Anda di halaman 1dari 1

• Korosi galfanik : Korosi yang terjadi karena adanya 2 logam yang berbeda dalam satu elektrolit

sehingga logam yang lebih anodic akan terkorosi

Contoh : Pipa tembaga terhubung ke tangki baja, perahu yang memiliki paku dan paku baja
paduan nikel, sekrup berlapis seng dalam selembar tembaga.

Korosi ini dapat dicegah dengan cara :Beri isolator yang cukup tebal hingga tidak ada aliran
elektolit

 Korosi Celah : korosi yang terjadi pada celah atau daerah yang dilindungi dari permukaan logam
yang berhubungan dengan lingkungan yang korosif.
 Pitting corosi sumur :korosi yang disebabkan karena komposisi logam yang tidak
homogen, dimana pada daerah batas timbul korosi yang berbentuk sumur.
Korosi yang paling mudah merusak dan berbahaya.
Dalam banyak kasus lubang yang terbentuk relatif kecil.
Korosi jenis ini dapat dicegah dengan cara :
Pilih bahan yang homogen
 Korosi selektif : Korosi Selektif adalah suatu bentuk korosi yang terjadi karena pelarutan
komponen tertentu dari paduan logam (alloynya).
bisa terjadi dari sepasang panduan logam satu fasa dan juga dua fasa (fasa yang kurang
mulia yang terlarut)
 Korosi Erosi mengacu pada tindakan gabungan yang melibatkan erosi dan korosi di
hadapan cairan korosif yang bergerak atau komponen logam yang bergerak melalui cairan
korosif, yang menyebabkan percepatan terdegradasinya suatu logam.
Korosi yang terjadi karena keausan dan menimbulkan bagian – bagian yang tajam dan
kasar.

W = kehilangan berat, mg W = kehilangan berat, mg


D = Densitas spesimen, g/cm3
A = Luas spesimen, in.2
T = Waktu, hr.

Anda mungkin juga menyukai