Nama: Nur Hidayatun Nimah

NIM: 112110541

Jawaban:
1. Angsuran pinjaman adalah utang yang dibayar setiap periode oleh Setiap orang atau
perusahaan yang sudah mendapatkan pinjaman wajib mengembalikan pinjaman itu sesuai
dengan batas waktu yang telah disepakati. Periode pembayaran utang ini dapat dilakukan
bulanan, triwulan, atau semester.
2. Komponen angsuran atau cicilan terdiri dari pokok pinjaman dan bunga. Pokok pinjaman
dihitung dari jumlah pinjaman dibagi jangka waktu pinjaman. Sedangkan besarnya bunga
pinjaman adalah persentase bunga dikalikan jumlah pinjaman dibagi per tahun.
3. Pokok pinjaman merupakan salah satu komponen dari angsuran. Pokok pinjaman dapat
dihitung dari jumlah pinjaman dibagi jangka waktu pinjaman.
4. Ada tiga jenis sistem perhitungan bunga pinjaman, yaitu:
 sistem flat rate Flat rate adalah sistem di mana peminjam mengangsur pinjamannya dengan
jumlah angsuran yang tetap selama periode pinjaman. Misalnya, jika angsuran peminjam
Rp500.000,00 per bulan, maka angsuran itu tidak berubah sampai pinjaman itu lunas.
 sistem sliding rate Sliding rate adalah sistem angsuran di mana jumlah angsuran per bulan
semakin kecil. Artinya adalah angsuran bulan berikutnya lebih kecil daripada angsuran bulan
yang sekarang. Ini disebabkan karena bunga yang semakin menurun. Menurunnya bunga ini
dihitung dari sisa pinjaman, bukan dari jumlah pinjaman. Misalnya, jika angsuran peminjam
Rp500.000,00 pada bulan ini, bulan depan menjadi Rp495.000,00, dan pada bulan berikutnya
lagi menjadi Rp490.000,00.
 sistem floating rate Floating rate adalah sistem angsuran yang jumlahnya berubah-ubah setiap
bulan. Ini berarti angsuran pada bulan ini tidak sama dengan angsuran pada bulan-bulan yang
akan datang. Perubahan jumlah angsuran ini disebabkan oleh perhitungkan persentase bunga.
Persentase bunga tergantung dari bunga yang berlaku pada bulan yang bersangkutan. Jadi
dengan sistem ini angsuran tiap bulan bisa tetap, berkurang, atau bertambah.
5. Karena besarnya bunga tergantung dari jenis kredit dan sistem perbankan bunga
pinjaman tersebut. Bunga atas pinjaman dan biaya-biaya lain yang harus dibayar oleh
perusahaan akan memengaruhi biaya perusahaan. Hal ini pada akhirnya tentu akan menjadi
beban harga jual produk tersebut.