STRUKTUR -3
Modul-9
▪ Tes Awal
▪ Gambaran Umum Sesar
▪ Metodologi dan Prinsip Analisis Sesar
▪ Sesar dan Struktur penyerta
▪ Soal Latihan
• Bidang sesar biasanya terisi oleh bahan-bahan fragmental yang disebut “Breksi
Sesar”. Adakalanya bahan ini agak lunak dan hancur yang disebut sebagai “Gouge”,
juga pada batuan metamorf menunjukan lembar-lembar yang berupa struktur aliran.
Pada bagian yang sangat intensif tingkat hancurannya (deformasinya), zona sesar
dapat berupa serbuk berbutir halus dan lunak yang disebut “Milonit”.
• Gejala-gejala ini merupakan bukti-bukti yang dapat dipakai untuk menduga kelurusan
atau kemenerusan dari jalur sesar. Arah-arahnya misalnya didapatkan dari orientasi
memanjangnya fragmen atau jalur breksiasi, arah bidang-bidang gerusan (shearing)
dari milonit dan sebagainya. Arah ini akan membantu untuk menentukan bidang sesar.
▪ Setiap bidang sesar dapat dibagi oleh bidang bantu (plan auxiliaire) menjadi
empat dihedral (diedres droits). Bidang bantu (berwarna putih) adalah bidang
yang tegaklurus kepada tegasan gerus () dan gores-garis serta mengandung
tegasan normal (n).
Bidang sesar
Slip/
Area dimana terdapat
slickenside
sigma 3
PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR - RNH - 2022 *Warna tidak selalu sama perhatikan jenis sesarnya
Aplikasi pada jaring Schimdt
• diidentifikasi menurut arah gerak sesar (contoh : warna hitam dari diagram adalah daerah tekanan dan titik-titik
untuk daerah tarikan).
• Konstruksi yang sama dibuat untuk sesar kedua dan seterusnya. *catatan: data dari episode tektonik yang sama
pada sebuah tempat.
• Selanjutnya kedua diagram tersebut ditumpuk satu sama lain dan didapatkan daerah irisan untuk tekanan (hitam) dan
tarikan (titik-titik) di mana terdapat 1 dan 3 untuk kedua sesar tersebut. Sedangkan bagian berwarna putih
merupakan daerah tekananan tarikan yang sama (1 = 3).
• Dari banyak data maka didapatkan lokasi 1 dan 3 berupa area yg sempit
Prinsip ataupun model tentang kinematika dan dinamika struktur seringkali, dan akan
lebih mudah ditampilkan dalam gambaran dua dimensi, yaitu pada tampak peta atau
penampang. Beberapa contoh yang dipakai sebagai analisis pergerakan.
• Hubungan antara tegasan utama dan pola kekar gerus yang berpasangan atau
sesar mendatar utama.
• Hubungan antara sesar atau jalur sesar dengan struktur kekar (tension gash dan
shear) atau lipatan minor yang menyertai.
• Hubungan antara dan pola keterakan (strain ellips) didalam jalur sesar.
3
2
FOLDS
N
N
GASH
SHEAR FRACTURES
FRACTURES
X
Su
2 mb
uL
ipa n
Pasangan F. F t an s io F
n
Te
H H
3
1 Bidang gambar
SAR F' AR T
S E SES f
b
a
c
3
2
d
Main fault
1.0 mm.
(a)
Pinnate fractures
Main fault
100 m.
(b)
15º
RL
FOLDS
45º
RANGE OF GASH
GASH FRACTURES
º
FRACTURES
75
SHEAR
º
45
FRACTURES
LL
(a) (b)
a. Hubungan antara pergerakan sesar dengan struktur penyerta
berupa gash fracture, shear fracture dan micro fold
b. Hubungan besarnya sudut yang dibentuk antara struktur
PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR - RNH - 2022 penyerta dengan sesar
N
b
b b b
30º
LEFT LATERAL
3 rd ORDER
RIGHT LATERAL
g 2 nd ORDER LEFT
LEFT LATERAL b LATERAL WRENCH
rd
3 ORDER
b
RIGHT LATERAL
nd
2 ORDER RIGHT LATERAL
nd
WRENCH 2 ORDER DRAG FOLD
nd
3 ORDER DRAG FOLD
g
st
PRIMARY 1 ORDER WRENCH
PRIMARY - FOLD DIRECTION (RIGHT LATERAL)
WHERE : a = 0º
b = 30º
PRIMARY - STRESS DIRECTION g = 15º
C
S
LT
AU
F
E
RS
E VE
R
60
º -
70
º
R
O
H SY
US NT
HE
TR S
T IC
LD ST R
IKE
FO
STRI KE - SLIP
FA - SL
ULT IP
FAULT
NO
R
M
A
LF
AU
LT
SYNTHETIC
S
- O Mission of
"P" fracture
C - Vector of compression
derived from wrenching
E - Vector of extension derived
from wrenching
60º
Y
R
DA
N
O
EC
S
SHE
AR
EAR
SH
EA
E
EA
SH
SH
RC
R
FO
(a) (b)
Perbandingan antara “Pure Shear” (inline compression) dan “Simple Shear” (differential
horizontal movement) (dari Thomas et al., 1973).
PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR - RNH - 2022
N N
Penentuan gerak
sesar dari struktur
penyerta
Sumbu
GF
(a) (b)
5 15 0 8
GF : N250ºE / 32º Bidang sumbu
4 12%
N160ºE / 60º
0 10 20%
N
O
GF
W E
(c)
Sesar
Slip N180ºE /40º
Bidang sumbu
lipatan
(d)
PRAKTIKUM GEOLOGI STRUKTUR - RNH - 2022 SLIP : 26º, N214ºE & RAKE 40º
REVERSE RIGHT SLIP FAULT
Penentuan gerak sesar dari struktur penyerta
Sudut lancip antara
GF dan Sesar
SF
30º
0 4 8 W E
GF : N106ºE / 76º
2 6 10% SF : N76ºE / 60º
(b)
1
N
(c)
Sesar Slip
N33ºE / 70º b
a
c
3
GF
2
SF d
N 3
2
2
F. N 20, N50ºW
3
90º
54
W 19, N48ºE
/7
8E
32º
F. N 2
1
4W
1 61, N3ºE
/4
32º
2S
W
Penentuan gerak sesar dari tegasan utama
N N
1
2
N
1 20, N61ºW 1
W
58S
E/
0º
N6 Arah gerak
F.
2
90º
3 3
3 54, S1ºE
N
T
90º
Striation
Arah gerak