Nama konselor : Wiwin Kasmita Putri Teknik NO Prilaku yang terlihat pelaksanaan 1 Attending Konselor mempersilahkan konseli duduk ( mari silahkan duduk) 2 Empati Konselor memahami permasalahan konseli ( baik lah saya paham apa yang ida rasakan) 3 Refleksi Konselor Menanyakan kembali hal yang seperti konseli jelaskan ( tampaknya yang kamu katakan bahwa pengalaman masa lalu kamu mempengaruhi pandangan kamu tentang diri sendiri 4 Eksplorasi Konselor Menanyakan konseli ( bisa ida jelaskan mengapa ida merasakan kesepian)
5 Paraprasing Konselor Menanyakan kepada konseli
(Adakah teman yang memiliki hobi seperti kamu) 6 Open Question Konselor Menanyakan pertanyaan terbuka (Baiklah sekarang ida boleh menyampaikan masalah apa yang ida rasakan) 7 Closed Question Konselor Menanyakan Pertanyaan tertutup kepada konseli ( Baiklah jadi ida merasa takut untuk memulai nya) 8 Dorongan minimal Konselor Menanyakan kembali kepada konseli (Minimal Encouragement) (Lalu) 9 Interpretasi Konselor mengatakan kepada konseli (Baiklah sekarang ida sudah menemukan salah satu solusi untuk permasalahan ida) 10 Mengarahkan Konselor mengarahkan konseli (Directing) ( kalau begitu untuk mengatasi rasa takut ida bagaimana kalau kita bermain peran) 11 Menyimpulkan Konselor menyimpulkan sementara Sementara (Summarizing) (Jadi intinya kamu merasa sulit membangun hubungan sosial yang sehat 12 Follow-up Konselor mengakhiri sesi konseling ( Baiklah konseling ini sudah bisa kita akhiri ,jika kedepannya ida masih bingung bisa menemui saya kembali PELAKSNAAN KOSELING DAN ACUAN DALIL
NO Jenis Observasi Penjelasan/ Keterangan
1 Teknik Pendekatan Interpretasi Menumbuhkan minat konselor memberi pengarahan bahwa harus berani memulai 2 sosial percakapan tanpa merasa takut tidak diperhatikan Membantu klien mengatasi Konselor mengajak konseli untuk bermain peran dengan menjadi kan perasaan kecil hati dan 3 rendah diri konseli mempunyai sahabat yang satu hobi dengan nya, iya itu membaca novel 4 Memodifikasi pandangan Konseli berfikir jika dia memiliki hobi atau kegiatan yang sama dengan dan tujuan klien — yaitu mengubah gaya hidup orang maka akan mempermudah dalam membangun hubungan sosial mereka tapi konseli juga bingung bagaimana cara menghubungkan kegiatan tersebut dengan orang lain Mengubah motivasi yang Konselor mengubah cara pandang konseli mengenai motivasi yang 5 salah salah Mendorong individu untuk Konselor mendorong konseli untuk berani melakukan interaksi dengan mengakui kesetaraan di 6 antara orang-orang orang lain dan mendorong konseli untuk berfikir bahwa setiap individu memiliki kesetaraan yang sama tanpa perlu di beda bedakan Membantu orang untuk Konselor memberi saran kepada konseli untuk memulai obrolan menjadi anggota 7 masyarakat yang kepada teman konseli terkait hobi yang sama .ini tapi konselinya gak berkontribusi sampai berkontribusi yang berhubungan dengan hobi Menumbuhkan minat Di Mana konselor memberi arahan untuk Menumbuhkan minat sosial sosial 8 konselor memberi pengarahan bahwa harus berani memulai percakapan tanpa merasa takut tidak diperhatikan Membantu klien mengatasi Konselor mengajak konseli untuk bermain peran ,dengan perasaan kecil hati dan rendah diri memberanikan diri untuk berinteraksi secara langsung dengan orang 9 lain ,terutama berinteraksi dengan individu yang satu hobi dengan konseli tersebut