 siswa.
3. Siswa yang mendapat nilai 6 dan 9 sama banyak, yaitu masing-masing
sebanyak, 20% x 40 = 8 siswa
5. Perhatikan diagram garis jumlah siswa yang lulus dari SD Merah Putih selama
5 tahun berturut-turut berikut! lnformasi-informasi yang dapat kita ketahui
berdasarkan diagram garis tersebut adalah sebagai berikut.
70
60
50
Banyak Siswa
40
30
20
10
0
2012 2013 2014 2015 2016
Tahun
98 Matematika - Kelas 5
5. Jumlah seluruh siswa yang lulus selama 5 tahun tersebut = 45 + 50 + 40 + 60
+ 55 = 250 siswa.
Februari
Maret
April
Mei
= 50 ekor ayam
Tentukan:
a. Banyak ayam di peternakan setiap bulan!
b. Bulan dengan jumlah ayam terbanyak!
Matematika - Kelas 5 99
c. Selisih banyak ayam pada bulan Maret dan April!
d. Jumlah ayam di peternakan selama 5 bulan!
32
31
30
29
28
27
1 2 3 4 5 6
Kelas
60
50
Banyak Siswa
40
30
20
10
0
2012 2013 2014 2015 2016
Tahun